Proposal Pelayanan Kesehatan Pemasaran d Rumah Sakit

8/17/2019 Proposal Pelayanan Kesehatan Pemasaran d Rumah Sakit

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam strategi nasional penanggulangan human immunodefisiensi virus

atau aquired immunodefisiensi syndrome (AIDS) di Indonesia disebutkan tujuan

penanggulangan HIV AIDS adalah pen!egahan penularan" mengurangi

penderitaan perorangan baik faktor ekonomi maupun sosial" menyatukan dan

menghimpun upaya nasional untuk penanggulangan HIV AIDS# $enanggulangan

HIVAIDS dilakukan oleh masyarakat sebagai pelaku utama dan pemerintah yang

mengarahkan" membimbing serta men!iptakan suasana yang menunjang ( dinas

kesehatana kota" %&&')

asus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun *+ di Amerika Serikat

pada kalangan homoseksual" pada akhir %&& total penderita HIVAIDS '& juta

orang yang %,"- juta orang berasal dari Afrika dan ," + juta orang berasal dari

Asia .enggara# HIVAIDS menyebar dengan !epat dengan /&&& kasus baru

setiap harinya" yang umumnya terjadinya dinegara miskin dan 0egara

berkembang# HIVAIDS merupakan penyakit infeksi yang paling banyak

menyebabkan kematian ( %"/ juta orang) ( .1andra" %&&')#

Di Indonesia pertama kali ditemukan di 2ali paada tahun *+3 pada turis

asing# Dari data epidemiologi di Indonesia menunjukkan kasus AIDS tiap

tahunnya# 2erdasarkan survey yang dilakukan pada pekerja seks komersil ( $S )

di beberapa tempat menunjukkan data 4 $apua Sorong /"3 5 ( *** )dan ,"' 5

tahun %&&&" ( .jandra y " %&&' )#

asus HIV semakin lama semakin bertambah seiring dengan makin

maraknya perilaku seks bebas dan pemakai narkoba dengan jarum suntik# Survey

di beberapa 6S 1akarta menunjukkan beberapa penggunaan obat7obatan dengan

Intravena mempunyai prevalensi HIV4,5 (%&&&)" '&5 ( %&&) dan '3"*,5

( %&&% )# Di Sumbar kasus HIV sudah ter!atat *& orang dan 6S Dr# 8#Djamil

$adang sendiri sudah di ra9at sebanyak * orang selama tahun %&&# Dari orang

yang terdeteksi HIVAIDS berarti terdapat *& orang yang belum terdeteksi (4*&)#


2/20

( Dinas esehatan ota" %&&') # Sedangkan pada tahun %&&+" data di I60A :

penyakit dalam HIVAIDS termasuk dalam & penyakit terbanyak dan rata7rata ,

orang pasien dira9at perharinya# Dari data diatas bisa dilihat bah9a !ukup

tingginya resiko terjadi penularan HIV dengan !epat" sementara pengobatan

penyakit ini belum ditemukan# Sehingga perlu adanya penekanan laju

perkembangannya#

8engingat pera9at dan dokter adalah praktisi kesehatan yang terdepan

yang berhadapan dengan kasus ini" perlu memahami dengan baik dan benar

tentang AIDS mulai dari perjalanannya" penularannya" upaya pengobatan dan

pera9atan yang dapat meningkatkan kualitas hidup penderita# 2erdasarkan hal

tersebut maka saya tertarik untuk mengangkat masalah HIVAIDS# Sehingga

sebagai pera9at dapat menggunakan prinsip ke9aspadaan universal tidak hanya

pada klien yang menderita HIV tetapi juga pada setiap klien yang dira9at untuk

men!egah semakin bertambahnya penularan HIV AIDS dan perlunya

penanganan se!ara intensif dan komprehensif terhadap terapi dan asuhan

kepera9atannya pada klien dengan HIV agar tidak beresiko terhadap komplikasi

lebih lanjut#

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

;ntuk mengetahui asuhan kepera9atan yang komprehensif terhadap klien

dengan masalah HIVAIDS #

1.2.2 Tujuan Khusus.

#%#%# Diketahuinya pengkajian pada klien dengan masalah HIV AIDS#

#%#%#% Diketahuinya analisa data pada klien dengan masalah HIV AIDS#

#%#%#- Diketahuinya diagnosa kepera9atan pada klien dengan masalah

HIV AIDS#

#%#%#' ;ntuk melakukan ren!ana asuhan kepera9atan pada klien dengan

HIV AIDS#

#%#%#, ;ntuk melakukan implementasi kepera9atan pada klien dengan

HIV AIDS#


3/20

#%#%#/ ;ntuk melakukan evaluasi kepera9atan pada klien dengan HIV

AIDS#

1.3 an!aat

#-# 2agi klien diharapkan mendapatkan pera9atan yang optimal dan

benar pada pasien dengan masalah HIV AIDS#

#-#% 2agi 6S;$#D6#8 1A8I< $adang diharapkan seminar ini dapat

menambah pengetahuan dan 9a9asan tentang pera9atan dan

pengobatan HIV AIDS#


4/20

BAB II

TIN"AUAN TE#$ITI%

2. 1 K&nse' Dasar HI()AID%

2.1 .1 Pengert*an

AIDS adalah singkatan dari A!quired Imuno Defi!ien!y Syndrome

yaitu menurunnya daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit karena

adanya infeksi virus HIV (Human Immunodefi!ien!y Virus)# Seseorang

yang terinfeksi HIV dengan mudah dapat dapat terserang berbagai

penyakit lain karena rendahnya daya imunitas tubuh dan dapat

mengakibatkan kematian (.joronegoro" Arjatmo" %&&-)#

HIV adalah retrovirus yang termasuk dalam famili lentivirus#

retrovirus mempunyai kemampuan menggunakan 60A dan D0A penjamu

untuk membentuk virus dan dikenali selama periode inkubasi yang

panjang# (0ursalam"%&&3)

HIV tergolong kedalam kelompok virus yang dikenal sebagai

retrovirus yang menunjukkan bah9a virus tersebut memba9a materi

genetiknya dalam asam ribonukleat (60A) dan bukan dalam asam

deoksiribonukleat (D0A)# HIV diartikan sebagai H.


5/20

• Suatu penyakit yang menunjukkan adanya defisiensi imun seluler"

misalnya sarkoma kaposi atau satu atau lebih infeksi oportunistik yang didiagnostik dengan !ara yang dapat diper!aya

• .idak ada sebab = sebab lain imunodefisiensi seluler yang

diketahui berkaitan dengan penyakit tersebut# (2runner >

Suddarth" %&&&)#

2.1.2 Et*&l&g*

$enyebab AIDS adalah HIV# HIV merupakan virus limfotrofik

manusia tipe III (H.


6/20

Sejak januari **- orang = orang dengan keadaan yang

merupakan indikator AIDS (kategori klinik:) dan orang = orang yang

termasuk dalam kategori A- atau 2- dianggap menderita panyakit AIDS#

ategori klinis A

8en!akup satu atau lebih keadaan berikut ini pada seorang de9asa atau

remaja dengan infeksi HIV yang sudah dipastikan dan tanpa keadaan

dalam kategori klinis 2 dan : 4

• Infeksi HIV yang asimtomatik

•


7/20


8/20

• Septikimia salmonella yang rekuren

•.oksoplasmosis otak

• Sindrom pelisutan akibat HIV

• lasifikasi menurut ?H@

a#klasifikasi laboratorium


9/20

• Herpes Eoster

•Infeksi herpes simplek kronis

• $neumonia sarkoma kaposi

(2runner > Suddarth" %&&&)#

2.1.+ %ta,*um HI(-AID%

%##'# Stadium $ertama 4

Infeksi dimulai dengan masuknya HIV dan diikuti dengan perubahan

serologis ketika antibodi terhadap virus tersebut berubah dari negatif

menjadi positif# 6entang 9aktu sejak HIV masuk kedalam tubuh

sampai tes antibodi terhadap HIV menjadi positif disebut window

period.


10/20

penyakit# HIV hanya dapat ditularkan bila terjadi kontak langsung dengan

!airan tubuh atau darah# Dosis virus memegang peranan penting# 8akin

besar jumlah virusnya makin besar kemungkinan infeksinya# 1umlah virus

yang terbanyak ada dalam darah" sperma" !airan vagina dan serviks dan

!airan otak# Dalam saliva air mata" urin" keringat dan air susu hanya

dtemukan sedikit sekali#

.iga !ara penularan HIV 4

%##,# Hubungan seksual

2aik se!ara vaginal" oral ataupun anal dengan seorang pengidap# Ini

adalah !ara yang paling umum terjadi" melipti +& = *& 5 dari total

kasus sedunia#


11/20

5" terdapat kurang &"5 dari total kasus sedunia ( 2runer and

suddarth " %&&& )

2.1./ Pemer*ksaan Lab&rat&r*um Untuk en,*agn&sa Dan ela0ak

(*rus H* %erta %tatus Imun

$emeriksaan Hasil pada infeksi HIV

Tes Ant*b&,* HI(

G


12/20


13/20

• Lidovudine (AL.) merupakan analog thymidine# Sebagian terapi

pertama antiretrovirus bila jumlah :D' kurang ,&&mm-# efek pemakaian obat ini yang menguntungkan pemakaian obat ini

adalah 4 dapat memperpanjang masa hidup (7% tahun)"

mengurangi frekuensi dan berat infeksi oportunistik" menunda

progresivitas penyakit" memperbaiki kualitas hidup pasien"

mengurangi risiko penularan perinatal" mengurangi kadar Ag

$%' dalam serum dan !airan spinal# Gfek samping Eidovudine

adalah sakit kepala" nausea" anemia" nitropenia" malaise" fatique"

agitasi" insomnea muntah dan rasa tak enak diperut# Setelah

pemakaian jangka panjag dapat timbul miopati# .oksik hepar

(jarang) dan pigmentasi kuku# 6esistensi akan terjadi bila jumlah

:D' kurang dari &&mm-# Dosis yang sekarang dipakai %&&mg

po tid dan dosis diturunkan menjadi &&mg po tid bila ada tanda

= tanda tanda toksik

• Didanosine (ddl)" videM

8erupakan terapi kedua untuk yang intoleransi terhadap AL.

atau bisa sebagai kombinasi dengan AL. bila ternyata ada

kemungkinan respon terhadap AL. menurun# ;ntuk menunda

infeksi oportunistik pada A6: dan asimtomatik hasilnya lebih

baik daripada GL.# Gfek samping neuropati perifer" pankreatitis

(35)" nausea" diare# Dosis %&& mg po (untuk 22 lebih /& kg" %,

mg po bid untuk kurang /& kg) mulanya hanya untuk ombinasi

dengan AL.# Se!ara invitro merupakan obat yang paling kuat"

tapi efek samping terjadinya neuropati (-7- 5) dan

pankreatitis dosis &"3, mgpo tid

2.1..2 In!eks* &'&rtun*st*k

.ergantung infeksi oportunistik apa yang timbul# Data dari negara

barat menunjukkan pola infeksi oportunistik yang paling sering

adalah $:$" yang terjadi pada 3,5 dari pasien AIDS dan .2:#


14/20

.erapi propilaktik untuk $:$ dimulai bila :D' kurang %,&mm-

dengan obat kontrimokEasol dua kaliminggu" dosis %Mminggu" dosis

dua tablet atau dengan aerosol pentamidine -&&mg dan dapsone atau

fansidar# $rofilaksis untuk .2: dimulai bila $$D lebih atau sama

dengan , mm dan pasien anergik# Dipakai I0H -&& mg po qd dengan

vit 2/ atau rifampisin /&& mg po qd bila intoleransi# $rofilaksis

untuk 8AI (8y!oba!terium avium intra!eluler) bila :D' kurang

%&&mm- dengan flukonaEol po qd minggu bila pernah menderita

oral kandidiasis" sebelumnya# 2elum direkomondasikan untuk

profilaktis kandidiasis" karena !epat timbul resisstensi obat

disamping biaya juga mahal#

# anker sekunder

$ada dasarnya sama dengan penanganan pasien non HIV# ;ntuk

sarkoma kaposi S soliter4radiasi dan untuk S mNltiple4kemoterafi#

;ntuk linfoma maligna4sesuai dengan penanganan limfoma pada

pasien non HIV

%# Status kekebalan tubuh

@bat = obat ini diharapkan dapat memperbaiki jumlah limfosit"

sehingga dapat memperbaiki status kekebalan pasien# 2isa dengan

memakai 4

Interferron alpha 4 Gkstra kelenjar thymus" interferron gama 4

loprinosin" interleukin % 4


15/20

8erupakan gabungan dua kegiatan konselling dan testing

ke dalam suatu pelayanan agar lebih bermanfaat bagi klien dan

pemberi pelayanan#

.ujuan V:. adalah 4

• $en!egahan penularan HIV

8en!egah terjadinya penularan dari orang yang positif HIV

kepada pasangannya yang HIV negatif atau yang belum di tes

dan men!egah penularan dari ibu kepada bayinya#

• $romosi penanganan a9al pelayanan

Agar klien segera mendapat pera9atan medis (A6."

$engobatan dan pen!egahan I@" $8.:.)# 8eren!anakan

kehidupan keluarga klien seperti keinginan untuk memiliki

anak yang HIV negatif# Selain itu klien juga mendapatkan

pelayanan se!ara emosional" konselling untuk mendapatkan

hidup positif" pelayanan untuk mendapatkan dukungan sosial"

nasihat hukum dan ren!ana ke depan#

• .erhadap masyarakat#

V:. bertujuan untuk mengubah persepsi dan stigma yang

ada di masyarakat mengenai HIV" @DHA dan @HIDA" serta

memberikan informasi yang dapat menyadarkan masyarakat

tentang apa itu HIV" bagaimana penularannya dan hak asasi

yang dimiliki oleh setiap orang termasuk @DHA dan

@HIDA#

• 8empertahankan efikasi pengobatan#

V:. menyediakan dan menyampaikan informasi mengenai

pengobatan HIV" efek damping dan manfaat obat# Selain itu

konselling juga berguna untuk mempertahankan adheren!e"

perilaku aman" dan perilaku men!ari pertolongan kesehatan

sera bagaimana menangani efek samping pengobatan#

b. Kel&m'&k Dukungan %eba6a


16/20

8erupakan suatu organisasi yang terdiri dari para @DHA"

@HIDA dan orang yang peduli dengan kehidupan penderita HIV

positif# elompok ini bertujuan untuk memberikan dukungan

sosial kepada sesama @DHA agar dapat menjalani hidup dengan

normal serta memberi aktivitas kepada @DHA agar tidak terjadi

gangguan harga diri dan keputusasaan @DHA ( 2ahan kuliah

I$D" %&&3 )#

PELAK%ANAAN KE7IATAN

# .opik

$enyuluhan tentang HIV = AIDS di ruang ra9at inap Interne $ria 6S;$#

Dr# 8# Djamil $adang

%# 8etode

• :eramah

• Diskusi

-# 8edia dan Alat

- lip!hart

'# ?aktu dan .empat

Hari .anggal 4 0ovember %&,

1am 4 &&7', ?I2

.empat 4 6uang ra9at inap Interne $ria 6S;$# Dr# 8# Djamil

$adang

,# $engorganisasian 4

8oderator 4 Dini 8ayang Sari

$resenter 4 $utri 6ahayu

asilitator 4 D9i Agus Setia9an


17/20

/# Setting .empat

Ket 8

Grror4 6eferen!e sour!enot found

3# 6en!ana Anggaran 2iaya $enyuluhan

oto !opy modul dan lembar leaflet 4 6p# /&&&"7

Spidol % M 6p# ,#&&&"7 4 6p# &&&"7

ertas 8anila , M 6p# &&&"7 4 6p# ,#&&&"7

$ita gulung 4 6p# -#,&&"7

Sna!k peserta dan panitia %M%& M 6p# ,&&&"7 4 6p# %&&&&"7

8akan siang peserta dan panitia % M %&M6p#&&&"7 4 6p# '&&&&"7

Dokumentasi 4 6p# &&&&"7.ransportasi 4 6p# %#,&&"7

1umlah 4 6p *&&&&"7

.ak terduga 4 6p# *&&&7

.otal jumlah 4 6p# **&&&"7

7 4 asilitator

7 8 4 moderator

7 D 4 Dosen

7 A 4 Audiens

7 $ 4 $resenter


18/20

+# ;raian .ugas

8oderator

• 8embuka a!ara

• 8emperkenalkan pelaksanaan kegiatan

• 8embuat kontrak 9aktu

• 8enjelaskan tujuan pelatihan

• 8elaksanakan kegiatan sepenuhnya

$resenter

• 8empresentasikan materi penyuluhan

• 8enja9ab pertanyaan audiens

asilitator

• 8emfasilitasi audien untuk bertanya

• 8emotifasi audien untuk menja9ab pertanyaan

• 8emberikan leafleat

*# riteria Gvaluasi

# Gvaluasi Struktur

a# Desain tempat dan 9aktu sesuai dengan ren!ana

b# 8edia dan alat sesuai ren!ana

%# Gvaluasi $roses

a# Audien aktif mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan

b# $eran dan tugas mahasis9a sesuai dengan ren!ana

!# ?aktu yang diren!anakan sesuai dengan peren!anaan

-# Gvaluasi Hasil

a# Dapat menyebutkan pengertian dari HIV = AIDS

b# Dapat menyebutkan penyebab dari HIV = AIDS

!# Dapat menyebutkan !ara penularan penyakit dari HIV = AIDS

d# Dapat menyebutkan penyakit yang berhubungan dengan HIV = AIDS

e# Dapat menyebutkan !ara pen!egahan penularan HIV = AIDS

f# Dapat menyebutkan !ara penatalaksanaan HIV = AIDS


19/20

BAB III

KE%IPULAN DAN %A$AN

3.1 KE%IPULAN

2erdasarkan kasus yang ada ditemukan masalah kepera9atan pada pasien

HIV AIDS sangat kompleks sekali" salah satu masalah yang menonjol adalah

gangguan pemenuhan nutrisi4 kurang dari kebutuhan tubuh# Dimana seharusnya

nutrisi ini memiliki peran penting dalam menunjang proses penyembuhan klien#

8aka salah satu peran dan fungsi kita sebagai pera9at adalah sebagai motivator

bagi klien untuk selalu memperhatikan nilai giEi dan asupan nutrisi yang harus

dipenuhi klien demi menunjang kesembuhannya#

Selain diagnosa ganguan pemenuhan nutrisi klien masalah kepera9atn

yang mun!ul adalah infeksi berhubungan dengan imuno defisiensi" infeksi pada

klien harus kita perhatikan karena selain dapat memperburuk keadaan klien juga

dapat mengakibatkan penularan kepada orang lain ( infeksi nasokomial ) baik

pada keluarga maupun petugas kesehatan yang ada# @leh karena itu perlu sekali di

perhatikan ke9aspadaan universal terhadap tindakan medis yang kita lakukan

kepada klien" selain itu kita juga perlu memberikan pendidikan kesehatan pada

keluarga tentang pen!egahan penularan infeksi nasokomial# ita juga perlu

memperhatikan lingkungan yang ada disekitar klien termasuk ventilasi ruangan

yang !ukup serta pen!ahayaan yang adekuat dan membatasi jumlah pengunjung

sehingga proses penularan penyakit dapat diminimalkan juga kita harus

mempertimbangkan peningkatan penyediaan alat kesehatan yang menunjang

sehingga infeksi nasokomial tidak berkembang dengan mudah#

8asalah yang dapat juga kita pertimbangkan adalah masalah pisikososial

klien dimana klien dengan masalah HIVAIDS akan memgalami isolasi so!ial

maka kita harus memberikan dukungan so!ial pada klien agar klien tidak merasa


20/20

diku!ilkan dari lingkungan dan klien dengan HIV AIDS dapat hidup dan

berinteraksi dengan orang lain tampa ada hambatan dan rintangan

3.2 %A$AN

-#%# e9aspadaan ;niversal khususnya pada pera9at (.im 8edis) harus

ditingkatkan#

-#%#% $eningkatan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga tentang

pen!egahan infeksi nasokomial#

-#%#- 8emberikan dukungan so!ial kepada klien baik dari keluarga serta

petugas kesehatan yang ada#

-#%#' 8emperhatikan asupan nutrisi yang adekuat pada klien#

-#%#, 8enempatkan klien pada ruangan yang memiliki pen!ahayaan dan

ventilasi yang !ukup#

-#%#/ $eningkatan penyediaan alat7alat kesehatan untuk ke9aspadaan

universal#

Proposal Pelayanan Kesehatan Pemasaran d Rumah Sakit

Documents

Transcript of Proposal Pelayanan Kesehatan Pemasaran d Rumah Sakit