Matematika Logika - Kalkulus Proposisi bagian 2 Oleh Yeni Fatman, ST
Proposisi Logika Matematika
Transcript of Proposisi Logika Matematika
A. Materi proposisi
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (fals), tetapi
tidak dapat sekaligus keduanya. Kebenaran atau kesalahan dari sebuah kalimat disebut nilai
kebenaran (truth value)
Contoh Proposisi :
a.6 adalah bilangan genap
b. Ibu kota provinsi jawa barat adalah Semarang
c.Kemarin hari hujan
d. 2 + 2 = 4
Bukan Proposisi :
a.Jam berapa Kereta tiba ?
b. Tolong ambilkan buku tulis itu !
c.X + 3 = 8
d. X ≥ 3
1. Mengkombinasikan Proposisi
Operator Logika untuk menkombinasikan proposisi yaitu dan (and), atau (or) dan tidak (not).
Proposisi yang terbentuk dari pengkombinasian beberapa proposisi atomik disebut proposisi
majemuk
Proposisi Majemuk ada tiga macam:
1. Konjungsi (conjunction)
2. Disjungsi (disjunction)
3. Ingkaran (negation)
a) Konjungsi (conjunction)
Misalkan p dan q adalah proposisi.Konjungsi p dan q dinyatakan dengan notasi p Λ q,
adalah proposisi p dan q.
Contoh :
p : Hari ini hujan F
q : Hari ini dingin T
p Λ q : Hari ini hujan dan hari ini dingin / hari ini hujan dan dingin
b) Disjungsi (disjunction)
Disjungsi p dan q dinyatakan dengan notasi p v q, adalah proposisi p atau q
Contoh :
p : ibu pergi ke pasar T
q : ibu belanja sayuran F
p v q : ibu pergi ke pasar atau belanja sayuran
c) Ingkaran (negation)
Ingkaran dari p, dinyatakan dengan notasi ~p, adalah proposisi tidak p
Contoh :
p : pemuda itu tinggi
~p : tidak benar pemuda itu tinggi / pemuda
itu tidak tinggi.
Ingkaran p bernilai benar jika p salah, sebaliknya bernilai salah jika p benar.
B. Jenis-Jenis Proposisi
Proposisi dapat dibagi ke dalam 4 aspek, yaitu:
1. Berdasarkan bentuk
2. Berdasarkan sifat
3. Berdasarkan kualitas
4. Berdasarkan kuantitas
1. Proposisi berdasarkan bentuk
Proposisi bentuk tunggal
Adalah proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat
contohnya :
adik menangis
S P
proposisi bentuk majemuk
Adalah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contohnya :
yuli belajar menyanyi dan belajar bermain gitar
S P P
2. proposisi berdasarkan sifat
proposisi kategorial
Adalah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.
Contohnya :
Semua orang memiliki nama
Proposisi kondisional
untuk proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Kondisional hipotesis
merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.
Contohnya :
Jika matahari terbenam langit akan menjadi gelap
Kondisional disjungtive
merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.
Contohnya :
Pak Sukarno dapat disebut presiden pertama atau pejuang.
3. Proposisi berdasarkan kualitas
Proposisi kualitas positif/afirmatif
Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat
Contohnya :
Semua dokter adalah orang pandai
Proposisi kualitas negative
proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contohnya :
Tidak satupun laki-laki yang melahirkan
4. Proposisi berdasarkan kuantitas
Proposisi kuantitas universal
Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu
umum, misalnya semua, seluruhnya.
Contohnya :
Semua hewan karnivora memakan daging
Proposisi kuantitas spesifik
Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.
Contohnya :
Sebagian warga 3ka02 bertempat tinggal di Depok