PRILAKU ORGANISASI

8
1 PRILAKU ORGANISASI Perilaku Individu Perilaku Organisasi Watak, Temperamen Membentuk perilaku Ciri-ciri, Pembawaan organisasi Cita-cita harapan Tujuan individu Tujuan Organisasi Faktor-faktor yang membentuk perilaku : Faktor genetik Faktor lingkungan Faktor pengalaman Faktor pendidikan Faktor pendidikan dalam organisasi sangat menentukan dalam membentuk perilaku organisasi. Diperlukan pengetahuan mendalam tentang : Tujuan organisasi Falsafah Jenis barang / jasa yang dihasilkan Ilmu dan bidang spesialisasi yang diperlukan Teknologi apa, sedang atau akan digunakan dalam menjalankan roda organisasi Misi apa yang diemban Tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan Jenis kegiatan yang harus diselenggarakan

description

PRILAKU ORGANISASI

Transcript of PRILAKU ORGANISASI

Page 1: PRILAKU ORGANISASI

1

PRILAKU ORGANISASI

Perilaku Individu Perilaku Organisasi

Watak, Temperamen Membentuk perilaku

Ciri-ciri, Pembawaan organisasi

Cita-cita harapan

Tujuan individu Tujuan Organisasi

Faktor-faktor yang membentuk perilaku :

Faktor genetik

Faktor lingkungan

Faktor pengalaman

Faktor pendidikan

Faktor pendidikan dalam organisasi sangat menentukan dalam membentuk

perilaku organisasi.

Diperlukan pengetahuan mendalam tentang :

Tujuan organisasi

Falsafah

Jenis barang / jasa yang dihasilkan

Ilmu dan bidang spesialisasi yang diperlukan

Teknologi apa, sedang atau akan digunakan dalam menjalankan roda

organisasi

Misi apa yang diemban

Tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan

Jenis kegiatan yang harus diselenggarakan

Page 2: PRILAKU ORGANISASI

2

Sarana mekanis apa / diperlukan dalam menjalankan kegiatan

Sebagian dari pendidikan, pengembangan keterampilan mempunyai

pengaruh yang sangat kuat dalam pembentukan perilaku.

Bila anggota memiliki keterampilan tertentu akan mudah :

Ditempatkan pada satuan organisasi

Menetapkan pola karir --- tetap menunjukkan prestasi kerja

Mengarahkan perkembangan --- spesialisasi tertentu

Membantu dalam menghadapi kesukaran

Anggota organisasi jelas memperoleh tentang:

Tangga karir

Kesempatan yang terbuka

Jalur jelas mengembangkan diri

Perkembangan skala tanggung jawab dari masa ke masa di dalam

organisasi

Sasaran perubahan :

Perubahan dalam struktur ( + ) / (- )

Prosedur kerja

Perubahan dalam hubungan kerja

Pengembangan organisasi

1. Bagan organisasi

2. Penerapan berbagai prinsip organisasi seperti :

Rantai komando

Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab

Pendelegasian wewenang

Page 3: PRILAKU ORGANISASI

3

Sentralisasi versus desentralisasi, terutama dalam pengambilan

keputusan operasional

Rentang kendali

Pengelompokan tugas-tugas yang sejenis dsb.

PENGORGANISASIAN DALAM KEPERAWATAN

Struktur organisasi formal :

Lini sederhana, terlama

Menurut spesialisasi

- Medical Bedah

- Ibu & Anak

- Psikiatri

Menurut fungsi

- Bagian riset / inservice education

- Pemberi pelayanan keperawatan langsung

Keuntungan :

1. Jelas tanggung jawab & wewenang

2. Mudah diatur

3. Informasi cepat berantai sesuai tingkatnya

4. Untuk pegawai baru mudah untuk orientasi

5. Spesialisasi berkembang

Kekurangan :

1. Spesialisasi :

- Pemisahan tugas

- Pekerjaan monoton

- Komunikasi sulit

2. Struktur Kaku

Page 4: PRILAKU ORGANISASI

4

Perubahan sulit dilaksanakan. Contoh : peran pengawas tidak

berkembang

3. Birokrasi pasif & tergantung pemimpin autokrasi lebih >>>

instruksi dari pelaporan keatas motivasi karena “ancaman”.

Punisment sering digunakan.

4. Kurang koordinasi & integrasi antar divisi. Komunikasi lateral (-)

komunikasi hanya dilingkungannya.

5. Tendensi menggunakan pengetahuan yang ada.

6. Tendensi berkembangnya birokrasi tanpa kendali

Standar evaluasi efektivitas hubungan lini & staf

1. Garis wewenang jelas

2. Wewenang staf jelas

3. Hubungan fungsional jelas

4. Personil konsultasi, nasehat

5. Personil service / pelayanan diketahui

6. Pelayanan tidak rancu

7. Penggunaan staf efektif

Persepsi & Perubahan Diri Yan-Kep pemimpin yang akan datang.

Prinsip :

1. Membutuhkan masukan hasil kerja

2. Desain organisasi & struktur dikembangkan kebutuhan organisasi

3. Organisasi formal fleksibel

4. Organisasi formal efisien

Dasar penilaian :

1. Kepuasan pasien

2. Kepuasan keluarga

Page 5: PRILAKU ORGANISASI

5

3. Kepuasan staf

4. Kepuasan staf reward

5. Kepuasan pengembangan profesional (karir, pendidikan)

6. Kepuasan staf organisasi

7. Kepuasan manager

8. Hubungan dalam komunity

9. Organisasi sehat

PENGEMBANGAN ORGANISASI

Suatu perubahan berencana, suatu usaha menyeluruh, memerlukan

dukungan dari pucuk pimpinan, yang dirancang untuk meningkatkan

efektifitas dan kesehatan organisasi melalui penggunaan berbagai tehnik

intervensi dengan menerapkan ilmu perilaku.

Mengapa perlu perubahan organisasi keperawatan ?

Kekuatan dari luar :

- Biaya meningkat

- Kelangkaan sumber daya

- Kebijakan

- Tingkat pendidikan tenaga kerja

- Kompleksitas pelayanan

- Tuntutan masyarakat

- Globalisasi

Kekuatan dari dalam :

- Teknologi semakin meningkat

- Sikap dan perilaku karyawan

- Strategi baru

- Motivasi berubah meningkat

Page 6: PRILAKU ORGANISASI

6

PENGEMBANGAN ORGANISASI

Tujuan :

Perubahan lingkungan kerja

Kepuasan kerja

Meningkatnya produktivitas

Dicapai untuk meningkatkan profesionalisme keperawatan

- Otonomi

- Akontabilitas

PERUBAHAN EFEKTIF (Edgar H.Schein, 1980)

- Tahap pencairan

- Tahap perubahan

- Tahap pembekuan

Perubahan melalui tiga cara :

Pendekatan struktur (Desentralisasi)

- Jalur komunikasi

- Aliran pekerjaan

- Tingkat managerial

Pendekatan tehnologi

- Perubahan alat

- Proses pelayanan

- Penelitian, dll

Pendekatan manusia (Pengembangan organisasi)

- Perubahan seleksi

- Latihan

- Hubungan

- Sikap & peran antar karyawan

Page 7: PRILAKU ORGANISASI

7

Perubahan organisasi berencana.

Empat unsur pengubah :

1. Kelompok penekan dari dalam

Persatuan karyawan – ingin mengubah suasana

2. Kelompok penahan dari luar

Organisasi politik – PSIK

3. Konsultan pengembangan dari luar

4. Konsultan pengembang dari dalam

Tahap persiapan

Penelitian – apakah perlu perubahan

Penemuan agen pengubah

Kegiatan diagnosa dan identifikasi persoalan

Penyusunan rencana operasional

Hasil yang ingin di capai

Tahap perubahan :

(Cristine S. Becker)

Organisasi siap menerima perubahan

Pembentukan team

Pertemuan antar kelompok

Penentuan tujuan dan rencana

Pengelolaan konflik

Pembentukan konflik

Latihan laboratorium

Chris Argyris

Diagnosa

Page 8: PRILAKU ORGANISASI

8

Latihan keterampilan

Pengumpulan data

Penyajian data

Rencana tindakan

Penyusunan hubungan antar kelompok

Tehnik intervensi

Penggunaan kekuasaan

Re – Edukasi

Teori – Motivasi

Pemantapan

Dapat bekerja > baik

Evaluasi

Hasil perubahan

Rencana tindak lanjut