Proposal Home Visit

download Proposal Home Visit

If you can't read please download the document

description

xxx

Transcript of Proposal Home Visit

PROPOSAL

2

PROPOSALKUNJUNGAN RUMAH( HOME VISIT)

Disusun Oleh :

Laili Ramdhani1111407078

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)PROGRAM PROFESI NERS VIIPERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNGBANDAR LAMPUNG2012RENCANA KUNJUNGAN RUMAH

A. Identitas klienInisial Klien: Tn. SUmur: 26 TahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamPendidikan: SMPDiagnosa Medis: WahamNo. M. R: 017865Nama Keluarga: Ny. MasnahAlamat : Jl. Raden pemuka LK. 02. Kel Gunung Sugih Kec Sukarame, Bandar LampungKunjungan: Jumat, 29 Juni 2012

B. Tujuan Kunjungan Rumah Bina Hubungan Saling Percaya dengan keluargaMemberi informasi tentang perkembangan kemajuan klien.Memvalidasi data dan melengkapi data yang diperoleh dari klien dan data sekunder.Untuk mendapat informasi langsung dari keluarga, tentang :Alasan klien dibawa ke RSJ Lampung.Support sistem yang ada pada keluarga.Pengetahuan keluarga tentang perawatan gangguan jiwa terutama perawatan klien dengan waham di rumah.Harapan keluarga terhadap klien.Kesiapan keluarga terhadap kepulangan klien.Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar rumah yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga.Lingkungan rumah yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga untuk mengoptimalkan perawatan klien di rumah.

h. Melakukan implementasi dari diagnosa keperawatan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas keluarga dan memberikan pendidikan kesehatan jiwa yang sesuai dengan diagnosa keperawatan yang ditemukan.i.Melakukan SP keluarga waham- SP 1 keluarga : Membina hubungan saling percaya dengan keluarga,Mengidentifikasi masalah keluarga karena prilaku pasien.Menjelaskan proses terjadinya waham, tetap mengajak pasien berbicara dan memuji prilaku yang sudah baik dilakukan.Diskusikan masalah obat pasien yang dihadapi keluarga dalam merawat pasienMenyusun jadwal bersama pasien. - SP 2 keluarga : Melatih keluarga melakukan cara-cara memuji atau membawa pasien kerealita yang ada. Menganjurkan keluarga untuk memotifasi pasien melakukan kegiatan positif sesuai jadwal.- SP 3 keluarga : membuat perencanaan pulang bersama keluarga.

C. Rencana tindakan keperawatan1. Orientasia. Salam dan perkenalanSalam terapeutik : Selamat pagi bu! Perkenalkan nama saya Iskandar. Ibu bisa panggil saya Iskandar. Saya yang merawat anak Ibu di RSJ. Nama Ibu siapa? Ibu mau dipanggil siapa?Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan Ibu dengan dirawatnya anak Ibu di RSJ ? Apakah di rumah anak Ibu juga sering menyendiri seperti yang terjadi di RSJ?Kontrak : Saat ini saya akan menjelaskan masalah yang dialami oleh anak Ibu, dan bagaimana cara penanganannya yang Ibu lakukan untuk membantu mengatasi masalah anak Ibu. Bagaimana kalau kita mendiskusikan cara penanganannya di rumah? Berapa menit kita akan berdiskusi?

2. Fase kerja

Warga ini mengalami gejala gangguan jiwa yaitu waham. Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah, keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien. Jelas bu! Nah untuk mengatasinya, coba ibu jelaskan bahwa itu semua tidak benar beri penjelasan ke realita yang ada, maka keluarga segera mengajak pasien untuk mengobrol dengan keluarga, beri jadwal kegiatan dirumah, bantu dia untuk bergaul dengan orang disekitarnya dan jangan dikucilkan dari lingkungan sekitar! Dan jangan lupa bantu dan awasi untuk minum obatnya secara teratur! Bagaimana Pak sudah jelas? Baik.

1. Diagnosa Keperawatan : WahamTUK : Klien mendapat dukungan keluarga dalam melatih keluarga melakukan cara-cara memuji atau membawa pasien kerealita. Intervensi :Membina hubungan saling percaya dengan keluarga,Mengidentifikasi masalah keluarga karena prilaku pasien.Menjelaskan proses terjadinya waham, tetap mengajak pasien berbicara dan memuji prilaku yang sudah baik dilakukan.Diskusikan masalah obat pasien yang dihadapi keluarga dalam merawat pasienMenyusun jadwal bersama pasien. Melatih keluarga melakukan cara-cara memuji atau membawa pasien kerealita yang ada.Menganjurkan keluarga untuk memotifasi pasien melakukan kegiatan positif sesuai jadwal.Membuat perencanaan pulang bersama keluaraga.Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan Beri motivasi keluarga agar membantu klien untuk mengidentifikasi masalah realita yang ada.Beri pujian kepada keluarga atas keterlibatannya merawat klien di Rumah Sakit

2. Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosialTUK 6 : Klien mendapatkan dukungan keluarga dalam bersosialisasi dengan lingkungan.Intervensi :Diskusikan pentingnya peran keluarga sebagai pendukung mengatasi perilaku isolasi sosialDiskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi perilaku isolasi sosialDiskusikan dengan keluarga :

Pengertian isolasi sosialTanda dan gejala isolasi sosialPenyebab dan akibat klien mengalami isolasi sosialCara merawat klien isolasi sosialTindakan yang telah dilakukan klien selama di Rumah sakit dalam mengatasi isolasi sosialDukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk meningkatkan kemampuan klien dalam bersosialisasi

Diskusikan dengan keluarga tentang :Sarana yang diperlukan untuk meningkatkan interaksi sosialAnjurkan kepada keluarga untuk selalu mengajak klien berinteraksi dengan wargaDiskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan keluarga dalam dalam mengatasi gengguan interaksi sosial pada klien :Anjurkan keluarga untuk untuk selalu mengajak klien berinteraksi dengan wargaIngatkan klien untuk selalu berinteraksiBantu klien jika mengalami hambatan dalam berinteraksiBeri pujian atas keberhasilan keluargaTanyakan perasaan keluarga setelah latihan merawat klien isolasi sosialBeri motivasi keluarga membantu klien bersosialisasiBeri pujian keluarga atas keterlibatannya merawat klienAnjurkan keluarga mengunjungi klien secara rutin dan bergantian minimal 1x dalam seminggu

3. Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri : BerhiasTUK 6 : Klien mendapatkan dukungan keluarga dalam merawat diriIntervensi :1. Diskusikan dengan keluarga : Penyebab klien mengalami Defisit Perawatan Diri : Berhias Tindakan yang telah dilakukan klien selama di Rumah sakit dalam mengatasi Defisit Perawatan Diri : Berhias Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk meningkatkan kemampuan klien dalam merawat diri

Diskusikan dengan keluarga tentang :

Sarana yang diperlukan untuk meningkatkan perawatan diriAnjurkan kepada keluarga untuk selalu mengajak klien merawat diri

Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan keluarga dalam dalam mengatasi Defisit Perawatan Diri : Berhias pada klien :Anjurkan keluarga untuk untuk selalu mengajak klien merawat diriIngatkan klien untuk selalu merawat diriBantu klien jika mengalami hambatan dalam merawat diriBeri pujian atas keberhasilan keluarga

4. Fase TerminasiEvaluasi Subyektif : Bagaimana perasaan Ibu dengan adanya kunjungan ke rumah oleh perawat?Evaluasi Obyektif : Jadi bila waham anak Ibu muncul, Ibu bisa melakukan dengan mengajak ngobrol, bantu aktivitas, dan bantu minum obat secara teratur.Tindak lanjut : Jika Ibu butuh informasi lebih lanjut, Ibu bisa telpon saya, atau datang ke RSJ, Silahkan Ibu mencoba apa yang sarankan tadi.Rencana pertemuan berikut : Minggu depan kita ketemu lagi ya Bu. Saya akan jelaskan masalah lain yang juga dialami anak Ibu. Tolong sempatkan minggu depan Ibu untuk datang membesuk anak Ibu ke RSJ.