Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

25
WORKING GROUP PENDAMPINGAN KUMKM FORUM KOMUNIKASI, KOORDINASI, KOLABORASI PENDAMPINGAN KUMKM INDONESIA

description

Profil Working Group Pendampingan KUMKM

Transcript of Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

Page 1: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

WORKIN

G GROUP

PENDAMPI

NGAN KUMKM

F OR

UM

KOM

UN

I KA

S I ,

KOO

RD

I NA

S I ,

KOL A

BO

RAS I

P E ND

AM

P I NG

AN

KUM

K M I

ND

ON

E S I A

Page 2: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

LATAR BELAKANG

Berbagai isu terkait dengan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah belum tertangani dengan baik, diantaranya karena lemahnya peran pemangku kepentingan KUMKM dalam mengawal pembuatan kebijakan dan implementasinya.

Siapkah kita akan hadirnya ASEAN Community tahun 2015 ? Sebuah pertanyaan yang butuh jawaban serius dari kita semua

Sesi CURAH PENDAPAT di acara 1st UNS MSMEs Summit and Awards 2012 tgl 17-19 februari 2012 tentang perlu adanya wadah LINGKAR STUDI dan juga JEJARING KUMKM/CSR Indonesia/Working Group

Berbagai masalah pendampingan KUMKM dan tawaran solusi yang dibahas di Temu Nasional I Pendamping KUMKM 2013 di Tasikmalaya, Jawa Barat

Page 3: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

TUJUAN

• Mendorong lahirnya kebijakan pemberdayaan pendampingan KUMKM yang berkualitas, berkelanjutan, dan tidak tumpang tindih.

• Ikut menyiapkan pendamping KUMKM yang tangguh, berdaya saing, mandiri, dan bermartabat agar mampu bertarung di era Asean Community 2015

• Mewujudkan forum komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang simple dan efektif antara para konsultan pendamping KUMKM maupun antara pendamping KUMKM dengan pemerintah dan stakeholders lainnya

Page 4: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

APA YANG DILAKUKAN WORKING GROUP?

• Memfasilitasi terjadinya saling tukar informasi tentang berbagai kondisi aktual pemberdayaan KUMKM di tanah air.

• Bertukar pikiran untuk menghasilkan formulasi ide-ide terobosan bagi perbaikan pelaksanaan pemberdayaan KUMKM

• Membangun proses kerjasama bersama stakeholders pemberdayaan KUMKM untuk mewujudkan KUMKM yang berdaya saing.

• Meningkatkan peran pendampingan demi akselerasi penguatan KUMKM

• Mendorong Asosiasi-asosiasi pendampingan KUMKM dan lembaga pendukung KUMKM untuk lebih optimal menjalankan perannya.

Page 5: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

TEMU NASIONAL I PENDAMPING KUMKM

• 19-20 juni 2013 Working Group bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Indonesia, asosiasi2 terkait KUMKM dan lembaga2 pendukung KUMKM selenggarakan Temu Nasional I Pendamping KUMKM di Tasikmalaya Jawa Barat

• Diikuti pemangku kepentingan KUMKM: Kemenkop dan UKM dan dinaskop berbagai propinsi, Perindustrian, Bank Indonesia pusat dan KPW BI berbagai propinsi, asosiasi pendamping dan lembaga pendukung KUMKM, BDS-P, KKMB, fasilitator bisnis, konsultan bisnis, pendamping KUMKM, asosiasi bisnis, CSR BUMN dan Swasta, dll

• Menghasilkan dokumen yang disebut: PIAGAM TASIKMALAYA

Page 6: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

PIAGAM TASIKMALAYA

1. Pengembangan KUMKM haruslah merupakan upaya yang berlangsung terus-menerus, tak lekang oleh waktu, serta menumbuhkan semangat untuk selalu memperbaiki diri, sehingga pada gilirannya KUMKM tidak hanya berjaya di dalam negeri tetapi juga mampu bersaing di tataran global, khususnya menyambut pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai tahun 2015.

2. Peran Pendamping KUMKM perlu direvitalisasi. Pemerintah dan para stakeholders diharapkan menyusun peta petunjuk jalan (road map) pemberdayaan pendamping KUMKM secara nasional yang mencakup aspek Kelembagaan, Operasional, dan Pendanaan.

Page 7: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

PIAGAM TASIKMALAYA

3. Dengan telah terbitnya beberapa perundang-undangan terkait pengembangan KUMKM, maka payung hukum tersebut perlu diikuti dengan berbagai ketentuan operasional di Pusat dan di Daerah. Juga perlu dilakukan evaluasi terhadap implementasi sejumlah kesepakatan kerjasama antar instansi. Dengan demikian para pelaku usaha dan Pendamping KUMKM dapat menjalankan fungsi dan peranannya dengan penuh kepastian.

4. Agar dapat berkiprah secara profesional dan mendapat pengakuan dari pengguna jasa, maka Pendamping KUMKM perlu disertifikasi dengan menggunakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang diakui secara luas. Juga perlu diupayakan penguatan dan pelatihan agar para pendamping dapat memenuhi standar kompetensi dimaksud.

Page 8: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

PIAGAM TASIKMALAYA

5. Pengalaman terbaik (best practices) para Pendamping KUMKM dan best practice dukungan kebijakan di Pusat dan Daerah perlu disebarluaskan, sehingga dapat mempercepat proses pemberdayaan KUMKM di daerah lain.

Tasikmalaya, 20 Juni 2013

Page 9: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

JANTUNG WORKING GROUP

1.Trust / saling percaya

2.Trust / saling percaya

3.Trust / saling percaya

4.Trust / saling percaya

5.Trust / saling percaya

Page 10: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

PILAR WORKING GROUP

• Komunikasi•Mengalirkan informasi tanpa batas, tanpa sekat melalui berbagai media yang bisa dijangkau•Mendorong pola komunikasi aktif

• Koordinasi•Menghindari tumpang tindih aktivitas pemberdayaan KUMKM•Berbagi peran • saling melengkapi

• Kolaborasi•Optimalisasi sumberdaya• Terbangun jejaring kerjasama yang efektif

Page 11: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

PRINSIP KERJA WORKING GROUP

Hadir, Berbagi dan Maju Bersama melalui:

• Kerja KERAS• Kerja CERDAS• Kerja TUNTAS• Kerja IKHLAS

Page 12: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

MODEL KERJA WORKING GROUP

• Flat Networking. Tidak ada lagi hirarki pusat dan daerah, atasan dan bawah. Semua anggota Working Group bekerja sesuai dengan kompetensinya. Simpel dan efektif. Setiap WG baik nasional, propinsi, maupun kabupaten/kota mengkoordinasikan setiap aktvitasnya

• Fungsional. Hindari jebakan struktural yang menghambat. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cepat dan bertanggungjawab.

• Menghargai Inisiatif dan Partisipasi. Setiap Working Group dipersilahkan untuk jalankan program sesuai dengan peluang dan tantangan yang dihadapi masing-masing. Tidak usah menunggu juknis, juklak.

Page 13: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

CARA KERJA

Working Group mengoptimalkan penggunaan sarana IT seperti:

• email, Milis

• Social Media: facebook, Twitter

• website

• cloud storage,

• Teleconference

• SMS

Juga selenggarakan konferensi, seminar, FGD, dan berbagai pertemuan lainnya yang memungkinkan untuk selalu terhubung secara aktif. 

Page 14: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

MEDIA KOMUNIKASI YANG SUDAH TERSEDIA• Website: www.pendamping-kumkm.com

dan www.ukm-indonesia.net• Milis Anggota : pendamping-

[email protected] • Milis Koordinator:

[email protected] • Group Facebook: Pendamping KUMKM• Fan Page Facebook: Working Group

Pendampingan KUMKM• Twitter: @wg_kumkm, dan @ukmnetwork

Page 15: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

SIAPA SAJA ANGGOTA WORKING GROUP?

Adalah para sahabat yang berasal dari institusi / organisasi/komunitas :

• Lembaga pemerintah yang terkait dengan Koperasi dan UMKM baik di pusat maupun daerah

• perguruan tinggi,

• Koperasi dan UMKM

• Asosiasi Bisnis

• Asosiasi Pendamping KUMKM

• BDS-P, KKMB, Intermediator Inovasi dan Teknologi, Inkubator Bisnis, PNPM,

• Lembaga pendukung KUMKM

• Dan siapapun yang bekerja memajukan KUMKM

Page 16: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

SISTEM KEANGGOTAAN

• sukarela, • terbuka, • tidak mengikat • tidak permanen

Page 17: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

ORGANISASI

• Minimalis, cukup dengan satu orang koordinator • Bila dibutuhkan, kepengurusan WG bisa dilengkapi

sesuai situasi setempat dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan kepraktisan.

• Bila diperlukan bisa membentuk ad-hoc /kepanitiaan / Tim untuk eksekusi kegiatan yang disepakati.

• Syarat koordinator: • pengguna internet aktif, dan mampu bekerja

menggunakan fasilitas social media• Punya cukup waktu untuk urusi WG• Suka berbagi informasi, peluang, dll• Memiliki akses dan hubungan yang baik dengan

berbagai stakeholders KUMKM• Mudah bekerjasama dengan siapapun

Page 18: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

KOORDINATOR WORKING GROUP

• Telah terbentuk 34 Koordinator WG Propinsi Seluruh Indonesia

• Tahun 2017 ditargetkan sudah terbentuk koordinator Working Group Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia

Page 19: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

KOORDINATOR WORKING GROUP PROPINSI

• Denny, Nurul, Amri, WG Aceh

• Arman Saputra, Agus Rahmadana, WG Riau

• Joni Saputra, Erillia Bonita M. WG Sumbar

• Nasir, Hermansyah, WG Bengkulu

• Sri Rahayu, WG Jambi

• Supriadi, Rusli, WG Sumsel

• Somi Awan, WG Lampung

• Soib Mansyur, WG Babel

• Rizal Agus, Buchori, WG Sumut

• Abdallah Irham, WG Banten

• Andro Setiawan, M. Sholeh, WG Jakarta

• Jaka Sudewa, Syamsiar Sandiah, WG Jabar

• Y. Anggoro Triharyanto,, Rini, WG Jateng

• Endang Susilowati, Ario, WG DIY

• Dr. M. Nadhir, Irfan Fathoni, WG Jatim

• Hanfry A. Matrutty, WG Maluku

• Statin Abas, WG Maluku Utara

• Anton Juniardi , Fifi, WG Kalbar

• Ruhyadi, WG Kaltim

• Soedjatmiko, WG Kalsel

• H. Nawawi, SE, WG Kalteng  

• Nelson, Nurfitrani, Tya Nuhung, WG Sulsel

• Husnawati , Arsyad, WG Sultra

• Surina Bukanyali, Hilman, WG Sulteng

• Muh. Ramli , WG Sulbar

• Nuter Hulopi, WG Gorontalo

• Rano Mohune , WG Sulut 

• Anne, WG NTT

• Hory Sirajudin, Muhnan, WG NTB

• I Gede Agustin P., TIA Widyawati, WG Bali

• Hartono, WG Papua Barat

• Edmond Willem, Cyntia Warwe, WG Papua

• Wira Haryanti, WG Kepulauan Riau

• Nanik Putri Dianti, WG kalimantan Utara

Page 20: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM
Page 21: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM
Page 22: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM
Page 23: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM
Page 24: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

KOORDINATOR NASIONALWORKING GROUP PENDAMPINGAN KUMKM

• Samsul Hadi / Cak Samsul

• 0818 312 815 call

• 0821 410 999 65 sms

[email protected] / [email protected]

• twitter: @caksamsul

• www.peacbromo.co.id

• www.ukm-indonesia.net

Page 25: Profil Working Group Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - KUMKM

SAATNYA

HADIR

,

BERBAGI, DAN

MAJU B

ERSAMA

S AL A

M B

AN

GK I T

UK M

IN

DO

NE S I A

S URA

BAYA

, 7 D

E S E MB

E R 2

0 1 3