Ortho Resume
-
Upload
belafawzia -
Category
Documents
-
view
245 -
download
0
Transcript of Ortho Resume
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 1/29
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 2/29
FRAKTUR
Primary Survey semua pasien trauma
Anamnesis singkat
A: adakah gangguan jalan napas? Suara-suara tambahan napas ( gurgle,
menggi)
• Bebaskan jalan napas
• Posisikan kepala: head tilt, hin li!t, ja" trust
• Alat: oro!aringeal tube, #$, dll
B: hitung %%, bagaimana pola napas (simetris, teratur)
• &'
C: cek nadi (kuat angkat/lemah, teratur, cepat), ada perdarahan? Akral
dingin? CRT? Pada fraktur teruka !ering ter"adi perdarahan ka!u!
emergen!i
K#ntr#l perdarahan eat tekan, liga!i arteri
Re!u!ita!i cairan: pa!ang infu!, a#cath e!ar
Pa!ang kateter urin
: *S? %e+eks pupil? $anda lateralisai? Sensorik? otorik?
#: jejas?
Anamnesis
• %i"ayat traumakeelakaan: &nset
• ekanism o! .njury
• /enis trauma
• Beratringan trauma
• Arah trauma
• Posisi penderita saat trauma
• 0yeri pada lokasi memberat saat bergerak• angguan !ungsi
Pemeriksaan 1isik
Status general
• $anda-tanda syok: 2S ($ menurun, nadi epat lemah), akral dingin,
penurunan kesadaran, 3& turun
• $rauma: otak, spinal, arteri, thoraks
Status lokalis
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 3/29
4ook • /ejasluka
• Pembengkakan
• e!ormitas (angulation, rotation,
shorteningdiskrepansi)
• Perubahan "arna kulit: emar, hiperemis
• Perdarahan akti! • /ika bisa berjalan jalan: lihat gait
• 4ihat juga ukuran panjang tulang, bandingkan
kiri dan kanan, misalnya pada tungkai ba"ah
meliputi apparent length (jarak antara
umbilikus dengan maleolus medialis) dan true
length (jarak antara S.AS dengan maleolus
medialis)1eel • 0yeri tekan
• 5repitasi
• Spasme otot saat ada pergerakan• istal: perubahan suhu, pulsasi arteri
ovement
gerakan akti! 6
pasi!
• erakan terbatas
• %& terbatas
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 4/29
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 5/29
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 6/29
Pemeriksaan Penunjang
%adiologis %ule o! $"o
• $"o vie": AP4at
•
$"o joints: harus terlihat ' sendi• $"o limbs: kirikanan bandingkan dengan yang sehat
• $"o injuries: ari kemungkinan seondary injury
• $"o oasion: pada ' "aktu yang berbeda krn ada beberapa kasus dimana
!raktur tampak setelah beberapa hari
anajemen
1raktur biasanya menyertai trauma7 3ntuk itu sangat penting untuk
melakukan pemerik!aan terhadap "alan napa! (air$a%), pr#!e!
pernapa!an (reathing), dan !irkula!i (circulati#n), apakah ter"adi !%#k
atau tidak 7 Bila sudah dinyatakan tidak ada masalah lagi, baru dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan 8sik seara terperini7 9aktu terjadinya keelakaan
penting ditanyakan untuk mengetahui berapa lama sampai di %S, mengingat
g#lden peri#d &' "am *ila leih dari "am, k#mplika!i infek!i !emakin
e!ar 4akukan anamnesis dan pemeriksaan 8sik seara epat, singkat dan
lengkap7 5emudian, lakukan !oto radiologis7 Pemasangan bidai dilakukan untuk
mengurangi rasa sakit dan menegah terjadinya kerusakan yang lebih berat
pada jaringan lunak selain memudahkan proses pembuatan !oto7
7 4i!e saving (#mergensi) AB*#'7 *ompliation saving
1raktur tertutup
a Cl#!ed Fracture ; penanganan losed !rature:1) Protection Alone (tanpa Reduksi atau Imobilisasi)
• Simple sling (mitela): ekstremitas atas, *ruth < non-"eight bearing:
ekstremitas ba"ah
• .ndikasi: !raktur undisplaed, !raktur yg stabil pd !alangs, metakarpal, kosta
2) Imobilisasi dengan splinting external (tanpa reduksi)
• emakai gips
• .ndikasi: !raktur undisplaed yg unstable3) Closed Reduction dgn manipulasi lalu diikuti Imobilisasi
• %eduksireposisi manual yg dilakukan dgn anestesi agar pasien tak kesakitan
lalu dilanjutkan imobilisasi dgn gips
• .ndikasi: !raktur displaed
4) Closed Reduction dengan traksi kontinyu lalu diikuti Imobilisasi
• %eduksireposisi dilakukan dgn memakai traksi
• $raksi kulit beban => kg, dipasang maksimal minggu
• $raksi tulang dgn memakai "ire
• .ndikasi: !raktur unstable, misal: !raktur &blik, Spiral, 5ominuti! (pada longbones)
) Closed Reduction lalu diikuti dengan !unctional !racture"#racing
• $ehnik losed redution: manual atau traksi• 1untional 1rature-Braing: @omans #Cternal 1iCation
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 7/29
• .ndikasi: !raktur pada $ibia, D distal 1emur, %adius, .ntra-artikular
$) Closed Reduction dengan manipulasi lalu diikuti !iksasi %keletal &ksternal
• $ehnik losed redution: manual atau traksi
• 1iksasi Skeletal #ksternal: 1iksasi #ksterna alaysia?
• .ndikasi: !raktur kominuti! $ibia
') Closed Reduction dengan manipulasi lalu diikuti !iksasi %keletal Internal
• $ehnik losed redution: manual atau traksi
• 1iksasi Skeletal .nternal: insersi perkutaneus etalic ails atau Intramedullary Rods dgn tuntunan radiologis
• .ndikasi: !raktur unstable pada 0ek o! 1emur*) +RI!
• emakai alat metalik: sre", plate and sre", dsb
• .ndikasi: !raktur .ntra-Artikuler, gagal losed redution, ada !raktur displaed
yg hebat,) &ksisi !ragmen !raktur - Replacement menggunakan &ndoprost.esis
- Biasanya pada !raktur panggul < siku, hasil 8ksasi interna tak memuaskan krn
sering terjadi 0ekrosis Avaskuler (pada !emoral head), 0on 3nion, penyakitsendi post traumatik
-Pada kondisi ini !ragmen artikular ini dapat dieksisi dan diganti dgnendoprosthesis < diganti dgn sendi prostetik
1raktur $erbuka
$indakan pada !raktur terbuka harus dilakukan seepat mungkin7
Penundaan "aktu dapat mengakibatkan komplikasi in!eksi7 9aktu yang optimal
untuk bertindak !eelum '+ "am (golden period)7 Berikan toksoid,
antitetanu! !erum (AT), atau tetanus human globulin7 Berikan antii#tik
untuk kuman ram positi! dan negati! dengan dosis tinggi7
) enganggap kondisi ini sebagai suatu kega"atan karena resiko sepsis,resiko osteomielitis tinggi
') engevaluasi < mendiagnosis a"al adanya suatu keadaan yg dapatmenganam nya"a syok hipovolemik, sepsis
D) Pemberian Antibiotik olongan Se!alosporin: *e!rtriaCone*e!otaCime,*e!adroCil
) 4akukan ebridemen seepatnya>) ebridemen 3lang dalam '-E' jamF) 4uka terbuka jangan ditutup selama >-E hari (maksudnya jangan dijahit,
tapi tetap ditutup dengan kassa steril)G 4eave open !ratures open semua &1 harus dibiarkan terbuka karena sudah terdapat kontaminasipada tulang, "alaupun masih dalam olden Period luka (F-E jam) <"alaupun kontaminasi tidak ekstensi!
E) Stabilisasi !raktur gunakan Bak SlabH) ilakukan Autogenous Bone ra!t seepatnya menggunakan gra!t
tulang dgn donor yg berasal dari pasien sendiri, biasanya yg diambilbagian tulang di pelvis atau krista iliaka
;) %ehabilitasi anggota gerak
$indakan operati! &pen 1rature I -R.F
• emakai: Sre" < Akrilik igi, @omans #Cternal 1iCation, 1iksasi
#ksterna alaysia
• .ndikasi:- &pen 1rature (&1) rade '-D
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 8/29
- &1 disertai hilangnya jaringan lunak atau tulang yg hebat
- 1raktur yg sangat in!eksius
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 9/29
T.-R ' FRAKTUR
0.F1 $erputusnya kontinuitas jaringan tulang danatau tulang ra"an
2.1
Berdasarkan:7 #tiologi
a7 $raumatik akibat traumab7 Stress akibat adanya tekananpembebanan yg berlebihan pada tulang yg
biasanya terjadi dlm jangka "aktu yg relati! lama*ontoh:
• arh 1rature J etatarsal .. akibat berjalan jauh
• J 1ibula sering lari
• J $ibia ballet daner
• J 1emur 0ek akibat aktivitas 8sik yg berat7 Patologis kelemahan tulang akibat adanya suatu proses patologis
*ontoh:
• &steomielitis piogenik• Atro8 tulang krn paralisis Poliomielitis
• Paget isease (ada "oven bone)
• &steoporosis senilis
• $umor jinak 5ondroma, &steoid &steoma (iant *ell $umor)
'7 5linis#ksposura7 &pen ada kontak tulang dgn dunia luarb7 *losed tdk ada kontak antara tulang < dunia luar7 *ommpliated !raktur disertai komplikasi: malunion, delayed union, non union
rade &pen 1rature menurut R/ 0ustillo:
• rade
luka = m, kontaminasi minimal, kerusakan jaringan lunak sedikit• rade ' luka K m, kontaminasi sedang, kerusangan jaringan lunak tdk luas
• rade D kontaminasi berat, kerusakan jaringan lunak yg luas
- DA: ada kerusakan jaringan lunak yg luas (+apavulsi) tapi masih ada jaringan
lunak yg menutupi !raktur- DB: tdk ada jaringan lunak yg menutupi !raktur
- D*: luka pada arterisara! peri!er tnpa melihat luas kerusakan jaringan
D7 &rientasiBentuk aris Pataha7 $ransversal garis patahan tegak lurus aksis tulangb7 &blik garis patahan menyilang (trauma angulasi)7 Spiral garis patahan menyilang < berputarrotasi (trauma rotasi)
d7 Segmental
garis patahan ada K'G jika ditarik garis khayal sejajar dgn garispatahan tulang maka titik temu garis khayal tersebut bertemu di luar tulange7 5ominuti! ShatteredG aris patahan ada K'G jika ditarik garis khayal sejajar dgn
garis patahan tulang maka titik temu garis khayal tersebut bertemu di dalamtulang
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 10/29
7 #kstensia7 5omplit garis patahan mele"ati kedua korteksb7 .nkomplit garis patahan tidak mele"ati ' korteks
• @airline: garis patahan seperti rambut, tipis
• reenstik: !raktur pada satu korteks sedang pada korteks lainnya tdk !raktur,
hanya mengalami angulasi
>7 @ubungan antar 1ragmen $ulanga7 3ndisplaed alignment tulang masih normalb7 isplaed tidak sesuai dengan alignment tulang
• Bersampingan
• Angulasi
•
%otasi• istraksi: menjauh
• &ver-riding
• .mpaksi
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 11/29
1raktur terbuka terdapat luka yang menghungkan tulang yang !raktur dengan
udara luar atau permukaan kulit
$ipe .
4aserasi =
m
4uka bersih
5erusakan
jaringan lunak
minimal
$ipe ..
4aserasi K
m
$idak ada
kerusakan
jaringan
hebat, skin
+ap, atau
avulsi1r7 $ransversal
obliLue
simple
$ipe ...
4uka lebar 6 5erusakan jaringan hebat : skin
+aps, avulsi, kerusakan otot dan sara! $ipe ... A $ipe ... B $ipe ... *
5rusakan
jaringan hebat
tapi tulang
masih ditutuMi
oleh jaringanlunak
Periosteal
stripping dan
devaskularisai
tulang
sehinggabutuh +aps
atau gra!ts
5ontaminasi
luas
isertai
kerusakan
pembuluh
darah besar
K-3P4KAa egera
• 4okal
- 5ulit: 4aserasi, penetrasi dari luar oleh benda asing atau dari dalam oleh
!ragmen tulang
- Pembuluh darah: robekan perdarahan keluar, perdarahan internal
(hematom)
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 12/29
- Sistem sara!: edera otak, edera medula, edera sara! peri!er
• 3mum syok hemoragik, syok neurogenik
0ini
• 4okal
- 5ulit: 0ekrosis kulit, angren, *ompartment syndrome
-Sendi: artritis septik
- $ulang: osteomielitis akut
• 3mum emboli paru, tetanus
c 4an"ut
• 4okal
- Sendi: Ankilosis (kekakuan)
- $ulang: malunion, delayed union, non union, osteomielitis kronik
- 3mum: Batu ginjal???
3.T-0. R.0UKR.0UK T.RTUTUP 0.15A1 TRAK
.ndikasi kin Trak!i:
7 $erapi pilihan pada !raktur !emur dan beberapa !raktur suprakondilerhumeri anak-anak7
'7 Pada reduksi tertutup dimana manipulasi dan imobilisasi tidak dapatdilakukan
D7 Pengobatan sementara pada !raktur7 1raktur-!raktur yang sangat bengkak dan tidak stabil misalnya !raktur
suprakondiler humeri pada anak-anak>7 3ntuk traksi pada spasme otot kontraktur sendi misalnya sendi lutut dan
panggulF7 3ntuk traksi pada kelainan-kelainan tulang belakang seperti @0P atau
spasme otot-otot tulang belakang7
keletal trak!i dengan ka"at 5 (5irshner) N"ire dan pin Steinmann
dimasukkan ke dalam tulang dan traksi dengan berat beban bantuan bidai
$homas dan bidai bro"n Bohler7 $empat memasukkan pin pada bagian proksimal
tibia di ba"ah tuberositas tibia, bagian distal tibia, trokanter mayor, bagian distal
!emur pada kondilus !emur, prosesus olekranon, distal metaarpal
.ndikasi Skeletal $raksi
Beban K > kg
$raksi pada anak-anak yang lebih besar
1raktur yang bersi!at tidak stabil, oblik atau komuniti!
1raktur-!raktur tertentu daerah sendi
1raktur terbuka dengan luka yang sangat jelek dimana 8ksasi eksterna
tidak dapat dilakukan $raksi langsung yang sangat berat misalnya dislokasi panggul yang lama
sebagai persiapan terapi de8niti!
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 13/29
R.0UK T.R*UKA
.ndikasi &%.1:
- !raktur intra artikuler
- reduksi tertutup yang mengalami kegagalan- bila terdapat interposisi jaringan di antara kedua !ragmen- bila diperlukan 8ksasi rigid- !raktur dislokasi yang tidak dapat direduksi seara baik dengan reduksi- !raktur terbuka grade - !raktur multiple- eksisi !ragmen keil- !raktur avulse
.ndikasi 1# (1iksasi #ksterna)
- 1raktur terbuka grade.. dan ...- 1raktur terbuka disertai hilangnya jaringan atau tulang yang hebat- 1raktur dengan in!eksi- 1raktur yang miskin jaringan ikat- 5adang-kadang pada !raktur tungkai ba"ah penderita
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 14/29
P.16.3*U7A1 FRAKTUR
Proses penyembuhan:
7 !ase hematom'7 !ase proli!erasi selD7 !ase kalus7 !ase konsolidasi>7 !ase remodeling
1aktor Oang empengaruhi Penyembuhan 1raktur:
• 3mur penderita• 4etak dan kon8gurasi !raktur
• Besarnya pergeseran !ragmen !raktur• Suplai darah ke daerah !raktur
5riteria 3nion Seara 5linis
• tidak ada pergerakan antara kedua !ragmen• tidak ada nyeri tekan• tidak merasa nyeri jika diberi stres angulasi
Perkiraan Penyembuhan 1raktur Pada &rang e"asa (dalam minggu)
1alangmetakarpalmetatarsalkos
ta
istal radius
ia8sis ulna dan radius
@umerus
5lavikula
Panggul
1emur
5ondilus !emurtibia
$ibia8bula
2ertebra
D - F
F
'
- '
F
- '
' - F
H -
' - F
'
Penyembuhan Abnormal 1raktur
7 alunion
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 15/29
• !raktur sembuh dalam "aktu yang normal tapi pada posisi yang jelekdengan de!ormitas residual (angulasi, rotasi, shortening, lengthening)
• Penyebab:a7 !raktur yang tidak ditindakib7 pengobatan yang tidak adekuat7 reposisi imobilisasi tidak adekuatd7 osi8kasi prematur lempeng epi8sis
'7 delayed union
!raktur dapat sembuh tetapi proses penyembuhan memerlukan "aktu yang
lebih lama dari penyembuhan normal (tidak sembuh setelah selang "aktu D
bulan untuk ekst atas dan > bulan untuk ekst ba"ah)
D7 non union (pseudoartrosis)
kegagalan penyembuhan !raktur setelah "aktu yang lebih lama dari "aktuyang diperlukan untuk penyembuhan normal (tidak menyembuh antara F-H
bulan dan tidak didapatkan konsolidasi sehingga terdapat pseudoartrosis)
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 16/29
FASE PENYEMBUHAN TULANG
1. Fase Hematom
2. Fase Proliferasi Seluler 3. Fase Pembentukan Kalus
4. Fase Konsolidasi
5. Fase Remodelling
FASE HEMATOM
Waktu terjadina !roses ini dimulai saat fraktur terjadi sampai 2 – 3 minggu.
"!abila tejadi fraktur !ada tulan# !anjan#$ maka !embulu% dara% ke&il an# mele'ati
kanalikuli dalam sistem Ha(ersian men#alami robekan dalam daera% fraktur dan akan
membentuk %ematoma di antara kedua sisi fraktur. Periosteum akan terdoron# dan
men#alami robekan akibat tekanan %ematoma an# terjadi se%in##a da!at terjadi
ekstra(asasi dara% kedalam jarin#an lunak.
)steosit den#an lakunanna an# terletak bebera!a millimeter dari daera% fraktur akan
ke%ilan#an dara% dan mati$ an# akan menimbulkan suatu daera% &in&in a(askular tulan#
an# mati !ada sisi*sisi fraktur se#era setela% trauma.
+a%a! inflamasi berlan#sun# bebera!a %ari dan %ilan# den#an berkuran#na
!emben#kakan dan neri. +erjadi !erdara%an dalam jarin#an an# &idera dan
!embentukan %ematoma di tem!at !ata% tulan#. ,jun# fra#men tulan# men#alami
de(italisasi karena ter!utusna !asokan dara%. +em!at &idera kemudian akan diin(asiole% ma#rofa# sel dara% !uti% besar$ an# akan membersi%kan daera% tersebut. +erjadi
inflamasi$ !emben#kakan dan neri.
/en#an adana !ata% tulan#$ tubu% men#alami res!on an# sama bila ada &edera di
tem!at lain dalam tubu%. +erjadi !erdara%an dalam jarin#an an# &edera dan terjadi
!embentukan %ematoma !ada tem!at !ata% tulan#. ,jun# fra#men tulan# men#alami
de(italisasi karena ter!utusna !asokan dara%. +em!at &edera kemudian akan diin(asi
ole% makrofa# an# akan membersi%kan daera% tersebut. +erjadi inflamasi$
!emben#kakan$ dan neri. +a%a! inflmasi berlan#sun# bebera!a %ari dan %ilan# den#an
berkuran#na !emben#kakan dan neri.
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 17/29
FASE PROLIFERASI SEL
Fase ini dimulai !ada minggu ke 2–3 setelah fraktur dan berakhir pada minggu ke-4
Setela% 05 %ari %ematom akan men#alami or#anisasi$ terbentuk benan#-
benan# fibrin dalam akumulasi dara%$ terbentuk jarin#an untuk re(askularisasi$ dan
in(asi fibroblast dan osteoblast. Fibroblast dan osteoblast berkemban# dari osteosit$ sel
endotel$ dan sel !eriosteum akan men#%asilkan kola#en dan !roteo#likan seba#ai
matriks kola#en !ada !ata%an tulan#. +erbentuk jarin#an ikat fibrus dan tulan# ra'an
osteoid. /ari !eriosteum$ tam!ak !ertumbu%an melin#kar. Kalus tulan# ra'an tersebut
diran#san# ole% #erakan mikro minimal !ada tem!at !ata% tulan#. +eta!i #erakan an#
berlebi%an akan merusak sruktur kalus.
Pada saat ini terjadi reaksi jarin#an lunak sekitar fraktur seba#ai suatu reaksi
!enembu%an. Penembu%an fraktur terjadi karena adana sel * sel osteo#enik an#
ber!roliferasi dari !eriosteum untuk membentuk kalus eksterna serta !ada daera%
endosteum membentuk kalus interna seba#i akti(itas seluler dalam kanalis medularis."!abila terjadi robekan an# %ebat !ada !eriosteum$ maka !enembu%an sel berasal dari
diferansiasi sel * sel mesenkimal an# berdiferensiasi kedalam jarin#an lunakSetela%
bebera!a min##u$ kalus dari fraktur akan membentuk suatu massa an# meli!uti jarin#an
osteo#enik. Pada !emeriksaan radiolo#ist kalus belum men#andun# tulan# se%in##a
meru!akan suatu daera% radiolusen.
FASE PEMBENTUKAN KALUS (CLINICAL UNION)
Proses ini terjadi !ada minggu ke-4 sampai dengan minggu ke-8
Pertumbu%an jarin#an berlanjut dan lin#karan tulan# ra'an tumbu% men&a!ai sisi lain
sam!ai &ela% suda% ter%ubun#kan. Fra#men !ata%an tulan# di#abun#kan den#an jarin#an
fibrosa$ tulan# ra'an$ dan woven bone.
Pembentukan jarin#an seluler berasal dari setia! fra#men sel dasar an# berasal dari
osteoblast dan kemudian !ada kondroblast untuk membentuk tulan# ra'an. +em!at
osteoblas diduduki ole% matriks interseluler kola#en dan !erlekatan !olisakarida ole%
#aram * #aram kalsium !embentuk suatu tulan# an# imatur.
entuk kalus dan (olume dibutu%kan untuk men#%ubun#kan defek se&ara lan#sun#
ber%ubun#an den#an jumla% kerusakan dan !er#eseran tulan#. Perlu 'aktu ti#a sam!ai
em!at min##u a#ar fra#men tulan# ter#abun# dalam tulan# ra'an atau jarin#an fibrus.
Se&ara klinis far#men tulan# tidak bisa la#i di#erakkan.
entuk tulan# ini disebut woven bone. Pada !emeriksaan radiolo#is kalus atau 'o(en
bone suda% terli%at dan meru!akan indikasi radiolo#ik !ertama terjadina !enembu%an
fraktur.
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 18/29
FASE KONSOLIDASI (RADIOLOGICAL UNION)
Proses ini terjadi !ada minggu ke-8 sampai dengan minggu ke-12
Wo(en bone akan membentuk kalus !rimer dan se&ara !erla%an-la%an diuba% menjadi
tulan# an# lebi% matan# lamellar bone ole% akti(itas osteoblas an# menjadi struktur
lamellar dan kelebi%an kalus akan diresor!si se&ara berta%a!.
Pembentukan kalus mulai men#alami !enulan#an dalam dua sam!ai ti#a min##u !ata%
tulan#$ melalui !roses !enulan#an endokondral. Pata% tulan# !anjan# oran# de'asa
normal$ !enulan#an memerlukan 'aktu ti#a sam!ai em!at bulan. ineral terus menerus
ditimbun sam!ai tulan# benar-benar tela% bersatu den#an keras. Permukaan kalus teta!
bersifat elektrone#atif.
FASE REMODELLING
Pada fase terak%ir ini$ dimulai dari min##u ke *12 dan berak%ir sam!ai den#an bebera!a
ta%un setela% terjadina fraktur.
+a%a! ak%ir !erbaikan !ata% tulan# meli!uti !en#ambilan jarin#an mati dan reor#anisasi
tulan# baru ke susunan struktural sebelumna. emodelin# memerlukan 'aktu berbulan-
bulan sam!ai berta%un-ta%un.
ilamana union tela% len#ka!$ maka tulan# an# baru akan membentuk ba#ian an#
meeru!ai bulbus an# meli!uti tulan# teta!i tan!a kanalis medularis. Pada fase
remodelin# ini !erla%an-la%an terjadi resor!si se&ara osteoklastik dan teta!i terjadi
osteoblastik !ada tulan# dan kalus eksterna se&ara !erla%an-la%an men#%ilan#. Kalus
intermediet beruba% menjadi tulan# an# kom!ak dan berisi sstem %a(ersian dan kalus
ba#ian dalam akan men#alami !eron##aan untuk membentuk susmsum.
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 19/29
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 20/29
1#3%
1raktur intertrokanter
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 21/29
1raktur orpus !emur
1raktur istal 1emur
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 22/29
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 23/29
FRAKTUR A1T.*RAC7 0TA4 $#%AP.: *losed redution dgn manipulasi diikuti dengan imobilisasi
& Fraktur C#le! (0inner F#rk 0ef#rmit%)
• 1raktur pada radius bagian distal dgn !ragmen patahan bagian distal bergeser ke
sisi dorsalposterior• /arak garis patahan 6'7> m dari persendian
• Ada subluksasi sendi radio ulna distal
8 Fraktur mith (5arden pade 0ef#rmit%)
• 1raktur pada radius bagian distal dgn !ragmen patahan bagian distal bergeser ke
sisi ventralanterior
• /arak garis patahan 6'7> m dari persendian
• Ada subluksasi sendi radio ulna distal
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 24/29
9 Fraktur 5aleai
• 1raktur pada bagian distal radius
• islokasi sendi radio ulna distal
; Fraktur 3#ntegia
• 1raktur pada bagian proksimal ulna
• islokasi sendi radio ulna proksimal
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 25/29
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 26/29
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 27/29
-T.-3.4T AKUT
0.F1.n!eksi akut pada tulang dan sumsum tulang
PR.0P-
• Pada bagian meta8sis tulang• Bayi < anak-anak karena: banyak meta8sis?
• Pria : 9anita I :
• .munitas yg buruk, ada !okus in!eksi sebelumnya (open !rature)
*AKT.R P.16.*A*:7 Sta8lokokus aureus'7 @aemo8lus in+uenQa (pada anak)
3.15APA .R15 T.R2A0 0 3.TAF?7 $eori 2askuler ($rueta)
Pembuluh darah di meta8sis berkelok-kelok aliran lebih lambat tempat
kolonisasi bakteri yang baik'7 $eori 1agositosis (%ang)
• aerah pembentukan sistem %etikulo-#ndotelial
• Banyak sel !agosit yg imatur yg tdk bs mem!agosit bakteri
D7 $eori $raumaAda trauma yg menyebabkan hematom pd epi8sial plate
CARA P.16.*ARA17 @ematogenik
• elalui sirkulasi darah septikemia, bakteremia
• #mboli in!eksi I in!eksi multi!okal pada daerah' lain
'7 4okal
•
Subperiosteal abses• Selulitis akibat penerobosan abses melalui periosteum
• Penyebaran ke sendi I septi arthritis
• Penyebaran ke medua: membentuk sekuestrum
PAT-5.1.Bakteri masuk di juCta epi8sis terjadi hiperemi < edema pada meta8sis terbentukpus volume pus semakin lama semakin banyak terjadi peningkatan tekananintraoseus I 0O#%. tekanan intraoseus yg tinggi menyebabkan:
7 Pendesakan periosteum pembentukan periosteum yg baru periosteum menonjolkeluar yg di dalamnya berisi pus: terbentuk 1<-4UCRU3Pus bisa keluar dari involurum melalui lubang yg disebut 54&A5A (pada periosteum)
dan S.03S (pada kulit)'7 angguan vaskularisasi terjadi nekrosis tulang: terbentuk .KU.TRU3 (Tulang3ati)
0A51-7 Anamnesis
• 3mum: demam tinggi, malaise, anoreksia
• 4okal: nyeri tekan, nyeri saat digerakkan gangguan pergerakan
- emam munul dulu saat demam turun pus mulai terbentuk
- /ika pus banyak I peningkatan tekanan intraoseus pasien sangat kesakitan
- /ika pus sudah keluar, rasa nyeri menjadi hilang
- 4okasi yg sering pada de"asa: vertebra torako-lumbal akibat torakosentesis
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 28/29
'7 Pemeriksaan 1isika7 4ook:
• 5ulit "arna: hiperemi, sinus (6) pada yg kronis
• e!ormitas (-)
b7 1eel:
• Suhu teraba hangat
• 0yeri tekan (6)
• 4ength: dbn
• Sensorik: dbn
7 ove:
• 5repitasi (-)
• 0yeri (6)
• %ange o! ovements:
) Ada penurunan atau tidak?') /ika ada, pada saat melakukan movement yang mana < pada ekstremitasmana?
• otorik: dbn
D7 Pemeriksaan Penunjanga7 4ab
• 9B* meningkat (sampai D7)
• 4# meningkat
• $iter antibodi antista8lokokus meningkat
b7 %adiologis
• 1oto polos tak tampak apa-apa dalam hari pertamaG mungkin hanya
tampak pembengkakan jaringan lunak
• 3S untuk tau apakah ada e!usi pada sendi atau tidak
0A51- *A1015- Selulitis
-emam %eumatik (%A)
TATA4AKA1A7 .stirahat lokal'7 Analgesik
D7 Antibiotik penyebab utama Sta8lokokus aureus (bakter ram 6)Antibiotik diberikan selama D-F minggu dan sampai ' minggu setelah 4# normal
7 rainase Bedah
• Syarat: /ika dalam ' jam pengobatan lokal < sistemik gagal, tak adaperbaikan umum
• Pus subperiosteal dieavkuasi untuk kurangi tekanan intraoseus 6 kultur kuman
• rainase dilakukan beberapa hari dgn menggunakan 0a*l 7;R dan antibiotik
K-3P4KA&steomielitis kronis
7/23/2019 Ortho Resume
http://slidepdf.com/reader/full/ortho-resume 29/29
-T.-3.4T KR-1
Ada Sekuestrum di dalam .nvolurumPus di dalam involurum tak bisa direabsorpsi medulla, harus dikeluarkan le"at tindakanoperati! Proses selanjutnya terjadi destruksi tulang lebih luas < sklerosis pada tulang
0A51-7 Anamnesis
• emam dan nyeri lokal yang hilang timbul menahun
• %i"ayat osteomielitis
• %i"ayat operasi tulang
'7 Pemeriksaan 1isika7 4ook:
• 5ulit "arna: normal, sinus (6)
• e!ormitas (-)
b7 1eel:
• Suhu teraba normal• 0yeri tekan (6)
• 4ength: dbn
• Sensorik: dbn
7 ove:
• 5repitasi (-)
• 0yeri (6)
• %ange o! ovements:
) Ada penurunan atau tidak?') /ika ada, pada saat melakukan movement yang mana < pada ekstremitasmana?
• otorik: dbn
D7 Pemeriksaan Penunjanga) 4ab
• 9B* meningkat
• 4# meningkat
• $iter antibodi antista8lokokus meningkat
• 5ultur pus yg keluarb) %adiologis
• 1oto Polos:- 5avitas (involukrum) dgn sekuestrum di tengahnya
- $anda porosis < sklerosing tulang
- #levasi periosteum
• *$ San%. sejauh mana kerusakan tulang telah terjadi
TATA4AKA1A
7 Antibiotik bukan mengobati @anya utk egah penyebaran lebih luas < kontroleksaserbasi akut
'7 &perati!: ebridemen harus dikerjakanikerjakan setelah eksaserbasi akut terle"ati < telah diberikan antibiotik yg adekuat
K-3P4KA1raktur Patologis5erusakan epi8sis gangguan pertumbuhan