Genetik Dan Prilaku

download Genetik Dan Prilaku

If you can't read please download the document

description

sasa

Transcript of Genetik Dan Prilaku

GENETIKA DAN PERILAKU

A. Pengertian Genetika

Genetika (dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani , yang berarti melahirkan) adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah genetika diperkenalkan oleh William Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906

B. Pengertian Perilaku Manusia

Dalam kamus Psikologi, perilaku atau Behavior adalah

(1) Sebarang respon(Reaksi,tanggapan, jawaban, balasan) yang dilakukan oleh suatu organisme.

(2). Secara khusus, bagian daei satu kesatuan pola reaksi.

(3). Satu perbuatan atau aktifitas.

(4). Satu gerak atau kompleks gerak-gerak.

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika.

(Albarracn, Dolores, Blair T. Johnson, & Mark P. Zanna, 2005: 74-78).

Menurut Albarracin, Dkk, Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang. Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar. Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran perilaku seseorang dan keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau yang memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif.

C. Ruang Lingkup Perilaku

Benjamin Bloom, seorang psikologpendidikan, membedakan adanya tiga bidang perilaku, yaknikognitif,afektif, danpsikomotor. Kemudian dalam perkembangannya, domain perilaku yang diklasifikasikan oleh Bloom dibagi menjadi tiga tingkat:

Pengetahuan(knowledge)

Pengetahuan adalah hasil penginderaanmanusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya.

Sikap(attitude)

Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan.

Tindakanatau praktik(practice)

Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki.

Selain itu, Skinner juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku merupakan hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon). Ia membedakan adanya dua bentuk tanggapan, yakni:

Respondent responseatau reflexive response, ialah tanggapan yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan tertentu. Rangsangan yang semacam ini disebuteliciting stimulikarena menimbulkan tanggapan yang relatif tetap.Operant responseatauinstrumental response, adalah tanggapan yang timbul dan berkembangnya sebagai akibat olehrangsangantertentu, yang disebutreinforcing stimuliataureinforcer. Rangsangan tersebut dapat memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme. Oleh sebab itu, rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat sesuatu perilaku tertentu yang telah dilakukan.

D. Gen dan kepribadian

Ilmuwan sudah menemukan bahwa sekitar 50% perbedaan kepribadian kita berkaitan dengan Gen. Para peneliti di bidang genetika perilaku telah mulai menunjukkan beberapa contoh yang sangat menarik, tantang betapa kuatnya pewarisan kepribadian ini. Tak terhingga jumlahnya penelitian yang menunjukkan kesamaan yang mengejutkan antara saudara kembar yang dipisahkan sejak lahir.( Thomas L. Harison & Mary H.: 48)

Dalam sebuah contoh yang terkenal, dua anak kembar identik yang tumbuh terpisah cenderung memiliki pekerjaan, rasa humor, kebiasaan, dan opini yang samaTingkat kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan sepertinya sebagian besar telah ditentukan secara genetis. Para peneliti menunjukkan bahwa mereka dapat memperkirakan kebahagiaan seorang kembar lebih baik dengan melihat kebahagiaan saudara kembarnya, daripada melihat pendidikan, pendapatan, dan statusya.Gen sepertinya mempengaruhi kecenderungan untuk mulai dan terus merokok.Di Selandia baru, dalam sebuah studi pada laki-laki yang dipelakukan dengan buruk saat kanak kanak, tingkat aktivitas sebuah gen tertentu kelihatanyya mempengaruhi apakah nantinya laki-laki itu manjadi orang jahat. Laki-laki yang memiliki gen yang sangat aktif akan menjadi orang baik-baik. Sedangkan yang aktifitas gennya lebih randah empat kali, kemungkinan besar akan menjadi orang jahat.Para ilmuwan telah berhasil memba=uat tikus menjadi lebih agresif dengan mematikan seluruh fungsi gen. Penggantian gen tersebut membuat tikus lebih tenang. (98% Gen manusia sama dengan gen tikus). .(Oleh Thomas L. Harison & Mary H. Halaman 43-44)

E. Hubungan Gen dan Perilaku

Perilaku memperlihatkan suatu kisaran variasi fenotipik yang bergantung pada lingkungan, di mana genotype itu diekspresikan. Namun demikian, terdapat suatu norma reaksi. Perilaku dapat diubah oleh pengalaman di lingkungan. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku adalah semua kondisi di mana gen yang mendasari perilaku itu diekspresikan. Hal ini meliputi lingkungan kimiawi di dalam sel, dan juga semua kondisi hormonal dankondisi kimiawi dan fisik yang dialami oleh seekor hewan yang sedang berkembang di dalam sebuahsel telur atau di dalam rahim. Perilaku juga meliputi interaksi beberapa komponen sistem saraf hewan dengan efektor, dan juga berbagai interaksi kimia, penglihatan, pendengaran, atau sentuhandengan organisme lain. Adalah tidak tepat untuk mengatakan bahwa setiap perilaku hanya semata-mata disebabkan oleh gen. Semua gen, termasuk gen-gen yang ekspresinya mendasari perilakubawaan, memerlukan suatu lingkungan untuk diekspresikan (Campbell.2004).

1. Perilaku Hewan

Perilaku adalah aktivitas suatu organisme akibat adanya suatu stimulus. Dalam mengamatiperilaku, kita cenderung untuk menempatkan diri pada organisme yang kita amati, yakni denganmenganggap bahwa organisme tadi melihat dan merasakan seperti kita. Ini adalah antropomorfisme(Y: anthropos = manusia), yaitu interpretasi perilaku organisme lain seperti perilaku manusia.Semakin kita merasa mengenal suatu organisme, semakin kita menafsirkan perilaku tersebut secara antropomorfik.

Innate

Merupakan perilaku atau suatu potensi terjadinya perilaku yang telah ada di dalam suatuindividu. Perilaku yang timbul karena bawaan lahir berkembang secara tetap/pasti. Perilaku ini tidak memerlukan adanya pengalaman atau memerlukan proses belajar, seringkali terjadi pada saat barulahir, dan perilaku ini bersifat genetis (diturunkan).

Insting

Adalah perilaku innate klasis yang sulit dijelaskan, walaupun demikian terdapat beberapa perilaku insting yang merupakan hasil pengalaman, belajar dan adapula yang merupakan factor keturunan.Semua makhluk hidup memiliki beberapa insting dasar.

F. Perilaku bawaan atau Naluri atau Insting

Perilaku terhadap suatu stimulus (rangsangan) tertentu pada suatu spesies, biarpun perilaku tersebuttidak didasari pengalaman lebih dahulu, dan perilaku ini bersifat menurun. Hal ini dapat diuji denganmenetaskan hewan ditempat terpencil, sehingga apapun yang dilakukan hewan-hewan tersebutberlangsung tanpa mengikuti contoh dari hewan-hewan yang lain. Tetapi hal tersebut tidak dapatterjadi pada hewan-hewan menyusui, karena pada hewan-hewan menyusui selalu ada kesempatanpada anaknya untuk belajar dari induknya.

G. Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia

GenetikaSikap adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.Norma sosial adalah pengaruh tekanan sosial.Kontrol perilaku pribadi adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.

H. Cabang-cabang Genetika

Genetika berkembang baik sebagai ilmu murni maupun ilmu terapan. Cabang-cabang ilmu ini terbentuk terutama sebagai akibat pendalaman terhadap suatu aspek tertentu dari objek kajiannya.

Cabang-cabang murni genetika:

genetika molekulargenetika sel (sitogenetika)genetika populasigenetika kuantitatifgenetika perkembangan

Cabang-cabang terapan genetika:

genetika kedokteranilmu pemuliaanrekayasa genetika atau rekayasa gen

Bioteknologi merupakan ilmu terapan yang tidak secara langsung merupakan cabang genetika tetapi sangat terkait dengan perkembangan di bidang genetika.

OLEH :

TINGKAT 1.1 (KELOMPOK 5)

1. KOMANG TARADIPA (P07120012029)

2. NI WAYAN BUDIARINI (P07120012030)

3. DEWA GEDE DYSKA ADI PUTRA (P07120012031)

4. KOMANG ARYA MAHARDIKA (P07120012032)

5. NI WAYAN SATYA ASIH (P07120012033)

6. NI KADEK NIRA NUADNYANI (P07120012034)

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR