Proposal Penelitian Diare Payangan

download Proposal Penelitian Diare Payangan

of 38

Transcript of Proposal Penelitian Diare Payangan

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    1/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Diare atau gastroenteritis merupakan salah satu masalah kesehatan

    yang terjadi secara global. World Health Organization (WHO)

    mendefinisikan diare sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan

    perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan

    bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu kali

    atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau

    tinja yang berdarah dan pada tahun !""# memasukkan diare kedalam

    daftar Global Burden of Disease (GBD). Hal ini disebabkan oleh angkanya

    kejadian diare didunia terutama pada negara berkembang. Diperkirakan

    ada ! miliar kasus diare yang terjadi setiap tahunnya. $ada region South-

    East Asia, Diare menempati urutan kedua dengan angka kejadian ! juta

    kasus per tahunnya.

    Di %ndonesia penyakit diare masih menjadi salah satu masalah

    kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan yang tinggi yaitu !""""

    kejadian diare diantara '""" penduduk setiap tahunnya. erdasarkan

    surei morbiditas diare yang dilakukan oleh *ubdit Diare, Departemen

    +esehatan dari tahun !""" sd !"'" terlihat kecenderungan insidens naik.

    $ada tahun !""" %ncidence -ate (%-) penyakit Diare "' '""" penduduk,

    tahun !"" naik menjadi # '""" penduduk, tahun !""/ naik menjadi

    #! '""" penduduk dan tahun !"'" menjadi #'''""" penduduk.

    $uskesmas $ayangan merupakan puskesmas yang berada di

    kecamatan $ayangan kabupaten 0iayar ali. $uskesmas ini memiliki luas

    1ilayah kerja seluas 2,33 +m! yang meliputi 4 Desa dan 24 Dusun.

    edasarkan data di $uskesmas $ayangan kejadian diare masuk kedalam '"

    besar penyakit dengan angka kejadian sebanyak '."'! dalam kurun 1aktu

    !"'. +unjungan $uskesmas karena diare pada 1ilayah kerja $uskesmas

    $ayangan dalam kurun 1aktu januari 5 juni !"'# juga dilaporkan

    mengalami penigkatan dengan angka kejadian sebesar #' kasus.

    Page | 1

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    2/38

    Dari 4 Desa yang terdapat di $ayangan, terdapat salah satu desa

    yang kejadian diarenya dalam kurun januari hingga mei mengalami

    penigkatan dan melebihi estimasi kejadian tahun !"'# yaitu Desa uahan.

    6ngka kejadian pada bulan januari hingga mei pada Desa uahan telah

    mencapai angka /4 kasus dari estimasi tahun !"'# sebesar 3 kasus.

    7ingginya angka diare berdasarkan konsep lum disebabkan oleh

    # faktor besar yaitu perilaku masyarakat, lingkungan, pelayanan

    kesehatan, dan genetik. Dalam permasalahan diare ini, faktor yang

    merupakan determinan adalah faktor prilaku dan faktor lingkungan yang

    saling tumpang tindih. 8aktor prilaku tentang menjaga higienitas diri

    seperti mencuci tangan dengan air dan sabun, meminum air yang matang

    acap kali dan faktor lingkungan seperti sumber mata air yang

    terkontaminasi, sarana pengaliran dan penyimpanan yang kurang baik

    mengambil peran yang sangat besar dalam kasus diare ini.

    Di %ndonesia, $emerintah telah menetapkan keputusan untuk

    mencegah dan meminimalisir tingginya angka kejadian panyakit melalui

    faktor prilaku dan faktor lingkungan dengan program $erilaku Hidup

    ersih dan *ehat ($H*). $rogram $H* berisi '" indikator yakni9 (')

    persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, (!) pemberian 6*%

    eksklusif, () penimbangan bayi dan balita setiap bulan, (#) mencuci

    tangan dengan air dan sabun, (2) menggunakan air bersih, (/) penggunaan

    jamban sehat, () rumah bebas jentik, (3) mengkonsumsi buah dan sayur,

    (4) melakukan aktiitas fisik setiap hari, ('") tidak merokok di dalam

    rumah. Diantara sepuluh indikator tersebut, beberapa indikator digunakan

    untuk mecegah dan menanggulangi masalah diare seperti pemberian 6*%

    eksklusif, mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan air bersih,

    dan penggunaan jamban sehat.

    7ingginya angka kejadian diare di Desa uahan dan keterkaitan

    program $H* dengan pencegahan diare seharusnya dapat menjelaskan

    adanya kesenjangan diantara angka kejadian dengan keberhasilan program

    $H*.Dengan adanya pogram yang ditargetkan mencapai angka ":

    Page | 2

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    3/38

    pada tahun !"'# ini seharusnya ditemukan angka kejadian yang relatif

    kecil lebih kecil ataupun penurunan dari tahun ke tahun.

    Dari permasalahan tersebut, penelitian ini akan meneliti gambaran

    beberapa indikator program $H* yang tekait dengan diare dan kaitannya

    dengan kejadian diare di desa uahan.

    I.2 Rumusan Masalah

    '. agaimana gambaran indikator program $H* (mencuci tangan

    dengan air dan sabun, menkonsumsi air matang dan menggunakan

    air bersih) dengan kejadian diare di Desa uahan +ecamatan

    $ayangan periode ;anuari & 6gustus !"'#endiskripsikan gambaran indicator program $H* (mencuci

    tangan dengan air dan sabun, menkonsumsi air matang dan

    menggunakan air bersih) di Desa uahan +ecamatan $ayangan

    periode ;anuari & 6gustus !"'#.

    b. >endiskripsikan gambaran kejadian diare di Desa uahan

    +ecamatan $ayangan periode ;anuari & 6gustus !"'#.

    I. Man!aat Penel"t"an

    '. agi >asyarakat *etempat

    >emberikan informasi kepada masyarakat tentang hubungan

    $H* dengan kejadian diare sehingga masyarakat dapat

    mengetahui pentingnya

    $H* dan menerapkan $H* dalam kehidupan sehari&hari untuk

    mencegah penyakit diare.

    !. agi mahasis1a

    Page | 3

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    4/38

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    5/38

    acillus cereus, ?lostridium perfringens dan @nterohemorrhagic

    @scherichia coli (@H@?). *edangkan di negara berkembang, diare infeksi

    menyebabkan kematian sekitar juta penduduk setiap tahun.

    2.1.1 DE$INI%I DIARE

    Diare (diarrheal disease)berasal dari kata diarroia (ahasa

    Aunani) yang berarti mengalir terus. Diare adalah suatu keadaan

    kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui tinja, sehingga

    terjadi perubahan konsistensi tinja (lembek atau cair), hal ini

    disebabkan oleh hipersekresi ataupun gangguan absorbs (mukosa

    rusak, area absorbsi yang berkurang, hiperosmolaritas dan lain&lain.

    >enurut World Health Organization (WHO), penyakit diare

    adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan

    konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya

    frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu kali atau

    lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah

    atau tinja yang berdarah. *edangkan menurut menurut Depkes -%

    (!""2), diare adalah suatu penyakit dengan tanda&tanda adanya

    perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek

    sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar

    biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari.

    WHO mengklasifikasikan diare menjadi beberapa jenis

    yaitu Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari '# hariB

    Disentri, yaitu diare yang disertai dengan darahB Diare persisten,

    yaitu diare yang berlangsung lebih dari '# hariB dan Diare yangdisertai dengan malnutrisi berat.

    2.1.2 ETI&L&'I DAN $A(T&R RE%I(&

    Diare akut disebabkan oleh banyak penyebab antara lain

    infeksi (bakteri, parasit, irus), keracunan makanan, efek obat&

    obatan lain terlihat pada 7abel '

    >enurut World 0astroenterology Organisation global

    guidelines !""2, etiologi diare akut dibagi atas empat penyebab9

    bakteri, irus, parasit, dan non&infeksi.

    Page | 5

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    6/38

    Et")l)g" D"are Akut

    In!eks"*1.Enteral

    +Bakter"* %h"gella s,- E. )l" ,at)gen- %alm)nella s,- /"#r")

    0h)lera- ers"n"a entre) 0)lt"0a- am,l)#a0ter jejun"- /.

    Parahaem)l"t"0us- /NA'- %ta,hl)0)00us aureus- %tre,t)0)00us-

    (le#s"ella- Pseu)m)nas- Aer)m)nas- Pr)te"s- ll

    +/"rus* R)ta4"rus- Aen)4"rus- N)r5alk 4"rus- N)r5alk l"ke 4"rus-

    0t)megal)4"rus 6M/7- e0h)4"rus - 4"rus HI/

    +Paras"t 8 Pr)t)9)a* Entam)e#a h"st)lt"0a- '"ar"a lam#l"a-

    r,t)s,)ra"um ,ar4um- Balant""um 0)l".

    +:)rm* A. Lum#r"0)"es- 0a0"ng tam#ang- Tr"0hur"s tr"0hura- %.

    %ter)0)ral"s- 0est)"as"s ll

    +$ungus* (ar"a;m)n"l"as"s

    2.Parenteral* &t"t"ts me"a akut 6&MA7- ,neum)n"a- Tra4eler

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    7/38

    ?ara penularan diare melalui cara faecal&oral yaitu melalui

    makanan atau minuman yang tercemar kuman atau kontak

    langsung tangan penderita atau tidak langsung melalui lalat

    (melalui 28 C faeces, flies, food, fluid, finger).

    8aktor risiko terjadinya diare adalah9

    '. 8aktor indiidu

    !. 8aktor perilaku

    . 8aktor lingkungan8aktor indiidu antara lain9

    '. 8aktor gizi buruk berdasarkan *aitri ('4/) dan

    0ordon ('4/#) pada penderita malnutrisi diare terjadi

    lebih sering dan lebih lama. *emakin buruk gizi

    seseorang, semakin sering dan berat diare yang

    dideritanya. >enurut *tanfield ('4#) perubahan&

    perubahan yang terjadi pada penderita malnutrisi

    Page | 7

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    8/38

    adalah9 ') perubahan gastrointestinal dan !) perubahan

    system imunitas

    !. -endahnya imunitas dan menurunnya pada setiap

    indiidual yang beragam dan juga rendahnya imunitas

    yang dikarenakan berbagai macam kondisi seperti pada

    penderita H%6%D*, bayi dan balita, usia lanjut, dan

    depresi

    8aktor perilaku antara lain9

    '. 7idak memberikan 6ir *usu %bu6*% (6*% eksklusif),

    memberikan >akanan $endamping>$ 6*% terlalu

    dini akan mempercepat bayi kontak terhadap kuman

    !. >enggunakan botol susu terbukti meningkatkan risiko

    terkena penyakit diare karena sangat sulit untuk

    membersihkan botol susu

    . 7idak menerapkan +ebiasaaan ?uci 7angan pakai

    sabun sebelum memberi 6*%makan, setelah uang 6ir

    esar (6), dan setelah membersihkan 6 anak

    #. $enyimpanan makanan yang tidak higienis dan

    meminum air tanpa memasaknya terlebih dahulu

    8aktor lingkungan antara lain9

    '. +etersediaan air bersih yang tidak memadai,

    kurangnya ketersediaan >andi ?uci +akus (>?+)

    !. +ebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk

    Disamping faktor risiko tersebut diatas ada beberapa

    faktor dari penderita yang dapat meningkatkan kecenderungan

    untuk diare antara lain9 kurang gizimalnutrisi terutama anak gizi

    buruk, penyakit imunodefisiensiimunosupresi dan penderitacampak.

    2.1.3 PAT&$I%I&L&'I

    Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih

    patofisiologipatomekanisme sebagai berikut9

    '. Osmolaritas intraluminal yang meninggi, disebut diare

    osmotikB

    !. *ekresi cairan dan elektrolit meninggi, disebut diare

    sekretorikB

    Page | 8

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    9/38

    . >alabsorbsi asam empedu, malabsorbsi lemakB

    #. Defek sistem pertukaran aniontransport elektrolit aktif

    di enterositB

    2. >otilitas dan 1aktu transit usus abnormalB

    /. 0angguan permeabilitas ususB

    . %nflamasi dinding usus, disebut diare inflamatorikB

    3. %nfeksi dinding usus, disebut diare infeksi.

    Diare osmotik9 diare tipe ini disebabkan meningkatnya

    tekanan osmotik intralimen dari usus halus yang disebabkan oleh

    obat&obatzat kimia yang hiperosmotik (a.l.>g*O#,

    >g(OH)!),malabsorpsi umum dan defek dalam absopsi mukosausus misal pada defisiensi disararidase, malabsorpsi

    glukosagalaktosa.

    Diare sekretorik9 diare tipe ini disebabkan oleh

    meningkatnya sekresi air dan elektrolit dari usus, menurunnya

    absorpsi. Aang khas pada diare ini yaitu secara klinis ditemukan

    diare dengan olume tinja yang banyak sekali. Diare tipe ini akan

    tetap berlangsung 1alaupun dilakukan puasa makanminum.

    $enyebab dari diare tipe ini antara lain karena efek enterotoksin

    pada infeksi Vibrio cholerae, atauEscherichia coli, penyakit yang

    menghasilkan hormon (%$oma), reseksi ileum (gangguan absorpsi

    garam empedu), dan efek obat laksatif dioctyl sodium

    sulfosuksinat dll).

    >alabsorpsi asam empedu, malabsorbsi lemak9 Diare tipe

    ini didapatkan pada gangguan pembentukanproduksi micelle

    empedu dan penyakit&penyakit salaEuran bilier dan hati.Defek sistem pertukaran aniontransport elektrolit aktif di

    enterosit9 diare tipe ini disebabkan adanya hambatan mekanisme

    transport aktif FaG+G67$ ase di enterosit dan abrsorpsi FaG dan

    air yang abnormal.

    >otilitas dan 1aktu transit usus abnormal9 diare tioe ini

    disebabkan hipermotilitas dan iregularitas motilitas usus sehingga

    menyebabkan absorpsi yang abnormal di usus halus. $enyebab

    Page | 9

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    10/38

    gangguan motilitas antara lain9 diabetes melitus, pasca agotomi,

    hipertiroid.

    0angguan permeabilitas usus9 diare tipe ini disebabkan

    permeabilitas usus yang abnormal disebabkan adanya kelainan

    morfologi membran epitel spesifik pada usus halus.

    %nflamasi dinding usus (diare inflamatorik)9 diare tipe ini

    disebabkan adanya kerusakan mukosa usus karena proses

    inflamasi, sehingga terjadi produksi mukus yang berlebihan dan

    eksudasi air dan elektrolit kedalam lumen, gangguan absorpsi air&

    elektrolit. %nflamasi mukosa usus halus dapat disebabkan infeksi(disentri *higella) atau non infeksi (kolitis ulseratif dan penyakit

    ?rohn)

    Diare infeksi9 infeksi oleh bakteri merupakan penyebab

    tersering dari diare. Dari sudut kelainan usus, diare oleh bakteri

    dibagi atas non&inasif (tidak merusak mukosa) inasif (merusak

    mukosa). akteri non&inasif menyebabkan ndiare karena toksin

    yang disekresi oleh bakteri tersebut, yang disebut diare toksigenik.

    ?ontoh diare toksigenik a.'. +olera (@ltor). @nterotoksin yang

    dihasilkan kuman ibrio cholareeltor merupakan protein yang

    dapat menempel pada epitel usus, yang lalu membentuk adenosin

    monofosfat siklik (6>8 siklik) di dinding usus dan menyebabkan

    sekresi aktif anion klorida yang diikuti air, ion bikarbonat, kation

    natrium, dan kalium. >ekanisme absorpsi ion natrium melalui

    mekanisme pompa natrium tidak terganggu karena itu keluarnya

    ion klorida (diikuti ion bikarbonat, air, natrium, ion kalium) dapat

    di kompensasi oleh meningginya absorpsi ion natrium (diiringi

    oleh air, ion kalium, ion bikarbonat, klorida). +ompensasi ini dapat

    dicapai dengan pemberian larutan glukosa yang diabsorpsi secara

    aktif oleh dinding sel usus.

    2.1. PAT&'ENE%I%

    Aang berperan pada terjadinya diarekut terutama karena

    infeksi yaitu faktor kausal (agent) dan faktor penjamu (host). 8altor

    Page | 10

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    11/38

    penjamu adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri

    terhadap organisme yang menimbulkan diare akut, terdiri dari

    faktor&faktor daya tangkis atau lingkungan internal saluran cerna

    antara lain9 keasaman lambung, molaritas usus, imunitas dan juga

    lingkungan mikroflora usus. 8aktor kausal yaitu daya penetrasi

    yang dapat merusak sel mukosa, kemampuan memproduksi toksin

    yang mempengaruhi sekresi cairan usus halus serta daya lekat

    kuman. $atogenesis diare karena infekti bakteriparasit terdiri atas9

    2.1..1 D"are karena #akter" n)n>"n4as"! 6enter)t)ks"gen"k7.

    akteri yang tidak merusak mukosa misal .cholerae @ltor,@nterotoigenic @.coli (@7@?) dan ?. $erfringens. . ?holerae

    eltor mengeluarkan toksin yang terikatpada mukosa usus halus '2&

    " menit sesudah diproduksi ibrio. @nterotoksin ini menyebabkan

    kegiatan berlebihan nikotinamid adenin dinukleotid pada dinding

    sel usus, sehingga meningkatkan kadar adenosisn I,2I&siklik

    monofosfat (siklik 6>$) dalam sel yang menyebabkan sekresi

    aktif anion klorida kedalam lumen usus yang diikuti oleh air, ion

    bikarbonat, kation natrium, dan kalium.

    2.1..2 D"are karena #akter";,aras"t "n4as"! 6enter)4as"!7.

    akteri yang merusak (inasif) antara lain @nteroinasie

    @. coli (@%@?), *halmonella, yersinia, ?. $erfringens tipe ?. Diare

    disebabkan oleh kerusakan dinding usus berupa nekrosis dan

    ulserasi. *ifat diarenya sekretorik eksudatif. ?airan diare dapat

    tercampur lendir dan darah. Walau demikian infeksi kuman&kuman

    ini dapat juga bermanifestasi sebagai diare koleriformis. +uman*almonella yang sering menyebabkan diare yaitu *. $aratyphi ,

    *typhimurium, * enterriditis, * choleraesuis. $enyebab parasit

    yang sering yaitu @. Histolitika dan 0. Jamblia.

    2.1.@ MANI$E%TA%I (LINI%

    Diare akut karena infeksi dapat disertai keadaan muntah&

    muntah danatau demam, tenesmus, hematochezia, nyeri perut atau

    kejang perut.

    Page | 11

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    12/38

    Diare yang berlangsung beberapa 1aktu tanpa

    penanggulangan medis yang adekuat dapat menyebabkan kematian

    karena kekurangan cairan di badan yang mengakibatkan renjatan

    hipoolemik atau karena gangguan biokimia1i berupa asidosis

    metabolik yang lanjut. +arena kehilangan cairan seseorang merasa

    haus, berat badan berkurang, mata menjadi cekung, lidah kering,

    tulang pipi menonjol, turgor kulit menurun serta suara menjadi

    serak. +eluhan dan gejala ini disebabkan deplesi air yang isotonik.

    +arena kehilangan bikarbonas, perbandingan bikarbonas

    berkurang, yang mengakibatkan penurunan pH darah. $enurunan

    ini akan merangsang pusat pernapasan sehingga frek1ensi nafas

    lebih cepat dan lebih dalam (kussmaul). -eaksi ini adalah usaha

    tubuh untuk mengeluarkan asam karbonas agar pH dapat naik

    kembali normal. $ada keadaan asidosis metabolik yang tidak

    dikompensasi, bikarbonat standard juga rendah, p?O! normal dan

    base ecess sangat negatif.

    0angguan kardioaskular pada hipoolemik yang berat

    dapat berupa renjatan dengan tanda&tanda denyut nadi yang cepat,

    tekanan darah menurun sampai tidak terukur. $asien mulai gelisah,

    muka pucat, ujung&ujung ekstremitas dingin dan kadang sianosis.

    +arena kehilangan kalium pada diare akut juga dapat timbul

    aritmia jantung.

    $enurunan tekanan darah akan menyebabkan perfusi ginjal

    menurun dan akan timbul anuria. ila keadaan ini tidak segera

    diatasi akan timbul penyulit berupa nekrosis tubulus ginjal akut,

    yang berarti pada saat tersebut kita menghadapi gagal ginjal akut.

    ila keadaan asidosis metabolik menjadi lebih berat, akan terjadi

    kepincangan pembagian darah dengan pemusatan yang lebih

    banyak dalam sirkulasi paru&paru. Obserasi ini penting karena

    dapat menyebabkan edema paru pada pasien yang menerima

    rehidrasi cairan intraena tanpa alkali.

    2.1. DIA'N&%I%

    Page | 12

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    13/38

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    14/38

    $emeriksaan laboratorium lengkap pada diare akut

    umumnya tidak diperlukan, Hanya pada keadaan tertentu mungkin

    diperlukan, misalnya penyebab dasarnya tidak diketahui atau ada

    sebab&sebab lain selain diare akut atau pada penderita dengan

    dehidrasi berat.

    $emeriksaan tinja baik makroskopik maupun mikroskopik

    dapat dilakukan untuk menentukan diagnosa yang pasti. *ecara

    makroskopik harus diperhatikan bentuk, 1arna tinja, ada tidaknya

    darah, lender, pus, lemak, dan lain&lain. $emeriksaan mikroskopik

    melihat ada tidaknya leukosit, eritrosit, telur cacing, parasit,

    bakteri, dan lain&lain.

    2.2. AIR MINUM

    2.2.1. AIR MINUM DAN %UMBERNA

    >enurut $eraturan $emerintah -epublik %ndonesia Fomor '/

    7ahun !""2 7entang $engembangan *istem $enyediaan 6ir >inum, air

    minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan

    atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat

    langsung diminum. 6ir baku untuk air minum ini dapar berasal dari

    sumber air permukaan, cekungan air tanah dan atau air hujan yang

    memenuhi baku mutu.'

    >enurut data adan $usat *tatistik ($*) dalam hasil *urei

    *osial @konomi Fasional (*=*@F6*), sumber air bersih di %ndonesiadapat dibagi menjadi sumber air bersih terlindungi dan sumber air bersih

    tak terlindungi. *umber air bersih terlindungi di %ndonesia menurut $*

    antara lain sambungan pipa, sumur bor, sumur terlindungi, mata air

    terlindungi, dan air hujan. *edangkan sumber air bersih tak terlindungi di

    %ndonesia menurut $* antara lain, air kemasan, sumur tak terlindungi,

    mata air tak terlindungi, sungai, danau, 1aduk, dll.!

    2.2.2. AIR MINUM BER(UALITA%

    Page | 14

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    15/38

    >enurut $eraturan >enteri +esehatan -epublik %ndonesia

    ($ermenkes -%) Fomor #4!>@F+@*$@-%!"'", air minum adalah

    air yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. 6ir

    minum aman dikonsumsi apabila memenuhi persyaratan fisika,

    mikrobiologi, kimia1i dan radioaktif.

    +ualitas air minum dapat dilihat dari parameter 1ajib dan

    parameter tambahan. $arameter 1ajib adalah persyaratan kualitas air

    minum yang 1ajib diikuti dan ditaati oleh penyelenggara air minum.

    $arameter tambahan adalah persyaratan tambahan yang disesuaikan

    dengan kondisi lingkungan di daerah masing&masing.

    Fo. ;enis $arameter *atuan +adar >aksimum

    yang

    Diperbolehkan

    ' $arameter yang berhubungan

    langsung dengan kesehatan

    a. $arameter >ikrobiologi

    ') @. ?oli

    !) 7otal akteri +oliform

    b. +imia an&organik

    ') 6rsen

    !) 8lourida) 7otal +romium

    #) +admium

    2) Fitrit

    /) Fitrat

    ) *ianida

    3) *elenium

    ;umlah per '"" ml

    sampel

    ;umlah per '"" mlsampel

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    "

    "

    ","'

    ',2

    ","2

    ",""

    2"

    ","

    Page | 15

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    16/38

    >gl

    >gl>gl

    ","'

    ! $arameter yang tidak langsung

    berhubungan dengan kesehatan

    a. $arameter 8isik

    ') au

    !) Warna

    ) 7otal zat padat terlarut

    #) +ekeruhan

    2) -asa

    /) *uhu

    b. $arameter +imia1i

    ') 6luminium

    !) esi

    ) +esadahan

    #) +lorida

    2) >angan

    /) pH

    ) *eng

    3) *ulfat

    4) 7embaga'")6monia

    7?=

    >gl

    F7=

    ?elcius

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    >gl

    7idak berbau

    '2

    2""

    2

    7idak berasa

    *uhu udara K

    ",!

    ",

    2""

    !2"

    ",#

    /,2&3,2

    !2"

    !

    ',2

    2.2.3. PEN'U(URAN (UALITA% AIR MINUM

    =ntuk mengetahui kualitas air minum, tidak perlu dilakukan

    pemeriksaan seluruh komponen kimianya. +omponen kimia yang perlu

    diukur antara lain, DHJ, pH, 7D*, unsur besi, mangan, dan nitrogen

    dengan catatan tidak terjadi pencemaran air karena adanya kegiatan

    manusia.

    2.2.3.1 Daa hantar l"str"k

    Page | 16

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    17/38

    Daya hantar listrik di dalam air diartikan sebagai

    kemampuan untuk menghantarkan arus listrik dalam satu

    sentimeter kubik air pada temperatur !2 derajat ?elsius. *atuan

    yang digunakan adalah mikromhos per cm. DHJ ini dapat diukur

    dengan menggunakan electrical conductiity meter untuk

    memperoleh gambaran kandungan kation dan anion pada air

    tersebut.

    6ir dari hasil penyulingan mempunyai nilai DHJ antara '&

    2 mikromhoscm, air hujan antara '" 5 2" mikromhoscm. semakin

    tinggi nilai DHJnya maka semakin tercemar air tersebut.#

    2.2.3.2 ?at ,aat terlarut

    Lat padat terlarut atau total zat padat terlarut adalah

    konsentrasi unsur mineral terlarut dalam air, artinya nilai 7D*

    menunjukan bah1a adanya unsur mineral terlarut. *alah satu cara

    untuk mengetahui 7D* adalah dengan cara menguapkan atau

    mengeringkan olume air yang diketahui kemudian menimbang

    sisa penguapan. 6ir hujan normal memiliki nilai 7D* kurang dari

    '" mgl, air permukaan dan air tanah yang tidak tercemar

    umumnya kurang dari 2"" mgl.#

    2.2.3.3 Derajat keasaman 6,H7

    Harga pH dalam air menunjukan besarnya konsentrasi ion

    hydrogen. 6pabila dalam air hydrogen bertambah maka larutan

    bersifat asam, dan apabila ion hydrogen berkurang maka larutan

    bersifat basa. *ecara umum air sungai dan air tanah mempunya pH

    berkisar dari /&3,2.#

    2.2.3. Unsur Bes"

    $ada air tanah kandungan besi umumnya lebih besar

    dibandingkan dengan air permukaan yang mengalir, hal ini

    disebabkan karena lingkungannya yang tertutup air tanah

    mempunya kandungan oksigen yang lebih sedikit.

    Page | 17

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    18/38

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    19/38

    kesehatan untuk mendukung pencapaian isi %ndonesia *ehat !"'".

    $H* merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas

    dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan

    seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang

    kesehatan dan berperan aktif me1ujudkan kesehatan masyarakat.

    Dengan adanya program $erilaku Hidup ersih dan *ehat ($H*)

    akan meningkatkan upaya untuk memberikan pengalaman belajar

    atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,

    kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi,

    memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk

    meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan

    kepemimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan

    pemberdayaan masyarakat (Empoerment). Dengan demikian

    masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri,

    terutama dalam tatanan masing&masing dan masyarakat dapat

    menerapkan cara&cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara

    dan meningkatkan kesehatannya.

    $H* yang baik dapat memberikan dampak bermakna

    terhadap kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya

    manusia dalam peningkatan derajat kesehatan, status pola gizi

    dan pemanfaatan sarana kesehatan lingkungan agar tercapai

    derajat kesehatan yang optimal. >asalah kesehatan lingkungan

    merupakan salah satu dari akibat masih rendahnya tingkat

    kesadaran dan pendidikan masyarakat, masih terikat eratnyamasyarakat %ndonesia dengan adat istiadat kebiasaan dan

    kepercayaan yang tidak sejalan dengan konsep kesehatan.

    >enurut pusat promosi kesehatan, $H* dapat mencegah

    terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit

    terkait dengan kesehatan lingkungan termasuk penyakit yang dapat

    dicegah yaitu diare.

    2.3.2 TUCUAN PHB%

    Page | 19

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    20/38

    7ujuan $H* adalah untuk meningkatkan rumah tangga

    sehat di seluruh masyarakat %ndonesia, meningkatkan

    pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat agar hidup

    sehat, meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk s1asta

    dan dunia usaha, dalam upaya me1ujudkan derajat hidup

    yang optimal.

    2.3.3 MAN$AAT PHB%

    '. agi rumah tangga9 semua anggota keluarga menjadi sehat

    dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas dan

    pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untukmemenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha

    untuk menambah pendapatan keluarga.

    !. agi masyarakat9 masyarakat mampu mengupayakan

    lingkungan yang sehat, masyarakat mampu mencegah dan

    menanggulangi masalah&masalah kesehatan dan masyarakat

    mampu mengembangkan =paya +esehatan ersumber

    >asyarakat (=+>) seperti $osyandu, tabungan ibu

    bersalin, pembelian jamban, ambulan desa dan lain&lain.

    2.3. %A%ARAN PHB%

    '. *asaran primer adalah sasaran utama dalam rumah tangga yang

    akan dirubah perilakunya atau anggota keluarga yang

    bermasalah (indiidu dalam keluarga yang bermasalah).

    !. *asaran sekunder adalah sasaran yang dapat mempengaruhi

    indiidu dalam keluarga yang bermasalah misalnya, kepala

    keluarga, ibu, orang tua, tokoh keluarga, kader tokoh agama,

    tokoh masyarakat, petugas kesehatan, dan lintas sektor terkait.. *asaran tersier adalah sasaran yang diharapkan dapat

    menjadi unsur pembantu dalam menunjang atau mendukung

    pendanaan, kebijakan, dan kegiatan untuk tercapainya

    pelaksanaan $H*, misalnya kepala desa, lurah, camat, kepala

    $uskesmas, guru dan tokoh masyarakat.

    2.3.@ PERILA(U HIDUP BER%IH DAN %EHAT 6PHB%7

    (ELUAR'A

    Page | 20

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    21/38

    $erilaku Hidup ersih dan *ehat ($H*) yang dilakukan di

    dalam tatanan rumah tangga (keluarga) berfokus kepada upaya

    untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau,

    dan mampu melakukan $H* untuk memelihara dan

    meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya

    penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan

    aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Dengan menerapkan

    $erilaku Hidup ersih dan *ehat ($H*), khususnya perilaku

    hygiene seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun

    yang benar dan tepat sebagai cara yang efektif untuk

    mencegah penyebaran berbagai penyakit menular seperti penyakit

    diare. Famun dalam prakteknya, penerapan perilaku mencuci

    tangan dengan sabun yang dianggap cukup sederhana tetapi tidak

    selalu mudah dilakukan, terutama pada keluarga yang belum

    terbiasa. >aka pendidikan dari lingkungan keluarga mempunyai

    peran yang penting, terutama pendidikan orang tua kepada

    anaknya yang diberikan sejak masa kanak&kanak. *elain itu

    orang tua harus mengajarkan konsep $H* khususnya dalam

    berperilaku hygiene dan mengusahakan agar anak dapat

    menerapkan dan membiasakannya.

    2.3. INDI(AT&R PHB% TER(AIT DEN'AN DIARE

    %ndikator $H* adalah suatu alat ukur untuk menilai

    keadaan atau permasalahan kesehatan di masyarakat yang mengacu

    kepada standar pelayanan minimal bidang kesehatan. 7erdapat

    sepuluh indikator yang dianjurkan Dinas +esehatan -epublik

    %ndonesia dalam memberdayakan $H*, yakni9 (') persalinan

    yang ditolong oleh tenaga kesehatan, (!) pemberian 6*% eksklusif,

    () penimbangan bayi dan balita setiap bulan, (#) mencuci tangan

    dengan air dan sabun, (2) menggunakan air bersih, (/) penggunaan

    jamban sehat, () rumah bebas jentik, (3) mengkonsumsi buah dan

    sayur, (4) melakukan aktiitas fisik setiap hari, ('") tidak merokok

    di dalam rumah. Diantara sepuluh indikator tersebut, beberapa

    Page | 21

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    22/38

    indikator digunakan untuk mecegah dan menanggulangi masalah

    diare.

    2.3..1 Pem#er"an A%I Eksklus"!

    $emberian 6*% eksklusif adalah pemberian 6ir *usu

    %bu (6*%) sejak lahir sampai usia / bulan, tidak diberi

    makanan tambahan dan minuman lain kecuali pemberian

    air putih untuk minum obat saat bayi sakit. $edoman

    internasional yang menganjurkan pemberian 6*% eksklusif

    selama / bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah

    tentang manfaat 6*% bagi daya tahan (imun) bayi,pertumbuhan, dan perkembangannya. 6*% memberi semua

    energi dan gizi yang dibutuhkan bayi dan mengurangi

    tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit

    yang umum menimpa anak&anak seperti diare. 6ir *usu %bu

    pertama berupa cairan bening ber1arna kekuningan

    (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung

    zat kekebalan terhadap berbagai bakteri penyebab diare.

    *elain karena nutrisi yang terdapat di dalamnya,

    6*% juga aman dan terjamin dalam hal kebersihan, karena

    langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar, tidak

    akan pernah basi dan mempunyai suhu yang tepat serta

    dapat diberikan kapan saja dan di mana saja. $emberian

    6*% juga membantu memsperbaiki refleks menghisap,

    menelan dan pernapasan pada bayi. *ebelum menyusui ibu

    harus yakin mampu menyusui bayinya dan mendapat

    dukungan dari keluarga. ayi harus segera ditetekidisusui

    sesegera mungkin paling lambat " menit setelah

    melahirkan untuk merangsang agar 6*% cepat keluar. Waktu

    dan lama menyusui tidak perlu dibatasi, dan 6*% diberikan

    dari kedua payudara secara bergantian.

    *etelah bayi berusia / bulan, selain 6*% diberikan

    pula >akanan $endamping 6*% (>$&6*%) dalam bentuk

    Page | 22

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    23/38

    makanan lumat dan jumlah yang sesuai dengan

    perkembangan umur bayi. $emberian 6*% tetap dapat

    dilanjutkan hingga anak berusia ! tahun. *ebelum

    menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua

    tangannya dengan menggunakan air bersih dan sabun

    sampai bersih, lalu bersihkan kedua puting susu dengan

    kapas yang telah direndam terlebih dahulu dengan air

    hangat.

    %bu yang bekerja tetap bisa memberikan 6*%

    @ksklusif pada bayi dengan caranya menyimpan 6*% yang

    telah diperah sebelum berangkat bekerja. 6*% dapat

    ditampung di dalam gelas yang bersih dan tertutup, 6*%

    diberikan dengan sendok yang bersih dan tidak dianjurkan

    untuk menggunakan botol atau dot, karena botol dan dot

    lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya bingung

    puting susu pada bayi. 6*% yang disimpan di rumah di

    tempat yang sejuk akan bertahan /&3 jam, jika disimpan di

    dalam termos berisi es batu akan tahan !# jam. *edangkan

    6*% yang disimpan di dalam freezer akan bertahan hingga !

    minggu.

    2.3..2 Men0u0" Tangan engan A"r an %a#un

    Dari aspek kesehatan masyarakat, khususnya pola

    penyebaran penyakit menular, cukup banyak penyakit yang

    dapat dicegah melalui kebiasaan atau perilaku higienes

    dengan ?uci 7angan $akai *abun (?7$*). >asih

    rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang

    manfaat mencuci tangan terutama di daerah pedesaan,

    menjadi salah satu penyebab tingginya kasus diare.

    >embersihkan tangan dengan air bersih yang mengalir

    dan memakai sabun sangat penting untuk membersihkan

    kotoran dan membunuh kuman serta mencegah

    penularan penyakit. 6ir yang tidak bersih dan tidak

    Page | 23

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    24/38

    mengalir banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab

    penyakit dan bila digunakan, kuman dapat berpindah ke

    tangan. Dengan perilaku cuci tangan yang benar, yaitu

    pakai sabun dan menggunakan air bersih yang mengalir

    akan dapat menurunkan kejadian diare sampai #2:.

    6dapun 1aktu yang tepat untuk mencuci tangan,

    yakni9

    '. *etiap kali tangan kotor (setelah memegang

    binatang dan berkebun)

    !. *etelah buang air besar

    . *etelah membersihkan kotoran bayi#. *ebelum memegang makanan

    2. *ebelum makan dan menyuapi makanan

    /. *ebelum menyusui bayi

    . *etelah bersin, batuk dan membuang ingus

    Hari mencuci tangan meggunakan sabun sedunia

    tanggal '2 oktober telah dicanangkan oleh $erserikatan

    angsa&angsa ($) sebagai salah satu cara menurunkan

    angka kematian balita serta mencegah penyebaran penyakit.

    !orld "ealth #r$ani%ation(WHO) juga membuat panduan

    cara cuci tangan yang memenuhi standar kesehatan dengan

    memaksimalkan area tangan yang dibersihkan, sebagai

    berikut9

    '. asahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan

    lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun

    kemudian usap dan gosok kedua telapak tangansecara lembut

    !. =sap dan gosok juga kedua punggung tangan secara

    bergantian

    . 0osok sela&sela jari hingga bersih

    #. ersihkan ujung jari secara bergantian dengan

    mengatupkan

    2. 0osok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

    /. Jetakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian

    gosok perlahan

    Page | 24

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    25/38

    . ersihkan kedua pergelangan tangan secara

    bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri

    dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air

    bersih yang mengalir lalu keringkan memakai

    handuk kering atau tisu, dan tutup keran

    menggunakan tisu tersebut.

    2.3..3 Penggunaan A"r Bers"h

    6ir merupakan unsur yang sangat penting bagi

    kehidupan manusia. >anusia akan lebih cepat meninggal

    karena kekurangan air daripada kekurangan makanan.

    Di dalam tubuh manusia sendiri sebagian besar terdiri dari

    air (sekitar /2: pada orang de1asa dan 3": pada bayi).

    +ebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain

    untuk minum, mandi, memasaki dan mencuci. $enyakit&

    penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan

    dan disebarkan melalui air. +ondisi tersebut tentunya dapat

    menimbulkan 1abah penyakit dimana&mana. *ehingga

    diperlukan lingkungan dengan air yang bersih untuk

    menunjang kehidupan manusia sehari&hari.

    >enurut $eraturan >enteri +esehatan no #'/, air

    bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan

    sehari&hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan

    dan dapat diminum apabila telah dimasak. *ecara fisik

    Page | 25

    Gambar () 7 Langkah Cuci angan !enuru" #$%

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    26/38

    air yang bersih tidak berbau, tidak keruh, tidak ber1arna

    dan tidak berasa. =ntuk syarat kimia1i, air yang bersih

    memiliki derajat keasaman (pH) /,2&4,! dan unsur kimia

    yang diizinkan tidak boleh melebihi standar yang telah

    ditentukan, serta tidak ada zat radiasi yang berbahaya di

    dalam air. *edangkan untuk syarat bakteriologis, tidak

    boleh ada pathogen berbahaya di dalam air dan bakteri

    yang tidak berbahaya, namun menjadi indikator

    pencemaran tinja (&oliform bacteria) harus negatif

    6ir yang berada di permukaan bumi dapat

    berasal dari berbagai sumber. erdasarkan letak

    sumbernya, air dapat dibagi menjadi air hujan, air

    permukaan dan air tanah. *elain dari mata air, sumur

    merupakan sumber utama persediaan air bersih bagi

    penduduk yang tinggal di daerah pedesaan. *umur sanitasi

    adalah jenis sumur yang telah memenuhi persyaratan

    sanitasi dan terlindung dari kontaminasi air kotor.

    =ntuk membuat sumur sanitasi, persyaratan berikut ini

    harus dipenuhi, yaitu9

    '. Jokasi, sumur harus berjarak minimal '2 meter dan

    terletak lebih tinggi dari sumber pencemaran seperti

    kakus, kandang ternak, tempat sampah dan

    sebagainya.

    !. Dinding sumur, harus dilapisi dengan batu yang

    di semen. $elapisan dinding tersebut paling tidak

    sedalam / meter dari permukaan tanah.

    . Dinding parapet, dinding yang membatasi mulut

    sumur dan harus dibuat setinggi "&2 cm dari

    permukaan tanah. Dinding ini merupakan satu

    kesatuan dengan dinding sumur.

    #. Jantai kaki lima, harus terbuat dari semen dan

    lebarnya lebih kurang ' meter ke seluruh jurusan

    Page | 26

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    27/38

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    28/38

    menjadi jernih karena partikel&partikel yang ada di

    dalam air mengendap.

    !. $engelolaan air dengan cara menyaring

    >odel ini dapat dilakukan dengan

    menggunakan kerikil, ijuk dan pasir. *edangkan

    model penyaringan yang lebih maju dilakukan

    dengan teknologi tinggi seperti pada $erusahaan 6ir

    >inum ($6>).

    . $engelolaan air dengan menambahkan zat kimia

    Lat kimia yang dimaksud adalah berupa 9

    (a) zat kimia yang berfungsi sebagai kongulan,

    sehingga mempercepat pengendapan (ta1as)B (b)

    zat kimia yang berfungsi untuk membunuh bibit

    penyakit yang ada di dalam air (klor).

    #. $engelolaan air dengan mengalirkan udara

    $engelolaan ini bertujuan untuk

    menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak,

    menghilangkan gas&gas yang tidak diperlukan lagi,

    seperti ?O!, dan juga menaikkan derajat keasaman

    air.

    2. $engelolaan air dengan cara dipanaskan

    $engelolaan cara ini bertujuan untuk

    membunuh bibit penyakit yang ada di dalam air,

    tetapi cara ini membutuhkan biaya dan 1aktu yang

    tidak sedikit serta hanya cocok untuk konsumsi

    dalam batas kecil (rumah tangga). >eskipun air

    terlihat bersih, namun air tersebut belum tentu bebas

    dari kuman penyakit. =ntuk itu air harus direbus

    dulu sampai mendidih, karena kuman akan mati

    pada suhu '"" derajat celcius (saat air mendidih).

    2.3.. Penggunaan Cam#an %ehat

    *ampai saat ini, diperkirakan sekitar #:

    masyarakat %ndonesia (khususnya yang tinggal di daerah

    pedesaan) masih buang air besar sembarangan, seperti di

    Page | 28

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    29/38

    sungai, kebun, sa1ah, kolam dan tempat&tempat terbuka

    lainnya. >asyarakat pedesaan tersebut enggan untuk buang

    air besar di jamban karena banyak yang beranggapan

    membangun jamban sangat mahal, lebih enak 6 di

    sungai, tinja dapat digunakan untuk pakan ikan, dan alasan

    lain yang dikatakan merupakan kebiasaan sejak dulu dan

    diturunkan dari nenek moyang. $erilaku seperti tersebut

    sangat merugikan kondisi kesehatan masyarakat, karena

    tinja merupakan media tempat hidup bakteri coli yang

    berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit diare dan

    beresiko menjadi 1abah penyakit bagi masyarakat.

    7inja merupakan bentuk kotoran yang sangat

    merugikan dan membahayakan kesehatan masyarakat,

    maka tinja harus dikelola, dibuang dengan baik dan benar.

    =ntuk itu tinja harus dibuang pada suatu 1adah yaitu

    jamban. ;amban keluarga adalah suatu istilah yang

    digunakan sebagai tempat pembuangan kotoran manusia

    dalam suatu keluarga. *emua anggota keluarga harus

    menggunakan jamban untuk membuang tinja, baik anak&

    anak (termasuk bayi dan balita) dan orang de1asa. Dengan

    pemikiran tertentu, oleh orang tua seringkali tinja bayi dan

    anak&anak dibuang sembarangan oleh orang tuanya, misal

    ke halaman rumah, kebun, dan tempat sampah. Hal ini

    perlu diluruskan, bah1a tinja bayi dan anak&anak jugaharus dibuang ke jamban, karena tinja bayi dan anak&anak

    tersebut sama bahayanya dengan tinja orang de1asa.

    $embuatan jamban keluarga yang sehat, sebaiknya

    mengikuti beberapa syarat, yaitu9 tidak mengotori tanah

    maupun air permukaan di sekeliling jamban tersebut, tidak

    dapat terjangkau oleh serangga, terutama lalat dan kecoak,

    tidak menimbulkan bau, mudah dipergunakan dan

    dipelihara, sederhana desainnya, murah dan dapat diterima

    Page | 29

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    30/38

    oleh pemakainya. eberapa konstruksi jambankakus yang

    dikenal antara lain9

    '. +akus cemplung

    entuk kakus ini adalah yang paling sederhana

    yang dapat dianjurkan kepada masyarakat. Fama ini

    digunakan karena bila orang mempergunakan kakus

    ini, maka kotorannya langsung jatuh ke dalam tempat

    penampungan. +akus cemplung ini hanya terdiri atas

    sebuah galian yang diatasnya diberi lantai dan tempat

    jongkok. Jantai kakus ini dapat dibuat dari bambu ataukayu, tetapi dapat juga dari batu bata atau beton.

    +akus jenis ini masih menimbulkan gangguan karena

    baunya.

    !. +akus $lengsengan

    $lengsengan juga berasal dari bahasa ;a1a

    NmelengsengN yang berarti miring. Fama ini digunakan

    karena dari lubang tempat jongkok ke tempat

    penampungan kotoran dihubungkan oleh suatu saluran

    yang miring. ;adi, tempat jongkok dari kakus ini tidak

    dibuat persis di atas penampungan, tetapi agak jauh.

    +akus semacam ini sedikit lebih baik dan

    menguntungkan karena baunya agak berkurang dan

    keamanan bagi pemakai lebih terjamin.

    . +akus or

    Dinamakan demikian karena tempat

    penampungannya dibuat dengan mempergunakan bor.

    or yang digunakan adalah bor tangan dengan

    diameter "" cm. Jubang yang dibuat lebih dalam

    dibandingkan lubang yang digali pada kakus

    cemplung dan plengsengan. +akus bor mempunyai

    keuntungan bau yang ditimbulkan sangat berkurang.

    6kan tetapi, kerugiannya adalah perembesan kotoran

    akan lebih jauh dan mengotori air tanah.

    Page | 30

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    31/38

    #. 6ngsatrine (!ater Seal 'atrine)

    +akus ini di ba1ah tempat jongkoknya

    ditempatkandipasang suatu alat yang berbentuk seperti

    leher angsa yang disebut bo1l. o1l ini berfungsi

    mencegah timbulnya bau. +otoran yang berada di

    tempat penampungan tidak tercium baunya, karena

    terhalang oleh air yang selalu terdapat dalam bagian

    yang melengkung. Dengan demikian dapat mencegah

    hubungan lalat dengan kotoran dan memberikan

    kemungkinan untuk dibuat di dalam rumah. 6gar dapat

    terjaga kebersihannya, maka kakus ini harus cukup

    tersedia air.

    2. +akus di atas along (@mpang)

    >embuat kakus di atas balong (yang kotorannya

    dialirkan ke balong) adalah cara pembuangan kotoran

    yang tidak dianjurkan, tetapi sulit untuk

    menghilangkannya, terutama di daerah yang terdapat

    banyak balong. +akus ini hendaklah memenuhi syarat B

    a. 6ir dari balong tersebut jangan dipergunakan untuk

    mandi.

    b. along tidak boleh kering.

    c. along hendaknya cukup luas.

    d. Jetak kakus harus tinggi sehingga kotoran selalu jatuh

    di air.

    e. %kan dari balong tersebut jangan dimakan.

    f. 7idak terdapat sumber air minum dalam jarak '2

    meter.g. 7idak terdapat tanaman yang tumbuh di atas

    permukaan air.

    /. +akus *eptic 7ank

    *eptic tank berasal dari kata septic, yang berarti

    pembusukan secara anaerobik. $ada kakus ini terjadi

    proses pembusukan oleh kuman&kuman pembusuk yang

    sifatnya anaerob. *eptic tank bisa terjadi dari dua bak

    atau lebih serta dapat pula terdiri atas satu bak saja

    Page | 31

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    32/38

    dengan mengatur sedemikian rupa (misalnya dengan

    memasang beberapa sekat atau tembok penghalang)

    sehingga dapat memperlambat pengaliran air kotor di

    dalam bak tersebut. Di dalam bak bagian pertama

    akan terdapat proses penghancuran, pembusukan dan

    pengendapan. Di dalam bak terdapat tiga macam lapisan,

    yaitu9

    a. Japisan yang terapung, yang terdiri atas kotoran&

    kotoran padat

    b. Japisan cairc. Japisan endap (lumpur)

    Page | 32

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    33/38

    BAB III

    (ERAN'(A (&N%EP PENELITIAN

    3.1. (erangka ()nse,

    0ambar .'. +erangka +onsep $enelitian

    Page | 33

    FAKTOR

    PERILAKU

    1& !ema'ak ir

    !inum ebe*um

    +ik,n'um'i

    2& !encuci angan

    -engan ir -an

    abun

    FAKTOR

    LINGKUNGAN

    1& umber air

    minum

    i-ak

    ber.arna/

    i-ak era'a/i-ak erbau

    !emenuhi

    ara"

    i-ak

    !emenuhi

    ara"

    +ima'ak

    i-ak +ima'ak

    e'uai ara"

    i-ak e'uai

    ara"

    Pa",gen !a"i

    Pa",gen e*um

    !a"i

    e'ik, inggi

    +iare

    e'ik, en-ah

    +iare

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    34/38

    BAB I/

    MET&DE PENELITIAN

    .1 Tem,at an :aktu Penel"t"an

    $enelitian ini dilakukan di Desa uahan, 1ilayah kerja $uskesmas

    $ayangan +ecamatan $ayangan +abupaten 0ianyar $roinsi ali pada

    ulan 6gustus !"'#.

    .2 Ran0angan Penel"t"an

    -ancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif obserasional

    dengan pendekatan desain cross sectional yaitu rancangan studi

    epidemiologi dimana pengukuran atau obserasi terhadap ariabel

    independen (faktor resiko) dan ariabel dependen (efek) dilaksanakan

    pada satu 1aktu secara bersamaan. $enelitian ini melihat gambaran

    kejadian diare sebagai ariabel dependen terhadap faktor resiko

    sumber air minum, perilaku memasak air dan perilaku mencuci tangan

    menggunakan air dan sabun sebagai ariabel independen.

    .3 P),ulas" Penel"t"an

    $opulasi dalam penelitian ini adalah semua 1arga di Desa uahan

    +ecamatan $ayangan +abupaten 0ianyar & ali.

    . %am,el Penel"t"an

    *ampel dalam penelitian adalah 1arga (keluarga) di Desa uahan

    +ecamatan $ayangan +abupaten 0ianyar&ali dengan kriteria inklusi

    dan eksklusi berikut9

    +riteria inklusi9

    '. erdomisili di Desa uahan +ecamatan $ayangan +abupaten

    0ianyar 5 ali ( ulan ;anuari 5 6gustus !"'#).

    Page | 34

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    35/38

    !. 7idak cacat fisik dan mental.

    . ersedia menjadi responden.

    +riteria eksklusi9

    '. >engalami cacat fisik, mental dan sudah meninggal saat

    penelitian.

    !. 7idak bersedia menjadi responden.

    ..1 Besar %am,el

    esar sampel dihitung dengan menggunakan rumus berikut9

    n C 4 sampel

    +eterangan9

    n 9 besar sampel

    L 9 deiasi normal standar, ditentukan ',4/ (C","2)

    p 9 proporsi diare di Desa uahan (",2)

    d 9 '": (penyimpangan absolut)

    f 9 ': (perkiraan dropout)

    Dari hasil perhitungan berdasarkan angka&angka tersebut di atas,

    diperoleh minimal sebanyak 4 sampel.

    ..2 ara Pengam#"lan %am,el

    =ntuk memperoleh data yang diinginkan, sampel dipilih dengan

    menggunakan teknik &onsecutive Samplin$ yang diambil

    berdasarkan prinsip keterjangkauan. *etiap sampel yang

    terjangkau dengan peneliti dan memenuhi kriteria akan dipilih,

    sampai jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi berdasarkan

    1aktu pengumpulan data yang tersedia. 7eknik ini dipilih karena

    keterbatasan 1aktu, tenaga dan biaya sehingga tidak bisa

    mengambil sampel yang besar dan jauh.

    Page | 35

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    36/38

    .@ Res,)nen

    +epala keluarga dari sampel yang terpilih, selanjutnya ditetapkan

    sebagai responden untuk memperoleh informasi tentang sumber air

    minum, perilaku memasak air, perilaku mencuci tangan menggunakan

    air dan sabun serta kejadian diare pada anggota keluarga dengan

    rentang 1aktu ;anuari !"'# hingga 6gustus !"'#.

    . /ar"a#el Penel"t"an

    '. Diare

    !. *umber air minum

    . $erilaku memasak air

    #. $erilaku mencuci tangan menggunakan air dan sabun

    2. =mur

    /. $endidikan

    . $ekerjaan

    . De!"n"s" &,eras")nal /ar"a#el

    '. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi encer dan frekuensi

    lebih dari kali dalam sehari, disertaitanpa disertai dengan darah.

    Diukur dengan menggunakan kuisioner, terhitung sejak ;anuari

    !"'# hingga 6gustus !"'#. Dikategorikan sebagai berikut9 (skala

    nominal)

    '. 7idak pernah 9 tidak mengalami diare sejak ;anuari !"'#.

    !. ;arang 9 mengalami diare kurang dari kali sejak ;anuari

    !"'#.

    . *ering 9 mengalami diare kali atau lebih sejak ;anuari

    !"'#.

    !. *umber air minum adalah sumber air yang digunakan untuk

    dikonsumsi sehari&hari. Diukur dengan menggunakan kuisioner dan

    obserasi. Dikategorikan sebagai berikut9 (skala nominal)

    Page | 36

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    37/38

    '. 6ir kemasan 9 air dari produsen air mineral yang telah diolah dan

    layak minum.

    !. $D6> 9 air yang diolah dan dikelola oleh pemerintah dan

    disalurkan melalui perpipaan.

    !. >ata air 9 air yang berasal langsung dari mata air dan tidak

    diolah.

    . $erilaku memasak air adalah kebiasaancara yang digunakan untuk

    memenuhi kebutuhan air yang akan dikonsumsi sehari&hari,

    termasuk di antaranya minum dan memasak. Diukur dengan

    menggunakan kuisioner dan obserasi. Dikategorikan sebagai

    berikut9 (skala nominal)

    '. aik 9 diolah (dimasak) terlebih dahulu sebelum

    dikonsumsi digunakan.

    !. 7idak baik 9 tidak diolah (dimasak) sebelum dikonsumsi

    digunakan.

    #. $erilaku mencuci tangan menggunakan air dan sabun adalah

    kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir

    sesuai dengan / langkah mencuci tangan yang baik dan benar serta

    dalam kondisi yang tepat. Diukur menggunakan kuisioner dan

    obserasi. Dikategorikan sebagai berikut9 (skala nominal)

    '. aik 9 mencuci tangan dengan sabun, sesuai / langkah.

    !. *edang 9 mencuci tangan dengan sabun, tidak sesuai / langkah.

    . uruk 9 mencuci tangan tidak menggunakan sabun, tidak

    sesuai / langkah.

    #. 7idak cuci tangan 9 tidak mencuci tangan sama sekali.

    2. =mur adalah lamanya hidup yang dihitung dari tanggal lahir sampai

    dengan 1aktu penelitian dan dinyatakan dalam tahun. Diukur

    menggunakan kuisioner. (*kala interal).

    /. $endidikan adalah tingkat pengalaman belajar formal yang

    didapatkan. Diukur dengan kuisioner. Dikategorikan sebagai

    berikut9 (skala ordinal)

    Page | 37

  • 8/10/2019 Proposal Penelitian Diare Payangan

    38/38

    '. 7idak sekolah 9 tidak mendapatkan pendidikan formal atau

    tidak tamat *D.

    !. *D 9 menamatkan pendidikan *ekolah Dasar.

    . *>$ 9 menamatkan pendidikan *ekolah

    >enengah $ertama.

    #. *>6 9 menamatkan pendidikan *ekolah

    >enengah 6tas.

    2. *arjana 9 menamatkan pendidikan perguruan tinggi.

    . $ekerjaan adalah kegiatan pokok yang dilakukan setiap hari untuk

    memperoleh gaji atau upah. Diukur dengan menggunakan kuisioner.

    Dikategorikan sebagai berikut9 (skala nominal)

    '. $F* ($ega1ai Fegeri *ipil)

    !. Wiras1asta

    . $etani

    #. %bu rumah tangga

    . ara Pengum,ulan Data

    Data diperoleh secara primer dengan cara obserasi dan 1a1ancara

    langsung terhadap responden berdasarkan kuesioner yang telah

    dipersiapkan. Data sekunder didapatkan dari $uskesmas $ayangan

    untuk mengetahui sebaran diare di Desa uahan +ecamatan $ayangan

    +abupaten 0ianyar 5 ali.

    . Anal"s"s Data

    Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif kuantitatif dan

    disajikan dalam bentuk tabel dan naratif, untuk memperoleh gambaran

    kejadian diare di Desa uahan dengan faktor resiko sumber air minum,

    perilaku memasak air dan perilaku mencuci tangan menggunakan air

    dan sabun.