Proposal Pemasaran Jasa Sely
-
Upload
khairul-mustafa -
Category
Documents
-
view
968 -
download
8
Transcript of Proposal Pemasaran Jasa Sely
VISI DAN MISIJURUSAN MANAJEMEN
Visi“Menjadikan fakultas ekonomi terkemuka di Asia Tenggara sebagai pusat penyediaan informasi, transformasi, pengkajian ilmu ekonomi, bisnis, dan akuntansi terbaik dan terpercaya yang menghasilkan lulusan yang berkualitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Misi“Menyelenggarakan sistem pendidikan tinggi terpadu untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta mampu mengaplikasikan sesuai dengan
kebutuhan pengguna (users)”
“Mempelajari dan mengembangkan produk riset berkualitas dan bermanfaat baik secara lokan, nasional maupun internasional”
“Mengembangkan berbagai kerja sama dengan/antar instansi menuju kemandirian dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengejaran serta mengadakan pengabdian masyarakat”“Mengembangkan pendidikan moral dan etika di lingkungan
sivitas akademika”
“meningkatkan pendidikan moral dan etika di ingkungan sivitas akademika”
“Meningkatkan kualitas manajemen fakultas secara berkeseniman bunga guna mendukung proses belajar mengajar melalui
penerapan prinsip akuntabilitas. Transporansi dan partisipasi yang bercirikan (good and clean governace)”
Secara lebih spesifik misi jurusan manajemen adalah menghasilkan sarjana yang berkualitas yaitu yang memiliki keterampilan dan pengetahuan mana serial yang tinggi. Dalam jangka panjang, lulusan mempunyai daya saing yang tinggi di pasar kerja dan dapat mempercepat perjalanan jenjang kariernya sehingga mampu memegang posisi di lembaga di mana mereka bekerja.
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT,
yang telah memberikan Rahmat & Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu. Shalawat beriring salam,
kita sanjungkan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari alam kegelapan kepada alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.
Dalam penulisan tugas ini banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari
semua pihak baik moril maupun materil, maka pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang
setinggi-tingginya terutama kepada:
1. Ibu Sorayanti Utami, SE. MM, selaku pengasuh mata Kuliah Pemasaran Jasa
yang telah meluangkan waktu membimbing penulis hingga selesainya
penulisan tugas ini.
2. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Biro Pendidikan Unsyiah yang
telah bersedia memberikan data kepada penulis.
3. Semua teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis
dalam penulisan tugas ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan segala anugrah dan karunia-Nya atas
jasa-jasa baik yang telah diberikan kepada penulis dan semoga mendapatkan
balasan serta limpahan rahmat yang tidak terhingga dari Allah SWT, Amin ....!
BandaAceh, 12 Juni2010 Penulis,
SYALLY YULMANIA 0701102010029
DAFTARISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTARISI..................................................................................................... ii
DAFTARTABEL............................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN......................................................... 2
2.1 Pengertian Jasa Pendidikan......................................................... 2
2.2 Karakteristik Jasa Pendidikan..................................................... 3
2.3 Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan............................................ 5
BAB III MARKETING MIX JURUSAN MANAJEMEN UNSYIAH........... 8
3.1 Visi Dan Misi Jurusan Ekonomi Manajemen.............................. 8
3.2 Marketing Mix Barang Vs Jasa................................................... 9
3.3 Elemen Marketing Mix Jasa Pada Jurusan Manajemen .............. 9
1. Product.................................................................................. 9
1) Pengertian Produk........................................................... 9
2) Produk Jasa pada Jurusan Manajemen............................ 10
2. Price/Harga........................................................................... 12
1) Pengertian Price/Harga.................................................... 12
2) Strategi Penetapan Harga................................................ 13
3) Tujuan Penetapan Harga................................................. 13
4) aktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Jasa.................................................................................. 13
5) Price/Harga Pada Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi.......................................................................... 14
3. Place..................................................................................... 18
1) Saluran Distribusi (Channel).......................................... 18
2) Place Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi.................. 19
4. Promotion............................................................................. 19
1) Bauran Promosi.............................................................. 19
2) Langkah Pengembangan Komunikasi/ Promosi Yang
Efektif............................................................................. 21
3) Promosi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
22
5. People................................................................................... 24
6. Process.................................................................................. 29
1) Pengertian Proses............................................................ 29
2) Proses Jasa Pada Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Unsyiah........................................................... 29
7. Physical Evident................................................................... 38
1) Pengertian Phisical Evident............................................ 38
2) Physical Eviden pada Jurusan Manajemen...................... 39
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 43
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kategori Dana SPP Mahasiswa Program Reguler SI
Ekonomi Universitas Syiah Kuala Tahun akademik
2007/2008........................................................................................... 15
Tabel 2 Dana Tambaban Mahasiswa Program Reguler SI Ekonomi
Universitas Syiahkuala Tahun Akademik 2007/2008............................... 15
Tabel 3 Rekapitulasi Dana Mahasiswa Program Reguler SI
Ekonomi Universitas Syiahkuala Tahun Akademik
2007/2008........................................................................................... 16
Tabel 4 Tabel Dana Tambahan Mahasiswa Program Diploma III
Ekonomi Universitas Syiah Kuala Tahun Akademik
2007/2008........................................................................................... 17
Tabel 5 Besaraya kutipan dana diluar SPP untuk mahasiswa
Reguler, Non Reguler, Ekstensi dan Diploma Universitas
Syiah Kuala Tahun Akademik 2007/2008............................................... 17
Tabel 6 Dosen-Dosen Pengajar di Jurusan Manajemen........................................ 25
Tabel 7 Jumlah Staf Pengajar Tetap Fakultas Ekonomi....................................... 27
Tabel 8 Pengelompokkan Staf Pengajar dari Segi Kepangkatan
Akademisnya...................................................................................... 28
Tabel 9 Staf Administrasi pada Jurusan Manajemen.............................................. 28
Tabel 10 Kurikulum Program SI Menurut Semester Jurusan
Manajemen......................................................................................... 33
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan
teknologi, bidang pendidikan juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Pendidikan
merupakan suatu hal yang penting yang dianggap mampu membantu hidup manusia.
Dewasa ini jasa pendidikan memegang peranan vital dalam
mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Akan tetapi, minat
dan perhatian pada aspek kualitas jasa pendidikan bisa dikatakan baru berkembang
dalam satu dekade tarkhir.
Keberhasilan jasa pendidikan ditentukan dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada para pengguna jasa pendidikan tersebut (siswa atau
mahasiswa/peserta didik). Sebelum lebih jauh membahas mengenai kualitas jasa
pendidikan, terlebih dahulu akan dibahas mengenai pengertian jasa termasuk jasa
pendidikan dari beberapa ahli sehingga kualitas jasa pendidikan yang dimaksud dalam
pembahasan ini dapat dipahami secara komprehensif.
Baik buruknya kondisi pendidikan di suatu negara sangat berpengaruh
terhadap kondisi internal maupun internal negara tersebut, dimana jika suatu negara
memiliki peringkat pendidikan yang buruk maka dapat dipastikan bahwa kondisi negara
tersebut juga juga tidak stabil, hal ini karena kualitas sumber daya manusianya yang tidak
bagus yang tak lain karena disebabkan mutu pendidikan yang kurang.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Pengertian Jasa Pendidikan
Jasa merupakan semua aktifitas ekonomi yg hasil nya bukan berbentuk produk
fisik atau konstruksi, yang umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta
memberikan nilai tambah (misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan,atau kesehatan)
konsumen. (valarie A. Zethaml dan Mary jo Bitner 1996)
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual
(Fandy Tjiptono, 1996:6). Dalam hal ini jasa berapa suatu kegiatan yang bermanfaat
bagi pihak lain dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Lehtinen mengemukakan pengertian jasa adalah a service is an actifity or a
series of activities which take place in interactions with a contact person or physica
machine and provides consumer satisfaction.( Lehtinen 1983 ).
Jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud, yang melibatkan hubungan
antara penyaji jasa dengan konsumen pemakai dan tidak ada perpindahan kepemilikan
(transfer of ownership) antara keduanya. Dalam menghasilkan jasa tersebut digunakan
produk fisik untuk mendukung aktivitasnya.
Sedangkan Berry seperti dikutip Zeithaml dan Bitner mengemukakan: service
are needs, process and performance (zeithaml and berry(l996:5). Jasa dapat diartikan
sebagai unjuk kerja (performance) ataupun prosedur kerja, tindakan dan aktivitas
(deeds), mapun proses yang dilakukan oleh seseorang atau institusi yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Selanjutnya dari
beberapa definisi jasa yang telah dikemukakan sebelumnya dan dirangkum, Zeithaml
dan Berry mengemukakan bahwa jasa adalah include all economic activities whose
output is not a physical product or construction, is generally consumed at a time it is
produced and provides added value in forms (such ans convenience, amusement,
timeliness, comfort, and health) thata re assentially intangibles, concern of it first
purchaser (adapted from Zeithaml and Berry, 1996:5).
Jasa adalah meliputi segenap kegiatan ekonomi yang menghasilkan output
(keluaran) berupa produk atau kontruksi (hasil karya) nonfisik, yang lazimnya
dikonsumsi pada saat diproduksi dan memberi nilai tambah pada bentuk (form) seperti
kepraktisan, kecocokan/kepantasan, kenyamanan, dan kesehatan, yang pada intinya
menarik cita rasa pada pembeli pertama. sementara itu, jasa pendidikan merupakan jasa
yang bersifat kompleks karena sifat padat karya dan padat modal. Artinya, dibutuhkan
banyak tenaga kerja yang memiliki skill khusus dalam bidang pendidikan dan padat
modal karena membutuhkan infrastruktur (peralatan) yang lengkap dan harganya
mahal.
2.2 Karakteristik Jasa Pendidikan
Pada dasarnya jasa adalah sesuatu yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain
yang sifatnya tidak berwujud dan tidak memiliki dampak perpindahan hak milik. Hal ini
sangat erat kaitannya dengan karakteristik jasa yang perlu dipertimbangkan dalam
merancang program pemasarannya. Jasa saecara umum memiliki karakteristik utama
sebagai berikut:
1) Tidak Berwujud (Intangibility)
Jasa tidak berwujud seperti produk fisik, yang menyebabkan pengguna jasa
pendidikan tidak dapat melihat, mencium, mendengar, dan merasakan hasilnya
sebelum mereka mengkonsumsinya (menjadi subsistem lembaga pendidikan). Untuk
menekan ketidakpastian, pengguna jasa pendidikan akan mencari tanda atau
informasi tentang kualitas jasa tersebut. Tanda maupun informasi dapat diperoleh
atas dasar letak lokasi lembaga pendidikan, lembaga pendidikan penyelenggara,
peralatan dan alat komunikasi yang digunakan, serta besarnya biaya yang
ditetapkan. Beberapa hal yang akan dilakukan lembaga pendidikan untuk
meningkatkan calon pengguna jasa pendidikan adalah:
a. Meningkatkan visualisasi jasa yang tidak berwujud menjadi berwujud.
b. Menekankan pada manfaat yang akan diperoleh (lulusan lembaga
pendidikan).
c. Menciptakan atau membangun suatu nama merek lembaga pendidikan
(education brand name).
d. Memakai nama seeorang yang sudah dikenal untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen.
2) Unstorability (tidak dapat disimpan)
Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan.
Karakteristik ini juga disebut inseparability (Tidak dapat Terpisah), Jasa
pendidikan tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu lembaga pendidikan yang
menyediakan jasa tersebut. Artinya, jasa pendidikan dihasilkan dan dikonsumsi
secara serempak (simultan) pada waktu yang sama. Jika peserta didik membeli jasa
maka akan berhadapan langsung dengan penyedia jasa pendidikan. Dengan
demikian, jasa lebih diutamakanpenjualannya secara langsung dengan skala operasi
yang terbatas. Oleh karena itu, lembaga pendidikan dapat menggunakan strategi
bekerja dalam kelompok yang lebih besar, bekerja lebih cepat, atau melatih para
penyaji jasa agar mereka mampu membina kepercayaan pelanggannya (peserta
didik).
3) Customization (Bervariasi/beraneragam)
Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized out-put, artinya
banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan dimana
jasa tersebut dihasilkan. Ada tiga (3) faktor yang menyebabkan variabilitas kualitas
jasa (Boove, Houston, dan Thill/1995), yaitu:
1. Partisipasi pelanggan selama penyampaian j asa
2. Moral atau motivasi karyawan dalam melayani pelanggan
3. Beban kerja perusahaan
4) Insparability (Tidak dapat dipisahkan)
2.3 Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan
Gerry Johnson dan Kevan Scholes (dalam buku "Exploring Corporate
Strategy") mendeflnisikan strategi sebagai arah dan cakupan jangka panjang
organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam
dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi
harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder).
Menurut Sondang Siagian, strategi adalah cara terbaik untuk
mempergunakan dana, daya tenaga yang tersedia sesuai dengan tuntutan perubahan
lingkungan. Menurut Chandler, strategi adalah penuntun dasar goal jangka
panjang. Strategi adalah rencana, metode atau serangkaian manuver atau siasat
untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu.
Strategi menurut Steinner dan Minner adalah penempatan misi, penetapan
sasaran organisasi, dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal dalam
perumusan kebijakan tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan
implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan
tercapai. Strategi adalah sejumlah keputusan dan aksi yang ditujukan untuk
mencapai tujuan (goal) dan menyesuaikan sumber daya organisasi dengan peluang
dan tantangan yang dihadapi dalam lingkungan organisasinya.
Henry Mintzberg mendefinisikan strategi sebagai 5P, yaitu: strategi sebagai
Perspektif, strategi sebagai Posisi, strategi sebagai Perencanaan, strategi sebagai
Pola kegiatan, dan strategi sebagai Penipuan yaitu muslihat rahasia. Sebagai
Perspektif, di mana strategi dalam membentuk misi, misi menggambarkan
perspektif kepada semua aktivitas. Sebagai Posisi, dimana dicari pilihan untuk
bersaing. Sebagai Perencanaan, dalam hal strategi menentukan tujuan performansi
perusahaan. Sebagai Pola kegiatan, di mana dalam strategi dibentuk suatu pola, yaitu
umpan balik dan penyesuaian.
Dari beberapa defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Goal-directed actions, yaitu aktivitas yang menunjukkan "apa" yang
diinginkan organisasi dan "bagaimana" mengimplementasikannya.
b. Mempertimbangkan semua kekuatan internal (sumber daya dan
kapabilitas), serta memperhatikan peluang dan tantangan. Dari berbagai
pengertian dan definisi mengenai strategi, secara umum dapat didefinisikan
bahwa strategi itu adalah rencana tentang serangkaian manuver, yang
mencakup seluruh elemen yang kasat mata maupun yang tak-kasat mata, untuk
menjamin keberhasilan mencapai tujuan.
Dalam bidang pemasaran diperlukan konsep strategi yang meliputi 2 hal,
yaitu: Pertama, Distinctive Competence. Yaitu tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan agar dapat melakukan kegiatan yang lebih baik dari pada pesaingnya.
Kedua, Competitive Advantage. Yaitu kegiatan spesifik yang
dikembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul dibaiidingkan dengan
pesaingnya. Adapun strategi differensiasi termasuk dalam konsep Competitive
Advantage Strategy, yaitu keunggulan bersaing disebabkan oleh pilihan strategi yang
dilakukan perusahaan untuk merebut peluang pasar.
Menurut Michael Porter, strategi differensiasi merupakan salah satu dari tiga
strategi pemasaran sebagai strategi bersaing, yaitu:
1. Differensiasi, adalah strategi memberikan penawaran yang berbeda
dibandingkan penawaran yang diberikan oleh kompetitor. Strategi differensiasi
mengisyaratkan perusahaan mempunyai jasa atau produk yang mempunyai kualitas
ataupun fungsi yang bisa membedakan dirinya dengan pesaing. Strategi
differensiasi dilakukan dengan menciptakan persepsi terhadap nilai tertentu pada
konsumennya. Misalnya: persepsi mengenai keunggulan kerja, inovasi produk,
pelayanan yang lebih baik, brand image yang lebih unggul, dan Iain-lain.
2. Keunggulan biaya (low cost), adalah strategi mengefisienkan seluruh biaya produksi
sehingga menghasilkan produk atau jasa yang bisa dijual lebih murah dibandingkan
pesaing. Strategi harga murah ini fokusnya pada harga, jadi biasanya produsen tidak
terlalu perduli dengan berbagai faktor pendukung dari produk ataupun harga yang
penting bisa menjual produk atau jasa dengan harga murah kepada konsumen.
Warung Tegal misalnya mengandalkan strategi harga. Mereka tidak perduli
dengan kenyamanan orang ketika makan, bahkan juga dengan kebersihan, yang
penting bisa menawarkan menu makanan lengkap dengan harga yang sangat
bersaing.
3. Fokus (Focus), adalah strategi menggarap satu target market khusus. Strategi fokus
biasanya dilakukan untuk produk ataupun jasa yang memang mempunyai
karakteristik khusus. Beberapa produk misalnya hanya fokus ditargetkan untuk kaum
muslim sehingga semua produknya memberikan benefit dan fungsi yang disesuaikan
dengan aturan Islam. Produk yang fokus pada target market kaum muslim biasanya
selalu mensyaratkan label halal, tanpa riba, dan berbagai aturan lain yang disesuaikan
dengan ketentuan Islam.
2.4 Kunci Sukses jasa
Observasi dan pengamatan yang dilakukan oleh para pelaku sector
jasa mengemukakan 5 langkah yang dapat dilakukan untuk meraih
sukses didunia jasa, yaitu:
1. Memperbarui jasa yang ditawarkan
Ekonomi jasa
Kebutuhan konsumen
Perpanjangan jasa
Kunci peningkatan jasa
2. Melokalisasi system point of service
Ketersediaan sangatlah penting
Meniru cara distribusi koran
3. Melakukan kontrak layanan untuk memikat konsumen
4. Menggunakan kekuatan informasi
5. Menetapkan nilai strategis jasa bagi konsumen
BAB III
MARKETING MIX JURUSAN MANAJEMEN UNSYIAH
3.1 Visi Dan Misi Jurusan Ekonomi Manajemen
Visi
"Menjadikan fakultas ekonomi terkemuka di Asia Tenggara sebagai
pusat penyediaan informasi, transformasi, pengkajian ilmu ekonomi, bisnis,
dan akuntansi terbaik dan tepercaya yang menghasilkan lulusan yang
berkualitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Misi
"Menyelenggarakan sistem pendidikan tinggi terpadu untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta
mampu mengaplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengguna (users) "
"Mempelajari dan mengembangkan produk riset berkualitas dan
bermanfaat biaksecara lokal, nasional maupun internasional"
"Mengembangkan berbagai kerja soma dengan/antar instansi menuju
kemandirian dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengejaran serta
mengadakan pengabdian masyarakat"
"Mengembangkan pendidikan moral dan etika di lingkungan sivitas
akademika "
"Meningkatkan kualitas manajemen fakultas secara berkeseniman
bunga guna mendukung proses belajar mengajar melalui penerapan prinsip
akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi yang bercirikan (good and clean
governace) "
Secara lebih spesifik misi jurusan manajemen adalah menghasilkan
sarjana yang berkualitas yaitu yang memiliki keterampilan dan pengetahuan
mana serial yang tinggi. Dalam jangka panjang, lulusan mempunyai daya
saingyang tinggi di pasar kerja dan dapat mempercepat perjalanan jenjang
kariernya sehingga mampu memegang posisi di lembaga di mana mereka
bekerja.
3.2 Marketing Mix Barang Vs Jasa
Marketing mix merupakan tools bagi marketer yang berupa program pemasaran
yang mempertajam segmentasi, targeting dan positioning agar sukses. Ada perbedaan
mendasar antara Marketing mix produk jasa dan Marketing mix produk barang.
Marketing mix produk barang mencakup 4P: Product, Price, Place and Promotion.
Sedang untuk jasa, keempat tahap tersebut masih kurang ditambah 3 lagi: People,
Process and Physical Evident. Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa dimana produksi
dan konsumsi tidak dapat dipisahkan dan mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa
secara langsung. Karena elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, bila salah
satu tidak tepat akan mempengaruhi keseluruhan.
3.3 Elemen Marketing Mix Jasa Pada Jurusan Manajemen
Dalam melakukan analisis terhadap Marketing Jasa pada Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Unviersitas Syiah Kuala penulis menggunakan
pendapat Kotler yang menyatakan 7 P yaitu: Produk, Price, Promotion, Place,
People, Process, and Physical Evident.
1. Product
1) Pengertian Produk
Product adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk
memenuhi keinginan atau kebutuhan . Segala sesuatu yang termasuk ke dalamnya
adalah barang berwujud, jasa, events, tempat, organisasi, ide atau pun kombinasi
antara hal-hal yang baru saja disebutkan. Siswanto Sutojo mengemukakan bahwa
(2005:78) ada beberapa faktor penting yang wajib diperhatikan perusahaan dalam
menyusun strategi produk mereka.
Faktor pertama adalah strategi pemilihan segmen pasar yang pernah
mereka tentukan sebelumnya. Adapun faktor kedua adalah pengertian tentng
hakekat produk di mata pembeli. Faktor ketiga adalah strategi produk pada
tingkat kombinasi produk secara individual, pada tingkat seri produk dan pada
tingkat kombinasi produk secara keseluruhan. Adapun faktor keempat adalah titik
berat strategi pemasaran pada tiap tahap siklus kehidupan produk.
Yang dimaksud dalam pembahasan product jasa disini adalah total product.
Total product terdiri dari:
(1) Core Product, yaitu produk inti atau generic.
(2) Expected Product, yaitu produk yang diharapkan.
(3) Augmented Product, yaitu produk tambahan
(4) Potential Product, yaitu produk potensial
2) Produk Jasa pada Jurusan Manajemen
Adapun produk yang terdapat pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Syiah Kuala, terdiri dari beberapa jurusan yaitu Jurusan Ekonomi
Manajemen Reguler (S-1), (S-1), D3 Perbankan, D3 Pemasaran dan D3
Kesekretariatan.
a. Jurusan Ekonomi Manajemen (S-1)
Jurusan Ekonomi Manajemen (S-1) merupakan salah satu jurusan yang
terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ekonomi terdiri
dari 3 (tiga) jurusan utamanya yaitu Jurusan Akuntansi, Jurusan Ekonomi
Manajemen, Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan dan ditambah dengan 1
(satu) Jurusan Non Reguler.
Jurusan Ekonomi Manajemen yang sejak tahun ajaran 2005
memperoleh akreditas "A" dari Badan Akreditas Nasional, sedikitnya
mempunyai 4 (empat) konsentrasi yang terdiri dari Konsentrasi Pemasaran,
Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Operasional. Dari keempat konsentrasi yang
terdapat disini sepengetahuan penulis sampai dengan tahun 2008 Konsentrasi
Pemasaran selalu menjadi prioritas utama yang dipilih oleh mahasiswa jurusan ini,
diperkirakan dari jumlah keseluruhan mahasiswa jurusan manajemen hampir 40%
mahasiwa memilih Konsentrasi Pemasaran dan selebihnya tersebar kebeberapa
konsetrasi lainnya.
Banyak alasan yang didapat mengapa mahasiswa dan mahasiswi Jurusan
Manajemen lebih memilih Konsentrasi Pemasaran diantaranya yaitu karena dosen-
dosen yang enak, mata kuliahnya yang tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan
konsentrasi keuangan sehingga dapat mempercepat penyelesaian masa studi. Dan
Konsetrasi Pemasaran juga mempunyai lebih banyak dosen/staf pengajar
dibandingkan dengan konsentrasi lain.
Layaknya jurusan yang lain, jurusan manajemen mempunyai kantor jurusan
sendiri yang dilengkapi dengan Ruang Sidang, Ruang Pengurusan Administrasi
Mahasiswa, Ruang Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan juga dilengkapi dengan
Laboratorium Komputer dan Perpustakaan. Selian itu Jurusan Manajemen
memiliki satu kelebihan yang menarik yaitu mempunyai Laboratorium Iklan sendiri
yang sampai saat ini belum dimiliki oleh jurusan-jurusan yang lain.
b. Program Studi D-3 Pemasaran
Program Studi D-3 Pemasaran merupakan salah satu program studi dari
Jurusan Ekonomi Manajemen, dimana program studi ini lebih dikhususkan
kepada praktikal pemasaran. Program Studi yang melahirkan ahli madya pemasaran
ini juga mempunyai kantor jurusan sendiri yang dilengkapi dengan Ruang Sidang,
Rviang Pengurusan Administrasi Mahasiswa, Ruang Ketua Jurusan, Sekretaris
Jurusan, Laboratorium dan juga fasilitas lainnya. Jadi semua kegiatan proses
belajar mengajar pada Program Studi D-3 Pemasaran mutlak menjadi tanggung
jawab Ketua Jurusan dan staf-stafhya untuk menjalankannya.
c. Program Studi D-3 Perbankan
Program Studi D-3 Perbankan juga merupakan salah satu program studi
dari Jurusan Ekonomi Manajemen. Mahasiswa dan mahasiswi yang mengambil
studinya di program studi ini harus siap berhadap dengan Ilmu Perbankan, karena
sesuai dengan namanya Program Studi ini lebih mengarah kepada ilmu perbankan,
jadi tidak heran kalau lulusan dari D-3 Perbankan walau hanya memilki masa
studi + 3 tahun banyak yang bekerja pada Perusahaan Perbankan.
Tidak berbeda dengan Program Studi yang lain Program Studi
Perbankan juga mempunyai kantor jurusan sendiri yang dilengkapi dengan Ruang
Sidang, Ruang Pengurusan Administrasi Mahasiswa, Ruang Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, dan juga Laboratorium sendiri. Jadi semua kegiatan proses
belajar mengajar pada Program Studi D-3 Perbankan juga mutlak menjadi tanggung
jawab Jurusan Perbankan sendiri.
d. Program Studi D-3 Kesektariatan
Berbeda dengan Program Studi D-3 lainnya Program Studi D-3
Kesektariatan yang juga merupakan program studi dari Jurusan Ekonomi
Manajemen lebih terfokus kepada kesekretarisan, dimana Program Studi ini
melahirkan lulusannya yang siap menjadi sekretaris. Para lulusan dari Program
Studi Kesekretariatan dibekali dengan keahlian typing yang luar biasa.
Program Studi Kesekretariatan juga mempunyai kantor jurusan sendiri yang
dilengkapi dengan Ruang Sidang, Ruang Pengurusan Administrasi Mahasiswa,
Ruang Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan juga Laboratorium Komputer
sendiri.
Program Studi Kesekretariatan yang semua mahasiswanya dari
cewek/perempuan, mempunyai beberapa kelebihan yang sangat berbeda dengan
Program Studi lain diantarnya Program Studi ini memiliki gedung sendiri yang
letaknya terpisah dari Gedung Fakultas Ekonomi dan juga mereka memiliki
baju seragam resmi yang dikenakan saat mengikuti perkuliahan dan hal ini tidak
dimiliki oleh jurusan maupuan fakultas lain dari Universitas Syiah Kuala.
Semua Program Studi Diploma-3 pada Fakultas Ekonomi menetapkan
jalur masuk biasanya dilakukan sesudah pengunguman ujian penyaringan S-l
(SPMB sekarang SMPTN), jadi bagi calon mahasiswa yang yang gagal di jenjang
S-l bisa mengikuti jalur masuk untuk Diploma.
Para mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah pada Program Studi D-3 pada
akhir perkuliahannya diwajibkan untuk mengikuti Job Training (magang) baik
pada Instansi Pemerintah, BUMN atau Perusahaan Swasta.
2. Price/Harga
1) Pengertian Price/Harga
Istilah harga muncul dalam banyak sebutan: Universitas menggunakan istilah
SPP (tuition), konsultan professional menggunakan istilah fee, bank memberikan
service charge, jalan tol atau jasa angkutan menerapkan tarif, pialang menggunakan
istilah komisi, apartemen menggunakan istilah sewa, asuransi memakai premi,
dan lainnya. Penetapan harga jasa penting karena terkait dengan revenue, citra,
kualitas, distribusi, dan lainnya.
2) Strategi Penetapan Harga
Dalam penetapan harga terdapat beberapa strategi, strategi ini dapat
dianalogikan seperti tumpuan berkaki tiga di mana tiga buah kaki yang
mendasarinya adalah biaya, kompetisi, dan nilai.
3) Tujuan Penetapan Harga
Menurut Payne terdapat beberapa tujuan penentuan harga yaitu:
a) Survival, tujuannya meningkatkan profit ketika perusahaan dalam kondisi
pasar yang tidak menguntungkan. Sehingga perusahaan tetap bertahan
hidup.
b) Profit Maximization, penentuan harga bertujuan untuk memaksimumkan
profit dalam periode tertentu.
c) Sales Maximization, penentuan harga bertujuan untuk membangun market
share dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.
d) Prestige, penentuan harga bertujuan memposisikan jasa perusahaan
sebagai jasa eksklusif.
4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga Jasa
Penetapan harga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu:
Positioning jasa, Sasaran perusahaan, Tingkat persaingan, Life cycle jasa,
Elastisitas permintaan, Struktur biaya, Shared resources, Prevailing economic
condition, Service capacity.
Beberapa metode dalam Pricing dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Cost-plus pricing
2. Rate of return pricing
3. Competitive party pricing
4. Loss leading pricing
5. Value-based pricing
6. Relationship pricing
5) Price/Harga Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Penetapan harga bagi lembaga pendidikan sangat penting, karena mereka
bergantung kepada uang perkuliahan dan uang jasa lainnya untuk kegiatan
operasionalnya, lembaga pendidikan membutuhkan sekitar 80-90% anggaran
operasional. Pada Jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Syiah Kuala dalam melakukan penetapan harga berpedoman pada keputusan
rektor, yaitu sebagai berikut:
KEPUTUSANREKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA
NOMOR: 355 TAHUN 2007
Sebagai dasar untuk pungutan dan pengelolaan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Dana Tambahan untuk persemester, perlu ditetapkan kategori jumlah Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), dan Dana Tambahan untuk Tahun Akademik 2007/2008.
Berdasarkan UU No. 20 Thn. 1997; UU No.20 Thn 2003; PP No. 22 Thn. 1997; PP No. 60 Thn 1999; Keppres No.72 Thn 2004 dan No.93 Thn 2006; Instruksi Mendikbud RI Nomor:3/M/1994, tanggal 22 Juni 1994 serta hasil keputusan Senat Universitas Syiah Kuala, tanggal 28 juni 2007, Rektor Universitas Syiah Kuala Memutuskan:• Kategori jumlah Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk mahasiswa Program
Strata 1 (SI) dan Program Profesi Universitas Syiah Kuala Tahun Akademik 2007/2008, seperti tercantum pada tabel.
• Disamping SPP kepada mahasiswa yang tersebut diatas dikenakan kewajiban membayar dana tambahan untuk biaya praktikurn, kerja praktek atau kegiatan lain, guna memperoleh pengalaman lapangan dan Iain-lain yang jumlahnya untuk setiap mahasiswa serta perinciannya adalah sebagaimana tercantum pada tabel.
• Bagi mahasiswa non Eksakta Angkatan 2005 kebawah yang mulai mengikuti kuliah pada semester V tidak dikenakan kewajiban membayar dana tambahan, sebagaimana tercantum dalam tabel.
• Pembayaran SPP dan Dana Tambahan dilakukan setiap semester dengan jadwal sebagaimana tercantum dalam kalender akademik.
• Bagi mahasiswa asing dikenakan pembayaran SPP Rp 3000.000,- pertahun atau Rp 1.500.000,- persemester.
• Dibebaskan kewajiban membayar dana SPP Murni dan tetap membayar dana tambahan bagi para mahasiswa, isteri/anak dari almarhum/pensiunan dosen/pegawai Universitas Syiah Kuala.
• Dibebaskan 50% dari kewajiban membayar SPP murni dan tetap mambayar dana tambahan bagi para mahasiswa dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala yang berasal dari anak panti asuhan dan mahasiswa yang memperoleh prestasi tingkat nasional dalam bidang pembinaan minat dan bakat mahasiswa.
• Dibebaskan dari kewajiban membayar SPP murni dan dana tambahan bagi para mahasiswa yang kedua orang tuanya meninggal atau hilang akibat gempa dan tsunami tanggal 26 Desembar 2004 yang namanya sudah terdaftar pada Biro Administrasi Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala semester genap 2004/2005.
• Keseragaman pembagian dan penggunaan dana SPP dikalangan unit-unit kerja dalam
lingkungan Universitas Syiah Kuala diatur berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 361 Tahun 2007.
• Fakultas/Jurusan/Prodi dapat menetapkan biaya bagi mahasiswa untuk keperluan/kelancaran proses belajar mengajar yang besamya ditentukan oleh masing-masing Fakultas/Jurusan/Prodi.
• Keputusan ini berlaku untuk tahun akademik 2007/2008.Untuk melihat lebih jelas tentang penetapan harga pada Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala dapat dilihat pada tabel-tabel
berikut:
Tabel 1Kategori Dana SPP Mahasiswa Program Reguler SI Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Tahun akademik 2007/2008
PER SEMESTER
Mahasiswa Angkatan
2000 Ke bawah
MahasiswaAngkatan2001/2002
MahasiswaAngkatan2002/2003
MahasiswaAngkatan2003/2004
MahasiswaAngkatan2004/2005
MahasiswaAngkatan2005/2006
MahasiswaAngkatan2006/2007
MahasiswaAngkatan2007/2008
165.000 180.000 180.000 180.000 260.000 260.000 350.000 475.000
Tabel 2Dana Tambahan Mahasiswa Program Reguler SI Ekonomi
Universitas Syiahkuala Tahun Akademik 2007/2008
PER SEMESTER
Mahasiswa
Angkatan
2000
Ke bawah
Mahasiswa
Angkatan
2001/2002
Mahasiswa
Angkatan
2002/2003
Mahasiswa
Angkatan
2003/2004
Mahasiswa
Angkatan
2004/2005
Mahasiswa
Angkatan
2005/2006
Mahasiswa
Angkatan
2006/2007
Mahasiswa
Angkatan
2007/2008
- - - - - 180.000 245.000 350.000
Catatan: Angakatan 2005/2006 dan 2006/2007 masing-masing 4 semester.
Tabel 3Rekapitulasi Dana Mahasiswa Program Reguler SI Ekonomi Universitas Syiahkuala
Tahun Akademik 2007/2008
PER SEMESTER
Mahasiswa
Angkatan
2000
Ke bawah
Mahasiswa
Angkatan
2001/2002
Mahasiswa
Angkatan
2002/2003
Mahasiswa
Angkatan
2003/2004
Mahasiswa
Angkatan
2004/2005
Mahasiswa
Angkatan
2005/2006
Mahasiswa
Angkatan
2006/2007
Mahasiswa
Angkatan
2007/2008
165.000 180.000 180.000 180.000 260.000 440.000 595.000 825.000
Sedangkan keputusan Rektor nomor 356 tahun 2007 tentang kategori jumlah
sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), dana tambahan dan dana pembangunan
mahasiswa program Diploma Universitas Syiah Kuala tahun akademik 2007/2008
hampir sama dengan keputusan Rektor nomor 355, yang berbeda hanya di poin ketiga
yaitu : Selain SPP dan dana tambahan dikenakan juga dana pembangunan dengan
perincian sebagai berikut:
a. Program DIII Fakultas Ekonomi dibayarkan satu tahap :
- Kategori A sebesar Rp 2.000.000,-
- Kategori B sebesar Rp 3.000.000,-
- Kategori C sebesar Rp 5.000.000,-
b. Program DIII Fakultas Teknik sebesar Rp 2.000.000,- dibayarkan selama 4
(empat) semester atau sebesar Rp 500.000,- per semester
c. Program DIII Fakultas Pertanian dan Program DIII Fakultas MIPA sebesar
Rp.600.000,- pertahun atau sebesar Rp 300.000,- per semester.
d. Program DII PGSD FKIP tidak dikenakan biaya pembangunan.
Tabel 4Tabel Dana Tambahan Mahasiswa Program Diploma III Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Tahun Akademik 2007/2008PER SEMESTER
Mahasiswa Angkatan 2002/2003
Mahasiswa Angkatan 2003/2004
Mahasiswa Angkatan 2004/2005
Mahasiswa Angkatan 2005/2006
Mahasiswa Angkatan 2006/2007
Mahasiswa Angkatan 2007/2008
- 300.000 240.000 300.000 400.000 450.000
Selain dana SPP seperti yang tercantum diatas Universitas Syiah Kuala juga
terdapat kutipan dana diluar SPP untuk mahasiswa Reguler, Non Reguler, Ekstensi
dan Diploma. Besamya dana kutipan diluat SPP dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5
Besamya kutipan dana diluar SPP untuk mahasiswa Reguler, Non Reguler,
Ekstensi dan Diploma Universitas Syiah Kuala
Tahun Akademik 2007/2008
No. Jenis KutipanJenis Kutipan Mahasiswa
LamaIPA IPS1.2.3.4.5.6.
7.
8.9.1011
Dana Kegiatan Lembaga KemahasiswaanDana Pelayanan Kesehatan 1 TahunDana Pemeriksaan Kesehatan UmurDana Pengembangan PerpustakaanDana Pengenalan PerpustakaanDana Jas Almamater, Buku Panduan Akademik dan Buku Tatib Kampus IslamiDana Sumbangan Pembangunan Mesjid/ Islamic Center Kopelma DarussalamBiaya Pembuatan KTMDana UP3 AI (PPA)Dana AsuransiDana Kebersihan
15.000,-5.000,-
10.000,-4.000,-5.000,-
75.000,-
8.000,-
15.000,-25.000,-10.000,-1.000,-
15.000,-5.000,-5.000,-4.000,-5.000,-
75.000,-
8.000,-
15.000,-25.000,-10.000,-1.000,-
12.000,-5.000,-----
8.000,-
----
Total 173.000,- 168.000,- 25.000,-
Dana-dana diluar SPP seperti yang tersebut dalam tabel diatas hanya dikutip
pada mahasiswa baru yaitu pada saat melakukan pembayaran SPP dan Dana Tambahan
untuk pertama kalinya dan pengutipan dana diluar SPP ini tidak dilakukan lagi pada
semester berikutnya.
Khususnya pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala sebelum tahun
akademik 2007/2008 selain dana-dana yang tersebut diatas juga terdapat Dana
Petualima, sebesarnya Dana Petualima pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah yaitu
Rp. 100.000 untuk semester pertama dan Rp. 20.000 untuk setiap semester berikutnya.
Tetapi sejak tahun akademik 2007/2008 Dana Petualima dibebaskan atau dihapuskan.
3. Place
Place adalah gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi
(berhubungan dimana lokasi yang strategis dan bagaimana cara penyampaian jasa pada
konsumen). Lokasi berarti dimana perusahaan atua lembaga harus bermarkas dan
melakukan operasi.
Ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi:
1. Konsumen mendatangi perusahaan: Bila keadaannya seperti ini maka lokasi
menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat yang dekat dengan
konsumen sehingga mudah dijangkau.
2. Pemberi jasa mendatangi konsumen: Dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting,
tapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas.
3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung: Berarti service provider
dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer, sural
Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi kedua belah
pihak dapat terlaksana.
1) Saluran Distribusi {Channel)
Dalam penyampaian jasa ada tiga pihak yang terlibat yaitu (1) service rovider,
(2) intermediaries, (3) customer.
Untuk menentukan kualitas jasa yang diberikan, perusahaan dapat memilih
saluran distribusi antara lain:
2. Direct Sales
3. Agent atau Broker
4. Agen/broker penjual atau pembeli
5. Franchises dan Contracted service deliverers.
2) Place Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Baik lokasi maupun saluran pemilihannya bergantung pada kriteria pasar dan
sifat jasa itu sendiri. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
memiliki tempat yang strategis dimana letaknya mudah dijangkau oleh semua
mahasiswa dan mahasiswinya, baik yang menggunakari transportasi umum maupun
yang menggunakan transportasi pribadi.
Strategisnya letak Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi sangat
menguntungkan bagi pihak akademis maupun mahasiswanya, dimana para
mahasiswa(i), dosen/staf pengajar, staf karyawan dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya tidak harus menempuh jalan yang sulit untuk
mencapainya. Adapun alamat Fakultas Ekonomi yaitu di Jalan Syeh Abdul Rauf
Darussalam, Banda Aceh Telp. (0651) 7410352, 7411506 Kode Pos 23111.
4. Promotion
Promosi (promotion) adalah sebuah media untuk menginformasikan,
mempengaruhi, serta untuk mengingatkan objek tentang produk baik goal maupun jasa
kepada konsumen. Promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen.
1) Bauran Promosi
a. Advertising (Periklanan)
Merupakan komunikasi impersonal. Terdapat beberapa tujuan periklanan yaitu
sebagai berikut:
1. Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising), adalah
iklan yang secara panjang lebar menerangkan produk jasa dalam tahap
perkenalan untuk menciptakan permintaan atas produk tersebut.
2. Iklan membujuk {Persuasive Advertising), adalah iklan yang
digunakan dalam situasi persaingan untuk menciptakan permintaan
produknya melawan merek yang lain.
3. Iklan pengingat {Reminder Advertising), adalah iklan yang diluncurkan saat
produk mencapai tahap kedewasaan tujuannya agar konsumen selalu ingat
akan produk tersebut.
4. Iklan pemantapan {Reinforcement Advertising), adalah iklan yang berusaha
meyakinkan pembeli bahwa mereka telah fnengambil pilihan yang tepat.
b. Personal Selling
Personal Selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa, karena:
1. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting.
2. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin.
3. Orang merupakan bagian dari produk jasa.
c. Sales Promotion
Adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau
jasa dari produsen sampai pada penjualan akhimya. Point of sales promotion terdiri
dari brosur, information sheets, dan Iain-lain.
d. Public Relation (PR)
- Public relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan
tidak harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, tetapi ia
juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih
besar.
Program Public Relation antara lain yaitu:
- Publikasi
- Events
- Hubungan dengan investor
- Exhibitions/pameran
- Mensponsori beberapa acara.
e. Word Of Mouth
Pelanggan yang puas atau tidak puas akan berbicara kepada temannya tentang
pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga word-of-mouth ini sangat
besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan
aktivitas komunikasi lainnya.
f. Direct Marketing
Merupakan elemen terakhir dalam bauran komunikasi/promosi. Terdapat 6 area dari
direct marketing, yaitu: Direct mail, Mail order, Direct response, Direct selling,
Telemarketing, Digital marketing,
2) Langkah Pengembangan Komunikasi/Promosi Yang Efektif
Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan suatu
program dengan sekitar 8 langkah (Kotler, 1995), yaitu: Mengidentifikasikan Target
Audience, Menentukan Tujuan Komunikasi, Merancang Pesan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam promosi:
a. Identifikasikan terlebih dahulu target audience-nya (berhubungan dengan
segmentasi pasarnya).
b. Tentukan tujuan promosi, apakah untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau
untuk mengingatkan.
c. Pengembangan pesan yang disampaikan, ini berhubungan dengan isi pesan
(what to say), struktur pasar (how to say it logically), gaya pesan (creating
astrong presence), sumber pesan (who should develop it).
d. Pemilihan bauran komunikasi, apakah personal communication atau non
personal communication.
3) Promosi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala dalam
mempomosikan produk jasanya menggunakan beberapa jenis promosi diantaranya yaitu:
1. Advertising (Periklanan)
Media promotion advertising terdiri dari media cetak, media video dan
media audio.
a. Media Cetak
- Spanduk
Spanduk sering digunakan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas sebagai media promosi biasanya pada saat pembukaan
pendaftaran mahasiswa baru.
- Brosur
Media ini juga sering digunakan Fakutas Ekonomi, media ini biasanya dibagikan
pada calon mahasiswa mau malakukan pembelian formulir pendaftaran
- Koran/Surat Kabar
Media ini merupakan media yang paling efektif untuk penyampai pesannya,
setiap tahun Universitas Syiah Kuala menggunakan media ini sebagai alat
promosi disaat mengumumkan penerimaan mahasiswa baru, baik waktu
pendaftaran, jumlah mahasiswa yang diterima dari masing-masing fakultas
sampai dengan pengunguman kelulusan.
- Benner
Media ini banyak terdapat di dalam lingkungan kampus, biasanya terdapat pada
tempat-tempat keramaian dimana mahasiswa-mahasiswi sering berkumpul.
b. Media Audio
Untuk media Audio promosi sering dilakukan pada siaran radio, sering
pengunguman tentang akademis diumumkan di siaran radio.
Untuk jenis media video sepengetahuan penulis tidak digunakan untuk media
promosi.
c. Mading (majalah dinding)
Sering di dapat pada mading-mading kampus informasi mengenai Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Unsyiah, hebatnya lagi semua Jurusan maupun
program studi mempunyai mading tersendiri guna penyampai informasi. Media
terletak pada tempat strategis yang sering oleh dilalui mahasiswa.
2. Sales Promotion
Jenis media ini sering dilakukan dengan cara pemberian Beasiswa Kepada
Dosen/Staf Pengajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain
Dosen/Staf Pengajar bagi mahasiswa yang berprestasi biasanya juga diberikan
beasiswa.
3. Public Relation (PR)
Pada jenis media promosi ini terdapat beberapa macam yang dilakukan Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi antara lain: mengadakan event-event, melakukan
hubungan dengan investor baik dalam maupun luar negeri, mengadakan
Exhibitions/pameran, dan Jurusan Manajemen juga sering menjadi sponsori dalam
acara-acara tertentu.
4. Direct Marketing
Jenis promosi dilakukan oleh Fakutas Ekonomi dengan memberikan undangan
USMU kepada siswa SMA/MA/MAS diseluruh Nanggroe Aceh Darussalam, dimana
siswa yang lulus seleksi USMU langsung diterima sebagai mahasiswa tanpa harus
mengikuti tes penyaringan mahasiswa baru melalui jalur SMPTN.
5. Word Of Mouth
Mahasiswa yang puas atau tidak puas akan berbicara kepada temannya tentang
pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga word-of-mouth ini tanpa
disadari juga menjadi media yang sangat efektif pada Jurusan Manajemen. Jika
seorang mahasiswa puas dan senang dengan Jurusan Manajemen maka otomatis di akan
mengajak orang lain untuk memilih Jurusan Manajemen.
5. People
People yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas
jasa yang diberikan. Keputusan dalam people untuk mencapai kualitas berhubungan
dengan seleksi, training, memotivasi dan manajemen sumber daya manusia. Pentingnya
people dalam memberikan pelayanan berkualitas berkaitan dengan internal marketing.
Internal marketing adalah interaksi antara setiap karyawan dan tiap departemen
dalam satu perusahaan, ini bisa disebut juga internal customer.
Ada 4 kriteria pengaruh aspek people yang mempengaruhi konsumen:
(1) Contactors, people disini berinteraksi langsung dengan konsumen dalam rrekuensi
yang cukup sering dan sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.
(2) Modifier, mereka cukup sering berhubungan dengan konsumen tetapi tidak secara
langsung mempengaruhi konsumen. Misalnya resepsionis.
(3) Influencers, mereka ini tidak secara langsung kontak dengan konsumen tetapi
mempengaruhi kosumen dalam keputusan untuk membeli misalnya tim kreatif
pembuatan iklan.
(4) Isolateds, people disini tidak sering bertemu dengan konsumen dan juga tidak secara
langsung ikut serta dalam Marketing mix.
Membahas mengenai people pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi kita
perlu mengingat kembali kepada hal-hal berikut:
a. Jasa yang diberikan Jurusan Manajemen membutuhkan kehadiran pengguna jasa
(Mahasiswa Jurusan Manajemen), jadi mahasiswa sebagai pelanggan yang
mendatangai Jurusan Manajemen untuk mendapatkan jasa yang diinginkan.
b. Penerima jasa adalah orang, jadi merupakan pemberian jasa yang berbasis orang.
Sehingga berdasarkan hubungan dengan pengguna jasa (mahasiswa) adalah high
contact system yaitu hubungan pemberi jasa (Dosen/Staf Pengajar) dengan
Mahasiswa. Mahasiswa dan penyedia jasa terus berinteraksi selama proses pemberi
jasa berlangsung. Untuk menerima jasa, mahasiswa harus menjadi bagian dari
sistem jasa tersebut.
Untuk lebih jelas mengenai people pada Jurusan Manajemen Universitas
Syiah Kuala dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 6Dosen-Dosen Pengajar di Jurusan Manajemen
No Nama Nip Gol. Tempat/Tanggal Lahir
1 A. Sakir, SE, MM 132299332 III/b Teubeng Sigli/3-9-19752 Abdul Rahman Lubis, Dr. M.Sc 130884454 IV/b Padang 3 Ade Irma Suryani,SE, MM 132303339 III/b /26 Juni 19724 Ahmad Nizam, SE, MM 132049494 III/c Banda Aceh/ 20-9-19665 Alfian Ibrahim, Drs. MS 130352937 IV/d AcehBarat/11-6-19476 Amri, Dr, SE, M.Si 132094131 III/d Bireun/ 11-10-19687 Bobby Reza, S.Com, MM 132240188 Ill/a Jakarta/ 14-6-19738 Cut Arian Hasan, Drs. 130250303 IV/c Pidie/6-10-19429 Cut Fazia Rosanti, SE 132158618 III/a Jakarta/26-5-197010 Chairil Anwar, ST, MM 132318929 III/b Banda Aceh/ 7-3-197811 Djuraidin Ismail, Drs. MS 130805411 III/d Aceh Tengah/1-1-195412 Fakhrurrazi Amir, SE, MM 132306001 Ill/b Lhokseumawe/5-5-197613 Fachurrazi Zamzami, Drs. MBA 130364977 IV/c Aceh Besar/26-1-194614 Faisal, SE, M.Si, MA 132133747 III/b Aceh Besar/ 30-8-197015 Farid, SE, MM 132320593 III/b Banda Aceh/ 2-10-197316 Fairuzzabadi, SE 132318946 III/a Banda Aceh/23-2-198317 Hafasnuddin, SE, MBA 131803155 IV/a Ulim/ 10-5-195918 Halimatussakdiah, SE, MA 132208828 III/a Musa/ 30-10-197019 Hamdi Harmen, SE, MM 132299333 III/c Banda Aceh/8-11-196920 Iskandarsyah, SE, MM 132257035 III/a Aceh Besar/6-11-196521 Jasman J. Ma'ruf, Prof. Dr. MBA 131671755 IV/a Meukek/ 16-9-196022 Jeliteng Pribadi, SE, MM, MA 132240102 III/a Medan/9-10-197123 Juanda, SE 132318947 IIII/a Banda Aceh/ 26-10-198224 Lenny Rakhmawati, SE, MM 132140105 IIII/a Sigli/ 11-11-197025 Mirza Tabrani, SE, MBA 131993963 III/d Banda Aceh/26-9-196726 Muhammad Adam, SE, MBA 131803156 IV/a Meureudu/ 7-6-196227 Muhammad Razali. Drs. MM 130358125 IV/a Pidie/4-7-1943
28 Muhammad Jacob Abdi, Drs. MM 130352933 IV/b Bireuen/ 14-4-194329 Mukhlis Yunus, SE, MS 131698713 IV/b Pidie/ 13-5-195530 Murkhana, SE, MBA 131877901 IV/a Aceh Selatan/ 22-9-196531 Muhammad Basyir, SE 132318944 III/a Aceh Besar/21-5-197532 Megawati, SE, MM 132318933 III/b Banda Aceh/16-5-197133 M. Shabri, SE34 Nasir Azis, Dr. SE, MBA 131964979 IV/a Meuruedu/ 2-12-196535 Nasrillah Anis, SE, MM 132281580 III/a BandaAceh/4-5-197336 NurChalil,SE,MM 132240111 III/b BandaAceh/12-6-197237 Nurdasila, Dra. MM 130934650 IV/a Langsa/19-11-195738 Nurhalis, SE 131870070 III/c Medan/ 11-6-196439 Nurlina, SE, M.Si 132313335 III/a / 31-3-197340 Permana Honeyta Lubis, Dra. MM 131472829 III/d BandaAceh/15-8-195841 Rafhidar Oesman, Dra. 131803333 III/c Aceh Barat/ 5-12-195342 Ridwan Nurdin, SE, M.Si 132314261 III/a / 9-6-197043 Saed Armia, SE, MM 131803154 IV/a Aceh Utara/29-12-195944 Saed Musnadi, Dr. SE, M.Si 131967890 III/d Aceh Selatan/ 19-9-196445 Saiful Bahri, Drs. MS 130686772 III/d Aceh Utara/3-11-195346 Sofyan Idris, SE, MBA 131671753 III/d Aceh Utara/ 16-7-195947 Sorayanti Utami, SE, MM 132049942 III/c BandaAceh/7-11-196748 Srinita, SE, M.Si 131671756 IV/a Aceh Utara/23-1-196249 Sulaiman, SE, MM 132086717 III/d Sigli/ 18-10-196750 Syafruddin Chan, SE, MBA 131803153 III/b / 29-10-196351 Sayed Mahdi, SE 132313334 III/a /11-9-198052 T. Meldi Kesuma, SE, MM 132319724 III/b BandaAceh/15-5-197553 T. Syamsuddin Berabo, Drs. 130884455 IV/a Pidie/25-9-194854 Wirdah Irawati, SE 132319750 III/a Baktia/6-2-198055 Yurnalis, Dra. M.Ed 131649437 III/d Meulaboh/ 1-6-198056 Zahara Yahya Hasyimi, Dra. MM 130892436 IV/a Aceh Besar/5-5-195157 Zulkifli Mahmud, Drs. 130364980 IV/a BandaAceh/22-6-194558 Rizki Amalia, SMB 132318941 III/a Bireun/11-7-198359 Afrida,SE 132320624 III/a BandaAceh/12-4-1974
Dalam proses bejalar mengajar dimana seorang Dosen/Staf Pengajar dalam
penyampaian jasanya harus melakukan kontak langsung atau bertatap muka dengan si
penerima jasa yaitu mahasiswa banyak hal menarik yang bisa didapat mulai dari ilmu
pengetahuan yang ditransfer seorang Dosen/Staf Pengajar kepada mahasiswa sampai
dengan perilaku dosen terhadap mahasiswa.
Menurut penilaian dan analisis penulis selama menjadi mahasiswa pada Jurusan
Manajemen Dosen/Staf Pengajar pada Jurusan Manajemen sudah sangat memadai baik
dari segi ilmu yang dimilki maupun dari segi lainnya. Hampir semua dosen-dosen
pada jurusan manajemen yang sudah menyelesaikan pendidikan di Magister (S-2)
walaupun terdapat beberapa orang dosen yang masih berjenjang sarjana (S-l), tidak
sedikit pula dosen-dosen yang ada Jurusan Manajemen yang sudah bergelar Doktor (S-
3) dan bahkan sudah menjadi seorang Professor.
Hampir semua Dosen/Staf Pengajar Jurusan Manajemen dalam
penyampaian materi perkuliahan menggunakan terknologi seperti komputer dan
proyektor, tetapi walau demikian juga masih terdapat dosen-dosen yang tidak
menggunakannya dalam proses penyampaian materi kuliah, hal ini mungkin disebabkan
terbatasnya alat/fasilitas yang tersedia atau mungkin juga masih ada dosen-dosen
tertentu yang kurang mengerti masalah teknologi komputerisasi.
Banyak pendapat dan ulasan yang bisa didapat jika kita bertanya pada seorang
mahasiswa Jurusan Manajemen mengenai perilaku Dosen/Staf Pengjar terhadap
mahasiswa, ada yang mengatakan semua dosen Jurusan Manajemen baik dan
professional, dan juga ada mahasiswa yang mengatakan bahwa terdapat dosen-dosen
tertentu yang sering membuat mahasiswa sebel dan menyulitkan mahasiswa di dalam
proses perkuliahan. Disini jelas bisa dilihat bahwa persepsi seorang mahasiswa terhadap
Dosen/Staf Pengajar juga berbeda-beda.
Jika dilihat dari segi kedisiplinan para Dosen/Staf Pengajar pada Jurusan
Manajemen sudah menganut dan menerapkan kedisiplinan yang baik, tetapi juga tidak
sedikit Dosen/Staf Pengajar yang tidak disiplin, hal ini dibuktikan dengan sering adanya
dosen yang tidak masuk pada saat jadwal perkuliahan tanpa pemberitahuan.
Jumlah staf pengajar tetap Fakultas Ekonomi Unsyiah pada tahun 2007
berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut:
Tabel 7
Jumlah Staf Pengajar Tetap Fakultas Ekonomi
Staf Pengajar Tahun 2006
Gelar Doctor of Philosofi (Ph. D) 19 orang
Gelar Magister/Master (M.Si, M.Sc/MM) 109 orang
Gelar Sarjana 43 orang
Total 171 orang
Dilihat dari segi kepangkatan akademisnya, staf pengajar tersebut dapat
dikelompokan ke dalam:
Tabel 8
Pengelompokkan Staf Pengajar dari Segi Kepangkatan Akademisnya
Kepangkatan Tahun 2006Guru besar 10 orangLektor Kepala 51 orangLektor 46 orangAsisten Ahli 64 orang
Total 171 orang
Selain Dosen/Staf Pengajar pada Jurusan Manajemen juga memiliki
beberapa orang Staf Administrasi yang bertugas mengurus semua administrasi baik
menyangkut mahasiswa maupun keperluan lainnya. Staf Administrasi yang dimiliki
Jurusan Manajemen untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 9 Staf Administrasi pada Jurusan Manajemen
No Nama Nip Klasifiksai Tugas/Pekerjaan
1 Almansur, A.Md.ST 132 233 688 Admnistrasi S-l Reguler2 Nurhayati, A.Md 132 322 707 Admnistrasi S-l Reguler3 Sulistina Widiyastuti, SE 132 234 364 Admnistrasi S-l Non Reguler4 M. Yazid, SE 132 321 368 Admnistrasi S-l Non Reguler
Staf Administasi pada Jurusan Manajemen yang berjumlah tiga orang dengan
klasifikasi tugas masing-masing berfungsi untuk membantu dan melayani mahasiswa
dalam proses perkuliahan. Kinerja para staf adminsitrasi pada jurusan ini banyak
mahasiswa mengatakan bahwa staf pada jurusan manajemen belum memberikan
pelayanan yang bagus dan baik terhadap mahasiswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan
banyaknya mahasiswa yang mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan masih
kurang memuaskan. Walaupun demikian juga ada sebagian dari mahasiswa yang
menyatakan bahwa mendapatkan pelayanan yang baik.
Jika ditinjau dari segi kedisiplinan staf pada Jurusan Manajemen belum
menganut kedisiplinan yang bagus. Hal ini dapat dilihat bahwa sering para staf
memasuki kantor tidak tepat waktu dan sering terlambat.
6. Process
1) Pengertian Proses
Proses merupakan gabungan semua aktifitas, umumnya terdiri dari prosedur,
jadwal pekerjaan, mekanisme, dan hal-hal rutin sampai jasa dihasilkan dan disampaikan
kepada konsumen. Proses dapat dibedakan menjadi 2 cara yaitu:
1. Complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan tahap dalam proses.
2. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau tahap
proses.
Sehubungan dengan dua cara tersebut, terdapat 4 pilihan yang dapat dipilih
marketer:
1. Reduced Divergence, dalam hal ini berarti terjadi pengurangan biaya,
peningkatan produktifitas dan kemudahan distribusi.
2. Increased Divergence, berarti lebih cenderung ke penetrasi pasar dengan cara
menambah services yang diberikan.
3. Reduced Complexity, berarti cenderung lebih terspesialisasi.
4. Increase Complexity, berarti lebih cenderung ke penetrasi pasar dengan cara
menambah services yang diberikan.
2) Proses Jasa Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unsyiah
Berikut ini penulis uraikan tentang proses-proses yang ditetapkan pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala mulai dari
penerimaan mahasiswanya sampai dengan proses penyelesaian hingga menjadi
seorang sarajana.
a. Input
Pada proses input Jurusan Manajemen terlebih dahulu melakukan proses
penyaringan penerimaan mahasiswa baru melalui dua jalur yaitu jalur Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru yang telah lulus tes dan yang berasal dari jalur
USMU yang selanjutnya mengesahkan nama-nama yang telah didata sebagai
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Di mana mahasiswa baru ini
akan siap menjalankan perkuliahan di semester I sampai masa penyelesaian kuliah di
semester VIII dan mahasiswa baru siap mematuhi peraturan akademik dan jurusan
yang telah ditetapkan.
b. Proses
Proses jurusan manajemen secara umum adalah menyelenggarakan perkuliahan
di semester I sampai semester VIII. Keputusan yang mendasar yang dibuat Jurusan
Manajemen adalah sebuah program dan jasa yang ditawarkan pada mahasiswa, alumni,
donatur, dan masyarakat lainnya. Karena jasa yang diberikan Jurusan Manajemen
termasuk jasa yang sifatnya pure service, maka yang diberikan Jurusan Manajamen
adalah program jasa yang didukung oleh sarana pendukung seperti ruang kuliah, meja-
kursi, papan tulis, buku-buku untuk menunjang aktivitas perkuliahan antara penyedia
jasa (Jurusana Manajemen) dan konsumen (mahasiswa).
c. Sistem Pendidikan
1. Sistem Kredit Semester
Sistem pendidikan yang dianut Fakultas Universitas Syiah Kuala, Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi pada khususnya adalah Sistem Kredit Semester (SKS).
Sistem ini menyangkut tiga pengertian dasar, yaitu Sistem Kredit, Semester dan
Satuan Kredit Semester (SKS).
Penyelenggaraan penddikan pada Jurusan Manajemen dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
beben kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
2. Nilai Kredit Semester dan Beban Studi
• Nilai Kredit Semester untuk Perkuliahan
Adapaun proses dalam perkuliahan, nilai satu SKS ditentukan berdasarkan
kepada beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan setiap minggu
selama 170 menit, dengan perincian sebagai berikut:
Untuk Mahasiswa Manajemen
1) 50 menit acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara terjadwal, seperti
dalam bentuk kuliah;
2) 60 acara kegiatan akademik struktur, yaitu kegiatan studi yang tidak
terjadual, tetapi direncanakan oleh staf pengajar, sepeti dalam bentuk
membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal;
3) 60 menit acara kegiatan akademik manderi, yaitu kegiatan yang harus
dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami,
mempersiapkan atau menyelesaikan suatu tugas akademik, misalnya adalam
bentuk membaca buku rujukan (referensi).
3. Beban Studi Dalam Semester Pertama
Untuk pertama sekali (semester ganjil yang pertama), beban studi
mahasiswa manajemen program strata 1 ditetapkan jumlah SKS penuh yang disediakan
menurut kurikulum yang ditetapkan Jurusan Manajemen. Jumlah tersebut berkisar
antara 18 sampai 20 SKS, sedangkan beban studi pada semester-semester berikutnya,
ditetapkan menurut indek prestasi semester (IPS) yang diperoleh oleh masing-masing
mahasiswa.
4. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
Menjelang dimulainya kegiatan studi pada setiap semester (sesuai demngan
jadwal yang ditentukan), mahasiswa manajemen diiwajibkan untuk menentukan mata
kulaiah yang akan diikuti dalam semester yang bersangkutan. Pemilihan mata kuliah
dimaksud dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Walinya atau Ketua
Jurusan/Program dengan memperhatikan indeks prestasi semester (IPS) yang dicapai
pada semester sebelumnya dan prasyrat untuk mata kuliah yang dipilih. Mata kuliah
yang dicantumkan dalam KRS secara benar dan lengkap, dan pengisian KRS tersebut
dilakukan secara on line oleh mahasiswa. Setiap mahasiswa baru pada Semester
Ganjil yang pertama, diharuskan untuk mengambil seluruh matakuliah yang
ditawarkan/ditetapkan untuk semester tersebut.
5. Evaluasi Jurusan Manajemen Terhadap Keberhasilan dan Batas Waktu Studi
Mahasiswa
a. Ujian
Maksud penyelenggaraan ujian adalah untuk:
1) Menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang
disajikan dalam suatu mata kuliah
2) Mengelompokan mahasiswa ke dalam beberapa golongan nilai
berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik
(B), golongan cukup (C), golongan kurang (D), dan golongan sangat
kurang (E).
3) Menilai apakah bahan mata kuliah yang disajikan telah dipandang sesuai,
dan apakah cara penajiannya telah cukup baik sehingga mahasiswa
dapat memahaminya.
b. Sistem ujian
1) Ujian semester
a) Ujian semester diadakan dalam bentuk ujian tertulis dan
dilaksanakan pada setiap akhir semester dalam jangka waktu yang telah
ditentukan dalam kalender akademik.
b) Ujian Akhir Semester hanya diadakan satu kali bagi setiap mata kuliah
per-semester.
c) Sebelum ujian akhir semester dilaksanakan, dosen memberikan ujian
pertengahan semester (midtem), kuis, pekerjaan rumah, tugas
lapangan, dan sebagainya yang nilainya dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk menentukan nilai akhir yang diperoleh mahasiswa
dalam mata kuliah yang bersangkutan.
Sebagai contoh bobot persentase yang digunakan Jurusan
Manajemen:
Hadir = 10%
Midtem test =35 ::
PR/Kuis/dll = 20%
Final Test = 35%
6. Sistem Penilaian
1) Dalam pemberian nilai akhir mata kuliah tertentu, system penilaian yang
dipakai adalah system penilaian relatif, yaitu suatu system yang digunakan
untuk menilai kemampuan intelektual seseorang mahasiswa dibandingkan
dengan mahasiswa lain dalam kelompok/kelasnya. Sistem ini
menggunakan asumsi bahwa dalam satu kelompok/kelasnya. sistem ini
menggunakan asumsi bahwa dalam satu kelompok mahasiswa terdapat
mahasiswa dengan kemampuan yang sangat baik, baik, cukup, kurang dan
sangat kurang. Kemampuan tersebut dinyatakan dalam bentuk simbol huruf
dan dengan bobot masing-masing sebagai berikut: A = sangat baik, dengan
nilai bobot 4; B = baik, dengan bobot nilai 3; C = cukup, dengan nilai
bobot 2; D = kurang; dengan nilai bobot nilai 1; E = sangat kurang,
dengan bobot nilai 0
7. Kurikulum Program SI Menurut Semester Jurusan Manajemen
Table 10
Kurikulum Program SI Menurut Semester Jurusan Manajemen
NoKode Mk
Nama Mata kuliah SKS Pra SyaratPuskom
1 3 4 5 61/GANJIL
1 EKU 002 Pengantar Bisnis 32 EKU 003 Matematika Ekonomi 33 EKU 008 Pengantar Hukum & Etika Bisnis 34 EKU 111 Pengantar Ekonomi Mikro 35 MPK011 Pendidikan Kewarganegaraan 36 MPK012 Bahasa Indonesia 37 USK002 Bahasa Inggris 2
Jumlah 202/GENAP
1 EKU 121 Pengantar Ekonomi Makro 3 EKU 1112 EKU 006 Manajemen 3 EKU 0023 EKU 007 Pengantar Akuntansi 44 EKU 009 Statistika Ekonomi I 35 EKU 013 Pengantar Aplikasi Komputer 26 MBB007 Ilmu Sosial & Budaya Dasar 37 MPK010 Pendidikan Agama 3
Jumlah 213/GANJIL
1 EKU 012 Statistik Ekonomi II 3 EKU 0092 EKU011 Ekonomi Pembangunan I 3 EKU 1213 EMM 001 Manajemen Keuangan 3 EKU 0064 EMM 002 Ekonomi Manajerial 3 EKU 1115 EMM 003 Manajemen Pemasaran 3 EKU 0066 EMM 004 Manajemen Operasional 3 EKU 0067 MBB011 Ilmu Kealaman Dasar 3
Jumlah 21
4/GENAP1 EAK004 Akuntansi Manajemen 3 EKU 0072 EBP 010 Koprasi dan Usaha Kecil
Menengah2 EKU 121
3 EIP018 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
3
4 EKU 221 Introduction into Micro Finance 3 EKU 1215 EMM 005 Mgt. Sumber Daya Manusia 3 EKU 0066 EMM 006 Manajemen Resiko Usaha 3 EMM 0017 EMM 007 Mgt. Portfolio&Analisis Investasi 3 EMM 001
Jumlah 205/GANJIL
1 EMM 008 Sistem Informasi Manajemen 3 EKU 0062 EMM 009 Operation Research 3 EKU 003,
0123 EMM 010 Perilaku Konsumen 3 EMM 0034 EMM Oil Penganggaran Perusahaan 3 EMM 0015 EMM 012 Komunikasi Bisnis 3 EMM 0036 EMM 013 Manajemen Distribusi dan
Pengangkutan* *)3 EMM 004
7 EMM 014 Analisis Jabatan dan Pengembangan Karir**)
3 EMM 001
8 EMM 015 Sistem Pengendalian Manajemen 39 EMM 023 Analisa Laporan Keuangan**) 3 EMM 001
Jumlah 276/GENAP
1 EKU 015 Ekonomi Islam 3 EKU 1212 EKU 016 Metodologi Peneliatian***) 33 EMM 016 Perilaku Keorganisasian 3 EKU 0064 EMM 016 Studi Kelayakan Bisnis***) 35 EMM 018 Hubungan industrial**) 36 EMM 019 Manajemen Mutu**) 3 EMM 0047 EMM 021 Teori Keuangan**) 3 EMM 0018 EMM 022 Komunikasi Pemasaran 3 EMM 0039 EMM 024 Pemasaran Jasa 3 EMM 003
Jumlah 277/GANJIL
1 EMM 020 Pasar Modal Indonesia**) 3 EMM 0012 EMM 025 Manajemen Strategik***) 33 EMM 026 Keuamgan Internasional**) 3 EMM 0014 EMM 027 Teori Pengambilan Keputusan 3 EMM 0095 EMM 028 Manajemen Proyek**) 3 EMM 0046 EMM 029 Riset Bisnis 3 EKU 0167 EMM 030 Manajemen Kinerja**) 3 EMM 005
8 EMM 032 Pemasaran Internasional**) 3 EMM 0039 EMM 033 Budaya Perusahaan**) 3 EMM 00510 EMM 034 Manajemen Produk dan Harga**) 3 EMM 00311 EKU411 Preperation for TOEFL* 0 USK 002
Jumlah 308/GENAP
1 EKU017 Kewirausahaan 3 110 SKS +
EKU 0162 EKU018 Skripsi 3 EKU 0163 EKU019 Ujian Komprehensif 3
Jumlah 9Total SKS yang ditawarkan 175 SKSTotal SKS yang diwajibkan 145 SKS
8. Program Khusus Perbankan, yang difokuskan kepada "Keuangan Mikro"
Program ini merupakan program khusus untuk mempersipkan ahli
perbankan, terutama sekali untuk mengembangkan lembaga keuangan mikro.
Mahasiswa dapat mengambil program setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus
dengan nilai B pada matakuliah Introduction into microfinance yang ditawarkan
sebagai matakuliah wajib pada semester IV (empat) di setiap jurusan. Karena jumlah
mahasiswa yang diterima untuk program ini sangat terbatas maka suatu proses seleksi
akan dilakukan untuk semua mahasiswa yang berminat. Program ini adalah program
yang bersertifikat dengan tambahan matakuliah sebagai berikut:
• Islamic Banking Principles adn Products
• Accoting in Banks and Microfinace Institutions
• Financial Analysis and Financial Mathemathics
Mata-matakuliah di atas diberikan setiap semester tanpa sks. Sertifikat kelulusan
akan diberikan hanya apabila seseorang mahasiswa telah menyelesaikan Praktikum yang
menjadi bagian penutup dari program dimaksud. Program ini dianjurkan bagi mereka
yang ingin mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha di bidang perbankan dan
keuangan mikro.
9. Nilai Kredit Semester untuk Seminar
Mahasiswa Jurusan Manajemen untuk mengikuti seminar harus memiliki nilai
satu SKS yang sama dengan 50 menit tatap muka per minggu.
10. Nilai Kredit Untuk Praktikum, Kerja Lapangan, dan Penyususnan
Skripsi
Praktikum. Jurusan Manajemen dalam memberikan praktikum
laboratorium, mahasiswa sudah memiliki nilai satu SKS dimaksudkan beban tugas
laboratorium selama 2 samapai 3 jam per minggu selama satu semester.
Kerja Kapangan. Jurusan Manajemen memberikan kerja lapangan atau
sejenisnya, dan memberikan nilai satu SKS yang merupakan beban tugas di lapangan
selama 4 sampai 5 jam per minggu selama satu semester.
Penyusunan Skripsi. Untuk penyusunan Skripsi atau sejenisnya, nilai satu SKS
adalah beban tugas kegiatan penelitian dan penyusunan Skripsi atau sejenisnya
sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan. Waktu satu bulan dianggap setara
dengan 25 hari kerja.
11. Ujian Skripsi
a) Ujian skripsi diperuntukan bagai mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya.
Permohonan ujian/pendadaran diajukan kepada Pembantu Dekan I melaui
Kerua Jurusan dengan mengisi formulir yang disediakan.
b) Mahasiswa program Strata I yang dibenarkan mengajukan permohonan ujian
skripsi adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan semua matakuliah
sesuai dengan jumlah SKS yang ditentukan, termasuk Skripsi.
c) Pembantu Dekan I atas permintaan Ketua Jurusan membentuk komisi ujian
yang terdiri dari dosen penguji sebanayak tiga orang, dengan komposisi
sebagai berikut: 1 orang Ketua merangkap anggota; 1 orang Sekretaris
merangkap anggota; 1 orang Anggota Penguji.
12. Bimbingan Akademik
Dalam penyelenggaraan pendikan, mahasiswa akan diberikan bimbingan
akademik oleh seseorang Dosen Wali. Penunjukan dosen wali dan jumlah mahasiswa
yang dibimbingnya ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan.
13. Asisten
a) Dosen yang berpangkat sekurang-kurangnya tingkat pembina (Lektor, Golongan
IV/a) berhak mengusulkan penunjukan asisten dosen untuk matakuliah yang
diasuhnya.
b) Staf pengajar yang baru diangkat (Asisten Ahli, Golongan Ill/a dan Ill/b) harus
dibimbing oleh seorang tenaga pengajar senior yang ditetapkan oleh
Fakultas/Jurusan.
14. Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah matakuliah yang wajib diambil mahasiswaJurusan
Manajemen. Mahasiswa yang diperkenankan mengambil matakuliah
kewirausahaan dan mecantumkan dalam KRS nya adalah mahasiswa yang telah
menyelesaikan sekurang-kurangnya 80 persen dari keselurusan matakuliah yang
diwajibkan pada Jurusan Manajemen, yaitu telah menyelesaikan minimal 110 SKS.
15. Skripsi
Skripsi diwajibkan kepada mahasiswa program Sarjana (Strata 1) sesuai denga
tata tertib pengajnan skripsi dan panduan penulisan skripsi yang yelah ditentukan.
16. Output yang dihasilkan Jurusan Manajemen
a. Yudisium dan Wisuda
Yudisium program Strata 1 diadakan oleh masing-masing Ketua Jurusan pada
waktu selesainya ujian skripsi/pendadaran (Hasil musyawarah komisi-komisi ujian).
Yudisium yang sifatnya seremonial dapat dilakukan atas inisiatif jurusan sejauh tidak
mengganggu waktu wisuda dan tidak menambah beban yang memberatkan
mahasiswa.
b. Wisuda
Wisuda lulusan program Strata 1 dilaksanakan beberapa kali dalam setahun
menurut ketentuan Rektor Universitas Syiah Kuala.
c. Ijazah
Penerbitan ijazah dilakukan 4 (empat) kali setahun untuk kedua jenjang pada
program studi masing-masing tanggal 1 pada bulan Pebruari, Mei, Agustus dan
November dengan catatan tanggal tersebut akan diundur apabila jatuh bertepatan
dengan hari libur. Tanggal ijazah tersebut dicantumkan bagi yang lulus tiga bulan
sebelumnya.
7. Physical Evident
1) Pengertian Phisical Evident
Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan atau lembaga tempat jasa
diciptakan dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah elemen
tangible apa saja yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan
jasa itu. Dalam bisnis jasa, pemasar perlu menyediakan petunjuk fisik untuk dimensi
intangible jasa yang ditawarkan perusahaan/lembaga, agar mendukung positioning
dan image serta meningkatkan lingkup produk (product surround).
Bukti fisik dalam bisnis jasa dapat dibagi menjadi dua tipe:
1. Bukti penting (essential evidence). Pada Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Syiah Kuala essential evidence itu merepresentasikan
keputusan kunci yang dibuat penyedia jasa tentang desain dan layout suatu
bangunan, perlengkapan perkuliahan seperti kursi dan papan tulis, dilengkapi
dengan berbagai piagam prestasi, KHS per semester atau ijazah pendidikan yang
diraih, dan sebagainya. Hal ini akan menambah ruang lingkup produk secara
signifikan.
2. Peripheral evidence yaitu memiliki nilai independen yang kecil tetapi
menambah tangibilitas pada nilai yang disediakan produk jasa. Contohnya setiap
mahasiswa mendapat KTM dan nomor ujian, kartu pustaka, ATM Bank, yang
menjadi tanda hak bagi mahasiswa untuk memanfaatkan jasa pada lembaga
tersebut.
Bila transaksi jasa dilaksanakan dilokasi perusahaan jasa tersebut, maka bukti
fisik memainkan peran yang penting. Contohnya mahasiswa yang kuliah di Jurusan
Manajemen Universitas Syiah Kuala mengetahUi fasilitas yang ditawarkan, dan
bagaimana memakai fasilitas tersebut setiap mereka kuliah, sehingga konsumen tahu
apa yang sepatutnya ia harapkan dari suatu jasa.
Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala terdapat
banyak bukti fisik yang mendukung proses penyampaian jasa, antara lain yaitu;
2) Physical Eviden pada Jurusan Manajemen
a. Ruangan Jurusan dan Ruang Belajar
Gedung dan ruang belajar merupakan essential evidence dimana tata letak dan
layout gedung sangat berpengaruh terhadap proses penyampaian jasa. Jika suatu
perusahaan/lembaga pendidikan tidak mempunyai gedung dan ruang belajar
maka proses penyampaian jasa akan sangat sulit untuk dilakukan. Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala memiliki letak ruangan
yang cukup strategis yaitu terletak digedung utama Fakultas Ekonomi lantai 2.
Sebelum memasuki tahun ajaran 2007/2008 Jurusan Manajemen terletak di
samping parkiran, namun sejak memasuki tahun ajaran 2007/2008 Jurusan
Manajemen pindah ke Gedung Utama Fakultas Ekonomi Lantai 2, setelah pindah
kegedung utama ini Jurusan Manajemen mempunyai layout ruangan yang begitu
bagus dan indah dimana di dalamnya terdapat ruang tunggu khusus, tempat
pengurusan administrasi mahasiswa khusus, ruang laboratorium yang terpisah,
pustakaan, ruang Kajur dan Sekjur dan ruang sidang yang nyaman.
Selain memiliki ruang jurusan yang bagus dan indah Jurusan Manajemen
khusunya dan Fakultas Ekonomi umumnya juga dilengkapi dengan ruangan
belajar yang aman dan nyaman dimana semua ruangan belajar memiliki kursi,
papan tulis, lampu sebagai alat penerangan dan juga dilengkapi dengan Air
Conditioner (AC) yang dapat membuat proses belajar mengajar lebih
nyaman.
b. Laboratorium Jurusan
Laboratorium Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi yang sekarang ini di ketuai oleh
Ibu Nurhalis, SE. MM dan dibantu oleh seorang sekretaris yang bernama Bapak
Nasrillah Anis, SE. MM terletak di dalam ruangan Jurusan Manajemen,
Laboratorium ini berfungsi sebagai tempat pengajuan judul skripsi dan kepentingan
lainnya yang menyangkut dengan proses penyelesaian perkuliahan seperti sidang dan
sebagainya.
c. Laboratorium Komputer
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi juga mempunyai Laboratorium Komputer,
ruangan laboratorium yang dilengkapi dengan AC dan komputer yang memiliki
spesifikasi standar ini sering dipakai oleh mahasiwa jurusan ini pada saat proses
pengisian KRS bagi mahasiswa lama dan pengarahan pengisian KRS bagi
mahasiswa baru. Selain itu laboratorium ini juga dimanfaatkan untuk proses belajar
mengajar yaitu pada saat mahasiswa yang bersangkutan mengambil mata kuliah
Aplikasi Komputer.
d. Perpustakaan Jurusan
Perpustakaan merupakan kebutuhan utama yang sangat diperlukan seorang
mahasiswa dalam menjalani masa studinya, Jurusan Manajemen memiliki
Perpustakaan sendiri yang terletak di dalam ruang jurusan, perpustakaan ini
sangat membantu mahasiswa dalam menjalani studinya dimana para
mahasiswa bisa memperoleh buku maupun bahan-bahan lain yang
menyangkut dengan perkuliahannya.
e. Proyector
Poyektor merupakan alat yang digunakan untuk membantu proses belajar
mengajar didalam ruang kuliah. Dosen/Staf Pengajar pada Jurusan
Manajemen khususnya dalam melakukan proses belajar mengajar sering
menggunakan proyektor, dengan menggunakan proyektor mahasiswa akan
lebih mudah memahami materi perkuliahan dan juga bisa menghemat waktu
karena proses penyampaiannya melalui proyektor mudah.
f. KHS (Kartu Hasil Studi)
KHS (Kartu Hasil Studi) merupakan bukti fisik yang diberikan oleh jurusan
manajemen kepada mahasiswanya disetiap akhir semester sebagai tanda atau
bukti bahwa mahasiswa telah mengambil mata kuliah tertentu dan sudah
mendapatkan nilai. Selain itu KHS juga berfungsi sebagai bukti administrasi
dalam pengurusan beasiswa dan hal lainnya.
g. Ijazah dan Transkrip Nilai
Ijazah dan Transkrip Nilai merupakan bukti fisik yang diberikan oleh Jurusan
Manajemen kepada setiap lulusan, bukti fisik ini merupakan bukti yang paling
ditunggu dan yang ingin diperoleh selama merintis perkuliahan. Penerbitan
ijazah biasanya dilakukan 4 (empat) kali setahun untuk kedua jenjang pada
program studi masing-masing tanggal 1 pada bulan Pebruari, Mei, Agustus
dan November dengan catatan tanggal tersebut akan diundur apabila jatuh
bertepatan dengan hari libur. Tanggal ijazah tersebut dicantumkan bagi yang lulus
tiga bulan sebelumnya.
h. Laboratorium Iklan JMFE
Sejak tahun 2007 Jurusan Manajemen mendirikan sebuah laboratorium iklan,
laborotarium iklan ini merupakan Physical Evident yang hanya dimiliki oleh
Jurusan Manajemen dan tidak dimiliki oleh jurusan-jurusan yang lain. Setiap
tahunnya laboratorium ini mengadakan perekrutan anggota baru yang didik
untuk .menjadi tenaga desain iklan dan tenaga-tenaga lain yang menyangkut dengan
hal iklan dan pemasaran.
i. Bukti Fisik Lainnya
Selain bukti fisik seperti yang telah penulis sebutkan diatas masih banyak lagi bukti-
bukti fisik lainnya diantaranya yaitu KTM, kartu ujian, kartu pustaka, ATM Bank,
tempat parkir yang aman, dan juga dilengkapi dengan Musholla sebagai tempat
ibadah dan tempat kajian agama.
DAFTARPUSTAKA
Buku Panduan Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala.
Lupiyoadi, Rambat (2001), Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Salemba Empat, Jakarta.
Marketing Mix Jasa Pada Lembaga Pendidikan. http//: www.google.co.id
http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/ Diakses pada 30 Maret 2008.