Proposal Proyek Perubahan

9
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN/ RENCANA AKSI PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER) Rencana Kerja Pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan Logam Disusun Oleh : ARDIYANTO MAHDI, S.H. NIP. 19770803 199803 1 001 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN I TAHUN 2015

description

Diklat Pim IV

Transcript of Proposal Proyek Perubahan

PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN/ RENCANA AKSI PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER) Rencana Kerja Pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan Logam

PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN/RENCANA AKSI PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)

Rencana Kerja Pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan LogamDisusun Oleh :ARDIYANTO MAHDI, S.H.NIP. 19770803 199803 1 001

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN ITAHUN 2015IDENTITAS PROYEKNamaRencana Kerja Pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan LogamDeskripsiDengan pengelolaan izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan Logam pada Seksi Monitoring dan Pengendalian Pengawasan akan tercipta tata kelola pertambangan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga dapat menghindari kerusakan lingkungan.SposorKepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tulang BawangProject LeaderSuwandi, S.H., M.H.Sumber Daya TimDukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang dilegitimasi oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tulang Bawang.Proyek perubahan ini akan berdampak terhadap tata kelola pertambangan terhadap penambangan mineral bukan logam tanpa izin di Kabupaten Tulang Bawang, sehingga Proyek perubahan ini layak untuk ditindaklanjuti dan perlu dukungan penuh dari Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tulang Bawang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang. 2. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)Banyaknya pertambangan mineral bukan logam tanpa izin di Kabupaten Tulang Bawang menimbulkan dampak negative terhadap lingkungan, merugikan negara maupun daerah serta menimbulkan dampak terhadap kerawanan social. Untuk menekan jumlah kegiatan maupun mengurangi tingkat kerusakan lingkungan, maka usaha tersebut perlu dilakukan penertiban dan pembinaan sehingga tercipta pertambangan yang baik dan benar Good Mining Practice. Pertambangan tanpa izin umumnya telah dan sedang melakukan kegiatan eksploitasi sumber-sumber bahan galian (mineral) dengan intensif dengan meninggalkan bekas galian yang berpotensi merusak lingkungan. Kondisi ini menuntut agar penanganan yang bersifat pengelolaan terhadap kegiatan penambangan (tata kelola tambang) perlu dilakukan. Untuk melakukan hal tersebut maka diperlukan pengawasan izin tambang bukan logam dan batuan dapat terkendali dengan melaksanakan optimalisasi koordinasi terhadap tugas pengawasan, pendataan, pelaksanaan kerja dan penertiban pembuatan izin.Mencermati permasalahan tersebut diatas, maka penulis merasa perlu untuk mengangkat isu ini menjadi satu karya tulis walaupun hanya dalam bentuk Kertas Kerja Perseorangan (KKP) dengan judul Rencana Kerja Pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan Logam.3. TUJUANTujuan Jangka Pendek : Terkendalinya Pencemaran/kerusakan lingkungan secara berkelanjutan.Tujuan Jangka Panjang : Berkurangnya/tidak ditemukannya lagi Penambangan Tanpa Izin (PETI).4. MANFAATManfaat proyek perubahan ini adalah sebagai bentuk dukungan reformasi birokrasi dan perbaikan kinerja pelaksanaan kegiatan Monitoring dan pengawasan pengendalian pertambangan yang menjadi tanggung jawab Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tulang Bawang.5. RUANG LINGKUPAdapun lingkup bahasan yang ingin dirumuskan adalah bagaimana melakukan pengelolaan izin tambang bukan logam dan batuan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.6. OUTPUT KUNCI (KEY PROJECT DELIVERABLES)NamaDeskripsiTerkendalinya Kerusakan LingkunganAparatur mampu melakukan pengelolaan izin tambang bukan logam dan batuan secara tertib melalui pengawasan izin tambang bukan logam dan batuan secara efektif.7. PENTAHAPAN UTAMANo.Tahap UtamaWaktu1Tahap Persiapan : Verifikasi Lokasi Penambangan Tanpa Izin (PETI) melaui penyebaran surat permohonan data penambangan tanpa izin ke setiap wilayah kecamatan.Tahap Pelaksanaan : Pembuatan surat tugas Pengawasan Pengelolaan Izin TambangMelakukan pengawasan pengelolaan izin tambangTahap Pengendalian :PemantauanPelaporan5 Hari Kerja1 Hari Kerja (x 12)48 Hari Kerja180 Hari Kerja1 Hari Kerja (x 12)STRUKTURSponsorCoachProject LeaderStakeholder InternalStakeholder EksternalTim TeknisDeskripsi(Sponsor (Kepala Bidang) : memberikan dukungan, arahan, bimbingan dan petunjuk dalam proses pengerjaan proyek perubahan.Project Leader (Peserta Diklatpim Tk. IV) : mengkoordinir dan bekerja sama dengan tim dalam proses penyelesaian proyek perubahan.Stakeholder Internal, Stakeholder Eksternal dan Tim Teknis : pihak yang dapat memberikan bantuan dan evaluasi dalam proyek perubahan.Coach (Fasilitator) : memberian arahan, monitoring dan evaluasi dalam proyek perubahan.ANGGARAN (terlampir)JUMLAHDESKRIPSIEstimasi jumlah anggaran yang dibutuhkanPenjelasan peruntukanEstimasi jumlah anggaran yang dibutuhkanPenjelasan peruntukanIDENTIFIKASI STAKEHOLDERInternalEksternalTidak adanya keseriusan Pimpinan SKPD untuk melakukan Pengelolaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan Logam.Penambang Tanpa Izin mengabaikan edaran/teguran terhadap tertib perizinan pertambanganPEMBENTUKAN TIM EFEKTIF (TIM WORK)NO.DESKRIPSI1.Penjelasan Tugas dan Kewenangan Masing-masing Anggota Tim Kerja (Terlampir).2.Penjelasan Masa Berlaku Tim Kerja Serta Etika dan Mekanisme Tim Kerja (Terlampir)IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH1.Potensi kendala yang akan menghambat kelancaran atau keberhasilan pencapaian target dan tujuan proyek perubahan :Data penambangan tanpa izin belum valid;Terkendalanya/terhambatnya pencairan anggaran dapat menyebabkan perubahan jadwal pelaksanaan;2.Resiko yang harus diantisipasi :Tidak adanya staf pada Dinas Pertambangan dan Energi yang memahami tata kelola pertambangan dan perizinan tambang.3.Strategi mengatasi kendala :Penyampaian permohonan data penambangan tanpa izin kepada seluruh camat di Kabupaten Tulang Bawang;Menyediakan Panduan tata kelola pertambangan dan perizinan tambang.KRITERIA DAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILANProyek perubahan ini dapat dilaksanakan dengan batasan waktu hingga 257 Hari Kerja.Faktor yang menjadi kunci bagi keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan secara tepat sasaran dan waktu adalah dukungan dari atasan langsung agar Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tulang Bawang dapat memiliki Jaringan Trayek Angkutan Sungai sesegera mungkin.DAFTAR RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHANTerlampir (dalam proses).

TERIMAKASIH