Protokol Anemia Aplastik
4
PROTOKOL TERAPI IMMUNOSUPRESIF PADA ANEMIA APLASTIK Sub Bagian Hemato – Onkologi IKA FK UGM/RS. Dr. Sardjito, Yogyakarta Terapi Immunosupresif pada Anemia Aplastik diberikan secara kombinasi dari obat tersebut dibawah ini: 1. Horse ATG, dengan dosis : 1,5 vial/10kgBB/iv/hari, selama 12 jam. Diberikan selama 5 hari. 2. Metil prednisolon, untuk mengurangi efek serum sickness, dengan dosis: 2 mg/kgBB/hari/iv, hari 1 sampai hari ke 7. 1 mg/kgBB/hari/po, hari ke 8 sampai hari ke 14. Kemudian di lakukan tappoff, sampai hari ke 30. 3. Siklosforin, dengan dosis : 6 mg/kgBB/hr/po, diberikan hari 1 sampai hari ke 180. 4. Danazol, dengan dosis : 5 mg/kgBB/hr/po, diberikan hari ke 1 sampai hari ke 180. 5. rhG-CSF, dengan dosis : 400 ug/m2/sc atau iv/hr, diberikan hari ke 1 sampai hari ke 90. Referensi:
description
protokol anemia aplastik anak
Transcript of Protokol Anemia Aplastik
PROTOKOL TERAPI IMMUNOSUPRESIF PADA ANEMIA APLASTIKSub Bagian Hemato – Onkologi IKA FK UGM/RS. Dr. Sardjito, Yogyakarta
Terapi Immunosupresif pada Anemia Aplastik diberikan secara kombinasi dari obat tersebut dibawah ini:
1. Horse ATG, dengan dosis : 1,5 vial/10kgBB/iv/hari, selama 12 jam. Diberikan selama 5 hari.
2. Metil prednisolon, untuk mengurangi efek serum sickness, dengan dosis: 2 mg/kgBB/hari/iv, hari 1 sampai hari ke 7. 1 mg/kgBB/hari/po, hari ke 8 sampai hari ke 14. Kemudian di lakukan tappoff, sampai hari ke 30.
3. Siklosforin, dengan dosis : 6 mg/kgBB/hr/po, diberikan hari 1 sampai hari ke 180.
4. Danazol, dengan dosis : 5 mg/kgBB/hr/po, diberikan hari ke 1 sampai hari ke 180.
5. rhG-CSF, dengan dosis : 400 ug/m2/sc atau iv/hr, diberikan hari ke 1 sampai hari
ke 90.
Referensi:
Kojima S, Hibi S, Kosaka Y, et al. Immunosuppressive therapy using antithymocyte globulin, cyclosporine, and danazol with or without human granulocyte colony-stimulating factor in children with acquired aplastic anemia. Blood 2000; 96:2049-2054. http://www.bloodjournal.org.
PROTOKOL TERAPI IMMUNOSUPRESIF PADA ANEMIA APLASTIK
Sub bagian Hematologi- Onkologi Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/ RS Dr. Moewardi Surakarta
Nama Pasien : …………………………….Usia : …………………………….Mulai tanggal terapi : ………………………….BB : ……….. cm, TB : …………., LPB : ………… m2
NAMA OBAT DOSIS HARI PEMBERIAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14………30……………90………………180
Horse ATG1,5 vial/10 kgBB/hr/ivselama 12 jam. ………………
Metil prednisolon2 mg/kgBB/hr/iv ………………
Metil prednisolon1 mg/kgBB/hr/iv ………………
Siklosforin6 mg/kgBB/hr/po ………………
Dan seterusnya sampai hari ke 180 180
Menyetujui,Supervisor
(………………………)
Danazol5 mg/kgBB/hr/po ……………….
Diberikan seterusnya sampai hari ke 180 180
RhG-CSF400 g/m2/hr/sc atau iv ……………….
Diberikan seterusnya sampai hari ke 90, bila neutrofil sudah 5 x 109/L, diberikan3x/minggu 90
Referensi:Kojima S, Hibi S, Kosaka Y, et al. Immunosuppressive therapy using antithymocyte globulin, cyclosporine, and danazol with or without human granulocyte colony-stimulating factor in children with acquired aplastic anemia. Blood 2000; 96:2049-2054. http://www.bloodjournal.org.
