Presentation1

10
Nama Kelompok : 1.Herdinda Rahma F 2.M. Alfian 3.Rafida Salsabila 4.Yusfa Khildha

Transcript of Presentation1

Page 1: Presentation1

Nama Kelompok : 1.Herdinda Rahma F2.M. Alfian3.Rafida Salsabila4.Yusfa Khildha

Page 2: Presentation1

DHAKON DARI KAYU

Bahan Dasar : Kayu Motif hias : Binatang Tekhnik pembuatan :1. sebilah kayu dengan panjang sekitar 50 cm, lebar 15-20 cm, dan

tebal sekitar 4-5 cm2. Kayu yang dipakai pun bebas jenisnya, yang penting mudah

dilubangi (tidak sampai tembus, hanya sekitar 2 cm, bentuknya cekung)

3. Bentuk kayu lebih ke bentuk persegi empat dengan kedua sisi ujung sering dibentuk setengah lingkaran Lalu, kedua sisi memanjang dibuat lubang berpasangan berjumlah sekitar 3-7 buah. 

4. Sementara di kedua ujung juga dibuat lubang cekung agak besar jika dibanding dengan lubang-lubang di sisi kanan kiri. Sehingga total lubang cekung dalam sebuah dhakon antara 8-16 buah.

Page 3: Presentation1

CONTOH DAKON DARI KAYU

Page 4: Presentation1

LAMPU HIAS DARI BAMBOO

Bahan Dasar : Bambu Motif hias : Geometris Teknik pembuatan :

Bahan:1. Bambu berdiameter 10 cm2. Lampu 5 watt3. Kabel secukupnya4. Cat atau pelitur5. Cat poxy clear6. Semen7. Amplas.

Page 5: Presentation1

Cara membuat : Pertama-tama pilihlah bambu yang cukup kering, dengan diameter

sekitar 10 cm. Kemudian potong bambu tersebut dengan panjang kurang lebih 1,5 meter.

Untuk menghaluskan permukaan bambu, amplas seluruh permukaannya dan tambahkan cat atau plitur agar permukaan bambu tersebut menjadi halus dan mengkilap. Tunggu sampai cairan plitur atau cat benar-benar kering.

Langkah ketiga yaitu memilih salah satu ruas yang akan dijadikan dudukan lampu hias, pastikan ruas dudukan tetap utuh sedangkan ruas lainnya digergaji sebagian.

Bila ruas atas bambu sudah digergaji, maka lakukan pengamplasan agar terlihat rapi dan bersih dari serbuk bambu.

Tambahkan lubang di bagian tengah bambu untuk kabel. Untuk membuat dudukan, gunakan semen dan dicetak menggunakan

ember kecil dengan ketebalan semen antara 7-10 cm. Untuk menambah kecantikan lampu hias, anda bisa menambahkan

ukiran-ukiran pada bambu. Setelah semuanya jadi, lakukan pengecatan ulang menggunakan cat poxy clear agar bambu semakin mengkilap.

Terakhir, lengkapi dengan kabel dan lampu. Kerajinan lampu hias dari bambu siap dipasarkan.

Page 7: Presentation1

TEMPAT PENSIL DARI ROTAN

Bahan dasar : Rotan Motif hias : Geometris Tekhnik Pembuatan : 1. Siapkan rotan kemudian rendam dalam sebuah mangkok

cara ini dilakukan supaya  rotan tidak mudah patah saat kalian membentuknya, kalian juga bisa menambahkan pewarna, supaya rotan terlihat bagus, tunggu beberapa saat ya supaya airnya menyerap, dan lentur.

Page 8: Presentation1

2. Buatlah sumbu yang dimulai pada bagian tengah, melilit seperti obat nyamuk. Jika sudah 3 putaran, bukalah jaring-jaring untuk memulai anyaman.

3. Ketika sudah mencapai lingkaran yang dikehendaki, mulailah dengan menegakkan jari-jari (lungsin), agar terbentuk anyaman 3 dimensi. Jika habis, rotan dapat ditambah dengan cara menyelipkan saja.

Page 9: Presentation1

4. Ketika sudah mencapai lingkaran yang dikehendaki, mulailah dengan menegakkan jari-jari (lungsin), agar terbentuk anyaman 3 dimensi. Jika habis, rotan dapat ditambah dengan cara menyelipkan saja. Jika sudah berdiri, mulailah melilitkan kembali pakan hingga mencapai tinggi dan bentuk yang dikehendaki. Lalu, selipkan cetakan agar bentuk dapat terlihat rapi. terus saja kalian lilit sampai benar benar terbentuk Ketika sudah mencapai lingkaran yang dikehendaki, mulailah dengan menegakkan jari-jari (lungsin), agar terbentuk anyaman 3 dimensi. Jika habis, rotan dapat ditambah dengan cara menyelipkan saja.

Page 10: Presentation1

5. Lanjutkan anyaman hingga ketinggian tertentu yang dikehendaki, lalu buatlah bentuk sesuai dengan  yang telah kamu tentukan.

6. Selanjutnya adalah gunting bagian yang sekiranya tidak dipakai, kemudian kita rapihkan, kemudian kita beri warna supaya lebih cantik. Setelah itu wadah pulpen dari rotan, siap kita gunakan.