Presentation1 MLM

22
MULTI LEVEL MARKETING (MLM) Oleh Fidya Annisha Rahmy Suryani Zurrahmi

description

vgfgfd

Transcript of Presentation1 MLM

Slide 1

MULTI LEVEL MARKETING(MLM)OlehFidya AnnishaRahmy SuryaniZurrahmiPengertian MLM (Multilevel Marketing)sebuah bisnis yang memangkas jalur distribusi dan promosi. Member atau anggota di MLM itulah yang menjalankan fungsi promotor dan distributor. Member yang mempromosikan produk dari MLM tersebut. Member jugalah yang mendistribusikan produk MLM tersebut ke konsumen.

Berikut adalah perbedaan-perbedaan contoh komponen harga produk pada bisnis retail (konvensional) dengan bisnis MLM :

Bisnis KonvensionalBisnis MLMBiaya produksi Administrasi Bunga BANKKeuntunganTotal : Rp.2.500.00Biaya produksi Administrasi Bunga BANKKeuntunganTotal : Rp.2.500.00Distribusi Promosi Iklan cetak dan elektronikUndian hadiahTotal : Rp. 2.500,00Prusahaan NetworkingDistributor/MemberTotal : Rp.2.500,00User (pemakaian) Rp.5000,00User (pemakaian) Rp.5000,00Gambar dibawah menjelaskan perbedaan cara mempromosikan dan cara mendistribusikan produk pada sistem bisnis retail dan bisnis MLM :

Sejarah MLM

MLM atau Multi Level Marketing ditemukan pada tahun 1940-an oleh Profesor asal universitas Chicago. Produk pertama yang mereka jual adalah vitamin dan makanan tambahan Nutrilite.Saat itu, Nutrilite Products Inc. merupakan salah satu perusahaan di Amerika yang dikenal telah menggunakan metode penjualan secara bertingkat. Dengan modal awal yang relatif tidak besar, seorang tenaga penjual biasa mendapatkan penghasilan melalui dua cara. Pertama, keuntungan diperoleh dari setiap program makanan tambahan yang berhasil dijual ke konsumen. Kedua, dalam bentuk potongan harga dari jumlah produk yang berhasil dijual oleh distributor yang direkrut dan dilatih oleh seorang tenaga penjual dari perusahaan.Rancangan penjualan perusahaan itu menarik perhatian Rich DeVos dan Jay Van Andel. Dua pemuda dari Michigan ini kemudian memutuskan bergabung sebagai tenaga penjual. Hasilnya, dalam kurun waktu sembilan tahun mereka tidak hanya menikmati keuntungan dari menjual produk Nutrilite, tapi yang paling melekat dalam benak mereka adalah kehebatan konsep penjualannya. Suatu konsep yang merupakan dasar dari terbentuknya Amway Corporation di kemudian hari.

MLM sendiri mulai tumbuh di luar Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Dan dalam waktu singkat, ia berkembang pesat sebagai bagian yang terpenting dari industri penjualan langsung. Selama puluhan tahun MLM terbukti merupakan cara yang sangat sukses memberikan penghasilan yang layak kepada pelanggan secara langsung. Kesukesan ini terlihat nyata ketika pada tahun 1972 Amway membeli Nutrilite Inc.yang memproduksi vitamin dan makanan tambahan bermutu. Seperti halnya semua bentuk penjualan langsung, metode ini membawa manfaat yang luar biasa bagi pasar dengan memberikan kesempatan kepada ribuan orang yang mungkin terabaikan atau tidak terserap di pasar tenaga kerja. MLM merupakan cara yang cukup sederhana dan tidak mahal bagi siapa saja yang ingin belajar tentang dasar bisnis dan manajemen penjualan.MLM memang memberikan kesempatan kepada setiap orang, yang semula tidak diperhitungkan di dunia perdagangan. Bisnis ini menawarkan kemudahan bagi setiap orang, dengan cara yang sederhana, untuk menambah penghasilan mereka. MLM memperbolehkan orang berbisnis dengan produk atau jasa yang unik dan inovatif, membawa mereka ke pasar tanpa mengeluarkan biaya iklan di media masa yang sangat besar, dan tanpa harus bersaing di toko-toko pengecer. Suatu metode distribusi eceran dengan sentuhan pribadi yang sudah menyebar ke seluruh pelosok dunia.Dengan cara unik dan inovatif, MLM telah menjadi metode penjualan yang sukses selama 50 tahun. Karena itu, banyak ditiru oleh bisnis-bisnis yang curang seperti skema pyramid, surat berantai dan sistem Binari.

Fungsi MLMDatabase keanggotaanProgram MLM harus bisa merekam silsilah keanggotaan, bagaimana distributor terhubung satu sama lain melalui anggota yang sebagai sponsor. Hubungan macam ini memiliki banyak level, atau generasi. Dengan informasi setiap anggota yang detail, program MLM harus mendukung jutaan data.2. KomunikasiProgram MLM memungkinkan sistem komunikasi yang rumit sekalipun. Informasi beranjak dari perusahaan ke anggota, dan sebaliknya. Hal yang bisa dilakukan, seperti mengirim atau menerima order, promosi, dan berita terbaru.3. Memproses customerPerusahaan berdasar produk membutuhkan database yang mendata dan menjelaskan produk dan jasa mereka, termasuk biaya dan komisi. Beberapa perusahaan hanya punya satu atau dua sementara ada yang sampai ratusan produk.4. KomisiSemakin banyak penjual di grup Anda akan menjadi kunci sukses perusahaan MLM. Distributor menghasilkan pendapatan yang bisa berasal dari banyak pintu, artinya dari banyak penjual mereka, yang mana perusahaan punya kewajiban untuk memberi mereka komisi. Program MLM mampu mencatat komisu, memroses cek dan laporan yang detail.5. Kebutuhan perusahaanManajemen perusahaan juga membutuhkan ringkasan bagaimana dan di mana bisnis mengalami kemajuan, kondisi keuangan, inventori, penjualan dan status keanggotaan. Jika perusahaan melakukan ekspansi ke luar negeri, program MLM juga bisa melakukan pengaturan pencatatan keuangan.

Kesimpulannya perusahaan MLM memilki sistem keanggotaan berjenjang. Karena itu program MLM akan sangat menolong agar perusahaan MLM mampu memiliki pencatatan aktivitas perusahaan yang baik, terutama yang berhubungan dengan keuangan.

MLM dalam pandangan Islam

Bisnis dalam syariah Islam pada dasarnya termasuk kategori muamalat yang hukum asalnya adalah boleh berdasarkan kaedah Fiqh,Al-Ashlu fil muamalah al-ibahah hatta yadullad dalilu ala tahrimiha (Pada dasarnya segala hukum dalam muamalah adalah boleh, kecuali ada dalil/prinsip yang melarangnya).

Namun, Islam mempunyai prinsip-prinsip tentang pengembangan sistem bisnis yaitu harus terbebas dari unsur dharar (bahaya), jahalah (ketidakjelasan) dan zhulm ( merugikan atau tidak adil terhadap salah satu pihak). Oleh karena itu, sistem pemberian bonus harus adil, tidak menzalimi dan tidak hanya menguntungkan orang yang di atas. Bisnis juga harus terbebas dari unsur MAGHRIB, singkatan dari lima unsur. 1, Maysir (judi), 2, Gharar (penipuan), 3 Haram,4, Riba (bunga) dan 5 Bathil.

MLM yang menggunakan strategi pemasaran secara bertingkat (levelisasi) mengandung unsur-unsur positif, asalkan diisi dengan nilai-nilai Islam dan sistemnya disesuaikan dengan syariah Islam. Bila demikian, MLM dipandang memiliki unsur-unsur silaturrahmi, dakwah dan tarbiyah. Menurut Muhammad Hidayat, Dewan syariah MUI Pusat, metode semacam ini pernah digunakan Rasulullah dalam melakukan dakwah Islamiyah pada awal-awal Islam. Dakwah Islam pada saat itu dilakukan melalui teori gethok tular (mulut ke mulut) dari sahabat satu ke sahabat lainnya. Sehingga pada suatu ketika Islam dapat di terima oleh masyarakat kebanyakan.(Lihat, Azhari Akmal Tarigan, Ekonomi dan Bank Syariah, FKEBI IAIN, 2002, hlm. 30)

12 Syarat agar syariah

Produk yang dipasarkan harus berkualitas, halal, thayyib dan menjauhi syubhat (Syubhat adalah sesuatu yang masih meragukan).Sistem akadnya harus memenuhi kaedah dan rukun jual beli sebagaimana yang terdapat dalam hukum Islam (fikih muamalah)Operasional, kebijakan, corporate culture, maupun sistem akuntansinya harus sesuai syariah Strukturnya memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang terdiri dari para ulama yang memahami masalah ekonomi.Formula intensif harus adil, tidak menzalimi dan berorientasi kemaslahatan/falah.Tidak ada excessive mark up harga barang (harga barang di mark up sampai dua kali lipat), sehingga konsumen dan anggota terkana praktek terlarang dalam bentuk ghabn fahisy dengan harga yang amat mahal, tidak sepadan dengan kualitas dan manfaat yang diperoleh.Bonus yang diberikan harus jelas angka nisbahnya sejak awal.Tidak ada eksploitasi dalam aturan pembagian bonus antara orang yang awal menjadi anggota dengan yang akhir. Pembagian bonus harus mencerminkan usaha masing-masing anggota.

10. Tidak menitik beratkan barang-barang tertier ketika ummat masih bergelut dengan pemenuhan kebutuhan primer.11. MLM tidak boleh menggunakan sistem piramida yang merugikan orang yang paling belakangan masuk sebagai member. .Dalam MLM yang produknya jasa (umrah- dan haji), sistem ini persis berbentuk money game. Pada hakikatnya, orang yang paling bawah memberi ongkos kepada up linenya untuk berangkat haji duluan, sementara down line yang paling bawah harus berjuang mencari down linenya, dan begitulah seterusnya. Dalam sistem ini, pasti ada orang yang belakangan masuk, dan jumlahnya cukup besar. Merekalah yang membiayai up linenya pergi haji dan umrah. Jadi harus dibedakan MLM yang menjual produk barang, dengan MLM yang menjual jasa. MLM yang menjual produk barang saja, bisa terjebak menjadi money game, jika biaya masuk demikian tinggi, sedangkan barang yang diperjualbelikan hanya kedok belaka. ApalagiMLMyang produknya jasa. Masih ingat MLM yang menjual produk penghemat listrik yang dijual Rp 150.000,-, Padahal harga sebenarnya hanya Rp 15.000,-.12. Cara penghargaan kepada mereka yang berprestasi tidak boleh mencerminkan hura-hura dan pesta yang tidak syariah.Fatwa DSN MUI tentang MLM

DSN MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang MLM dengan nama Penjualan Langsung Berjenjang Syariah No 75 Tahun 2009.. DSN MUI menetapkan sebagai berikut :Penjualan Langsung Berjenjang adalah cara penjualan barang atau jasa melalui jaringan pemasaran yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha kepada sejumlah perorangan atau badan usaha lainnya secara berturut-turut.Barang adalah setiap benda berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, dapat dihabiskan maupun tidak dapat dihabiskan, yang dapat dimiliki, diperdagangkan, dipakai, dipergunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen.Produk jasa adalah setiap layanan yang berbentuk pekerjaan atau pelayanan untuk dimanfaatkan oleh konsumen.Perusahaan adalah badan usaha yang berbentuk badan hukum yang melakukan kegiatan usaha perdagangan barang dan atau produk jasa dengan sistem penjualan langsung yang terdaftar menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.Konsumen adalah pihak pemakai barang dan atau jasa, dan tidak untuk diperdagangkan.Komisi adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada mitra usaha atas penjualan yang besaran maupun bentuknya diperhitungkanBonus adalah tambahan imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada mitra usaha atas penjualan, karena berhasil melampaui target penjualan barang dan atau produk jasa yang ditetapkan perusahaan.Ighra adalah daya tari luar biasa yang menyebabkan orang lalai terhadap kewajibannya demi melakukan hal-hal atau transaksi dalam rangka mempereroleh bonus atau komisi yang dijanjikan.Money Game adalah kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang dengan praktik memberikan komisi dan bonus dari hasil perek-rutan/pendaftaran Mitra Usaha yang baru/bergabung kemudian dan bukan dari hasil penjualan produk, atau dari hasil penjualan produk namun produk yang dijual tersebut hanya sebagai kamuflase atau tidak mempunyai mutu/kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan.Excessive mark-up adalah batas marjin laba yang berlebihan yang dikaitkan dengan hal-hal lain di luar biaya.Member get member adalah strategi perekrutan keanggotaan baru PLB yang dilakukan oleh anggota yang telah terdaftar sebelumnya.Mitra usaha/stockist adalah pengecer/retailer yang men-jual/memasarkan produk-produk penjualan langsung.

Ketentuan Hukum Islam :

Praktik PLB wajib memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:Adanya obyek transaksi riil yang diperjualbelikan berupa barang atau produk jasa;Barang atau produk jasa yang diperdagangkan bukan sesuatu yang diharamkan dan atau yang dipergunakan untuk sesuatu yang haram.Transaksi dalam perdagangan tersebut tidak mengandung unsur gharar, maysir, riba, dharar, dzulm, maksiat.Tidak ada kenaikan harga/biaya yang berlebihan (excessive mark-up), sehingga merugikan konsumen karena tidak sepadan dengan kualitas/manfaat yang diperoleh.Komisi yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota baik besaran maupun bentuknya harus berdasarkan pada prestasi kerja nyata yang terkait langsung dengan volume atau nilai hasil penjualan barang atau produk jasa, dan harus menjadi pendapatan utama mitra usaha dalam PLBS.Bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota (mitra usaha) harus jelas jumlahnya ketika dilakukan transaksi (akad) sesuai dengan target penjualan barang dan atau produk jasa yang ditetapkan oleh perusahaan.7. Tidak boleh ada komisi atau bonus secara pasif yang diperoleh secara reguler tanpa melakukan pembinaan dan atau penjualan barang dan atau jasa.Pemberian komisi atau bonus oleh perusahaan kepada anggota (mitra usaha) tidak menimbulkan ighra. Tidak ada eksploitasi dan ketidakadilan dalam pembagian bonus antara anggota pertama dengan anggota berikutnya.Sistem perekrutan keanggotaan, bentuk penghargaan dan acara seremonial yang dilakukan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan aqidah, syariah dan akhlak mulia, seperti syirik, kultus, maksiat dan lain-lain.Setiap mitra usaha yang melakukan perekrutan keanggotaan berkewajiban melakukan pembinaan dan pengawasan kepada anggota yang direkrutnya tersebut.Tidak melakukan kegiatan money game.Demikianlah isi fatwa DSN-MUI mengenai MLM Syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional pada tahun 2009.

Pandangan masyarakat tentang MLM

Perusahaan yang tidak berkomitmen terhadap memberSistem tutup pointJanji dan iming-iming kemewahan (reward)Money game

Kiat-kiat memilih perusahaan MLM yang benarPerizinana. Izin PerusahaanSetiap perusahaan MLM harus memiliki dua izin yaitu SIUP dan SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung), yaitu izin khusus yang dikeluarkan langsung Departement Perdagangan untuk izin Perusahaan MLM.b. Izin ProdukProduk-produk Perusahaan MLM, terutama produk makanan dan minuman kesehatan harus memiliki izin khusus dari Badan POM yang merupakan jaminan bagi masyarakat Indonesia bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat. Jika izin produk belum ada dari Dirjen POM, maka produk tersebut tidak legal dan tidak aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat

2. ProdukAdalah sebagai kunci awal kendaraan penghubung antara member dengan calon prospekkan. Produk menjadi parameter bagi calon member sehingga tidak terjebak kedalam sistem money game.3. Marketing Plan (Rencana pengembangan usaha)Beberapa hal penting untuk menilai baik buruknya Marketing Plan sebuah perusahaan MLM : Kapan bonus member dibayarBagaiman bonus member dibayarJenis dan perhitungan bonus yang sederhanaBerapa besar bonus member dibayar

4. Team Leaders dan Support SystemPoin-poin yang harus diperhatikan untuk menilai team leaders dan support system :Team Leaders yang cerdas, tangguh, komitmen, jujur, serta memiliki intergritas untuk membantu seluruh jaringanTeam Leaders harus mampu memberikan pembelajaran edifikasi dan duplikasi yang benar, transparan, cerdas kepada seluruh jaringan.Team Leaders mampu menciptakan support system yang baik sebagai bahan duplikasi, edifikasi, pembelajaran tentang bisnis MLM serta cara-cara membangun jaringan dengan efektif tanpa hanya memberikan motivasi yang tidak realistis.

PT. Melia Sehat Sejahtera

Ada 5 pilar atau kekuatan mengapa harus pantas memilih PT.Melia Sehat Sejahtera, sebagai berikut ;Company profile (profile perusahaan)Perusahaan ini di bekerjasama langsung dengan perusahaan manufactering terbesar di Asia yaitu Herbal Science Sdn. Bhd., Malaysia. Perusahaan ini sudah memiliki semua suat izin, seperti : SIUP, SIUPL, dan BPOM. Perusahaan ini sudah berdiri lebih dari 10 tahun di bawah komando seorang Anggota DPR RI Komisi VI, Bapak Ir. Syukur Nababan. Perusahaan ini juga satu-satunya MLM yang membayar pajak ke negara. ProdukProduk di PT.Melia sehat sejahtera hanya 2, yaitu propolis dan Melia biyang. Kedua produk ini sudah berstandar GMP (good manufacturing practice) yang langsung dikeluarkan oleh WHO di bawah naungan PBB.Propolis berasal dari air liur lebah yang berfungsi untuk membasmi virus, bakteri, dan jamur. Propolis bisa digunakan untk meyembuhkan semua penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur seperti contoh, diabetes, kanker, tumor, katarak, dll.Melia biyang adalah colostrum sapi yang berfungsi untuk menstimulasi pengeluaran HGH untuk meregenerasi sel. Jadi erat kaitan nya dengan obat untuk awet muda dan kecantikan.Kelebihan produk-produk PT.melia sehat sejahtera adalah :Consumable, sangat dibutuhkan masyarakat luas tanpa ada efek samping serta dapat dipakai berulang dengan segmen pasar yang tdak terbatas serta tidak mengenal batasan umur dan jenis kelamin.Harga sangat realistis dan murah dibanding dengan produ sejenis di perusahaan MLM lain atau pasar bebas, yang mampu dijangkau masyarakat Indonesia.Produknya memiliki reaksi yang sangat cepat terutama untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur, serta untuk meningkatkan stamina anda.

Marketing planModal satu kali seumur hidup dan terwariskanSistem pembayaran bonus cash harian,mingguan, bulanan, dan tahunan.Jenis perhitungan bonus sederhana, mudah di mengerti dan transparan.Pembayaran bonus yang besar, aman, dan jangka panjangTidak ada tutup point atau targetTidak ada peringkatTidak ada rewardTransparansiPerusahaan dan member memiliki website yang diupdate setiap hari dan pelopor dapat diakses 24 jam di www.meliasehatsejahtera.com. Website menyajikan transparansi tentang perusahaan, produk, pengembangan jaringan, bonus-bonus member, kesaksian dan semua aktivitas perusahaan dan aktifitas grup.Leader & support systemPT.Melia Sehat Sejahtera memiliki grup leader dan support system yang merupakan barisan, terdepan disistem MLM.Group Leader yang cerdas, profesional, tangguh, jujur, komit, memiliki integritas serta motivasi untuk membangun seluruh jaringan menuju puncak kesuksesan.Group leader yang tidak akan mengorbankan jaringan dengan alasan apapun terutama untuk kepentingan peribadi dan akan selalu membela kepentingan seluruh member.Group leader telah menciptakan sebuah support system yang sangat luar biasa EXCELLENT STRATEGY of NETWORKSupport system excellent Strategy of Network adalah sebuah support system yang menjadi terobosan disystem pembelajaran MLM secara transparan tanpa hanya memberikan motivasi yang tidak realistis.Excellent Strategy of Network menjadi Platform edifikasi, duplikasi dan model pengembangan jaringan bagi seluruh member serta pengembangan diri seorang member.

TERIMA KASIH