Ppt Desiminasi Riri

32
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BATUBARA PER METRIC TON PT. SAROLANGUN PRIMA COAL, KECAMATAN SAROLANGUN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI OLEH: RIRI LIDYA FATHIRA 1102349/2011 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015

description

desiminasi

Transcript of Ppt Desiminasi Riri

LAPORAN KERJA PRAKTEK PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BATUBARA PER METRIC TON PT. SAROLANGUN PRIMA COAL OLEH: RIRI LIDYA FATHIRA 1102349/2011 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BATUBARA PER METRIC TONPT. SAROLANGUN PRIMA COAL, KECAMATAN SAROLANGUN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

OLEH:RIRI LIDYA FATHIRA1102349/2011

TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI PADANG2015

Latar Belakang Kerja PraktekSalah satu syarat mata kuliah dari jurusan teknik pertambangan universitas negeri padang.Mahasiswa diharapkan mampu memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diperoleh pada Perguruan Tinggi. Mahasisawa diharapkan mampu menyempurnakan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama perkuliahan dengan pengetahuan dan pengalaman kerja selama didunia industri. Memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai perkembangan aktual di dunia industri.

Waktu dan Pelaksanaan KegiatanNoKegiatanJanuariFebruari234121Orientasi Lapangan2Pengumpulan Data Lapangan3Analisa Data4Penyusunan LaporanKegiatan kerja praktek ini telah terlaksana dari tanggal 5 Januari-12 Februari 2015 bertempat di PT. Sarolangun Prima Coal Lokasi Wilayah PertambanganSecara administratif area PT. Sarolangun Prima Coal berada di Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Lokasi berada sekitar dua kilometer arah Timur dari jalan Provinsi Sarolangun Tembesi.

Koordinat Batas KP Milik PT. SPCNomorKoordinatLintang SelatanBujur Timur12o1628.0102o4915.022o1800.0102o4915.032o1800.0102o4643.042o1745.0102o4643.052o1745.0102o4630.062o1735.0102o4630.072o1735.0102o4611.082o1727.0102o4611.092o1727.0102o4522.0102o1800.0102o4522.0112o1828.0102o4500.0122o1828.0102o4500.0132o1628.0102o4420.0142o1715.0102o4420.0152o1715.0102o4433.0162o1702.0102o4433.0172o1702.0102o4441.0182o1655.0102o4441.0192o1655.0102o4510.0202o1643.0102o4510.0212o1643.0102o4809.0222o1628.0102o4809.0

Deskripsi PerusahaanPT. Sarolangun Prima Coal adalah perusahaan tambang batubara dengan metode Open Pit Mining atau Tambang Terbuka yang terletak di Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi yang mulai beroperasi pada tahun 2008.Saat ini PT. Sarolangun Prima Coal telah memiliki izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi dan Bupati Sarolangun bernomor 43 Tahun 2008, tanggal 3 Desember 2008. Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi Batubara kepada PT. Sarolangun Prima Coal dengan luas 2.064 hektar.PT. Sarolangun Prima Coal merupakan owner sekaligus kontraktor yang memiliki peralatan tambang sendiri.Operasional jam kerja di PT. Sarolangun Prima Coal adalah 9 jam/hari, Shift I (07.00 17.00 wib) dan Shift II (19.00 05.00 wib)

Geologi RegionalSecara geologi regional endapan batubara ditemukan dalam suatu cekungan sedimen melalui proses pembatubaraan (coalification). Batuan sedimen yang terdapat di daerah ini termasuk dalam cekungan Sumatera Selatan bagian barat yang disebut sebagai Subcekungan Jambi.

Statigrafi Regional

Topografi Daerah Kerja PraktekDilihat secara Topografi wilayah Kabupaten Sarolangun merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 20 - 1950 meter dari permukaan laut. Keadaan topografi wilayah Sarolangun bervariasi, mulai dari datar, bergelombang sampai berbukit-bukit, dan bagian wilayah barat datar bergelombang.

Iklim dan Curah HujanKabupaten Sarolangun termasuk beriklim tropis, keadaan iklim rata-rata sarolangun berkisar antara 23oC - 32oC.

Hari hujan, rata rata dalam 1 bulan di tahun 2014 hujan sebanyak 14 hari

Daerah penambangan termasuk basah dimana rata- rata curah hujan setiap bulannya > 100 mm/bulan

Cadangan dan Kualitas Batubara Sumberdaya batubara sebesar 50.636.886 MT yang terbagi menjadi sumberdaya terukur sebesar 20.701.506 MT, sumberdaya terunjuk sebesar 14.448.707 MT dan sumberdaya tereka sebesar 15.486.673 MT. Cadangan batubaranya sebesar 6.400.903 MT.

TM (%)IM (%)Ash (%)VM (%)FC (%)TS (%)CV (adb)CV (ar)CV (db)HGI33.0414.999.7040.4034.920.3252294119615175Tabel Kualitas BatubaraPeralatan PenambanganPeralatan Utama a. Hidraulic Excavator

Peralatan Penambangan b. Alat Angkut (hauler) c. Bulldozer

Peralatan PenambanganAlat penunjang a. Water Pump b. Motor Grader c. Fuel Truck

Peralatan Penambangan d. Lighting Tower e. Vibro Compactor Bomag

Tahap Penambangan

Tahap Penambangan

Temuan MenarikJumlah bucket pada saat coal getting dan overburden removal tidak sesuai, standar bucket coal getting adalah 7 bucket dan standar bucket overburden removal 4 bucket, yang actual di lapangan pengisian bucket pada saat coal getting 4 bucket dan overburden removal 3 bucket.Pekerjaan general yang tidak efektif yaitu pada saat pembuatan slope, Excavator Doosan 500 LCV melakukan dua kali pengerjaan dengan menumpuk material, setelah itu baru dilakukan loading ke Dump Truck. Kapasitas Dump Truck Hauling coal tidak mempunyai tutup dibelakang vessel (Dump Truck overburden yang dipakai untuk Hauling coal), sehingga muatannya tidak maksimal. Kapasitas Dump Truck bila pakai tutup belakang berdasarkan spesifikasi Dump Truck Nissan CWB 45 ALDN lebih kurang 20-24 ton.

Studi KasusPerhitungan Biaya Produksi Batubara Per Metric TonPT. Sarolangun Prima Coal, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi JambiLatar BelakangKrisis global yang terjadi pada tahun 2008 lalu, memberikan dampak terhadap penurunan harga jual batubara. Indonesia sebagai salah satu pengekspor batubara di dunia tentu terkena dampak penurunan harga ini. Kondisi harga batubara dunia saat ini belum mengalami tanda - tanda perbaikan.Sejak Februari 2011, harga tidak pernah kembali ke harga tertinggi pada bulan tersebut, yakni sebesar 129,7 USD per metric ton. Harga batubara saat ini adalah 64,65 USD per metric ton atau setara dengan Rp850.898,73 per metric ton (sumber internet), dengan harga batubara yang mengalami penurunan ini perusahaan berusaha menjaga agar pendapatannya meningkat atau paling tidak sama di tahun ini dibandingkan tahun lalu. Kegiatan PLI ini dibatasi hanya untuk mengetahui biaya produksi oleh team produksi di lapangan sebagai Laporan Kerja Praktek.Pengertian dan Klasifikasi BiayaMulyadi (2009) mengemukakan biaya dalam artian sempit merupakan objek yang dicatat, digolongkan, diringkas dan disajikan oleh akuntansi biaya. Sedangkan biaya dalam artian luas adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dengan satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.Berikut ini beberapa klasifikasi biaya:1. Fixed cost (biaya tetap)2. Operation cost (biaya operasional) a. Biaya Operasional Langsung b. Biaya Operasional Tak Langsung c. Biaya Overhead3. Total cost (biaya total)

Pembahasan 1. Data LapanganPembahasan ini dibatasi pada ruang lingkup produksi di lapangan oleh team produksi yang di nauingi oleh devisi owner dan devisi operation, biaya rental alat sudah termasuk biaya perbaikan dan perawatannya.Dengan biaya rental alat per jam:Excavator Doosan 500 LCV: Rp 550.000,-/jamExcavator PC 300: Rp 400.000,-/jamExcavator PC 200: Rp 250.000,-/jamBulldozer Komatsu D85ESS: Rp 350.000,-/jamMotor Grader: Rp 250.000,-/jamDump Truck Nissan CWB 45 ALDN: Rp 250.000,-/jamVibro Compactor Bomag : Rp 200.000,-/jamMobil Sarana (Strada): Rp 15.000.000/bulanTower Lamp: Rp 12.000.000/bulan

PembahasanDalam perhitungan biaya produksi batubara tentu biaya operasi langsung sangat berpengaruh salah satunya pemakaian bahan bakar solar industri, harga bahan bakar solar indusri pada bulan November, Desember dan Januari adalah:November: Rp 12.153,-Desember: Rp 12.682,-Januari: Rp 12.364,-Pemakaian standar bahan bakar (liter) alat per jam berdasarkan data yang ada adalah:Excavator Doosan 500 LCV: 35 liter/jamExcavator PC 300: 28 liter/jamExcavator PC 200: 21 liter/jamBulldozer Komatsu D85ESS: 22 liter/jamMotor Grader: 12 liter/jamDump Truck Nissan CWB: 13 liter/jamVibro Compactor Bomag : 7 liter/jamMobil Sarana (Strada): 16 liter/hariGenset : 1,5 liter/jamWater Pump: 9 liter/jamTower lamp: 1,7 liter/jam

PembahasanAlat BeratBulan NovemberDesemberJanuariDoosan 500 LCV:Excavator Doosan 02Excavator Doosan 03Excavator Doosan 04253,5229,5247,5230216224260,5264,5254,5Excavator PC 300204,5168211,5Excavator PC 200178,5175174,5Bulldozer Komatsu D85ESS315,5253283,5Motor Grader239220223Dump Truck Nissan CWB:3 DT untuk Excavator Doosan 023 DT untuk Excavator Doosan 033 DT untuk Excavator Doosan 043 DT untuk Excavator PC 300760,5688,5742,5607,5753687690504787.5799,5769,5613,5Vibro Compactor Bomag127115136Water Pump243027Mobil SaranaStrada Triton 01Strada Triton 02 Strada Triton 03216215221210209207213211217Genset 540550550Tower lamp228237,523,5Tabel di samping adalah tabel jumlah jam kerja alat actual dalam tiga bulan 24PembahasanTarget produksi di PT. Sarolangun Prima Coal dalam tiga bulan adalah:

BulanNovemberDesemberJanuariOverburden (Bcm)204.660204.660205.680Coal (MT)34.11034.11034.280Hasil produksi di lapangan dalam tiga bulan adalah:BulanNovemberDesemberJanuariOverburden (Bcm)137.551127.146146.769Coal (MT)28.85024.27028.670PembahasanPembahasanB. Perhitungan Biaya Harga Sewa Alat Untuk mengetahui harga sewa alat, penulis menggunakan rumus: Harga Sewa Alat = (jumlah jam pemakaian alat actual/bulan x harga rental/jam) + (jumlah jam pemakaian alat actual/bulan x pemakaian fuel/jam x harga fuel/liter) a. Bulan November 1) Harga Sewa Exc. Doosan 02 = (253,5 jam x Rp 550.000,-/jam) + (253,5 jam x 35 liter/jam x Rp12.153/liter) = Rp 247.252.493,- 2) Harga Sewa Exc. Doosan 03 = (229,5 jam x Rp 550.000,-/jam) + (229,5 jam x 35 liter/jam x Rp 12.153) = Rp 223.843.973,-

PembahasanAlat BeratBulan NovemberDesemberJanuariDoosan 500 LCV:Excavator Doosan 02Excavator Doosan 03Excavator Doosan 04Rp247.252.493,-Rp223.843.973,-Rp241.400.363,-Rp228.590.100,-Rp214.675.920,-Rp262.381.680,-Rp256.003.770,-Rp259.934.730,-Rp250.107.330,-Excavator PC 300Rp151.388.078,-Rp126.856.128,-Rp160.058.184,-Excavator PC 200Rp90.180.521 ,-Rp90.356.350,-Rp88.923.878,-Bulldozer Komatsu D85ESSRp197.778.973,-Rp159.138.012,-Rp176.339.268,-Motor GraderRp94.604.804,-Rp88.480.480,-Rp88.836.064,-Dump Truck Nissan CWB:3 DT untuk Excavator Doosan 023 DT untuk Excavator Doosan 033 DT untuk Excavator Doosan 043 DT untuk Excavator PC 300Rp310.275.638,-Rp280.900.427,-Rp320.931.833,-Rp247.853.318,-Rp312.394.098,-Rp285.012.942,-Rp286.257.540,-Rp 209.092.464,-Rp323.451.450,-Rp328.380.234,-Rp316.058.274,-Rp251.984.082,-Vibro Compactor BomagRp36.204.017,-Rp33.209.010,-Rp38.970.528,-Mobil SaranaStrada Triton 01Strada Triton 02Strada Triton 03Rp20.833.448,-Rp20.468.850,-Rp19.739.670,-Rp20.503.988,-Rp19.717.704,-Rp20.897.130,-Rp19.216.124,-Rp21.132.544,-Rp20.365.976,-GensetRp9.843.930,-Rp10.462.650,-Rp10.200.300,-Water PumpRp2.625.048,-Rp3.424.140,-Rp3.004.452,-Tower LampRp17.950.109,-Rp17.120.358,-Rp16.991.965,-Jumlah Rp2.513.803.875Rp2.388.570.694Rp2.629.959.153Harga batubara/MTRp87.134,-Rp98.417,-Rp91.732,-Rata-rata batubara/3 bulanRp92.427,-Tabel di samping merupakan tabel Hasil perhitungan biaya alat bulan November Januari dan rata-rata batubara dalam tiga bulanPembahasanHarga per metric ton ini dibatasi dengan tidak termasuk gaji karyawan, makan, royalties, pajak, reklamasi lahan bekas tambang. Hanya biaya operational produksi di lapangan saja.

Dengan harga batubara Rp850.898,73 (sumber internet), PT. Sarolangun Prima Coal masih mendapatkan untung dalam penjualannya.

Kesimpulan PT. Sarolangun Prima Coal adalah perusahaan tambang batubara dengan metode Open Pit Mining atau Tambang Terbuka yang terletak di Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi yang mulai beroperasi pada tahun 2008.Sumberdaya batubara di PT. Sarolangun Prima Coal sebesar 50.636.886 MT yang terbagi menjadi sumberdaya terukur sebesar 20.701.506 MT, sumberdaya terunjuk sebesar 14.448.707 MT dan sumberdaya tereka sebesar 15.486.673 MT. Cadangan batubaranya sebesar 6.400.903 MT.Berdasarkan letak, lapisan penutup dan kedalaman batubaranya PT. Sarolangun Prima Coal menerapkan sistem penambangan Open Pit mining, dimana proses penambangan ini dimulai dengan pengupasan lapisan tanah penutup dengan menggunakan kombinasi Excavator dan Truck, kemudian lapisan tanah penutup tersebut disimpan atau ditaruh di disposal yang telah disediakan, yang mana nantinya setelah proses penambangan selesai lapisan tersebut digunakan kembali untuk menutup lahan yang sudah siap ditambang yaitu pada saat kegiatan reklamasi.Harga rata-rata batubara untuk tiga bulan (November 2014, Desember 2014, dan Januari 2015) adalah Rp 92.427/MT. Harga per metric ton ini dibatasi dengan tidak termasuk gaji karyawan, makan, royalties, pajak, reklamasi lahan bekas tambang. Hanya biaya dioperational produksi di lapangan saja.

Saran Pengawas di lapangan harus lebih memperhatikan muatan bucket pada saat loading coal getting dan overburden sehingga target produksi tercapai.Sebaiknya bak Dump Truck Nissan CWB 45 ALDN diberi penutup, sehingga jumlah bucket yang dimuatkan ke Dump Truck lebih maksimal yaitu untuk overburden dari 3 bucket menjadi 4 bucket dan coal getting dari 4 bucket menjadi 7 bucket, target produksi akan tercapai.

SEKIANTERIMAKASIH