Desiminasi stbm

28
STRATEGI NASIONAL STRATEGI NASIONAL STBM STBM Permenkes : 852/Menkes/SK/IX/2008 Permenkes : 852/Menkes/SK/IX/2008

description

 

Transcript of Desiminasi stbm

Page 1: Desiminasi stbm

STRATEGI STRATEGI NASIONALNASIONAL

STBMSTBMPermenkes : 852/Menkes/SK/IX/2008Permenkes : 852/Menkes/SK/IX/2008

Page 2: Desiminasi stbm

Apa itu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) atau Community-

Led Total Sanitation (CLTS) ?

Penbdekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi

melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan

Page 3: Desiminasi stbm

5 PILAR DALAM STBM5 PILAR DALAM STBM

Page 4: Desiminasi stbm

MDGs MDGs Tujuan 4 (Tujuan 4 (Penurunan Penurunan angka kematian anakangka kematian anak) dan 7 ) dan 7 ((Menjamin kelestarian Menjamin kelestarian lingkungan berkelanjutanlingkungan berkelanjutan););

Proyek dan program Proyek dan program pembangunan sanitasi pembangunan sanitasi pedesaan gagalpedesaan gagal

• Kondisi sanitasi IndonesiaKondisi sanitasi Indonesia

Akses terhadap fasilitas Akses terhadap fasilitas sanitasi dasar 59,96%.sanitasi dasar 59,96%.

Peningkatan hanya sekitar Peningkatan hanya sekitar 38% sejak 1985.38% sejak 1985.

Page 5: Desiminasi stbm

PERILAKU HYGINEPERILAKU HYGINE

Praktek Cuci Tangan di Masyarakat Indonesia

12%

9%

14%

7% 6%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

12%

14%

16%

after defecation after cleaningchild bottom

before eating before feedingchild

before preparingfood

BHS, 2006

Page 6: Desiminasi stbm

Cuci Tangan Pakai Sabun - Cuci Tangan Pakai Sabun - lanjutanlanjutan

35,7

51,2

43,7

0 10 20 30 40 50 60

Cuci tangan: sesudahmakan

Cuci tangan: sesudahbekerja di luar

Cuci tangan: sesudahmembersihkan rumah

Studi EHRA-Environmental Health Risk Assessment ISSDP (Indonesia Sanitation Sector Development Program) Diagram Cuci Tangan Pakai Sabun 2 –Kasus Payakumbuh 2007

N=1531, Bobot Proporsi Populasi Kelurahan, Filter: Rumah tangga yang memiliki akses pada sabun Wawancara, Jawaban berganda

Bu, mohon diingat-ingat, mulai dari kemarin sampai hari ini, untuk apa saja sabun itu digunakan? Mohon ingat-ingat, yang benar-benar Ibu lakukan saja, mulai bangun tidur sampai tidur malam hari.GALI: Ada lagi bu? Yang benar-benar

Ibu lakukan? BILA MENJAWAB CUCI TANGAN, GALI: Kapan tepatnya itu bu?

Lebih banyak sesudah dari

pada sebelum makan….

Page 7: Desiminasi stbm

Pengolahan Air MinumPengolahan Air Minum

Hampir semuaHampir semua rumah tangga memasak air untuk emasak air untuk

mendapat air minumnyamendapat air minumnya

Survai BHS/ USAID & Survai IPWRSurvai BHS/ USAID & Survai IPWR

99.20%

0.50% 0.30%0%

50%

100%

Rebus

Filter

Lainnya

Basic Human Service (BHS)/ USAID Baseline Survey 2006. Enam provinsi: NAD, Sumut, Banten, DKI, Jabar, dan Jatim

Survai rumah tangga dengan batita N = 7137

IPWR (2006-2007)Binjai (Sumut), Bantaeng, & Maros (Sulsel)Survai rumah tangga dengan balita N = 2100

Page 8: Desiminasi stbm

Pengolahan Air Minum -lanjutanPengolahan Air Minum -lanjutan

IPWR (2006-IPWR (2006-2007)2007)

Binjai (Sumut), Binjai (Sumut), Bantaeng, & Bantaeng, & Maros (Sulsel)Maros (Sulsel)

Survai rumah Survai rumah tangga dengan tangga dengan balita N = 2100balita N = 2100

AC Nielsen (2005)AC Nielsen (2005) Tangerang Tangerang Survai rumah Survai rumah

tangga N = 1500tangga N = 15000

10

20

30

40

50

60

70

%

Air minum di rumah tangga

TangerangMaukBinjaiBantaeng

28%43%

48%

61%

Hampir semua memasak tapi sebagian (sekitar 47,5%) rumah tangga air minumnya

ternyata ber-E-coli….

Page 9: Desiminasi stbm

DAMPAK STBMDAMPAK STBM

Study WHO (2007) Study WHO (2007) kejadian diare menurun kejadian diare menurun 32% dg meningkatkan 32% dg meningkatkan akses sanitasi dasarakses sanitasi dasar

45% dgn CTPS45% dgn CTPS 39% dg PAM RT39% dg PAM RT Intervensi ketiga prilaku Intervensi ketiga prilaku

menurunkan kejadian menurunkan kejadian diare sebesar 94%diare sebesar 94%

Page 10: Desiminasi stbm

SEJARAH STBMSEJARAH STBM

diperkenalkan oleh Kamal Kar dari India pada diperkenalkan oleh Kamal Kar dari India pada tahun 2004tahun 2004

Di tahun yang sama, PemerintahIndonesia Di tahun yang sama, PemerintahIndonesia melakukan studi banding ke India dan melakukan studi banding ke India dan Bangladesh. Bangladesh.

Penerapannya dimulai pertengahan tahun 2005Penerapannya dimulai pertengahan tahun 2005 Percontohan di 6 Percontohan di 6 desa yang terletak di 6 desa yang terletak di 6

provinsiprovinsi Pada Juni 2006, Departemen Kesehatan Pada Juni 2006, Departemen Kesehatan

mendeklarasikan pendekatan CLTS sebagai mendeklarasikan pendekatan CLTS sebagai strategi nasional untuk program sanitasistrategi nasional untuk program sanitasi

Mulai tahun 2006 Metode CLTS dipakai Mulai tahun 2006 Metode CLTS dipakai pendekatan oleh proyek air minum dan sanitasi pendekatan oleh proyek air minum dan sanitasi

pada tahun 2008 diluncurkannya sanitasi total pada tahun 2008 diluncurkannya sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) sebagai strategi berbasis masyarakat (STBM) sebagai strategi nasional (Kepmenkes RI No. nasional (Kepmenkes RI No. 852/MENKES/SK/IX/2008).852/MENKES/SK/IX/2008).

Page 11: Desiminasi stbm

UU No 4 Th 1992 tt Perumahan dan PemukimanUU No 4 Th 1992 tt Perumahan dan Pemukiman UU No 23 Th 1997 ttg Pengelolaan Lingkungan UU No 23 Th 1997 ttg Pengelolaan Lingkungan

Hidup Hidup UU No 7 Th 2004 ttg Sumber Daya AirUU No 7 Th 2004 ttg Sumber Daya Air UU No 25 Th 2004 ttg Sistem Perencanaan UU No 25 Th 2004 ttg Sistem Perencanaan

NasionalNasional UU No 32 Th 2004 ttg Pemerintahan DaerahUU No 32 Th 2004 ttg Pemerintahan Daerah UU No 36 Th 2009 ttg KesehatanUU No 36 Th 2009 ttg Kesehatan PP No 7 Th 2005 ttg Rencana Pembangunan PP No 7 Th 2005 ttg Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional 2005-2009.Jangka Menengah Nasional 2005-2009. PP No 16 th 2005 ttg Pengembangan Sistem PAMPP No 16 th 2005 ttg Pengembangan Sistem PAM PP No 38 Th 2007 ttg Pembagian Urusan PP No 38 Th 2007 ttg Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Kepmenkes RI Nomor Pemerintahan antara Kepmenkes RI Nomor 331/Menkes/SK/V/2006 tentang Rencana 331/Menkes/SK/V/2006 tentang Rencana Strategis Departemen Kesehatan.Strategis Departemen Kesehatan.

Kepmenkes No 852 Th 2008 ttg Strategi Nasional Kepmenkes No 852 Th 2008 ttg Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis MasyarakatSanitasi Total Berbasis Masyarakat

Page 12: Desiminasi stbm

PRINSIP DASAR STBM

Tidak adanya subsidi yang diberikan kepada Tidak adanya subsidi yang diberikan kepada masyarakat, tidak terkecuali untuk kelompok miskin masyarakat, tidak terkecuali untuk kelompok miskin untuk penyediaan fasilitas sanitasi dasar. untuk penyediaan fasilitas sanitasi dasar.

Meningkatkan ketersediaan sarana sanitasi yang Meningkatkan ketersediaan sarana sanitasi yang sesuai dengan kemampuan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan dan kebutuhan masyarakat sasaran. masyarakat sasaran.

Menciptakan prilaku masyarakat yang higienis dan Menciptakan prilaku masyarakat yang higienis dan saniter untuk mendukung saniter untuk mendukung terciptanya sanitasi total. terciptanya sanitasi total.

Masyarakat sebagai pemimpin dan seluruh Masyarakat sebagai pemimpin dan seluruh masyarakat terlibat dalam analisa masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan, permasalahan, perencanaan, pelaksanaan serta pemanfaatan dan perencanaan, pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan. pemeliharaan.

Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemantauan Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi.dan evaluasi.

Page 13: Desiminasi stbm

METODEMETODE PEMETAANPEMETAAN TRANSEC WALKTRANSEC WALK ALUR KONTAMINASI (ORAL FECAL)ALUR KONTAMINASI (ORAL FECAL) SIMULASI AIR YANG TERKONTAMINASISIMULASI AIR YANG TERKONTAMINASI FGDFGD

PEMICUAPEMICUANN

Page 14: Desiminasi stbm

PEMICUANPEMICUANHal-hal yang harus dipicu

Alat yang digunakan

Rasa jijik Transect walk Demo air yang mengandung tinja, untuk digunakan cuci muka, kumur-kumcuci piring, cuci

pakaian, cuci mwudlu, dll

Rasa Malu Transect walk (meng-explore pelaku open defecation) FGD (terutama untuk perempuan)

Rasa Sakit FGD Perhitungan jumlah tinjaPemetaan rumah warga yang terkena diare didukung data puskesmasAlur kontaminasi

Aspek agama Mengutip hadits atau pendapat-pendapat para ahli agamyang relevan dengan perilaku manusia yang dilarangkarena merugikan manusia itu sendiri.

Privacy FGD (terutama dengan perempuan)Kemiskinan Membandingkan kondisi di desa/dusun yang bersangkutan

dengan masyarakat “termiskin” seperti di Bangladesh atauIndia.

Page 15: Desiminasi stbm

STRATEGI NASIONALSTRATEGI NASIONAL

1.1. Target dan SasaranTarget dan Sasaran

A. Target : A. Target :

Terwujudnya kondisi (Stop Terwujudnya kondisi (Stop BABS) nasional hingga akhir BABS) nasional hingga akhir tahun 2014tahun 2014

Tersedianya akses terhadap Tersedianya akses terhadap pengelolaan sampah bagi 80 pengelolaan sampah bagi 80 persen rumah tangga hingga persen rumah tangga hingga tahun 2014;tahun 2014;

Menurunnya luas genangan Menurunnya luas genangan sebesar 22.500 Ha di 100 sebesar 22.500 Ha di 100 kawasan strategis perkotaankawasan strategis perkotaan

Page 16: Desiminasi stbm

B. SasaranB. Sasaran

Kabupaten/kota lokasi PPSPKabupaten/kota lokasi PPSP Kabupaten/Kota dan Kabupaten/Kota dan

Desa/Kelurahan proyek Desa/Kelurahan proyek AMPL-BMAMPL-BM

Kabupaten/Kota yang telah Kabupaten/Kota yang telah mengembangkan mengembangkan Kabupaten Kota Sehat (KKS)Kabupaten Kota Sehat (KKS)

Kabupaten/Kota dan Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan rawan Desa/Kelurahan rawan diare.diare.

Page 17: Desiminasi stbm

2. Komponen Strategi :2. Komponen Strategi :

a. Penciptaan Lingkungan yg a. Penciptaan Lingkungan yg kondusifkondusif

b. Peningkatan Kebutuhan utk ber-b. Peningkatan Kebutuhan utk ber-PHBSPHBS

c. Peningkatan Penyediaan sarana c. Peningkatan Penyediaan sarana

sanitasisanitasi

d. Pengelolaan Pengetahuand. Pengelolaan Pengetahuan

e. Pembiayaane. Pembiayaan

f. Pemantauan dan Evaluasif. Pemantauan dan Evaluasi

Page 18: Desiminasi stbm

Komponen Strategi-1Komponen Strategi-1

StrategiStrategi PrinsipPrinsip Pokok KegiatanPokok Kegiatan KetKet

1.Penciptaan 1.Penciptaan

Lingkungan yang Lingkungan yang

kondusifkondusif

Meningkatkan Meningkatkan dukungan pemerintah dukungan pemerintah dan pemangku dan pemangku kepentingan lainnya kepentingan lainnya dalam meningkatkan dalam meningkatkan perilaku higienis dan perilaku higienis dan saniter.saniter.

Melakukan advokasi Melakukan advokasi dan sosialisasi kepada dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan lainnya kepentingan lainnya secara berjenjangsecara berjenjang))

Mengembangkan Mengembangkan kapasitas lembaga kapasitas lembaga pelaksana di tingkat pelaksana di tingkat daerah. daerah.

Peningkatan kemitraan Peningkatan kemitraan antara Pemerintah, antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Lembaga Swadaya Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Masyarakat, dan Swasta.Swasta.

Page 19: Desiminasi stbm

Komponen Strategi-2Komponen Strategi-2StrategiStrategi PrinsipPrinsip Pokok KegiatanPokok Kegiatan

2.Peningkata2.Peningkatann

KebutuhanKebutuhan

Menciptakan Menciptakan perilaku komunitas perilaku komunitas yang higienis dan yang higienis dan saniter untuk saniter untuk mendukung mendukung terciptanya sanitasi terciptanya sanitasi

totaltotal

Meningkatkan peran seluruh Meningkatkan peran seluruh pemangku kepentingan pemangku kepentingan dalam perencanaan dan dalam perencanaan dan pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan sosialisasi pengembangan kebutuhanpengembangan kebutuhan

Pengembangan kesadaran Pengembangan kesadaran masyarakat tentang masyarakat tentang konsekuensi dari kebiasaan konsekuensi dari kebiasaan buruk sanitasi.buruk sanitasi.

Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan masy. dalam pilihan masy. dalam pilihan teknologi, material, &biaya teknologi, material, &biaya sarana sanitasi yg sehat.sarana sanitasi yg sehat.

Pengembangan Pengembangan kepemimpinan di kalangan kepemimpinan di kalangan masyarakat (masyarakat (natural natural leader/volunteer/championleader/volunteer/champion).).MMembangun sistem embangun sistem penghargaan kepada penghargaan kepada masyarakat.masyarakat.

Page 20: Desiminasi stbm

Komponen Strategi-3Komponen Strategi-3

StrategiStrategi PrinsipPrinsip Pokok KegiatanPokok Kegiatan KetKet

3.Peningkata3.Peningkatan n

PenyediaanPenyediaan

Meningkatkan Meningkatkan ketersediaan ketersediaan sarana sanitasi sarana sanitasi yang sesuai yang sesuai dengan kebutuhan dengan kebutuhan masyarakatmasyarakat..

Peningkatan kapasitas Peningkatan kapasitas produksi swasta lokal produksi swasta lokal dalam menyediakan dalam menyediakan

sarana sanitasisarana sanitasi..

Pengembangan kemitraan Pengembangan kemitraan dengan kelompok dengan kelompok masyarakat, koperasi, masyarakat, koperasi, pengusaha lokal, dan pengusaha lokal, dan lembaga keuangan dalam lembaga keuangan dalam penyediaan sarana penyediaan sarana

sanitasisanitasi..Peningkatan kerjasama Peningkatan kerjasama dengan lembaga dengan lembaga penelitian/ perguruan penelitian/ perguruan tinggi.tinggi.

Page 21: Desiminasi stbm

Komponen Strategi-4Komponen Strategi-4StrategiStrategi PrinsipPrinsip Pokok KegiatanPokok Kegiatan KetKet

4.Pengelolaa4.Pengelolaann

PengetahuanPengetahuan

Melestarikan Melestarikan pengetahuan dan pengetahuan dan pembelajaran dalam pembelajaran dalam sanitasi totalsanitasi total

Pengembangan dan Pengembangan dan mengelola pusat data dan mengelola pusat data dan informasi.informasi.

Meningkatkan kemitraan Meningkatkan kemitraan antar program-program antar program-program pemerintah-non pemerintah pemerintah-non pemerintah dan swasta, dalam dan swasta, dalam peningkatan pengetahuan peningkatan pengetahuan dan pembelajaran sanitasi di dan pembelajaran sanitasi di IndonesiaIndonesia

Mengupayakan masuknya Mengupayakan masuknya pendekatan sanitasi total pendekatan sanitasi total dalam kurikulum pendidikandalam kurikulum pendidikan

Page 22: Desiminasi stbm

Komponen Strategi-5Komponen Strategi-5

StrategiStrategi PrinsipPrinsip Pokok KegiatanPokok Kegiatan KetKet

5.Pembiayaa5.Pembiayaann

Meniadakan subsidi Meniadakan subsidi untuk penyediaan untuk penyediaan fasilitas sanitasi fasilitas sanitasi dasardasar

Menggali potensi Menggali potensi masyarakat untuk masyarakat untuk membangun sarana membangun sarana

sanitasi sendirisanitasi sendiri ..Mengembangkan Mengembangkan solidaritas sosial (gotong solidaritas sosial (gotong royong).royong)...

Subsidi diperbolehkan Subsidi diperbolehkan hanya untuk fasilitas hanya untuk fasilitas sanitasi komunal.sanitasi komunal.

Page 23: Desiminasi stbm

Komponen Strategi-6Komponen Strategi-6

StrategiStrategi PrinsipPrinsip Poko KegiatanPoko Kegiatan KetKet

6.Pemantau 6.Pemantau

an dan an dan

EvaluasiEvaluasi

Melibatkan Melibatkan masyarakat dalam masyarakat dalam kegiatan kegiatan pemantauan dan pemantauan dan evaluasievaluasi..

Memantau kegiatan Memantau kegiatan dalam lingkup komunitas dalam lingkup komunitas

oleh masyarakatoleh masyarakat ..

Pemda mengembangkan Pemda mengembangkan sistem pemantauan dan sistem pemantauan dan pengelolaan datapengelolaan data

Mengoptimumkan Mengoptimumkan pemanfaatan hasil pemanfaatan hasil pemantauan dari pemantauan dari kegiatan-kegiatan lain kegiatan-kegiatan lain yang sejenisyang sejenis

Pemerintah dan Pemda Pemerintah dan Pemda mengembangkan sistem mengembangkan sistem pemantauan berjenjangpemantauan berjenjang

Page 24: Desiminasi stbm

Tim Pembina STBM Nasional

Tim Pembina STBM Provinsi

Tim Kerja STBM Kecamatan

Tim Pembina STBM Kab/Kota

Tim Kerja STBM Desa/Kelurahan

Tim Kerja STBM Dusun/RW

Kementrian Terkait

SKPD Terkait

SKPD Terkait

Tim Pengarah STBM

Gubernur

Bupati/Walikota

Camat

Lurah/Kepala Desa

Nasional

Provinsi

Kab/Kota

Kecamatan

Desa/Kelurahan

Mekanisme Koordinasi STBM

Page 25: Desiminasi stbm

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.masyarakat dengan metode pemicuan.

KomunitasKomunitas merupakan kelompok masyarakat merupakan kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial berdasarkan yang berinteraksi secara sosial berdasarkan kesamaan kebutuhan dan nilai-nilai untuk kesamaan kebutuhan dan nilai-nilai untuk meraih tujuan. meraih tujuan.

Open Defecation Free (ODF)Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.buang air besar sembarangan.

Cuci Tangan Pakai SabunCuci Tangan Pakai Sabun adalah perilaku adalah perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. air bersih yang mengalir.

Page 26: Desiminasi stbm

Hasil (Hasil (OutcomeOutcome)) dan Keluaran (dan Keluaran (OutputOutput) )

Program Nasional STBMProgram Nasional STBM Setiap individu dan komunitas mempunyai akses Setiap individu dan komunitas mempunyai akses

terhadap sarana sanitasi yang bebas dari BAB terhadap sarana sanitasi yang bebas dari BAB sembarang tempat;sembarang tempat;

Setiap rumah tangga telah menerapkan Setiap rumah tangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman pengelolaan air minum dan makanan yang aman

Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas tersedia fasilitas umum dalam suatu komunitas tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan)cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan)

Setiap rumah tangga mengelola A.L dengan Setiap rumah tangga mengelola A.L dengan benar;benar;

Setiap rumah tangga mengelola sampahnya Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.dengan benar.

Page 27: Desiminasi stbm

KEBERHASILAN DAN KEBERHASILAN DAN HAMBATANHAMBATAN

KEBERHASILANKEBERHASILAN1. ADANYA DUKUNGAN PEJABAT POLITIS1. ADANYA DUKUNGAN PEJABAT POLITIS2. SIFAT KEBERSAMAAN MASYARAKAT2. SIFAT KEBERSAMAAN MASYARAKAT

HAMBATANHAMBATAN1. ADANYA BANTUAN DAN JANJI1. ADANYA BANTUAN DAN JANJI2. KETRAMPILAN TENAGA2. KETRAMPILAN TENAGA3. MASYARAKAT PINGINNYA PERMANEN 3. MASYARAKAT PINGINNYA PERMANEN

(TIDAK ADA TARGET WAKTU )(TIDAK ADA TARGET WAKTU )

Page 28: Desiminasi stbm