Preskes Ortho
-
Upload
syifa-marhattya-rizky -
Category
Documents
-
view
226 -
download
1
description
Transcript of Preskes Ortho
PRESENTASI KASUS
SEORANG LAKI-LAKI 46 TAHUN DENGAN INFECTED UNION TIBIA
DEXTRA POST OREF DAN POST SEQUESTRECTOMY DENGAN
BONE EXPOSE TIBIA DEXTRA
Oleh :
Dyah Mustikaningtyas Dewanti
G99141081
Pembimbing:
dr. Udi Herunefi H., Sp.B., Sp.OT
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH ORTHOPEDI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
1
2015
2
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 46 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Banjarsari, Surakarta
No. RM : 01179793
Pemeriksaan : 17 Maret 2015
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Luka yang tidak sembuh pada tungkai kanan bawah
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik bedah orthopedi RSDM
dengan keluhan luka yang tidak sembuh pada tungkai kanan bawah.
Luka disertai dengan rasa nyeri. Nyeri dirasakan terus menerus, sejak
kurang lebih 1 tahun yang lalu. Nyeri dirasa berkurang dengan obat anti
nyeri dan dirasa memberat ketika pasien menggerakkan kakinya. Pasien
tidak mengeluhkan demam, mual, maupun muntah. Pasien juga
mengeluhkan keluar nanah pada luka di tungkai kanan bawahnya. Kurang
lebih 2 tahun yang lalu pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat itu
pasien membonceng sepeda motor, kemudian motor yang ditumpanginya
menabrak sepeda motor lain dari arah berlawanan. Pasien merasakan nyeri
hebat pada tungkai kanan bawah dan tidak bisa digerakkan. Pusing (-),
mual (-), muntah (-), pingsan (-). Lalu pasien dibawa ke IGD RS Dr.
Moewardi.
3
3. Riwayat Penyakit Dahulu
R. Sakit jantung : disangkal
R. Hipertensi : disangkal
R. DM : disangkal
R. Alergi : disangkal
R. Mondok : (+) 2 kali
Pemasangan OREF pada bulan Februari
2013 di RSDM a.i OF Tibia (D)
Comminutive gr III A, CF Fibula (D)
Comminutive.
Sequestrectomy pada bulan Januari 2014
di RSDM.
1. Riwayat Penyakit Keluarga
R. Sakit jantung : disangkal
R. Hipertensi : disangkal
R. DM : disangkal
R. Asma : disangkal
4. Anamnesa Sistemik
Kepala : pusing (-)
Mata : pandangan kabur (-/-), pucat(-/-), pandangan dobel (-/-)
Hidung : pilek (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-)
Telinga : pendengaran kurang(-/-), keluar cairan(-/-), denging (-/-)
Mulut : mulut kering (-), bibir biru (-), sariawan (-), gusi berdarah
(-), bibir pecah- pecah (-)
Tenggorokan : sakit telan (-)
Respirasi : sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-)
Cardiovascular : nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-), keringat
dingin (-), lemas (-)
4
Gastrointestinal: mual (-), muntah (-), perut terasa panas (-), kembung (-),
sebah (-), muntah darah (-), BAB warna hitam (-), BAB
lendir darah (-), BAB sulit (-)
Genitourinaria : BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-)
Muskuloskeletal : nyeri otot (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-)
Ekstremitas : Atas : pucat (-/-), nyeri (-/-),bengkak (-/-), luka (-/-),
terasa dingin (-/-)
Bawah: pucat (-/-), nyeri (+/-), bengkak (-/-), luka (+/-)
terasa dingin (-/-)
C. PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey
a. Airway : bebas
b. Breathing : spontan, thoracoabdominal, pernafasan 20 x/menit
c. Circulation : Tekanan darah : 110/70 mmHg, Nadi 88 x/menit
d. Disability : GCS E4V5M6, reflek cahaya (+/+), pupil isokor (3 mm /
3 mm)
e. Exposure : suhu 36.7 ºC, kelainan lihat status lokalis
Secondary Survey
1. Keadaan Umum
- Keadaan umum : baik
- Derajat kesadaran : compos mentis
- Derajat gizi : gizi normal
2. Kulit
Kulit sawo matang, kering, ujud kelainan kulit (-), hiperpigmentasi (-)
3. Kepala
Bentuk mesosefal, rambut kering (-), rambut warna hitam, sukar dicabut.
4. Wajah
Edema (-)
5. Mata
5
Oedema palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-),
refleks cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm)
6. Hidung
Napas cuping hidung (-), sekret (-/-), darah (-/-), deviasi (-/-)
7. Mulut
Mukosa basah (+), sianosis (-), pucat (-), kering (-)
8. Telinga
Daun telinga dalam batas normal, sekret (-)
9. Tenggorok
Uvula di tengah, mukosa pharing hiperemis (-), tonsil T1 - T1
10. Leher
Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula thyroid tidak
membesar, kaku kuduk (-), gerak bebas, deviasi trakhea (-), JVP tidak
meningkat
11. Toraks
Cor : Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba dada kanan = kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+)
Suara tambahan (-/-)
12. Abdomen
Inspeksi : Perut distended (-), jejas (-)
Palpasi : Supel
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
13. Ekstremitas
Akraldingin Edema Ikterik
6
- -
- -
- -
- -
- -
- -
14. Genital
BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-)
15. Status Lokalis
Regio Cruris Dextra
Look : Terpasang eksternal fiksasi regio cruris, bone exposed (+), luka
(+), pus (+)
Feel : Nyeri tekan pada tungkai kiri , NVD (-), krepitasi (-)
Movement : ROM knee + ankle full
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto rontgen regio cruris (D) AP/lateral
7
F oto Cruris kanan AP/Lat :
Tampak terpasang eksternal fiksasi di 1/3 proksimal hingga distal os
tibia kanan, tak tampak jelas garis fraktur, tampak sequester,
involucrum dan solid periosteal reaction di 1/3 tengah os tibia kanan
Trabekulasi tulang di luar lesi normal
Celah dan permukaan sendi dalam batas normal
Tak tampak erosi/destruksi tulang
Tak tampak soft tissue mass/swelling
Pergeseran sendi (-)
Kesan:
Terpasang eksternal fiksasi di 1/3 proksimal hingga distal os tibia
kanan, tak tampak jelas garis fraktur
Cenderung gambaran osteomyelitis kronis
2. Hasil Laboratorium ( 07 – 03 – 2015 di RSUD Dr. Moewardi )
Hb : 16,7 g/dl
8
Hct : 50 %
AL : 9.9 ribu/ul
AT : 368 ribu/ul
AE : 5,86 juta /ul
Golongan darah : A
PT : 12.7 detik
APTT : 29.6 detik
INR : 0.960
GDS : 96 mg/dl
SGOT : 53 u/l
SGPT : 93 u/l
Albumin : 4.7 g/dl
Creatinine : 0.9 mg/dl
Ureum : 19 mg/dl
Na : 137 mmol/L
K : 3.8 mmol/L
Cl : 102 mmol/L
HbsAg : Non reaktif
E. ASSESMENT
Infected union tibia dekstra post OREF dan post sequestrectomy dengan
bone expose tibia dekstra
F. PLANNING
Pro ROEF + sequestrectomy + debridement
Diet TKTP
Infus RL 20 tpm
Injeksi Gentamisin 3 x 100 mg iv (skin test)
Injeksi Ketorolac 30 mg / 8 jam iv (K/P)
Injeksi Ranitidine 50 mg / 12 jam iv
Cek DR3, Elektrolit, Albumin, GDS
Perhatikan NVD
9
10