4 Bab II Logika Proposisi Inferensi Logika

(4) Bab II. Logika Proposisi-Validitas -Inferensi Logika

4/19/2012

Herlina Jayadianti-Logika

Argumen, hipotesa dan kesimpulan Argumen adalah rangkaian kalimat, dimana semua kalimat (kecuali kalimat terakhir) adalah hipotesa dan kalimat terkhir disebut kesimpulan.

4/19/2012


Argumen dan Validitas Argumen valid : Jika semua hipotesa benar maka kesimpulan juga benar Argumen invalid : Jika semua hipotesa benar tetapi kesimpulan salah

4/19/2012


Pengecekan Validitas Buatlah tabel kebenaran Buat batas kritis, yaitu baris dimana semua hipotesa benar Dalam batas kritis: - Jika semua kesimpulan benar maka argumen valid - Jika diantara baris kritis tsb ada baris dgn nilai kesimpulan salah maka argumen tsb invalid4/19/2012 Herlina Jayadianti-Logika

Latihan 1 Tentukan apakah argumen dibawah ini valid?? A (B C) C ABHipotesa 1 Hipotesa 2

Kesimpulan

4/19/2012


Baris kritis jika kedua hipotesa T

JawabBaris ke A B C BC

Hipotesa 1

Hipotesa 2

Kesimpulan

A (B C)

C

AB

1 2 3 4 5 6 7 84/19/2012

T T T T T F T F T T F F F T T F T F F F T F F F

T T T F T T T F

T T T T T T T FHerlina Jayadianti-Logika

F T F T F T F T

T T T T T T F FValid

Latihan 2 Tentukan apakah argumen dibawah ini valid?? A (B C) B (A C) ACHipotesa 1 Hipotesa 2

Kesimpulan

4/19/2012


JawabBaris ke A B C

Hipotesa 1

Hipotesa 2

C B C A C A (B C) B (A C)

AC

1 2

T T T T T F

F T

T T

T F

T T

T F

T F

3 4 5 6 7 84/19/2012

T T F F F F

F F T T F F

T F T F T F

F T F T F T

F T T T F T

T F F F F F

F T T T T T

T T F F T T

T F T T T TTidak Valid


Model Inferensi1. 2. 3. 4. 5. 6. Modus Ponens Modus Tollens Penambahan Disjungtif Penyederhanaan Konjungtif Silogisme Disjungtif Silogisme Hipotesis

4/19/2012


1. Modus PonensAntesenden Konsekuen

Contoh 1: Jika bil. P habis dibagi 2, maka P bil.genap Bil. P habis dibagi 2 P adalah bil. Genap

4/19/2012


1. Modus Ponens (lanjutan)Baris ke 1 2 3 4 A B T T T F F T F F AB T F T T A T T F F B T F T FValid

Contoh 2: Hipotesa 1 AB Hipotesa 2 A Kesimpulan B

4/19/2012


2. Modus Tollens Mirip modus ponens hanya hipotesa 2 adalah kontradiksi hipotesa 1.

Contoh 2: Hipotesa 1 AB Hipotesa 2 kontradiksi hipotesa 1 B Kesimpulan A

4/19/2012


2. Modus Tollens (lanjutan)Contoh: Jika Zeus seorang manusia maka ia dapat mati Zeus tidak dapat mati Zeus bukan manusia

4/19/2012


3. Penambahan DisjungtifInferensi disjungtif didasarkan atas fakta bahwa suatu kalimat dapat digeneralisir dgn penghubung Alasannya adalah : penghubung bernilai T jika salah satu komponennya T Hipotesa Hipotesa A B A B Kesimpulan A B Kesimpulan4/19/2012 Herlina Jayadianti-Logika

3. Penambahan DisjungtifContoh :Lina adalah siswa SMU(Sekolah Menengah umum) Lina adalah siswa (SMU atau SMK)

Contoh :

4/19/2012


4. Penyederhanaan Konjungtif Kebalikan disjungtif. Menggunakan penghubung Kalimat tsb dapat diambil salah satunya secara khusus. Konjungtif penyempitan Disjungtif perluasan

4/19/2012


4. Penyederhanaan KonjungtifContoh Lina makan sate dan kerupuk Lina makan sate Lina makan sate dan kerupuk Lina makan kerupuk

AB AAB B

Hipotesa Kesimpulan

Hipotesa Kesimpulan

4/19/2012


5. Silogisme DisjungtifAB A BHipotesa 1Hipotesa 2 Kesimpulan

AB B A

Hipotesa 1Hipotesa 2 Kesimpulan

Contoh : Buku logikaku ada di tasku atau tertinggal dirumah Buku logikaku tidak ada ditasku Buku logikaku tertinggal dirumah4/19/2012 Herlina Jayadianti-Logika

6. Silogisme HipotesisA B BC ACHipotesa 1 Hipotesa 2 Kesimpulan

Contoh Jika bilangan A habis dibagi 27, maka bilangan A habis dibagi 3 Jika bilangan A habis dibagi 3, maka bilangan penyusun A habis dibagi 3 Jika bilangan A habis dibagi 27, maka bilangan penyusun A habis dibagi 3

4/19/2012


Materi Minggu DepanBab III Kuantifikasi: Konstanta, Peubah, kalimat terbuka Kuantor Ingkaran

4/19/2012


4 Bab II Logika Proposisi Inferensi Logika

Documents

Transcript of 4 Bab II Logika Proposisi Inferensi Logika