produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas...

8

Click here to load reader

Transcript of produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas...

Page 1: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan
Page 2: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan

2

Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Kabupaten Bogor

terdiri dari kopi, karet, cengkeh, dan pala. Saat ini, kopi menjadi trend dan

perhatian masyarakat luas, minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup

sebagian masyarakat umum terutama dikalangan orang tua. Di Kabupaten

Bogor, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki

potensi cukup besar dengan dua jenis kopi yang diusahakan yaitu jenis

arabika dan robusta. Pengembangan komoditas kopi dilakukan pada areal

seluas 2.956,59 Ha yang terdiri dari jenis kopi arabika seluas 143,70 Ha

yang tersebar di Kecamatan Sukamakmur, sedangkan kopi robusta seluas

2.812,89 Ha yang tersebar di Kecamatan Tanjungsari, Cariu, Sukamakmur,

Cisarua, Megamendung, Cigombong, Pamijahan, dan Babakan Madang.

Gambar 1. Pembibitan Perkebunan Tanaman Kopi di Kec. Sukamakmur

Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat dikarenakan

permasalahan antara lain yaitu; 1) produktivitas tanaman kopi masih

rendah akibat banyaknya tanaman tua dan rusak; 2) kurangnya perawatan

tanaman dari serangan hama; 3) desiminasi teknologi masih rendah; 4)

penanganan pasca panen yang belum optimal; 5) masih terbatasnya

kemitraan petani dengan industri; serta 6) terbatasnya akses permodalan.

Dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas

kopi pada tahun 2016, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor

telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan disertai dengan

fasilitasi/pemberian bantuan kepada kelompok tani berupa sarana

Page 3: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan

3

produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain itu untuk

meningkatkan nilai ekonomis produk kopi dari gelondongan basah

menjadi gelondongan kering, yang selanjutnya melalui pengolahan biji

kopi menjadi bubuk kopi, Dinas Pertanian dan Kehutanan memberikan

bantuan alat pengolahan kopi berupa:

Dengan kegiatan ini diharapkan para petani dapat meningkatkan nilai

tambah dari segi kualtias sekaligus dapat meningkatkan pendapatan para

petani.

Gambar 2. Bantuan Alat Pengolahan Kopi

Untuk membuka peluang pasar serta memperkenalkan kopi Bogor,

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor melakukan terobosan

No Jenis Bantuan Jumlah

1Pengupas kulit kopi

segar

1 unit

2 Pengupas kulit tanduk 1 unit

3 Timbangan 1 unit

4 Alat jemur 10 buah

5 Penyangrai kopi 1 unit

6 Penggiling kopi 1 unit

7 Mesin kemasan 1 unit

Page 4: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan

4

baru dengan menyelenggarakan Bogor Coffee Festival 2016 dengan

puncak acara dilaksanakan di main atrium Cibinong City Mall (CCM) pada

tanggal 6-7 Agustus 2016. Acara ini memperkenalkan kopi lokal, terutama

terutama biji-biji kopi pilihan yang dihasilkan/diproduksi para petani di

Kabupaten Bogor, yang pada hakekatnya produksinya diharapkan bisa

sejajar dengan kopi-kopi terbaik di Indonesia.

Pelaksanaan Bogor Coffee Festival memiliki beberapa rangkaian

acara yang dilaksanakan sebelum acara puncak, yaitu Coffee Tour dan Uji

Cupping. Coffee Tour adalah Wisata ke kebun kopi di Kecamatan

Tanjungsari dan Kecamatan Sukamakmur dengan mengikutsertakan

sejumlah buzzer, fotografer, serta influencer terkenal yang dapat

memotret dan menyuarakan tentang apa yang mereka rasakan dan alami

selama Coffee Tour. Para peserta yang mengikuti Coffee Tour ini

merasakan dan melihat bagaimana proses industri kopi mulai dari hulu ke

hilir, mulai dari memilah dan memilih biji kopi yang baik untuk dipanen,

memasak dan menyeduh kopi hasil panen sendiri, hingga mendengarkan

kisah-kisah para petani dan warga setempat yang mengandalkan hasil

panen mereka untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Gambar 3. Acara Bogor Coffee Festival 2016

Uji cupping dilakukan terhadap kopi arabika dan kopi robusta dari

Kecamatan Sukamakmur dan Kecamatan Tanjungsari. Sebelum uji cupping

dilakukan, dalam rangka meningkatkan kualitas kopi dan sekaligus

meningkatkan mutu dan konsistensi cita rasa kopi, maka Dinas Pertanian

dan Kehutanan Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Pusat Penelitian

Bioteknologi dan Bio Industri Indonesia yang telah berhasil menemukan

Page 5: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan

5

produk fermentasi dari hasil penelitian tiga peneliti PPBBI yaitu Tri Panji,

Priyono dan Suharjanto. Produk fermentasi ini digunakan untuk

meningkatkan kualitas kopi yang telah dipatenkan dengan nama “Ciragi”.

Principal Research Scientist Processing Biotechnologist Tri Panji

mengatakan bahwa Ciragi berbahan aktif Lactobacillus, sp. unggul yang

terbukti mampu memperbaiki proses fermentasi. Lactobacillus sp juga

merupakan bakteri menguntungkan yang telah masuk dalam kategori

GRAS (Generally Recognize As Safe) menurut US-FDA.

Dari hasil uji cupping kopi yang sudah difermentasi dengan ciragi

hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan kopi yang tidak dilakukan

fermentasi dengan ciragi, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Hasil Uji Cupping Kopi dengan Ciragi dan Tanpa Ciragi

Kopi Arabika Sukamakmur Kopi Robusta Sukamakmur Kopi Robusta Tanjungsari

Tanpa Ciragi Dengan Ciragi Tanpa Ciragi Dengan Ciragi Tanpa Ciragi Dengan Ciragi

80,0 85,5 77,25 81,75 80,00 80,75

Spicy Chocolaty Astrigent Caramely Flat Chocolaty

Keterangan:

- Aplikasi Ciragi untuk kopi Arabika di Sukamakmur Kabupaten Bogor

dapat meningkatkan kelas citrarasa kopi dari spesialty ke spesialty

superior

- Aplikasi ciragi untuk kopi Robusta di Sukamakmur Kabupaten

Bogor dapat meningkatkan kelas citrarasa kopi dari non spesialty ke

spesialty

- Aplikasi ciragi untuk kopi Robusta di Tanjungsari Kabupaten Bogor

dapat meningkatkan kelas citrarasa

Page 6: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan

6

Gambar 4. Proses Fermentasi Ciragi di Sukamakmur

Kopi arabika Sukamakmur yang sudah melalui uji cupping tersebut

dilelangkan saat Bogor Coffee Festival 2016, dengan hasil penetapan

pemenang lelang senilai Rp 2 juta per kilogram, harga yang sangat tinggi

di Indonesia. Bahkan, Pak Surip Mawardi, pakar kopi menyatakan bahwa

lelang kopi yang telah berlangsung ini memperoleh harga yang paling

tinggi, dimana lelang yang terakhir terjadi di Atlanta Amerika Serikat tidak

mencapai Rp 2 juta per kilogram. Kegiatan lelang ini dimaksudkan untuk

memotivasi para petani kopi Bogor agar menghasilkan produk kopi yang

semakin berkualitas dengan citasara khas bogor. Sedangkan bagi para

peminat kopi di Kabupaten Bogor dapat merasa bangga memiliki kopi

bogor yang bercitarasa khas dan berkualitas tinggi.

Gambar 3. Bogor Coffee Festival 2016

Page 7: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan

7

Untuk menindaklanjuti keberhasilan petani Kabupaten Bogor serta

lebih memperkenalkan kopi Bogor ke tingkat nasional bahkan

mancanegara, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor

mengikutsertakan 3(tiga) kelompok tani pada Kontes Kopi Specialty

Indonesia ke-8 di Takengon, Aceh Tengah pada tanggal 21-23 Oktober

2016, dengan mengirimkan 3(tiga) sampel kopi spesialty Robusta yang

berasal dari Kopi Robusta Sukamakmur (ketua kelompok Pak Arif) dan

Kopi Robusta Cibulao Kecamatan Cisarua (ketua kelompok Jumpono).

Dengan hasil kontes, Kelompok Tani Cibulao Hijau Kecamatan Cisarua

berhasil meraih Juara ke-1(satu) kategori Kopi Robusta dengan nilai 84,53.

Gambar 5. Kontes Kopi Spesialti Indonesia di Takengon

Upaya-upaya lain yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan

Kehutanan Kabupaten Bogor dalam pengembangan kopi Bogor adalah

membuka peluang pemasaran melalui pameran tingkat Kabupaten

maupun nasional, antara lain yaitu pasar tani yang diadakan Dinas, Bogor

Investment Expo yang diadakan di Jakarta, pameran Hari Jadi Bogor, Agro

and Food 2016, serta pameran lainnya. Melalui pameran ini Dinas berharap

terjadinya interaksi bisnis langsung yang efektif antara investor, pelaku

Page 8: produksi benih/bibit kopi, pupuk, dan obat-obatan. Selain ... KOPI BO… · Pengembangan komoditas kopi cenderung lambat ... desiminasi teknologi masih ... Dalam rangka meningkatkan

8

usaha UMKM, pelaku usaha lainnya dan pemerintah Kabupaten Bogor

dalam membangun kerjasama investasi sehingga mampu memberikan

dampak positif untuk menggerakan roda perekonomian Kabupaten Bogor.

Dengan hasil-hasil yang telah dicapai oleh petani Bogor, kita patut

merasa bangga memiliki kopi bogor dengan citarasa khas. Dinas Pertanian

dan Kehutanan Kabupaten Bogor mengajak masyarakat pencinta kopi

untuk menikmati kopi asli bogor, mari kita “Bangga Kopi Bogor”.

Gambar 6. Bogor Investment Expo 2016