PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL...
Transcript of PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL...
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM
OPTIMASI LEMPUNG “AJAIB” ALOFAN DAN LIMBAH SERAT AREN SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Fe PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI
PATI AREN DI KABUPATEN KLATEN DALAM USAHA MECIPTAKAN ZERO WASTE INDUSTRIES
BIDANG KEGIATAN:PKM-PENELITIAN
DiusulkanOleh:
Nurul Fatimah M0313053 Angkatan 2013
Putri Rahmawati M0313058 Angkatan 2013
Santika Kunti Prabawani M0313064 Angkatan 2013
Rizqi Akbar Tedra M0314065 Angkatan 2014
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ iHALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iiDAFTAR ISI.................................................................................................... iiiDAFTAR TABEL............................................................................................ ivRINGKASAN .................................................................................................. vBAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 11.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 11.2 Perumusan Masalah.................................................................................. 11.3 Tujuan....................................................................................................... 21.4 UrgensiPenelitian...................................................................................... 21.5 Luaran Yang Diharapkan.......................................................................... 21.6 Target dan Kontribusi Penelitian.............................................................. 21.7 Manfaat Penelitian.................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 32.1 Karakteristik Limbah Serat Pati Aren........................................................ 32.2 Logam Fe Pada Insustri Limbah Cair Pati Aren ........................................ 42.3 Adsorben .................................................................................................... 52.4 Lempung Alofan ........................................................................................ 5BAB 3 METODE PENELITIAN..................................................................... 63.1 Alat dan Bahan........................................................................................... 63.2 Tahap Penelitian......................................................................................... 63.3 Rancangan Penelitian ................................................................................. 73.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data ........................................... 7BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL ........................................................... 84.1 Anggaran Dana........................................................................................... 84.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 8DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 8LAMPIRAN..................................................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Bahan Baku dan Limbah Padat .................................... 3Tabel 2. Rancangan Penelitian......................................................................... 7Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P .................................................. 8Tabel 4. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 8
v
RINGKASAN
Pertumbuhan sektor industri yang semakin pesat memberikan dampak negatif bagi lingkungan yaitu semakin meningkatnya limbah yang dihasilkan. Salah satunya yaitu industri tepung aren di Desa Bendo, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Pada kegiatan produksi tepung aren dihasilkan limbah-limbah yang semakin menumpuk dan mencemari lingkungan.Kategori limbah yang dihasilkan dari industri pati aren tersebut yaitu limbah cair dan limbah padat berupa serat aren. Limbah cair yang merupakan hasil buangan dalam proses produksi tepung aren mengandung berbagai zat pencemar yang sudah melebihi standar baku mutu, salah satunya kandungan logam Fe yang cukup tinggi yaitu sebesar 10,5 mg/L. Tingginya kandungan logam Fe pada limbah cair dapat memperburuk kualitas air sumur di area industri pati aren. Dalam upaya mengatasi pencemaran limbah tersebut dilakukan penelitian pembuatan adsorben dengan memanfaatkan limbah serat pati aren yang dikombinasi dengan lempung alofan untuk menjerap logam Fe pada limbah cair industri pati aren. Analisa gugus fungsi pada limbah serat aren dan alofan dilakukan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Pembuatan adsorben dilakukan dengan memvariasi komposisi limbah serat aren/lempung alofan yaitu 100/0, 80/20, 60/40, 50/50, 20/80, 0/100 pada variasi suhu 100, 150, dan 200 0C selama 3 jam.Variasi komposisi dan suhu dilakukan untuk menemukan kondisi optimum adsorben. Proses penjerapan dilakukan dengan metode batch (perendaman) yaitu dengan memasukkan adsorben ke dalam larutan Fe 8 ppm sambil diaduk dengan kecepatan 150 rpm selama 30 dan 60 menit. Filtrat larutan Fe setelah proses penjerapan diuji menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) untuk mengetahui konsentrasi ion logam ferrum (Fe2+) yang tidak terjerap oleh penjerap.Berdasarkan hasil uji dapat digunakan untuk menentukan kapasitas jerapan kombinasi serat aren dengan lempung alofan pada logam Fe.Setelahmengetahui komposisi dengan daya jerap paling optimal, maka dapat dilakukan uji daya jerap langsung terhadap limbah cair industri pati aren.
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemanfatan sumber daya alam untuk kepentingan industri sebagai upaya pemenuhan kebutuhan manusia saat ini semakin berkembang. Meskipun demikian, peningkatan industri membawa dampak negatif berupa peningkatan jumlah dan tipe limbah yang dihasilkan. Bahan-bahan pencemar yang masuk ke perairan (air tanah atau air permukaan) dapat mempengaruhi parameter lingkungan perairan. Logam berat merupakan salah satu bahan pencemar berbahaya karena toksik dan sifatnya yang tak terdegradasi di alam (Zhao et al., 2011; Suprihatin dan Indrastuti,2010 dalam Pranoto et al., 2013; Al-Jill dan Alsewailem, 2009; Alhawas et al., 2013).
Kegiatan industri produksi tepung aren berada di Dukuh Bendo, Desa Daleman Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten Jawa Tengah menghasilkan produk yang bernilai ekonomi yaitu berupa tepung aren yang dapat digunakan sebagai bahan makanan. Namun, industri rumahan ini juga menghasilkan limbah yaitu berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah cair berasal dari proses pemarutan atau pelepasan pati dari serat dan pengendapan tepung aren, sedangkanlimbah padat berupa serbuk serat aren (Firdayati dan Handajani, 2005).
Selain mengandung sisa-sisa endapan pati, limbah cair yang merupakan hasil samping dari industri tepung aren juga mengandung logam Fe (Besi) yang melebihi standar baku mutu yaitu sebesar 10,5 mg/L. Tingginya kandungan Fe pada limbah cair juga mencemari kualitas air sumur warga sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan warga sekitar (Firdayati dan Handajani, 2005).
Guna mengatasi masalah pencemaran limbah tersebut, dilakukan upaya untuk menyerap logam Fe dari limbah cair industri pati aren menggunakan suatu inovasi adsorben dengan memanfaatkan limbah serat pati aren. Menurut Purnavita dan Sriyana (2011), ampas pati aren memiliki kandungan selulose yang tinggi (60,61%) sehingga bahan tersebut dapat digunakan sebagai bioadsorben tanpa diarangkan (Widjanarko, 2006).
Selain itu, limbah serat pati aren juga akan dikombinasi dengan alofan. Alofan mempunyai karakteristik sebagai penjerap yang baik, seperti porositas, daya serap dan pertukaran kation yang tinggi (Suprapto et. al., 2015), sehingga diharapkan serbuk limbah serat pati aren dapat bersinergi dengan alofan menjadi adsorben penyerap logam berat Fe pada limbah cair industri pati aren.
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh komposisi limbah serat pati aren dan lempung alofan terhadap kapasitas jerapan ion logam berat ferrum (Fe) dalam limbah cair industri pati aren?
2
2. Bagaimana efektifitas adsorben limbah serat pati aren dan lempungalofan?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh komposisi limbah serat pati aren dan lempung alofan terhadap kapasitas jerapan ion logam berat ferrum (Fe) dalam limbah cair industri pati aren.
2. Mengetahui efektifitas adsorben limbah serat pati aren dan lempung alofan.
1.4 Urgensi Penelitian
Pembuatan adsorben ini didasarkan pada prinsip reduce, reuse dan recycle, dimana penggunaan limbah serat pati aren yang tinggi selulosa (Purnavita dan Sriyana, 2011) sebagai adsorben merupakan usaha untuk mengurangi penumpukkan limbah, kemudian digunakan kembali sebagai bahan adsorben dengan cara didaur ulang bersama lempung alofan yang efektivitas daya jerapnya terhadap logam berat cukup baik (Pranoto et. al., 2013) untuk dapat menjerap logam Fe pada limbah cair industri pati aren yang telah melebihi baku mutu. Penelitian ini penting dilakukan dalam rangka mewujudkan zero waste industries.
1.5 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Diperoleh inovasi adsorben dari kombinasi limbah serat aren dan lempung alofan.
2. Publikasi artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam jurnal terakreditasi nasional.
1.6 Target dan Kontribusi Penelitian
Adapun target dan kontribusi penelitian ini terhadap ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:
1. Adanya pemanfaatan kembali limbah serat pati aren sebagai bahan adsorben pada limbah cair dalam industri pati aren.
2. Terciptanya adsorben dari limbah serat pati aren dengan kombinasi lempung alofan.
3. Memberikan kontribusi pengetahuan dalam dunia sains khususnya di bidang lingkungan.
4. Menjadi referensi dalam penelitian lanjutan mengenai adsorben dari limbah-limbah yang lain.
1.7 Manfaat Penelitian
Manfaat dari program penelitian ini antara lain :
1. Menumbuhkan minat dan sebagai ajang pelatihan penelitian bagi mahasiswa.
3
2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memajukan iptek bidang lingkungan khususnya mengenai adsorben dari limbah
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik limbah serat pati aren
Salah satu kegiatan penghasil limbah biomassa yang cukup berpotensi adalah industri tepung aren (pati onggok) di Dukuh Bendo, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten,Jawa Tengah. Limbah dari pengolahan pati onggok tersebut ada 2 jenis yaitu halus dan limbah kasar. Limbah tersebut berpotensi mencemari lingkungan bila tidak diolah secara benar (Balai Besar Industri Agro, 2011).
Limbah padatnya berasal dari sisa proses penggilingan dan pengayakan berupa serbuk serat aren. Limbah serat yang merupakan bahan organik ini akan terdekomposisi secara alamiah di lingkungan sehingga menimbulkan gangguan berupa bau. Selain itu, lindi dari limbah padat ini akan mencemari badan air dan sistem irigasi yang ada di daerah tersebut. (Mayrina dan Marisa, 2005).
Warlina (2003) mengatakan bahwa perairan yang berasal dari pencemaran limbah padat dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum dan makanan hewan karena lindi yang dihasilkan dari timbunan limbah akan meresap ke dalam tanah. Kualitas air tanah menjadi menurun. Pencemaran ini juga menjadi penyebab ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau. Banyaknya limbah padat pada perairan akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut dan mengakibatkan organisme yang membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.Akibatnya ,banyak bakteri-bakteri yang mati sehingga menyebabkan proses penjernihan air secara alamiah menjadi terhambat. Banyaknya senyawa organik dalam limbah padat juga merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroba pathogen yang dapat menyebar melalui air. Air juga dapat menjadi media untuk hidup vektor penyakit (Sunarsih et. al.,2012). Berdasar tabel karakteristik bahan baku dan limbah serat aren dibawah diketahui kandungan senyawa organik dalam limbah serat aren cukup tinggi selain itu terdapat kandungan berbagai logam berat pada limbah serat aren juga cukup tinggi yang menunjukkan bahwa serat aren sudah tercemar sehingga tidak dimanfaatkan kembali oleh warga sekitar.
Tabel 1 .Karakteristik Bahan Baku dan Limbah Serat Aren
(1) (2) (3) (4) (5)
C-Organik % BK 80,17 76,53 69,59
NTK % BK 2,69 0,85 0,74
Organik Nitrogen
% BK 2,13 0,80 0,70
4
Kadar Air % BB 41,59 87,50 71,72
Total Phosfat mg/kg BK 1450,19 1339,83 1464,46
Kalium mg/kg BK 2280,85 4026,12 2206,96
Amoniak mg/kg BK 0,56 0,05 0,04
Magnesium mg/kg BK 953,35 638,97 635,85
Besi (Fe) mg/kg BK 404,78 2061,41 652,23
Seng (Zn) mg/kg BK 28,19 7,11 106,06
Tembaga (Cu) mg/kg BK <0,001 8,47 5,82
Fosfor mg/kg BK 482,91 446,16 487,67
Mangan (Mn) mg/kg BK 16,63 51,59 41,86
Sumber: (Firdayati dan Handayani, 2005)
Keterangan:
(1) Parameter
(2) Satuan
(3) Hasil Analisis Bahan Baku Parutan batang
(4) Hasil Analisis Bahan Baku Pati Aren (Pengendapan I)
(5) Hasil Analisis Limbah Padat berupa Ampas Akhir
2.2 Logam Fe Pada limbah cair Industri Pati Aren
Perkembangan industri tepung aren menghasilkan limbah cair dan limbah padat. Limbah cair berasal dari proses pemarutan/pelepasan pati dari serat dan pengendapan tepung aren ( Firdayanti dan Handayani, 2005 ). Hasil limbah cair dipastikan mengandung bahan organik berupa pati atau serat baik terlarut maupun partikel tersuspensi. Tingginya kandungan logam besi (Fe ) dalam limbah cair dapat berasal dari limbah industri besar ataupun industri kecil. Menurut Danaryanto dan Hadipurwo (2006) ditemukannya kandungan logam besi ( Fe) yang tinggi karena adanya campuran antara hasil dari limbah padat pati aren dan air hujan. Air hujan sendiri mengandung logam besi (Fe) sekitar 0,05 mg/liter (McNeely et al., 1979). Akibat adanya air hujan menyebabkan munculnya lindi dalam limbah padat pati aren. Karakteristik air lindi secara umum mengandung logam Fe 0,4 – 2200 mg/L (Ali, 2011; Larasati et.al.,2014).
Adanya buangan industri yang mengandung persenyawaan logam berat seperti logam besi (Fe) tidak hanya bersifat toksik terhadap tumbuhan, tetapi juga terhadap hewan dan manusia. Tingginya kandungan logam besi (Fe) akan berdampak buruk terhadap kesehatan manusia diantaranya menyebabkan keracunan (muntah), kerusakan usus, penuaan dini, radang sendi, cacat lahir, gusi berdarah, kanker, dan lain-lain. Selain itu jika dalam limbah cair kandungan polutan besi ( Fe ) yang melebihi batas terhadap lingkungan sekitar, diketahui sangat berbahaya bagi lingkungan, karena sifat logam berat yang akumulatif
5
menyebabkan kandungannya selalu bertambah dan dapat mengurangi kebersihan air di lingkungan sekitar, dan jika air tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari, maka kandungan logam berat yang terakumulasi dalam air tersebut dan akan terakumulasi juga dalam tubuh mahkluk hidup serta merusak ekosistem. Berdasarkan keputusan kementerian menteri KLH No.Kep-03/MENKLH/II/1991 disebutkan bahwa untuk menjamin keamanan lingkungan, maksimum kadar besi dalam limbah cair yang masuk ke lingkungan sebesar 1 mg/L (Parulian, 2009; Paul et.al., 1989 ; Herliyanto et.al.,2014)
2.3 Adsorben
Penjerapan adalah proses akumulasi di permukaan antara dua fase yang terjadi secara fisika dan kimia, atau proses terserapnya molekul-molekul pada permukaan eksternal atau internal suatu padatan. Akumulasi yang terjadi dapat berlangsung pada proses cair-cair, cair-padat dan padat-padat. Penjerapan biasanya terjadi pada dinding-dinding pori atau pada tapak tertentu pada partikel (Warren et al., 1999; Mahentiran, 2002). Proses penjerapan terjadi karena adanya gaya tarik-menarik dari permukaan penjerap (adsorben) dan energi kinetik molekul terjerap (adsorbat).
Proses jerapan berlangsung dalam tiga tahap: tahap 1, pergerakan molekul-molekul terjerap menuju permukaan penjerap; tahap 2, penyebaran molekul-molekul terjerap ke dalam rongga-rongga penjerap dan tahap 3, penarikan molekul-molekul terjerap oleh permukaan aktif membentuk ikatan yang berlangsung sangat cepat (Meriatna, 2008 dan Connors et al., 2013). Efektifitas jerapan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain konsentrasi awal larutan, luas permukaan penjerap, temperatur, ukuran partikel, pH dan waktu kontak.
2.4 Lempung Alofan
Alofan termasuk kelompok alumino silikat alam yang bersifat amorf dengan patikel utamanya berbentuk bola berongga dengan diameter 3,5 – 5 nm (Iyoda et al.,2011a). Tipe permukaannya dibentuk oleh –Si-OH, yang disebut permukaan silanol, dan –Al-OH, yang disebut permukaan aluminol. Biasanya senyawa dengan permukaan silanol dan aluminol tersebut memiliki luas permukaan yang sangat besar (Tan, 1982). Alofan diklasifikasikan sebagai bahan yang bersifat “short range-ordered” karena memilki struktur yang berulang pada skala molekul dan komposisinya relatif teratur. Bahan “short range-ordered” umumnya terbentuk sangat cepat melalui proses kristalisasi, dimana “inti” benih kristal terjadi dengan mudah dan banyak benih yang dibentuk. Besarnya jumlah benih disebabkan pembentukan mikrokristal yang memiliki lebar dimensi sekitar 10-1000 Å (Wada, 1989).
Alofan memiliki komposisi kimia Al2Si2O5.nH2O. Rasio Si : Al alofan bervariasi antara 1 : 1 sampai 2 : 1. Semakin tua alofan maka perbandingan Si : Al lebih dari 2. Alofan dengan perbandingan Si : Al = 1 : 1 disebut alofan kaya Si,
6
sedangkan alofan dengan perbandingan 2 : 1 disebut alofan kaya Al. Alofan kaya Al paling sering ditemukan pada andisol sedangkan alofan kaya Si jarang ditemukan (Parfit, 2009). Tanah-tanah yang banyak mengandung alofan dicirikan oleh nilai kerapatan lindak (berat volume) yang rendah dan plastisitas yang tinggi, meskipun tanah tersebut bersifat tak lekat sewaktu basah. Kapasitas menangkap air meningkat dengan adanya alofan.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain limbah serat pati aren, lempung alofan, NaOH, HCl, dan akuades. Sedangkan alat-alat yang digunakan antara lain mortar, ayakan 100 dan 150 mesh, pH meter, krus, neraca, dan seperangkat alat gelas.
3.2 Tahap Penelitian
3.2.1 Preparasi Limbah Serat Aren (LSA)
Limbah serat aren (LSA) yang telah dicuci sebanyak 3 kali dijemur hingga kering, di grinding dan diayak menggunakan ayakan ukuran 100 mesh. Kemudian sejumlah serbuk serat aren ditambah larutan NaOH 0,25 N, diaduk 2 jam, lalu didiamkan selama 24 jam. Selanjutnya adsorben dinetralkan dengan larutan HCl 0,25 N, disaring, dan dicuci dengan aquadest. Adsorben LSA kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 105 ºC selama 4 jam (Rahayu dkk., 2014).
3.2.2 Preparasi dan Aktivasi Lempung Alofan
Lempung alofan dibersihkan dari pengotor, dicuci dengan air dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di udara terbuka hingga kering, lalu digerus hingga halus. Selanjutnya, lempung alofan diayak dengan ayakan 150 mesh. Serbuk yang lolos 150 mesh direndam dalam aquades dan disaring, lalu dikeringkan pada temperatur 105 0C selama 4 jam (Sulistyarini, 2012).
Aktivasi dilakukan dengan menambahkan 250 mL NaOH dengan konsentrasi 3 M kedalam 50 gram alofan . Selanjutnya campuran tersebut diaduk pada temperatur 70 0C dengan waktu pengadukan selama 5 jam, lalu didinginkan. Setelah campuran tersebut dingin kemudian disaring dan dicuci dengan aquades sampai pH filtratnya netral atau sama dengan pH pelarut. Setelah itu, alofan dikeringkan dalam oven selama 4 jam atau sampai dengan kering pada temperatur 105 0C (Sulistyarini, 2012).
3.2.3 Proses Adsorpsi logam Fe
Proses adsorpsi di lakukan dengan melakukan variasi komposisi penjerapan antara alofan / serat pati aren yaitu 100/0, 80/20, 60/40, 50/50, 20/80, 0/100 Tiap-tiap komposisi campuran serat pati aren dan lempung di lakukan variasi suhu yaitu 100, 150, dan 200 0C selama 3 jam. Variasi komposisi ini di
7
lakukan untuk mendapatkan hasil penjerapan yang paling optimum dalam penjerapan logam berat Fe. Proses jerapan ion logam ferrum (Fe2+) dilakukan dengan metode perendaman (batch), yaitu dengan cara sebanyak 0,05 gram campuran adsorben dimasukkan ke dalam gelas beker 100 mL yang berisi 15 mL larutan ferrum (Fe2+) 8 ppm. Kemudian diaduk (stirer) dengan kecepatan konstan (150 rpm) pada temperatur kamar selama 30 dan 60 menit. Selanjutnya disaring dengan kertas Whatman No. 40 dan filtratnya diukur dengan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) untuk mengetahui konsentrasi ion logam ferrum (Fe2+) yang tidak terjerap oleh penjerap. Selanjutnya dibuat tabel hasil daya jerap penjerap terhadap ion logam ferrum (Fe2+) (mg/g) untuk mengetahui daya jerap maksimum terhadap varisai koposisi dan suhu. Setelah mengetahui daya jerap maksimum dialukan uji penjerapan langsung terhadap limbah cair pati aren.
3.2.4 Analisis Instrumentasi
Karakterisasi yang dilakukan terdiri atas FTIR dan AAS yang akan dilaksanakan di laboratorium Terpadu FMIPA UNS.
3.3 Rancangan Penelitian
Tabel 2. Rancangan Penelitian
No. Tahap Penelitian Target Luaran Indikator Capaian
1. Persiapan bahan baku Hilangnya pengotor pada bahan baku
Diperoleh bahan baku yang siap dipakai
2. Variasi komposisi dalam proses adsorpsi
Terbentuknya varian komposisi alofan:serat pati aren
Diperoleh berbagai komposisi adsorben siap uji
3. Uji efektivitas adsorben tiap komposisi
Tiap varian komposisi dapat di uji efektivitas jerapan pada larutan Fe
Diperoleh komposisi adsorben paling efektif
4. Analisa instrument Mengetahui gugus-gugus dan kapasitas jerapan dsorben
Diperoleh data kualitatif dan kuantitatif adsorben
3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
Teknik pengumpulan data dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengujian efektivitas penjerap menggunakan instrument FTIR dan AAS. Analisis FTIR dilakukan untuk mengidentifikasi secara kualitatif keberadaan gugus-gugus fungsional utama di dalam struktur alofan dan serat pati aren serta campurannya. Data kuantitatif Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) digunakan untuk mengetahui konsentrasi sebelum dan sesudah proses jerapan dilakukan serta dapat digunakan untuk menghitung kapasitas jerapan, dan isoterm jerapan.
8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 3. Ringkasan anggaran biaya PKM-PNo Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1. Peralatan Penunjang 3.734.0002. Bahan Habis Pakai 4.810.0003. Perjalanan 800.0004. Lain-lain 2.042.000
Jumlah 11.387.0004.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4. Jadwal Kegiatan
No. KegiatanBulan ke-1 2 3 4 5
1 Identifikasi masalah2 Studi kasus dan literature3 Perencanaan eksperimen
4Pembuatan bahan uji di Laboratorium Kimia FMIPA UNS
5Pengujian analisis kualitas bahan uji di Laboratorium Mipa Terpadu
6 Analisis hasil eksperimen7 Pembuatan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Alhawas, M., Alwabel, M., Ghoneim, A., Alfarraj, A., and Sallam, A. 2013.
Removal of Nickel from Aqueous Solution by Low-Cost Clay Adsorbents. Proceeding of the International Academy of Ecology and Environmental Sciences, 3(2), hlm.160-169
Al-Jill, S. A. and Latif, M. S., 2013. Evaluation of Equilibrium Isotherm Models
for The Adsorption of Cu and Ni from Wastewater on Bentonite Clay. Original scientific article/Izvirni znanstveni~lanek. MTAEC9, 47(4)481(2013) UDK 44.723:666.322 ISSN 1580-2949
Connors, S., Lanza, R. dan Sirocki, A. 2013. Removal of Ibuprofen from Drinking
Water Using Adsorption. Worcester Polytechnic Institute, Worcester
http://downloads.ziddu.com/downloadfiles/3378028/rdayati-
Iyoda, F., Hayashi, S., Arakawa, S., Okamoto, M. 2011. Nanostructure and
9
Adsorption Behaviour of Natural/Synthetic Allophanes. PPS-27, 27th World Congress of the Polymer Processing Society, May 10-14, Marrakech, Morocco.
Mahenthiran, Pushpalatha. 2002. Biosorption and Leaching of Heavy Metals from
Activated Sludge Applied to Soil. A Thesis. Palmerston North, hlm: 21
Mayrina F dan Marisa H. 2005. Studi Karakteristik Dasar Limbah Industri
Tepung Aren. Jurnal infrastruktur dan lingkungan binaan vol.I No.2 ITB
Meriatna, 2008. Penggunaan Membran Kitosan untuk Menurunkan Kadar Logam
Krom (Cr) dan Nikel (Ni) dalam Limbah Cair Industri Pelapisan Logam. Tesis. Program Magister Teknik Kimia. Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.Medan.
Parfitt, R. L., 2009. Allophane and Imogolite. Role in Soil Biogeochemical
Process. Clay Minerals, 44, 135-155.
Pranoto, Suranto, Sugiyarto, K. H. and Ashadi. 2013. Javanese Volcanic
Allophane as Heavy Metal Adsorber to Improve the Quality of Drinking Water in Surakarta. Journal of Environment and Earth Science. Vol. 3, No.5, ISSN 2224-3216 (Paper) ISSN 2225-0948 (Online)
Sunarsih, S., Pratiwi, Y., Sunarto, Y. 2012. Pengaruh Suhu, Waktu, dan Kadar Air
Pada Pembuatan Asap Cair Dari Limbah Padat Pati Aren (Studi Kasus Pada Sentra Industri Sohun Duku Bendo, Daleman, Tulung , Klaten). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III ISSN: 1979-911X Yogyakarta
Suprapto, Agus.2015. Karakteristik dan Aktivitasi Campuran Tanah
Andisol/Lempung Bayat/Abu Sekam Sebagai Penjerap Logam Berat Kromium (Cr).Tesis. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Suprihatin dan Indrasti, N.S., 2010. Penyisihan Logam Berat dari Limbah Cair
Laboratorium dengan Metode Presipitasi dan Adsorpsi. Makalah Sains, Vol. 14, No.1 : 44-50, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dalam Pranoto, Suranto, K.H., Sugiyarto, and Ashadi, 2013. Javanese Volcanic Allophane Adsorbent as Heavy Metal Adsorber to Improve the Quality of Drinking Water in Surakarta. Journal of Environment and Earth Science. Vol. 3, No.5, ISSN 2224-3216 (Paper) ISSN 2225-0948 (Online)
Tan, K. H., 1982. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Terjemahan : Principles of Soil
Chemistry. University Gajah Mada Press. Yogyakarta. 2000. Environmental Soil Science. Second Edition, Revised and Expanded. Marcel Dekker, Inc. New York.
Wada, K., 1989. Allophane and Imogolite. In : J.B. Dixon and S.B. Weed.
10
Minerals in Soil Environments. SSSA. Madison. Pp 1051-1087
Warren, M., Smith, J., and Peter, H., 1999. Operasi Tehnik Kimia. Jilid 2. Erlangga Jakarta.
Zhao, G., Wu, X., Tan, X., dan Wang, X. 2011. Sorption of Heavy Metal Ions
from Aqueous Solution: A Review. The Open Colloid Science Journal. 4.
19-31.
11
LAMPIRANLAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Nurul Fatimah2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Kimia4 NIM M03130535 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 21 Oktober 19956 E-mail [email protected] Nomor Telpon/HP 085728826997
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN Semawung 2
SMP N 1 Andong
SMA N 1 Gemolong
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NoNama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel IlmiahWaktu dan
Tempat- - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015Pengusul,
(Nurul Fatimah)NIM.M0313053
12
Biodata Anggota 1A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Putri Rahmawati2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Kimia
4 NIM M0313058
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 26 Maret 19966 E-mail [email protected] Nomor Telpon/HP 085725052750
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiSDN Cepoko 2
SMP N 2 Sumberlawang
SMA N 1 Gemolong
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015Pengusul,
(Putri Rahmawati)NIM. M0313058
13
Biodata Anggota 2A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Santika Kunti Prabawani2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Kimia4 NIM M03130645 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 30 Oktober 19946 E-mail [email protected] Nomor Telpon/HP 085867959847
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SD N 01 Karanganyar
SMP N 1 Karanganyar
SMA N 1 Karanganyar
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015Pengusul,
(Santika Kunti Prabawani)NIM. M0313064
14
Biodata Anggota 3A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rizqi Akbar Tedra2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Kimia4 NIM M03140655 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 06 November 19956 E-mail [email protected] Nomor Telpon/HP 085712199292
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiSD N 1 Wonogiri
SMP N 1 Sukoharjo
SMA N 1 Sukoharjo
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2013
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015Pengusul,
(Risqi Akbar Tedra)NIM. M0314065
15
Biodata Dosen PembimbingA. Identitas Diri1 Nama Lengkap Dr. Pranoto, M.Sc.2 Jenis Kelamin L3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala4 NIP/NIK/Identitas lain 19543010 198403 1 0025 NIDN 0030154036 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin,30 Oktober 19547 E-mail [email protected] Nomor Telpon/HP 0271-853245/0812 258 1006
9Alamat Kantor Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta,57126
10 Nomer Telefon/Fax (0271) 663375/ (0271) 66337512 Mata Kuliah yang Diampu 1. Kimia Anorganik
2. Kimia Analitik3. Kimia Lingkungan4. Toksikologi lingkungan5. Pendidikan Kewarganegaraan6. Kimia Dasar7. Analisis Limbah Industri8. Analisis Spesiasi Ion
B. Riwayat PendidikanS1 S2 S3
Nama Institusi IKIP Yogyakarta
University of Wollongong Australia
Universitas Sebelas Maret
Bidang Studi Pendidikan Kimia
Kimia Lingkungan
Tahun Lulus 1981 1991 2013
C. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
NoJudul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1Javanese Volcanic Allophane
Adsorbent as Heavy Metal Adsorber to Improve the Quality
Journal of Environment and Earth
ISSN 2224-3216 (Paper) ISSN 2225-0948
16
of Drinking Water in Surakarta Science Vol. 3, No.5, 2013
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun
Presiden Republik Indonesia 02 April 2005
2
Penghargaan dariWalikota sbg Pembangunan Lingkungan Hidup (melaksanakan tugas kemasyarakatan /LPMK periode 2003-2007)
Walikota Surakarta15 Januari 2007
3Piagam Penghargaan di bidang Ekonomi
Harian Solo Pos13 September 2007
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015Dosen Pembimbing,
(Drs. Pranoto, M.Sc)NIP. 19543010 198403 1002
17
LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan1. Peralatan Penunjang
MaterialJustifikasi Pemakaian
KuantitasHarga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
FTIRAnalisa gugus fungsi
21 30.000 630.000
AASAnalisa Konsentrasi Fe
45 50.000 2.250.000
BlenderMenghaluskanbahan
1 buah 550.000 550.000
Ember Menampung air 1 buah 20.000 20.000Buku Log Book 1buah 15.000 15.000Boldpoint Alat tulis 4buah 2.500 10.000
FlakonPenyimpananlarutan
50 buah 2.500 125.000
Ayakan kasarMenghaluskanbahan
1 buah 10.000 10.000
9 Aluminium foil Pembungkusan bahan volatil
2 buah 23.000 46.000
WrapPembungkusan larutan
1 28.000 28.000
Toples Penyimpanan larutan dalam flakon
5 10.000 50.000
SUB TOTAL (Rp) 3.734.000
2. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasi Pemakaian
KuantitasHarga
Satuan (Rp)Jumlah
(Rp)Limbah serat pati aren
Bahan dasar adsorben
1 Kg - -
Limbah Cair industri aren
Bahan uji 1 L - -
Larutan Fe anhidrat Bahan uji 1 L 750.000 750.000Lempung alofan Bahan 1 Kg 250.000 250.000Kertas saring Penyaring kasar 9 m2 35.000 315.000Kertas Whatman No.4
Penyaring halus1 pak (50 buah)
420.000 420.000
HCl pa Bahan aktivasi1 botol (2,5 liter)
1.450.000 1.450.000
Natrium hidroksida Bahan aktivasi1 pak (1 Kg)
425.000 425.000
18
Aqua bidest Pelarut 5 botol 180.000 900.000Aquadest Pelarut 10 L 25.000 250.000Indikator PH Uji PH 1 pak 50.000 50.000
SUB TOTAL (Rp) 4.810.000
3. Perjalanan
MaterialJustifikasi Pemakaian
KuantitasHarga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Perjalanan Solo-Daerah GununhLawu-Solo
PembelianAlofan 4 50.000 200.000
Perjalanan Solo-Klaten-Solo
Pencarian Bahanlimbah serat danlimbah cair
4 50.000 200.000
Perjalanan Solo-Jogja-Solo
Pelaksanaan seminar
4 100.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 800.000
4. Lain-lain
MaterialJustifikasi Pemakaian
KuantitasHarga
Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
PublikasiPemakalah dalam seminar
2 450.000 900.000
Peserta 2 150.000 300.000
PosterPelengkap publikasi pada seminar
1 200.000 200.000
Kertas A4Pembuatan proposal dan laporan
1 rim 50.000 50.000
TintaPembuatan proposal dan laporan
1 botol/pak
50.000 50.000
Jasa photocopyJilid dan perbanyak proposal dan laporan
5 5000 25.000
Materai 6000 Legalitas Proposal 3 7000 21.000Akses lab Penelitian Kimia
Penelitian 3 150.000 450.000
Label Labeling bahan 3 5.000 15.000CD+ tempat CD 4 8.000 32.000
19
SUB TOTAL (Rp) 2.042.000TOTAL (Rp) 11.387.000
LAMPIRAN 3. Susuan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIMProgram
StudiBidang Ilmu
Alokasi waktu (Jam/minggu)
Uraian Tugas
1.Nurul Fatimah / M0313053
Kimia (MIPA)
Kimia10 Jam/minggu
Preparasi Limbah Serat Aren (LSA)
2.Putri Rahmawati / M0313058
Kimia (MIPA)
Kimia10 Jam/minggu
Preparasi dan Aktivasi Lempung Alofan
3. Santika Kunti P / M0313064
Kimia (MIPA)
Kimia10 Jam/minggu
Proses Adsorpsi logam Fe
4.Rizki Akbar T / M0314065
Kimia (MIPA)
Kimia10 jam/minggu
Analisis Instrumentasi
20