Proposal Jadi

26
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Judul Program POTENSI TANAMAN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) SEBAGAI ANTIKANKER SECARA INVITRO Bidang Kegiatan: Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Diusulkan oleh : Hana Mardiana J3L109088 (2009) Lady Novia Herlly J3L109112 (2009) Jessa Dwi Tanggoro J3L211166 (2011) Muhamad Pandu Darussalam J3L211176 (2011) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Transcript of Proposal Jadi

Page 1: Proposal Jadi

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Judul Program

POTENSI TANAMAN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) SEBAGAI

ANTIKANKER SECARA INVITRO

Bidang Kegiatan:

Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian

Diusulkan oleh :

Hana Mardiana J3L109088 (2009)

Lady Novia Herlly J3L109112 (2009)

Jessa Dwi Tanggoro J3L211166 (2011)

Muhamad Pandu Darussalam J3L211176 (2011)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

Page 2: Proposal Jadi

ii

HALAMAN PENGESAHAN1. Judul Kegiatan : Uji Sitotoksik Tanaman Ketepeng Cina (Cassia

Alata L.) Sebagai Potensi Terhadap Antikanker2. Bidang Kegiatan : (X) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKMKC

( ) PKM-T ( ) PKM-M3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian (X) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Hana Mardianab. NIM : J3L109088c. Jurusan : Analisis Kimiad. Universitas : Institut Pertanian Bogor

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Pondok Jaya Blok G. 6 No. 13 41117 Purwakarta/085697566300

f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Harry Noviardi, S.Si, M.Si.b. NIP : -

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumnas 3 No 147 RT 01 RW 015 Arenjaya, Bekasi Timur

7. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Bogor, 10 Oktober 2011MenyetujuiKetua Program Keahlian Analisis Kimia Ketua Pelaksana Kegiatan

(Armi Wulanawati, S,Si, M.Si.) ( Hana Mardiana )NIP.19450214 197010 2 001 NIM. J3L109088 Wakil Rektor BidangAkademik dan Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Prof.Dr.Ir. Yonny Koesmaryono,MS) (Harry Noviardi, S.Si, M.Si.)NIP.19581228 1985503 1 003 NIP. -

Page 3: Proposal Jadi

1

A. JUDUL

Uji Sitotoksik Tanaman Ketepeng Cina (Cassia Alata L.) Sebagai Potensi

Terhadap Antikanker

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat

menyebabkan terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan

manusia, tidak terkecuali di Indonesia. Ilmu pengetahuan dari berbagai

belahan dunia telah membawa banyak perubahan dalam bidang sosial,

ekonomi, pendidikan, teknologi, dan kesehatan. Perkembangan pesat ini tidak

diiringi dengan budaya hidup yang sehat. Setiap hari manusia berinteraksi dan

beraktivitas dalam lingkungannya tetapi banyak yang tidak menyadari

pentingnya kesehatan. Berbagai penyakit menyerang banyak orang, baik yang

tampak secara fisik maupun yang tidak dalam jangka waktu yang berbeda-

beda, sehingga penjagaan pola hidup sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Pola hidup yang sehat dapat dilakukan dengan mengkonsumsi tanaman-

tanaman yang berperan aktif bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah

tanaman obat herbal.

Ketepeng (Cassia alata L.) memiliki banyak julukan di setiap daerah seperti

ketepeng kebo (Jawa), ketepeng cina (Indonesia), ketepeng badak (Sunda),

acon-aconan (Madura), sajamera (Halmahera), kupang-kupang (Ternate),

tabankun (Tidore), daun kupang, daun kurap, gelenggang, uru'kap (Sumatera).

(Hariana 2008)

Tanaman ketepeng ini biasanya dipelihara sebagai perindang halaman rumah

atau gedung. Tanaman ini telah dikenal banyak memiliki khasiat untuk

menyembuhkan beberapa penyakit seperti panu, kurap, kudis, sembelit,

cacingan, sariawan. Hanya saja, patut disayangkan, karena masih ada

masyarakat yang masih belum mengerti akan khasiat lain dari tanaman

ketepeng ini. Ternyata dari sekian banyak manfaat tanaman ketepeng,

diantaranya ada khasiat lain yang dipercaya sebagai pengobatan antikanker.

Penyakit Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan

sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang

Page 4: Proposal Jadi

2

secara cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya

menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui

jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang

belakang. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di

setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian

permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi

didalam tubuh, kanker itu akan sulit diketahui dan kadang-kadang tidak

memiliki gejala. Kalaupun timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut

sehingga sulit diobati (Otto 2003). Kanker dapat menyebabkan banyak gejala

yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan. Salah satunya

menyebabkan rasa nyeri, begitu kuatnya rasa nyeri kanker, sehingga

menimbulkan penderitaan yang luar biasa.

Salah satu cara pengobatan kanker adalah dengan kemoterapi. Kemoterapi

adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Kemoterapi telah

digunakan sejak tahun 1950-an. Biasa diberikan sebelum atau sesudah

pembedahan. Tujuannya adalah membasmi seluruh sel-sel kanker sampai ke

akar-akarnya, hingga ke lokasi yang tidak terjangkau pisau bedah. Paling tidak

untuk mengontrol sel-sel kanker agar tidak menyebar lebih luas. Tergantung

jenisnya, kemoterapi ada yang diberikan setiap hari, seminggu sekali, tiga

minggu sekali, bahkan sebulan sekali. Efek samping yang dihasilkan paling

ditakuti dari kemoterapi ini. Efek samping kemoterapi timbul karena obat-obat

kemoterapi sangat kuat, dan tidak hanya membunuh sel-sel kanker, tetapi juga

menyerang sel-sel sehat, terutama sel-sel yang membelah dengan cepat. Efek

samping yang timbul antara lain, lemas, mual disertai muntah, gangguan

pencernaan, sariawan, dan rambut rontok. Efek yang paling berbahaya ialah

dapat mempengaruhi kerja sumsum tulang belakang yang merupakan pabrik

pembuat sel darah, sehingga jumlah sel darah menurun. Penurun jumlah sel

darah dapat mengakibatkan mudah terkena infeksi, pendarahan, dan anemia

(Otto 2003).

Berdasarkan efek samping yang disebabkan oleh kemoterapi, maka disarankan

penggunaan obat herbal yang berasal dari tumbuhan. Obat herbal selain lebih

Page 5: Proposal Jadi

3

ramah terhadap kesehatan tubuh, juga tidak memiliki efek samping bagi

kesehatan tubuh.

C. PERUMUSAN MASALAH

Tanaman ketepeng (Cassia alata L.) yang tumbuh liar di area lembab dikenal

sebagai tanaman perdu biasa, ternyata mempunyai banyak khasiat untuk

pengobatan. Berbagai senyawa kimia yang terkandung pada tanaman ketepeng

ternyata sangat berguna bagi pengobatan. Salah satu manfaat dari tanaman

ketepeng adalah potensinya sebagai antikanker. Penyakit kanker yang setiap

harinya membunuh jutaan orang per tahun merupakan penyakit yang paling

ditakuti oleh umat manusia karena Sel-sel kanker sangat cepat

pertumbuhannya.

D. TUJUAN

Penelitian bertujuan menguji sitotoksik dari ekstrak daun dan batang ketepeng

sebagai antikanker dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Penelitian terhadap khasiat tanaman ketepeng ini diharapkan mampu

menangani masalah penyakit kanker berupa efek samping yang dapat

dikurangi. Pengembangan khasiat tanaman ketepeng ini diharapkan dapat

meningkat sehingga pemanfaatannya akan terus dimaksimalkan dalam

kehidupan terutama pada dunia kesehatan. Selain itu, hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan bahan informasi tentang potensi zat yang

terkandung dalam tanaman ketepeng sebagai zat antikanker yang alami.

F. KEGUNAAN

Program ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi dunia kesehatan serta

mendorong banyak peneliti untuk mengembangkan dan membudidayakan

tanaman ketepeng untuk menjadikannya cara herbal dalam menangani

penyakit kanker tanpa harus menimbulkan efek samping.

Page 6: Proposal Jadi

4

G. TINJAUAN PUSTAKA

Tanaman Ketepeng Cina

Ketepeng cina (Cassia alata L.) merupakan tanaman semak dengan ketinggian

mencapai 5 meter. Percabangannya tidak banyak, biasanya mengumpul di

atas. Daunnya tersusun majemuk, terdiri atas 8-24 pasang, berbentuk lonjong

sampai bulat seperti telur sungsang. Umumnya, bunganya muncul di ujung

cabang, berupa tandan yang panjangnya sampai 70 cm. pembungaannya tidak

mekar secara serentak. Ada kalanya bagian bawah sudah membentuk polong,

sedangkan di bagian atasnya masih berupa kuncup. Bentuk bunga ketepeng

menyerupai merak-merakan berwarna kuning terang. Bunga yang sudah tua

membentuk polong dan berwarna kehitaman dengan bagian tepi bersayap

lebar. Tiap polong berisi 20-70 butir biji. Umumnya tanaman ketepeng cina

tumbuh liar di padang rumput, tepi sungai, dan tempat pemakaman. Batang

dari tanaman ini lurus, pangkal batang berkayu, banyak memilki cabang, dan

daerah ujung batang berambut jarang (Redaksi 2008).

Gambar 1 Tanaman Ketapang Cina (Hariana 2008)

Tanaman ini termasuk tumbuhan dari keluarga fabaceae (polong-polongan)

dan berasal dari daerah tropis di Amerika (Thomas 2007). Daun ketepeng ini

memiliki kandung beberapa zat aktif seperti asam krisofanat, krisarobin,

oksimetil, antarakinon, dan tanin (Redaksi 2008). Dalam farmakologi cina dan

pengobatan secara tradisional tanaman ini memiliki sifat rasa pedas, hangat,

insektisida, menghilangkan gatal-gatal, pencahar, obat cacing dan obat

kelainan kulit (Permadi 2008).

Penyakit Kanker

Kanker merupakan penyakit yang berkaitan dengan sel-sel dalam tubuh.

Penyakit ini terjadi karena DNA sel-sel di dalam tubuh mengalami kerusakan

yang terakumulasi dalam waktu yang cukup panjang. Sel-sel yang telah rusak

Page 7: Proposal Jadi

5

ini lalu tumbuh melalui dinding pembuluh darah dan limfe, kemudian terlepas

dan memaksa masuk ke tempat lain di dalam tubuh, merusak sel tersebut dan

terciptalah kanker baru (Jong 2002). Penyebab kanker sangat bervariasi,

kanker dapat disebabkan oleh zat karsinogenik (zat pemicu kanker), radiasi,

virus, bahkan pola makan yang buruk dapat menyebabkan seseorang terkena

kanker (Muhammad 2010).

Proses kariogenesis atau pembentukan sel kanker adalah suatu proses yang

berlangsung lambat di dalam tubuh manusia. Proses ini dapat terjadi jika

senyawa-senyawa mutagen (pencetus mutasi di dalam sel) atau karsinogen

(pencetus kanker) masuk dan memengaruhi kehidupan sel di dalam tubuh

(Muhammad 2010).

H. METODE PELAKSANAAN

Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan ialah neraca analitik, gelas arloji, sudip, batang

pengaduk, gelas piala (100 ml, 250 ml, dan 500 ml), gelas ukur 100 ml. bulp,

pipet mohr 10 ml, pipet tetes, mikropipet, multiwall, tabung reaksi, rak tabung

reaksi, hot plate, Erlenmeyer (100 ml dan 250 ml), blender, oven, rotary

evaporator, cawan porselen, corong, gegep (kayu dan besi), botol kosong,

labu takar (25 ml, 50 ml, dan 100 ml), hair dryer, perangkat refluks, batu

didih, mortar, alu, dan botol semprot.

Bahan-bahan yang digunakan ialah daun dan batang ketepeng, etanol, etil

asetat, heksana, Artemia Salina Leach, NaCl 3.5% , serbuk Magnesium oxide,

HCl (pekat), amil alkohol, kloroform, NH3, H2SO4, pereaksi (Mayer,

Dragendorff, Wagner, dan Lieberman Buchard), dietil eter, metanol, FeCl3

1%, kertas saring, aluminium foil, DPPH 1 %, vitamin C, sel kanker, dan

akuades

Preparasi Sampel

Daun dan batang tanaman ketepeng yang telah dikeringkan, dihaluskan

dengan blender. Perlakuan selanjutnya ialah ekstraksi dengan cara maserasi

dan refluks. Ekstraksi dengan cara maserasi ialah simplisia daun dan batang

ketepeng yang telah ditimbang diekstraksi dengan 3 jenis pelarut, yaitu etanol,

Page 8: Proposal Jadi

6

etil asetat, dan heksana. Masing-masing campuran diaduk selama 15 menit

dan didiamkan selama 15 menit. Campuran disaring, kemudian residu

diekstrak kembali. Hasil ekstraksi kemudian dipekatkan menjadi seperlima

dari larutan awal. Bobot hasil ekstrak ditimbang dan ditentukan rendemennya.

Ekstraksi dengan cara refluks ialah simplisia yang telah ditimbang diberikan

masing-masing pelarut dan direfluks selama 1 jam, kemudian disaring. Residu

direfluks ulang. Filtrat dipekatkan hingga seperlima dari larutan awal.

Uji fitokimia

Simplisia dan ekstrak (sampel) diberikan uji flavonoid, alkaloid,

triterpenoid/steroid, saponin, dan tanin. Uji flavonoid, sampel diberi air panas,

kemudian disaring. Filtrat diberi serbuk Magnesium dan ditambahkan HCl

pekat dan amil alkohol. Perubahan warna yang terjadi diamati. Uji alkaloid,

sampel diberi kloroform dan ammonia, kemudian disaring. Filtrat

ditambahkan H2SO4, lalu dikocok hingga membentuk 2 lapisan. Lapisan asam

diambil dan direaksikan dengan pereaksi Mayer, Dragendorff, dan Wagner.

Uji triterpenoid/steroid, sampel diberi dietil eter, kemudian dikocok dan

disaring. Filtrat yang dihasilkan diberi pereaksi Lieberman-Buchard. Uji

saponin, residu simplisia dari uji triterpenoid diberi air panas dan dipanaskan

selama 5 menit, kemudian didinginkan. Campuran dikocok dan diamati busa

yang terbentuk. Uji tanin, sampel dilarutkan dengan metanol, kemudian

disaring. Filtrat diberi FeCl3 1%.

Uji toksisitas

Ekstrak daun dan batang dibuat menjadi berbagai macam konsentrasi dan

dilanjutkan dengan uji bioaktivitas. Sebanyak 25 ekor Artemia Salina Leach

ditempatkan dalam tiap-tiap multiwall yang diberi air laut dan ekstrak dengan

berbagai konsentrasi. Artemia Salina Leach didiamkan selama 24 jam dan

dilakukan analisis probit LC50, dengan selang kepercayaan 95%.

Uji antioksidan

Uji ini dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-VIS. Larutan standar

menggunakan vitamin C, dibuat menjadi beberapa konsentrasi. Sampel dibuat

menjadi 100 ppm. Larutan standar dam sampel ditambahkan 3 ml DPPH 1%.

Larutan standard dan sampel diukur dengan spektrofotometri UV-VIS pada

Page 9: Proposal Jadi

7

panjang gelombang 517 nm. Kurva standar yang diperoleh dilakukan untuk

mencari kadar sampel sebagai antioksidan.

Uji Sitotoksik

Uji ini dilakukan dengan metode MTT assay, sel kanker dikultur dalam

medium tertentu. Ekstrak ketepeng dibuat dalam dosis (µg/mL) yang akan

ditentukan. Suspensi sel dimasukkan ke dalam microplate dan diinkubasi

dalam inkubator Co2 pada suhu 37°C dan dibiarkan selama 12 jam, kemudian

media dibuang dan digantikan oleh media yang mengandung ekstrak

ketepeng. Microplate diinkubasi selama 24 jam dalam inkubator CO2. Setelah

24 jam media dibuang dan digantikan dengan media yang mengandung mtt

dan diinkubasi selama 4 jam, kemudian ditambahkan pelarut yang akan

ditentukan. Microplate kembali diinkubasi selama 12 jam pada suhu kamar

lalu dibaca absorbansinya dengan microplate reader pada panjang gelombang

570 nm. Nilai IC50 dihitung dengan analisis probit.

I. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Preparasi alat

2 Preparasi sampel

3 Uji fitokimia

4 Uji toksisitas

5 Uji antioksidan

6 Uji sitotoksik

7 Pengumpulan data

8 Penyusunan

laporan

Page 10: Proposal Jadi

8

J. RANCANGAN BIAYA

1. Bahan habis pakai

No Bahan Jumlah SatuanHarga satuan

(Rp)

Harga

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

Tanaman ketepeng

Magnesium Oxide GR

HCl (asam klorida) 37%

Amil Alkohol

Kloroform

NH3 (amoniak) 32%

ekstra pure

H2SO4 (asam sulfat) 95-97%

Pereaksi Mayer

Pereaksi Dragendorf

Pereaksi Wegner

Pereaksi Lieberman-Buchard

Kertas saring

Dietil eter

Metanol

FeCl3

Aluminium foil

Etanol 96%

Etil asetat

Heksana

Artemia Salina Leach

NaCl (natrium klorida)

Vitamin C

DPPH

sel kanker

10

10

1

1

1

1

1

100

100

100

100

1

1

1

100

5

2

1

1

1

5

1

1

1

Pot

Gram

Liter

Liter

Liter

Liter

Liter

ml

ml

ml

ml

Pak

Liter

Liter

Gram

Gulung

Liter

Liter

Liter

Botol

Liter

Botol

Gram

Sel

33.000

20.000

400.000

500.000

1.100.000

550.000

1.425.000

1.150

11.000

4.550

2.125

20.000

130.000

150.000

8.525

10.000

315.000

228.000

150.000

100.000

110.000

3.000

2.000.000

330.000

200.000

400.000

500.000

1.100.000

550.000

1.425.000

115.000

1.100.000

455.000

212.500

20.000

130.000

150.000

852.500

50.000

630.000

228.000

150.000

100.000

550.000

3.000

2.000.000

Total 5.626.000

Page 11: Proposal Jadi

9

2. Peralatan penunjang PKM

No Alat Jumlah SatuanHarga satuan

(Rp)

Harga

(Rp)

1

2

3

4

5

6

Sewa Alat Refluks

Sewa Alat Evaporator

Sewa Alat Spektrofotometri

UV-VIS

Sewa Alat Gelas

Sewa Oven

Sewa Laboratorium

10

50

10

1

50

50

Jam

Jam

Jam

Paket

Jam

Jam

2.000

5.000

2.000

150.000

2.000

5.400

20.000

250.000

20.000

150.000

100.000

270.000

Total 810.000

3. Perjalanan

No Kegiatan Jumlah Satuan Harga satuan

(Rp)

Harga

(Rp)

1

2

Pengambilan sampel

(Cilebende-Dramaga) PP

Pengujian Sampel

(Bogor-Bandung) PP

4

4

Orang

Orang

12.000

125.000

48.000

500.000

Total 548.000

4. Lain-lain

No Kegiatan Jumlah Satuan Harga satuan

(Rp)

Harga

(Rp)

1

2

3

Pembuatan Proposal

Dokumentasi

Pembuatan Laporan

1

1

1

Paket

Paket

Paket

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

Total 600.000

Jumlah Total

Page 12: Proposal Jadi

10

K. DAFTAR PUSTAKA

Hariana Arief. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Jong de Wim. 2002. Kanker, apakah itu? Pengobatan, harapan hidup dan

dukungan keluarga. Astoeti Suharto H, Penerjemah. Jakarta: Arcan.

Terjemahan dari: Kanker, Wat Heet!? Medische Informatie Over De

Ziekte(n), De Behandeling En De Prognose.

Muhammad L F H, dkk. 2010. Bebas Kanker Tanpa Daging. Yogyakarta: Jogja

GREAT! Publisher.

Otto E S. 2003. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Jane Freyana Budi,

Penerjemah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari:

Pocket Guide To Oncology Nursing.

Permadi Adi. 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Jakarta: Wisma Hijau.

Redaksi. 2008. Pekarangan Untuk Tanaman Obat Keluarga. Jakarta:

Agromedia.

Thomas. 2007. Tanaman Obat Tradisional 2. Yogyakarta: Kanisius.

Page 13: Proposal Jadi

11

L. LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

1. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Hana Mardiana

b. NIM : J3L109088

c. Program Keahlian : Analisis Kimia

d. Universitas : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 20 jam/minggu

f. Jenis Kelamin : Wanita

g. Tempat, Tanggal Lahir : Purwakarta, 7 Maret 1991

h. Alamat Asal : Perum Pondok Jaya

Blok G. 6 No. 13 41117

Purwakarta Jawa Barat

i. Telepon/Hp : 085697566300

j. Nama Orang Tua

Ayah : Soetarman

Ibu : Suratmi

k. Alamat Email : [email protected]

l. Status Pernikahan : Belum menikah

m. Golongan Darah : A

n. Agama : Islam

o. Pengalaman Organisasi : -

Bogor, 9 Oktober 2011

( Hana Mardiana )

NIM. J3L109088

Page 14: Proposal Jadi

12

2. Anggota 1

a. Nama Lengkap : Lady Novia Herlly

b. NIM : J3L109112

c. Program Keahlian : Analisis Kimia

d. Universitas : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 20 jam/minggu

f. Jenis Kelamin : Wanita

g. Tempat, Tanggal Lahir : Rumbai, 30 November 1990

h. Alamat Asal : Jl. Harapan Jaya No. 187 Duri - Riau

i. Telepon/Hp : 085697056266

j. Nama Orang Tua

Ayah : Zulhery

Ibu : Elita

k. Alamat Email : [email protected]

l. Status Pernikahan : Belum menikah

m. Golongan Darah : A

n. Agama : Islam

o. Pengalaman Organisasi : -

Bogor, 9 Oktober 2011

(_Lady Novia Herlly_)

NIM. J3L109112

Page 15: Proposal Jadi

13

3. Anggota 2

a. Nama Lengkap : Jessa Dwi Tanggoro

b. NIM : J3L211166

c. Program Keahlian : Analisis Kimia

d. Universitas : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 20 jam/minggu

f. Jenis Kelamin : Laki-laki

g. Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 13 Desember 1991

h. Alamat Asal : Jl. Kaliabang Tengah 33 17125

Bekasi Utara Jawa Barat

i. Telepon : 085742477775

j. Nama Orang Tua

Ayah : Khaerul Saleh

Ibu : Tun Farida

k. Alamat Email : [email protected]

l. Status Pernikahan : Belum menikah

m. Golongan Darah : O

n. Agama : Islam

o. Pengalaman Organisasi : - PPR/DPM

- Rohis

Bogor, 9 Oktober 2011

(_Jessa Dwi

Tanggoro_)

NIM. J3L211166

Page 16: Proposal Jadi

14

4. Anggota 3

a. Nama Lengkap : Muhamad Pandu Darussalam

b. NIM : J3L211176

c. Program Keahlian : Analisis Kimia

d. Universitas : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 20 jam/minggu

f. Jenis Kelamin : Laki-laki

g. Tempat/Tgl Lahir : Bogor, 23 Juni 1993

h. Alamat Asal : Komplek LIPI Baranangsiang Blok B

No. 2 RT/RW 04/11

i. Telepon : 083811128991/08999912627

j. Nama Orang Tua

Ayah : Tatang Kuswara

Ibu : Ida Komara Widaningsih

k. Alamat Email : [email protected]

l. Status Pernikahan : Belum Menikah

m. Golongan Darah : AB

n. Agama : Islam

o. Pengalaman Organisasi : -

Bogor, 9 Oktober 2011

(Muhamad Pandu Darussalam)

NIM. J3L211176

Page 17: Proposal Jadi

15

Lampiran 2 Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar : Harry Noviardi, S.Si, M.Si.

b. NIP : -

c. Jabatan Fungsional : -

d. Jabatan Struktural : -

e. Fakultas/Program Studi : Diploma/Analisis Kimia

f. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

g. Bidang Keahlian : Komputasi Informatik/Mikrobiologi

h. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu

Bogor, 9 Oktober 2011

(Harry Noviardi, S.Si, M.Si.)

NIP. -