Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

12
BAB 2 PRODUKTIFITAS A. Pendahuluan Dewasa ini kesadaran akan perlunya peningkatan produktivitas semakin meningkat, karena adanya suatu keyakinan bahwa perbaikan produktivitas akan memberikan kontribusi positif dalam perbaikan ekonomi. Adanya peningkatan produktivitas dapat diartikan adanya perbaikan terus menerus, peningkatan mutu hasil kerja, sampai dengan peningkatan pemberdayaan sumber dana dan sumber-sumber produksi lainnya. Produktivitas adalah suatu pendekatan untuk menentukan tujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara efisien, dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi. Produktivitas mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia dan keterampilan, barang modal teknologi, manajemen, informasi, energi, dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan standar hidup untuk seluruh masyarakat, melalui konsep produktivitas semesta total. Produktivitas mempunyai pengertian lebih luas dari ilmu pengetahuan, teknologi dan teknik manajemen, yaitu sebagai suatu filosofi dan sikap mental yang timbul dari motivasi yang kuat dari masyarakat, yang secara terus menerus berusaha meningkatkan kualitas kehidupan. Dalam bab ini akan di jelaskan tentang konsep produktifitas, definisi produktifitas, faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas dan macam-macam ~ 15 ~

Transcript of Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Page 1: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

BAB 2

PRODUKTIFITAS

A. Pendahuluan

Dewasa ini kesadaran akan perlunya peningkatan

produktivitas semakin meningkat, karena adanya suatu

keyakinan bahwa perbaikan produktivitas akan

memberikan kontribusi positif dalam perbaikan ekonomi.

Adanya peningkatan produktivitas dapat diartikan adanya

perbaikan terus menerus, peningkatan mutu hasil kerja,

sampai dengan peningkatan pemberdayaan sumber dana

dan sumber-sumber produksi lainnya. Produktivitas

adalah suatu pendekatan untuk menentukan tujuan yang

efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara

yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber

secara efisien, dan tetap menjaga adanya kualitas yang

tinggi. Produktivitas mengikutsertakan pendayagunaan

secara terpadu sumber daya manusia dan keterampilan,

barang modal teknologi, manajemen, informasi, energi,

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan

dan peningkatan standar hidup untuk seluruh masyarakat,

melalui konsep produktivitas semesta total.

Produktivitas mempunyai pengertian lebih luas dari

ilmu pengetahuan, teknologi dan teknik manajemen, yaitu

sebagai suatu filosofi dan sikap mental yang timbul dari

motivasi yang kuat dari masyarakat, yang secara terus

menerus berusaha meningkatkan kualitas kehidupan.

Dalam bab ini akan di jelaskan tentang konsep

produktifitas, definisi produktifitas, faktor-faktor yang

mempengaruhi produktifitas dan macam-macam

~ 15 ~

Page 2: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

produktifitas. Untuk selanjutnya pembahasan secara

terperinci sebagai berikut di bawah ini.

B. Konsep Produktivitas

Peningkatan produktivitas dan efisiensi merupakan

sumber pertumbuhan utama untuk mewujudkan

pembangunan yang berkelanjutan. Sebaliknya,

pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga

merupakan unsur penting dalam menjaga kesinambungan

peningkatan produktivitas jangka panjang. Dengan

demikian, pertumbuhan dan produktivitas bukan dua hal

yang terpisah atau memiliki hubungan satu arah,

melainkan keduanya adalah saling tergantung dengan

pola hubungan yang dinamis. Secara makro, sumber

pertumbuhan dapat dikelompokkan ke dalam unsur

berikut:

1. Peningkatan stok modal sebagai hasil akumulasi dari

proses pembangunan yang terus berlangsung. Proses

akumulasi ini merupakan hasil dari proses investasi.

2. Peningkatan jumlah tenaga kerja juga memberikan

kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

3. Peningkatan produktivitas merupakan sumber

pertumbuhan yang bukan disebabkan oleh

peningkatan penggunaan jumlah dari input atau

sumber daya, melainkan disebabkan oleh peningkatan

kualitasnya.

Dengan jumlah tenaga kerja dan modal yang sama,

pertumbuhan output akan meningkat lebih cepat apabila

kualitas dari kedua sumber daya tersebut meningkat.

Walaupun secara teoritis faktor produksi dapat dirinci,

pengukuran kontribusinya terhadap output dari suatu

Manajemen Operasional 16

Page 3: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

proses produksi sering dihadapkan pada berbagai

kesulitan. Disamping itu, kedudukan manusia, baik

sebagai tenaga kerja kasar maupun sebagai manajer, dari

suatu aktivitas produksi tentunya juga tidak sama dengan

mesin atau alat produksi lainnya. Seperti diketahui bahwa

output dari setiap aktivitas ekonomi tergantung pada

manusia yang melaksanakan aktivitas tersebut, maka

sumber daya manusia merupakan sumber daya utama

dalam pembangunan. Sejalan dengan fenomena ini,

konsep produktivitas yang dimaksud adalah produktivitas

tenaga kerja. Tentu saja, produktivitas tenaga kerja ini

dipengaruhi, dikondisikan atau bahkan ditentukan oleh

ketersediaan faktor produksi komplementernya seperti alat

dan mesin. Namun demikian konsep produktivitas adalah

mengacu pada konsep produktivitas sumber daya

manusia. Secara umum konsep produktivitas adalah suatu

perbandingan antara keluaran (out put) dan masukan

(input) persatuan waktu. Produktivitas dapat dikatakan

meningkat apabila:

1. Jumlah produksi atau keluaran meningkat dengan

jumlah masukan atau sumber daya yang sama.

2. Jumlah produksi atau keluaran sama atau meningkat

dengan jumlah masukan atau sumber daya lebih kecil.

3. Produksi atau keluaran meningkat diperoleh dengan

penambahan sumber daya yang relatif kecil (soeripto,

1989; Chew, 1991 dan pheasant, 1991).

Konsep tersebut tentunya dapat dipakai di dalam

menghitung produktivitas disemua sektor kegiatan.

Menurut Manuaba (1992) peningkatan produktivitas dapat

dicapai dengan menekan sekecil-kecilnya segala macam

Luluk Wahyuni & Zahrotul Inayah 17

Page 4: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

biaya termasuk dalam memanfaatkan sumber daya

manusia (do the right thing) dan meningkatkan keluaran

sebesar-besarnya (do the thing right). Dengan kata lain

bahwa produktivitas merupakan pencerminan dari tingkat

efisiensi dan efektifitas kerja secara total.

Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua

dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasian.

Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya

dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu

yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung

makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha

untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan

dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam

kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan

keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan ini,

terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat

dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek

kualitas.

Kedua pengerian produktivitas tersebut mengandung

cara atau metode pengukuran tertentu yang secara praktek

sukar dilakukan. Kesulitan-kesulitan itu dikarenakan,

pertama karakteristik-karakteristik kepribadian individu

bersifat kompleks, sedangkan yang kedua disebabkan

masukan-masukan sumber daya bermacam-macam dan

dalam proporsi yang berbeda-beda.

Produktivitas kerja sebagai salah satu orientasi

manajemen dewasa ini, keberadaannya dipengaruhi oleh

berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi

terhadap produktivitas pada dasarnya dapat

diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu pertama faktor-

Manajemen Operasional 18

Page 5: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

faktor yang berpengaruh secara langsung dan kedua

faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung.

C. Pengertian Produktivitas

Sejak awal perkembangan hingga kini, pengertian

produktivitas sangat beragam disampaikan dan

didefinisikan oleh para ahli, namun pada dasarnya

produktivitas itu membahas perbandingan antara hasil

atau keluaran (output) terhadap masukan (masukan).

Menurut mali (1978) istilah produktivitas seringkali

disamakan dengan istilah “produksi”. Pengertian

produktivitas sangat berbeda dengan produksi. Tetapi

produksi merupakan salah satu komponen dari usaha

produktivitas, selain kualitas dan hasil keluarannya.

Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan

hasil keluaran dan umumnya dinyatakan dengan volume

produksi, sedangkan produktivitas berhubungan dengan

efisiensi penggunaan sumber daya (masukan dalam

menghasilkan tingkat perbandingan antara pengeluaran

dan pemasukan).

Dari definisi di atas juga dapat dipisahkan dua

pengertian. Pengertian pertama menyatakan bahwa

produktifitas berhubungan dengan kumpulan hasil-hasil.

Di dalam pengertian ini menunjukkan bahwa jumlah, tipe

dan tingkat sumber daya yang dibutuhkan atau juga

menunjukkan efisiensi dalam menggunakan sumber daya

yang dibutuhkan. Masalah produktivitas tidak hanya

memperhatikan hasil, tapi bagaimana menggunakan

sumber daya yang sehemat mungkin (efisien). Oleh karena

itu peningkatan produktifitas tidak selalu diakibatkan oleh

peningkatan hasil, bahkan dalam kasus tertentu bisa

Luluk Wahyuni & Zahrotul Inayah 19

Page 6: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

terjadi dimana hasilnya meningkat tetapi produktifitasnya

menurun.

Menurut Werther (1986) yang mengatakan bahwa

definisi atau pengertian produktivitas adalah keluaran

fisik per unit dari usaha produktif, produktivitas adalah

tingkat keefektifan dari penggunaan tenaga kerja dan

peralatan.

Suprihanto (1992) mengatakan bahwa definisi atau

pengertian produktivitas adalah perbandingan antara

hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang

dipergunakan Winardi (1981) mengatakan bahwa definisi

atau pengertian produktivitas adalah rasio output fisik

dibandingkan dengan input fisik.

Payaman Simanjuntak (1983) mengungkapkan tiga

definisi atau pengertian produktivitas sebagai berikut:

1. Secara filosofis produktivitas mengandung pengertian

pandangan hidup dan sikap mental yang selalu

berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan,

keadaan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan

mutu kehidupan harus lebih baik dari hari ini.

2. Secara definisi kerja produktivitas mengandung

pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai

dengan sumber daya yang digunakan persatuan

waktu.

Secara teknis operasional produktivitas mengandung

makna peningkatan produksi yang dapat terwujud

dengan empat bentuk yaitu:

1. Jumlah produksi yang sama dapat diperoleh dengan

menggunakan sumber daya manusia yang lebih

sedikit.

Manajemen Operasional 20

Page 7: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

2. Jumlah produksi yang lebih besar dapat dicapai

dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.

3. Jumlah produksi yang lebih besar dapat diperoleh

dengan pertambahan biaya yang relatif sedikit atau

kecil.

Dari beberapa batasan yang dikemukakan di atas

mengenai produktivitas, maka dapat dikatakan

produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran

(output) dengan masukan yang digunakan (input) pada

suatu periode.

Adapun unsur masukan dapat digunakan berupa

modal, tenaga kerja, mesin dan peralatan, bahan-bahan,

dan sebagainya. Sementara keluarannya dapat berupa fisik

unit atau nilai uang dan dapat berupa non fisik dalam hal

ini berbentuk jasa.

Definisi atau pengertian di atas menunjukkan

produktivitas total, karena dikaitkan dengan masukan

secara keseluruhan dan keluaran secara keseluruhan pula.

Apabila salah satu faktor masukan yang diperhitungkan

dinamakan produktivitas parsial. Misalnya produktivitas

tenaga kerja, karena ditinjau dan diperhitungkan khusus

pada unsur tenaga kerja saja.

Herjanto (1999) mengatakan produktifitas merupakan

ukuran bagaimana baiknya suatu sumber daya diatur dan

dimanfaatkan mencapai hasl yang diinginkan. Secara rata

produktifitas dapat dikatakan sebagai rasio antara

keluaran terhadap sumber daya yang dipakai. Bila dalam

rasio tersebut masukan yang dipakai untuk menghasilkan

keluaran dihitung seluruhnya, disebut sebagai

produktivitas total (total productivity), tetapi bila yang

Luluk Wahyuni & Zahrotul Inayah 21

Page 8: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

dihitung sebagai masukan hanya faktor tertentu saja maka

disebut sebagai produktivitas parsial (partial productivity).

Contoh :

Keluaran

Produktivitas Total =

Biaya (tenaga+modal+mesin,dsb)

Berdasarkan rasio output terhadap input, variasi

perubahan yang terjadi pada output dan input yang ada

akan mempengaruhi tingkat produktivitas sebagai berikut:

1. Apabila output naik, input (sumber daya) turun maka

produktivitas akan naik.

2. Apabila output tetap, input (sumber daya) turun maka

produktivitas akan naik.

3. Apabila output naik, input (sumber daya) naik dimana

jumlah kenaikan output lebih besar dari kenaikan input

maka produktifitas akan naik.

4. Apabila output naik, input (sumber daya) tetap maka

produktifitas akan naik.

5. Apabila output turun, input (sumber daya) turun yang

jumlah penurunanan output lebih kecil dari pada

penurunan input maka produktivitas akan naik.

Keluaran

Produktifitas Parsial =

Biaya enaga kerja

Manajemen Operasional 22

Page 9: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi program

produktifitas diantaranya adalah:

1. Makna produktivitas adalah keinginan dan upaya

manusia melakukan perbaikan yang terus menerus

untuk meningkatkan mutu kehidupan yang lebih baik.

2. Menurut hasil penelitian, hambatan utama dalam

melaksanakan program peningkatan produktifitas

secara total adalah peranan atasan yang kurang

terlatoih dan sikap acuh tak acuh.

3. Ada beberapa faktor penyebab yang menjadikan

seorang atasan tidak efektif sebagai pemimpin untuk

meningkatkan mutu segala bidang, antara lain:

a. Tidak mau turun langsung kelapangan untuk

melihat kenyataan yang ada.

b. Tidak mau melibatkan bawahan dalam proses

pengambilan keputusan dan proses pemecahan

masalah.

c. Tidak tau bagaimana membina bawahan untuk

menjadi tenaga kerja yang berketrampilan tinggi

dan memiliki unsur kepemimpinan.

d. Terlalu berkiblat pada gaya manajemen yang

bersifat memihak yang tidak kondusif untuk

mengembangkan orientasi kepada peninkatan

karya.

e. Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.

Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

produktivitas, yaitu:

1. Kemampuan, adalah kecakapan yang dimiliki

berdasarkan pengetahuan, lingkungan kerja yang

Luluk Wahyuni & Zahrotul Inayah 23

Page 10: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

menyenangkan akan menambah kemampuan tenaga

kerja.

2. Sikap, sesuatu yang menyangkut perangai tenaga kerja

yang banyak dihubungkan dengan moral dan

semangat kerja.

3. Situasi dan keadaan lingkungan, faktor ini menyangkut

fasilitas dan keadaan dimana semua karyawan dapat

bekerja dengan tenang serta sistim kompensasi yang

ada.

4. Motivasi, setiap tenaga kerja perlu diberikan motivasi

dalam usaha meningkatkan produktivitas.

5. Upah, upah atau gaji minimum yang tidak sesuai

dengan peraturan pemerintah dapat menyebabkan

penurunan produktivitas kerja.

6. Tingkat pendidikan, latar belakang pendidikan dan

latihan dari tenaga kerja akan mempengaruhi

produktivitas, karenanya perlu diadakan peningkatan

pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja.

7. Perjanjian kerja, merupakan alat yang menjamin hak

dan kewajiban karyawan. Sebaiknya ada unsur-unsur

peningkatan produktivitas kerja.

8. Penerapan teknologi, kemajuan teknologi sangat

mempengaruhi produktivitas, karena itu penerapan

teknologi harus berorientasi mempertahankan

produktivitas

E. Penyebab Penurunan Produktifitas

Pada umumnya terdapat sejumlah faktor penyebab

penurunan produktivitas perusahaan, antara lain yaitu:

Manajemen Operasional 24

Page 11: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

1. Penghamburan pemakaian sumber daya dan ketidak

mampuan pihak menejemen dalam mengukur,

mengevaluasi dan mengukur produktivitasnya.

2. Pengiriman produk yang sering terlambat karena

ketidak mampuan memenuhi jadwal yang telah

ditetapkan.

3. Terjadinya penundaan dan keterlambatan dalam

pengambilan keputusan karena tidak jelas wewenang

serta tidak efisiennya proses produksi dalam suatu

perusahaan cukup besar.

4. Adanyapertentangan, hambatan-hambatan dan tidak

adanya kerja sama dalam memecahkan masalah yang

mengakibatkan ketidak efektifan dalam bekerjasama

dan partisipasi total karyawan.

5. Motivasi rendah, ketidak puasan dan kebosanan dalam

bekerja yang diakibatkan oleh semakin

terspesialisasinya dan terbatasnya proses kerja, sistem

pengakuan dan penghargaan yang diberikan tidak

berkaitan dengan produktivitas dan tanggung jawab

karyawan.

6. Ketiadaan sistem pendidikan dan pelatihan bagi

karyawan untuk meningkatkan pengetahuan tentang

teknik-teknik peningkatan kualitas dan produktifitas

perusahaan.

7. Disiplin tentang waktu dikacaukan oleh karena adanya

keinginan untuk menpunyai waktu luang yang lebih

banyak.

8. Kegagalan perusahaan untuk selalu menyesuaikan diri

dengan tingkat peningkatan dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Luluk Wahyuni & Zahrotul Inayah 25

Page 12: Produktifitas Dalam Manajemen Operasional

Produktivitas

F. Jenis-Jenis Produktifitas

Bila dikelompokkan akan dijumpai tiga tipe dasar

produktivitas. Tiga tipe dasar ini merupakan model

pengukuran produktivitas yang paling sederhana

berdasarkan pendekatan rasio output atau input, yaitu:

1. Produktivitas Parsial

Perbandingan keluaran terhadap salah satu faktor

masukan. Sebagai contoh: produktivitas tenaga kerja

(perbandinagan dari keluaran dan masukan tenaga

kerja) merupakan salah satu ukuran produktivitas

parsial. Pada pengukuran produktivitas parsial

produktivitas unit proses secara spesifik dapat diukur.

2. Produktivitas Faktor-Total

Perbandingan dari keluaran dengan jumlah tenaga

kerja baru dan modal. Keluaran bersih adalah keluaran

total dikurangi jumlah barang dan jasa yang dibeli.

Berdasarkan faktor di atas jenis input yang digunakan

dalam pengukuran produktivitas faktor total hanya

tenaga kerja dan modal

3. Produktivitas Total

Perbandingan dari keluaran dengan jumlah

keseluruhan faktor-faktor masukan, pengukuran total

produktivitas faktor mencerminkan pengaruh bersama

seluruh masukan dalam menghasilkan keluaran.

Dari ketiga jenis produktivitas, baik keluaran maupun

masukan harus dinyatakan dalam bentuk ukuran nyata

berdasarkan harga konstan pada periode dasar, dengan

tujuan untuk menghilangkan pengaruh perubahan harga,

sehingga hanya jumlah dari masukan dan keluaran saja

yang dipertimbangkan.

Manajemen Operasional 26