Proposal Skripsi Bener (Cendi)

12
 Aplikasi Dashboard System Dengan Menggunaka n Metode Balanced Scorecard (PROPOSAL SKRIPSI) Proposal skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata Satu Program Studi Sistem Informasi Muhammad Chendy Setiadi 108093000064 Kandidat Pembimbing: 1. Qurrotul aini MT 2. Zaenudin Bey Fananie, MSc PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

description

penelitian mahasiswa, proposal mahasiswa, proposal penelitian, uin jakarta - yang suksess di terima pak dosen.

Transcript of Proposal Skripsi Bener (Cendi)

Page 1: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 1/12

 

Aplikasi Dashboard System Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard

(PROPOSAL SKRIPSI)

Proposal skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata Satu

Program Studi Sistem Informasi

Muhammad Chendy Setiadi

108093000064

Kandidat Pembimbing:

1. Qurrotul aini MT

2. Zaenudin Bey Fananie, MSc

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 2: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 2/12

 

APLIKASI DASHBOARD SYSTEM

DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD

MUHAMMAD CHENDY SETIADI

108093000064

1. Latar Belakang

Perkembangan zaman saat ini, penggunaan teknologi informasi yang

diintegrasikan dengan proses pekerjaan di suatu organisasi sudah menjadi

kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan dari organisasi tersebut

untuk meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis masalah-masalah yang

dihadapi serta dalam pengambilan keputusan. Ketersediaan data dan informasi yang

lengkap dan tepat sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup suatu

organisasi ( Kadir, 2003).

Kecerdasan berbisnis  (KB) merupakan salah satu bentuk implementasi yang

mampu menjawab kebutuhan di atas, sistem standar KB menggabungkan data dari

sistem informasi internal dari suatu organisasi dan mereka mengintegrasikan data

yang berasal dari lingkungan tertentu, misalnya statistik, keuangan dan database

lainnya. Sistem seperti ini dimaksudkan untuk memberikan data yang selalu tebaru

mengenai informasi berbagai aspek kegiatan perusahaan (Celina et al . 2007).

Menurut Gregory (2009) peran dashboard  adalah untuk membentuk suatu

gambaran singkat tentang kunci indikator kinerja yang mengatur dinamika organisasi

atau efektivitas organisasi. KB merupakan perangkat lunak yang sering juga disebut

dashboard , karena dalam KB menampilkan performa perusahaan layaknya sebuah

dashboard mobil yang ditampilkan untuk seorang pengemudinya. Dalam dashboard 

tersebut terdapat ukuran-ukuran yang menentukan performa sebuah kendaraan seperti

indikator persediaan bensin, suhu mesin, serta kecepatan yang sedang dijalankan oleh

kendaraan. Hal itu semua berguna bagi sang pengemudi dalam menentukan sebuah

keputusan yang cepat dan tepat seperti kapan saatnya mengendalikan laju

kendaraanya, mengisi bensin, ataupun menservis kendaraanya dalam upaya

optimalisasi fungsi kendaraanya. Begitu juga dashboard dalam perusahaan, KB akan

 berfungsi sebagai analis, penghitung scorecard , sekaligus memberikan rekomendasi

 pada pengguna terhadap tindakan yang sebaiknya diambil. Indikator yang diberikan  berupa sinyal-sinyal awal dalam identifikasi ketidakberesan perusahaan. Dalam

Page 3: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 3/12

 

  pengimplementasian kecerdasaan berbisnis ada tiga komponen yang harus

diperhatikan supaya sistem tersebut bisa berjalan dengan baik dan sukses. Tiga

komponen tersebut yaitu proses bisnis, teknologi informasi dan sumber daya manusia

(Eckerson dan Wayne, 2006).

Dunia bisnis yang global dan membutuhkan kedinamisan yang tinggi ini, para

sumber daya manusia di dalam perusahaan baik itu mulai tingkat manajer eksekutif 

sampai tingkat staf seharusnya mempunyai kinerja yang optimal dalam menjalankan

 pekerjaanya masing-masing. Sebagai contoh, pada eksekutif manajer harus memiliki

suatu kebijakan serta keputusan dalam dirinya untuk meningkatkan ataupun

menyelamatkan kondisi perusahaan, tentunya keputusan tersebut tidak bisa

didapatkan dengan mudah. Diperlukan analisis yang mendalam terhadap catatan-

catatan aktivitas perusahaan yang dinilai penting dalam pengaruh perusahaan, namun

catatan aktivitas tersebut terkadang tidak terintegrasi dengan baik. Sebagai contoh,

data laporan ada yang tertulis dalam dokumen laporan di kertas. Data mengenai

  banyaknya persediaan tertulis dalam lembar kerja dan isinya pun biasanya dalam

 bentuk data mentah. Hal ini seakan membuat sang manajer tersebut kurang terbantu

dalam membuat keputusan yang dibutuhkan perusahaan. Maka dari itu dibutuhkan

suatu sistem informasi yang terintegrasi dalam hal menyajikan, mengumpulkan,

menganalisa data-data tersebut dengan lebih akurat dan tepat pada waktunya. Aplikasi

ini meliputi pelaporan, proses analisa online, analisa statistik, perencanaan, anggaran,

hingga analisis penjualan (Dong, 2004).

Kecerdasan berbisnis menggabungkan data operasional dengan alat-alat

analisis untuk menampilkan data yang kompleks dan kompetitif kepada perencana

dan pengambil keputusan, tujuannya adalah untuk meningkatkan ketepatan waktu dan

kualitas input terhadap proses pengambilan keputusan. KB digunakan untuk 

memahami kemampuan yang tersedia di perusahaan, keadaan seni, tren, teknologi,

dan lingkungan (Solomon, 2004). Dengan adanya KB menurut Jovita dan Rimantas

(2009) penerapan KB bisa meningkatkan manajemen bisnis di suatu organisasi

tertentu yang menggunakannya.

Penelitian mengenai KB telah dilakukan. Misalnya dalam objek 

telekomunikasi, Dinu dan Daniel (2010) meneliti bagaimana pendekatan bisnis

handphone menggunakan KB, hanya sebagian cara untuk mempertahankan

keunggulan kompetitif pada perusahaan tersebut. Menurut Zeljko (2008) kebutuhan

akan KB sepatutnya ditindak lanjuti, selanjutnya Wayne (2005) meneliti dashboard 

Page 4: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 4/12

 

menyediakan tiga fungsi didalamnya yaitu memantau proses bisnis dan kegiatan

  bisnis menggunakan metrik kinerja yang memberitahu ketika potensi masalah

timbul, menganalisis akar penyebab masalah dengan menjelajahi informasi yang

relevan dan tepat waktu dari berbagai perspektif, mengelola orang dan proses untuk 

meningkatkan keputusan, mengoptimalkan kinerja dan mengarahkan organisasi

dalam arah yang benar. Menurut penelitian yang dilakukan juga oleh Ravi dan

Vironica (2011) dalam bidang teknologi informasi di Singapura yaitu ke

efektivitasan KB sebagai pengetahuan yang digunakan oleh karyawan dalam

organisasi.

Charles dan Denham (2006) juga melakukan penelitian pada rumah sakit,

hasilnya adalah kekuatan pasar akan membutuhkan pemimpin rumah sakit secara

langsung dalam pengembangan seperti penggunaan dashboard . Yang paling penting

  para pemimpin harus memahami bahwa mereka bertanggung jawab untuk 

meningkatkan kualitas dalam organisasi.

 Balanced scorecard  (BSC)   merupakan suatu metode penilaian kinerja

 perusahaan dengan mempertimbangkan empat perspektif untuk mengukur kinerja

 perusahaan yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta proses

 pembelajaran dan pertumbuhan (Robert dan David, 2001). Selanjutnya menurut

  penelitian Samir dan Subrata (2006) BSC dirancang karena dengan cara pengukuran

tradisional, ukuran keuangan tidak memadai untuk mengukur dan mengelola aset

tidak berwujud. Ada sejumlah upaya yang dilakukan untuk menunjukkan kemanjuran

  penggunaan BSC untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik, sementara

mempertahankan semua kelebihan yang tersedia dengan menggunakan pendekatan

BSC dalam menyediakan kerangka kerja untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik,

melalui proses menghitung angka yang disebut "penyeimbang skor" kita mampu

menambah nilai lebih untuk analisis (Punniyamoorthy dan Muralli, 2008).

Zahirul dan Wendy (2000) melakukan penelitian dibidang manufaktur,

  berdasarkan survei dari 66 perusahaan di Australia, riset menunjukkan bahwa

 perusahaan besar menggunakan BSC. Selanjutnya menurut penelitian Michele (2011)

di bidang pendidikan, BSC sangat membantu di bidang non profit seperti di

  perpustakaan akademis, karena menemukan pendekatan yang berguna dalam

menentukan nilai pelayanan. Proses penerapan BSC dapat memberikan kesempatan

untuk menemukan apa yang sebenarnya penting bagi pelanggan dan pemilik, serta

untuk menentukan betapa terbatasnya manusia dan sumber daya keuangan dapat

Page 5: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 5/12

 

dimanfaatkan untuk mendorong layanan ke tingkat yang semakin tinggi dalam kinerja

dan kepuasaan pelanggan. Menurut Payne dan Talbott (2007) membahas lebih detail

tentang BSC dalam segi keuangan yang bisa dijadikan rujukan dalam memahami BSC

itu sendiri.

Mouritsen dan Thorsgaard (2005) melakukan sebuah penelitian di bidang

ekonomi, BSC dan kemampuan intelektual adalah kinerja sistem manajemen yang

mengintegrasikan indikator keuangan dan non-keuangan dan erat digabungkan ke

strategi perusahaan. Kinerja manajemen strategi sudah digambarkan sebagai proses

menilai kemajuan dalam pencapaian yang telah ditentukan, termasuk informasi

mengenai efisiensi dengan sumber daya yang diubah menjadi barang dan jasa,

kualitas dari output dan hasil dan efektivitas operasi organisasi dalam hal kontribusi

khusus mereka untuk tujuan organisasi (Dilanthi et al . 2001). Dibidang rantai pasok 

Peter dan Thomas (2000) menganalisis banyak manajer yang berusaha untuk 

mempelajari lebih lanjut tentang scm dan keseimbangan  scorecard  sebagai alat

manajemen yang terpisah.

Setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut, maka penelitian ini akan

menganalisis dan merancang dashboard system dalam pemantauan kinerja disuatu

  perusahaan. dengan judul penelitian “Aplikasi Dashboard System Dengan

Menggunakan Metode Balanced Scorecard ” layak untuk dikaji.

2. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

dirumuskan pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimana cara meneliti sistem yang ada untuk mengetahui

transparansi keuangan perusahaan?

2. Bagaimana cara meneliti sistem yang ada untuk mengetahui kerugian barang pada perusahaan?

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan maka dirumuskan beberapa

masalah, yaitu:

1. Kesulitan para pimpinan dalam memantau kinerja perusahaanya.

2. Kurang efektifnya laporan perusahaan dalam bentuk kertas.

 

Page 6: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 6/12

 

4. Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan aplikasi  Dashboard  ini, maka penulis akan

membuat batasan terhadap masalah tersebut agar penulisan penelitian ini terfokus

 pada masalah dan mencapai hasil yang optimal. Adapun batasan masalahnya adalah

sebagai berikut:

1. Metode balanced scorecard  dalam mengevaluasi kinerja perusahaan, hanya

mengambil perspektif keuangan dan bisnis proses internal.

2. Perancangan sistem dashboard  ini hanya membandingkan 2 departemen pada

 perusahaan.

5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan

umumnya yaitu untuk menghasilkan aplikasi dashboard system dengan menggunakan

metode balance scorecard , Sedangkan tujuan khususnya untuk menghasilkan dua

 bagian, yaitu:

1. Analisis sistem dashboard  pada perusahaan.

2. Perancangan sistem dashboard    pada penjualan dengan metode  Balance

Scorecard.

6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Memberikan gambaran umum bahwa sistem dashboard  dapat

mengubah data-data rumit menjadi lebih interaktif.

2. Menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin membahas

mengenai kecerdasan berbisnis (KB), khususnya sistem dashboard..

3. Dapat melanjutkan bagi peneliti selanjutnya dengan membangun dan

mengimplementasikan sistem dashboard ini.

Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah:

1. Metode Observasi

Pengumpulan data, dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap

kegiatan yang sedang dilakukan, pengenalan data yang ada sehingga dapat

dilakukan evaluasi dari sudut tertentu yang mendukung kebenaran

(Jogiyanto, 2008).

Page 7: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 7/12

 

2. Wawancara

Mengumpulkan data dengan mewawancarai orang yang terkait langsung

dengan kajian penelitian yang sedang dilakukan (Jogiyanto, 2005).

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku terkait

yang dapat dijadikan acuan penelitian (Nazir, 2005). Model pengembangan

sistem yang dipakai dalam penelitian ini adalah SDLC yang terdiri dari

(inisialisasi, analisis, desain dan implementasi sistem (Whitten et al . 2004)

dengan pendekatan metodologi Object Oriented  menggunakan tools UML

(Nazir, 2005).

8. Kerangka Kerja

Gambar 1 Kerangka Kerja

Gambar 1 Kerangka Berfikir

Page 8: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 8/12

 

Jadwal penelitian

Kegiatan penelitian ini (hingga wisuda) kurang lebih dalam waktu 5 (lima)

 bulan. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut:

ID Task Name Duration Start Finish

1 Studi Literature Sejenis 10 days January 9, 2012 January 20, 2012

2 Proposal 15 days January 23, 2012 February 10, 2012

3 Perencanaan 45 days February 13, 2012 April 13, 2012

4 Menentukan Batasan Masalah 5 days February 13, 2012 February 17, 2012

5 Pengumpulan Data 40 days February 20, 2012 April 13, 2012

6 Studi Pustaka 20 days February 20, 2012 March 16, 2012

7 Observasi 20 days March 19, 2012 April 13, 2012

8 Wawancara 10 days February 20, 2012 March 2, 2012

9 Analisis 25 days April 16, 2012 May 18, 201210 Analisis Masalah 5 days April 16, 2012 April 20, 2012

11 Analisis Sistem Berjalan 5 days April 23, 2012 April 27, 2012

12 Analisis Kebutuhan Sistem 10 days April 30, 2012 May 11, 2012

13 Usulan Pemecahan Masalah 5 days May 14, 2012 May 18, 2012

14 Perancangan 20 days May 21, 2012 June 15, 2012

15 Perancangan Proses 5 days May 21, 2012 May 25, 2012

16 Perancangan Basis Data 10 days May 28, 2012 June 8, 2012

17 Perancangan Kamus Data 5 days May 28, 2012 June 1, 2012

18 Perancangan Interface 15 days May 28, 2012 June 15, 2012

19 Digitasi 5 days May 28, 2012 June 1, 2012

20 Perancangan Layer Aplikasi 10 days June 4, 2012 June 15, 201221 Implementasi 6 days June 18, 2012 June 25, 2012

22 Menampilkan Interface 2 days June 18, 2012 June 19, 2012

23 Menam ilkan Peta S asial 2 da s June 20 2012 June 21 2012

Gambar 2 Jadwal Penelitian

Gambar 3 Jadwal Penelitian (Gantchart)

Page 9: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 9/12

 

10. Teori Awal

Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan informasi yang

 berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai

output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten et al .

2004). Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu

sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik, perintah dan prosedur 

 pemrosesan informasi, saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber 

daya data) sejak permulaan peradaban (O’Brien, 2005).

Adapun penelitian dilakukan Sloane et al.(2003) untuk membahas penerapan

  strategis digital dashboard dalam bidang medis yaitu kemajuan perangkat lunak 

grafis mempermudah manusia dalam pemantauan aktifitas medis. Menurut Cassaigne

(2002) dashboard  merupakan alat konversi pengetahuan yang bisa digunakan dalam

 pengambilan keputusan.

Budde (2007) menyatakan BSC yang dirancang dengan baik mampu sempurna

menyelaraskan kepentingan pemilik dan karyawan. Dalam penerapan BSC menurut

Gardiner (2002) harus memiliki etika didalamnya yang mencerminkan BSC itu

sendiri. Di dalam BSC menurut Ittner et al. (2003) dalam bidang akutansi mempunyai

  bobot ukuran kinerja yang bisa di ukur pada suatu sistem sehingga kita bisa

membuktikan keberhasilan BSC itu sendiri.

Menurut Wyatt (2004) pada bidang keuangan antara dashboard , scorecard , dan

key performance indicator  merupakan suatu sistem yang terintegrasi satu sama

lainnya. Menurut penelitian yang dilakukan Maiga dan Jacobs (2003) keseimbangan

 scorecard  berdasarkan atas aktifitas dan kinerja perusahaanya sendiri. Nayari et al .

(2008) mengatakan penerapan BSC juga meliputi dunia pendidikan sains dan

teknologi tidak hanya pada sektor profit saja.

Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat

handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan

karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi

 pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang

 baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk 

  berbagi ( sharing ) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain

(Munawar, 2005). UML memiliki beberapa diagram, di antaranya use case diagram,

class diagram, activity diagram, sequence diagram (Munawar, 2005).

Page 10: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 10/12

 

11. Daftar Pustaka

Budde J. 2007. Performance measure congruity and the balanced scorecard.

 blackwell publishing on behalf of accounting research center, University of 

Chicago. Vol.45, pp 515-539.

Cassaigne N. 2002. The dashboard: a knowledge conversion tool. Proc. IEEE int.

engineering management conf. iemc '02. Vol.1, pp 292-297.

Celina M, Olszak, Ewa Z. 2007. Approach to Building and Implementing Business

Intelligence Systems. University of Economics, Katowice, Poland Vol.2, pp

136-147.

Charles R, Denham MD. 2006. Leaders Need Dashboards, Dashboards Need

Leaders. Texas Medical Institute of Technology. Vol.2, pp 45-53.Dilanthi A, David B, Marjan S. 2001. Process improvement through performance

measurement: the balanced scorecard methodology. MCB University Press.

Vol.50, pp 179-188.

Dinu A, Daniel H. 2010. The Mobile Business Intelligence Challenge. Faculty of 

Economics and Business Administration, Iaşi, Romania. Vol.10, pp 1-10.

Dong J, Dub H, Wang S, Chen K, Deng X. 2004. A framework of Web-based

Decision Support Sistems for portfolio selection with OLAP and PVM. Proc.Int. Decision Support Sistem ELSEVIER. Vol.37, pp 367– 376.

Eckerson W. 2005. Performance dashboards. DM REVIEW . Vol 11, pp 26 

Gardiner C. 2002. Balanced Scorecard ethics. business & professional ethics journal,

 philosophy documentation center. Vol.21, pp 129-150.

Gregory C. 2009. The modelling of business rules for dashboard reporting using

mutual information.  Defence Science and Technology  Organisation South

 Australia. Vol.18, pp 1594-1600

Ittner C, Larcker D, Meyer M. 2003. Subjecvity and the weighting of performance

measures: evidence from a balanced scorecard. the accounting review,

american accounting association Vol.78, pp 725-758.

Jogiyanto HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh

Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta:

Andi.

Page 11: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 11/12

 

Jovita N, Rimantas. 2009. Improving Business Rules Management through the

application of adaptive business intelligence technique. Kaunas University of 

Technology, Department of Information Systems. Vol.38, pp 21-28.

Kadir A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Maiga A, Jacobs F. 2003. Balanced scorecard, activity-based costing and company

 performance: an empirical analysis journal of managerial issues, pittsburg

state university. Vol.15, pp 283-301.

Michele M. 2011. Is the balanced scorecard right for academic libraries?. Emerald

Group Publishing Limited. Vol.24, pp 85-95.

Mouritsen, Thorsgaard, Bukh. 2005. Dealing with the knowledge economy:

intellectual capital versus balanced scorecard. Emerald Group Publishing

Limited. Vol.6, pp 8-27.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu.

 Nayeri, Mashhadi, Mohajeri. 2008. Universities Strategic Evaluation Using Balanced

Scorecard. World Academy of Science, Engineering and Technology Vol.37,

 pp 1-6.

 Nazir M. 2005. Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

O’Brien JA. 2005. Introduction to Information System. Diterjemahkan oleh:

Fitriasari D, Kwary DA. Jakarta: Salemba Empat.

Payne C, Talbott P. 2007. Financial Perspective of the Balanced Scorecard:

Strategies for Profitability Rangelands, Allen Press and Society for Range

Management. Vol.29, pp 33-36.

Peter C, Thomas W. 2000. Using the balance scorecard to measure scm. Miami

university. Vol.21, pp 75-93.

Punniyamoorthy, Muralli. 2008. Balanced score for the balanced scorecard: a benchmarking tool. Emerald Group Publishing Limited. Vol 15, pp 420-443.

Rasmussen N, Chen CY, Bansal M. 2010. Ariyani Claudia Suci, penerjemah.

Jakarta: PPM. Terjemahan dari: Business Dashboards.

Ravi S, Sharma, Vironica D. 2011. Realising the strategic impact of business

intelligence tools. Emerald Group Publishing Limited. Vol.41, pp 113-131.

Robert S, Kaplan, David P. 2001. Transforming the Balance Score Card from

 performance measurement to starategic Management. American Accounting

Association. Vol.15, pp 87-104.

Page 12: Proposal Skripsi Bener (Cendi)

5/12/2018 Proposal Skripsi Bener (Cendi) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-bener-cendi-55a35d614ae1f 12/12

 

Samir G. Subrata M. 2006. Measurement of corporate performance through balanced

scorecard : an overview. Vidyasagar University Journal of Commerce Vol

11: 60.

Sloane E, Rosow E, Adam J. 2003. Strategic graphic dashboards for improved

technology management decisions. Proc. 25th annual int engineering in

medicine and biology society conf. of the ieee. Vol.2, pp 43634-3635.

Solomon N. 2004. Business Intelligence. Kennesaw State University. Vol.13, pp 177-

195.

Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Tim Penerjemah Andi, penerjemah.

Yogyakarta: Andi. Terjemahan dari: Systems Analysis and Design Methods.

Wyatt J. 2004. Scorecards, Dashboards, and KPIs keys to integrated performance

measurement. Healthc Financ Manage Vol.58, pp 76-80.

Zahirul H, Wendy J. 2000. Linking balanced scorecard measures to size and market

factors. Journal of Management Accounting Research ABI/INFORM Global.

Vol.12, pp 1-17.

Zeljko P. 2008. How to Make Business Intelligence Actionable through Service-

oriented Architectures. The Graduate School for Economics and Business

University of Zagreb. Vol.5, pp 210-221.