SIDANG TUGAS AKHIR

Perencanaan PSM (Process Safety Management) Berdasarkan OSHA 3132

Untuk Proteksi Keselamatan Pada Bidang Proses dengan Berbasis Web

(Studi Kasus PT. Petrokimia Gresik)

MARIA CAROLINA LOPULALAN6509040056

Kamis, 20 April 2013

PT. Petrokimia Gresik telah mengimplementasikan SMK3, namun pada

bagian process safety masih tedapat kekurangan. Bahaya proses masih

perlu dikaji lebih dalam pada PSM.

Perencanaan PSM sangat penting dan mendesak dikarenakan perubahan

proses yang harus ditinjau secara menyeluruh dan bukan berdasarkan

untung dan rugi semata.

Sistem berbasis web ini diharapkan dapat mengkomunikasikan dokumen

keseluruh departemen dengan cepat dan tepat.

Kegiatan prefentif sudah dilakukan untuk mengontrol bahaya, namun diperlukan upaya untuk mengelola bahaya dengan

melibatkan management

1. Bagaimana merencanakanPSM yang akan menutupikekurangan SMK3 padabagian proses?

2. Bagaimana membuat draft dokumen mulai darimanual, prosedur dan form yang disesuaikan denganOSHA 3132 dan Guideline dari CCPS terkait elemenpada PSM?

3. Bagaimanamendokumentasikanseluruh draft dokumenmenggunakan teknologiberbasis web?

TUJUAN

1. Merencanakanpembuatan PSM yang akan menutupikekurangan SMK3 dibidang proses.

2. Pembuatan draft dokumen mulai darimanual, prosedur danform yang disesuaikandengan OSHA 3132 dan Guideline dariCCPS terkait elemenpada PSM.

3. Mendokumentasikanseluruh draft dokumen

MANFAAT

Dapat dijadikanrekomendasi penting dan

digunakan oleh manajemen.

Dapat dijadikanpembelajaran dan

menambah pengetahuantentang ManajemenKeselamatan Proses

PT. Petrokimia Gresik dapat mereview tentangPSM dan meningkatkanproteksi keselamatanpada bidang proses

Objek penelitian adalah PT. PetrokimiaGresik.

Mengacu pada OSHA 3132 tahun 2000.

Keseluruhan elemen PSM mengacu padaGuidelines yang diterbitkan oleh CCPS (Centre for Chemical Process Safety)

Teknologi basis web yang akan dibuatdengan database MySQL, bahasapemograman PHP.

Penetapan Rumusan, Tujuan,

dan Manfaat Penelitian

Studi Literatur dan Studi

Lapangan

Data Primer

- Pengamatan Langsung

- wawancara

Analisa Keseluruhan

Draft dan Pengujian

Database

Penyusunan Draft

Manual, Prosedur dan

Form PSM

Pembuatan database PSM

menggunakan database

MySQL, dan Framework

Codeigniter

Identifikasi

Masalah

Kesimpulan dan

Saran

Data Sekunder

- OSHA 3132

- OSHA 29-CFR-1910.119

- Guidelines for Performing Effective Pre-Start-up Safety Reviews

- Guidelines for Integrating PSM

- Guidelines for Mechanical Integrity System

- Guidelines for Implementing PSM

- Guidelines for Investigating chemical process incident

- Guidelines for Maintenance and operating procedures

- Guidelines for Guidelines for Auditing

- Guidelines for Guidelines for Management of Change

- (PSI) Process Safety Information

- PHA (Process Hazard Analysis)

- Database Server MySQL

- Bahasa pemograman PHP

- Server XAMPP

Pembuatan Database

Dalam penyusunan draft manual PSM, adabeberapa data yang dibutuhkan antara lain :

1. Kebijakan K3

2. Profil perusahaan

3. Struktur organisasi perusahaan

4. Visi dan misi perusahaan

Setelah seluruh data dikumpulkan maka langkahselanjutnya adalah

1) menyusun draft manual PSM. Setelah draft manual dibuat,

2) membuat keseluruhan dokumen prosedur danform untuk masing-masing elemen. Penyusunandokumen prosedur dan form ini mengacu padaOSHA 3132 dan OSHA Standard 29 CFR. Ketikamenyusun dokumen ini harus disesuaikandengan situasi, kondisi, sistem kerja, dantanggung jawab pihak-pihak di wilayah lingkupPT. Petrokimia Gresik

Diakrenakan belum ada data yang tersediasehingga untuk masing-masing elemendiberikan skenario dengan asumsi PSM telahdilaksanakan.

PSISkenario : MSDS belum updateSkenario : PFD (Process Flow Diagram) belum update dan kurangsesuai dengan proses terkait.Skenario: Material and constructiontidak sesuai maka mengakibatkankesalahan konstruksi. Kesalahankonstruksi ini

PHASkenario: Analisa bahaya proses wajibselalu up to date dan tersediadiseluruh unit kerja terkait

Prosedur OperasiSkenario: Prosedur operasi untukmasing-masing tahap proses wajibdijaga untuk selalu up to date

PARTISIPASI KARYAWANApabila karyawan membiarkanperalatan yang secara visual terlihatkorosi maupun deformasi atau pompamemiliki bunyi berbeda yang mengindikasikan terjadi penyimpangandalam sistem dapat berakibat fatal bagi interitas mekanik dan dapatmenyebabkan kecelakaan

TrainingHuman error merupakan salah satufaktor penyumbang dalam sebuahinsiden

Kontraktorskenario terburuk adalah ketika dipabrik PT Petrokimia Gresik ada valve yang terbuka dan warnanya sudahpudar sehingga tidak diketahui fluidaapa yang berada di dalamnya

PSSRSkenario: Saat start up tidakdireview sehingga kesalahanpertimbangan saat start up khusus urea dan asam sulfatyang mengarah ke pemukimanpenduduk

HOT WORK PERMITSkenario : Pekerja melakukanpekerjaan mengelas dalam confined space, sehingga diperlukan lebih dari 1 izin kerja yaitu izin kerja panas, izinkerja listrik adan izin kerja di tempattertutup

MOCSkenario : Penggantian Reaktor

INCIDENT INVESTIGATIONApabila tidak dilakukaninvestigasi mendalam terkaitproses maka insiden serupa yang diakibatkan oleh proses yang menyimpang dapat terus terjadi. EMERGENCY PLANNING

Skenario terburuk yaitu ketikakaryawan baik perusahaanmaupun kontraktor belummengetahui perencanaan daruratdan pelatihan apabila terjadikeadaan darurat yang sebenarnyadikhawatirkan karyawan terburu-buru dan berusaha keluar dengancaranya sendiri yang berakibathiruk pikuk tak terkendali.

AUDITApabila tidak dilakukan audit, perusahaan tidak akan tahu apakahkekurangan dalam penerapan PSM dalam perusahaan tersebut dankeefektifan PSM dalam perusahaan

TRADE SECRETSkenario : karyawan berpindah keperusahaan lain dan memberitahukansegala informasi terkait PSM dan data-data yang tidak boleh diketahui pihakluar

MECHANICAL INTEGRITY

Scenario : menjaga keandalan reaktor

Tahap Implementasi

Jadwal Tentatif Implementasi PSM

No Aktifitas

Pelaksanaan

MeiJuni Juli Agt Sept Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr

Ket.

1 Pembentukan Tim

2 Review Elemen

3 Review dan

pembuatan

Dokumen (PHA,

PSI, MOC), MI

4

Pembuatan

Dokumen

5 Benchmark

6 Sosialisasi

7

Aplikasi (Pabrik

I/II/III) *)

8 Audit

PSM ini menjangkau keseluruhan proses kerjayang berkaitan dengan kegiatan proses yangmelibatkan HHC (Highly Hazardous Chemical).Sehingga departemen yang termasuk dalamjangkauan PSM yaitu departemen yangberkaitan dengan lingkup proses dan elemenpada PSM diantaranya :

1. Departemen LK32. Departemen Rancang Bangun3. Departemen Pengelolaan Proses dan Energi4. Departemen Inspeksi Teknik5. Departemen Pemeliharaan6. Departemen SDM7. Departemen Produksi8. Departemen Pendidikan dan Pelatihan

Untuk prediksi proses integrasi dilakukan setelah keseluruhan dokumen PSM ini diserahkan kepada pihak Departemen LK3.

Setelah diserahkan, pihak Departemen LK3 akan mereview danmenyerahkannya kepada departemen Organisasi dan Prosedur di bawahnaungan GM Sumber Daya Manusia.

Setelah dokumen diberikan, pihak departemen Organisasi dan Prosedur akanmereview, meninjau dan mengevaluasi dokumen tersebut dan akanmengurangi atau menambahi agar dokumen tersebut sesuai dengan proseskerja di PT. Petrokimia.

Setelah dokumen selesai direview dan dievaluasi dilanjutkan dengan rapatdepartemen yang masuk dalam jangkauan PSM untuk menentukan tanggungjawabpihak terkait untuk keseluruhan prosedur.

Setelah disetujui oleh keseluruhan pihak terkait, maka dokumen PSM ini telahsiap untuk diuji coba. Kemudian dilakukan uji coba dan keseluruhankewajiban dan prosedur harus dijalankan. Berdasarkan jadwal pelaksanaan, setelah dilakukan uji coba dilakukan benchmarking.

1. Sesuaikan situasi dan kondisi perusahaan2. Menerapkan dan mendapat sertifikat setidaknya

sistem managemen mutu (ISO 9001:2008) danSMK3.

3. Pembentukan tim PSM4. Pemilihan standard yang akan diacu, misalnya

CCPS, OSHA, EPA, API, dan CMA. 5. Review keseluruhan elemen6. Pembuatan dokumen7. Benchmarking8. Sosialisasi ke unit kerja terkait9. Aplikasi ke unit kerja terkait10.Audit

Berdasarkan pengolahan dan analisa yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu :

1. Keseluruhan dokumen yang berkaitan dengan PSM telah disusun dan siap untuk dikaji ulang di departemenorganisasi dan prosedur untuk diintegrasikan denganSMK3L PT. Petrokimia Gresik.

2. PSM ini merupakan jalan keluar untuk menutupikekurangan SMK3 pada bidang proses dalam elemen PSI (Process Safety Information), PSSR (Pra Start Safety Review) MI (Mechanical integrity), MOC (Management Of Change) dan trade secret (rahasia dagang)

3. Keuntungan PSM akan didapatkan setelah implementasiPSM selesai dilaksanakan

4. Website PT. Petrokimia terkait PSM ini digunakan untukmelihat dokumen dalam bentuk download dan berisikaninformasi terkait PSM dan PT. Petrokimia Gresik.

Adapun saran yang dapat diberikan antara lain :

1. Tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi bahanpertimbangan PT. Petrokimia Gresik dalamupaya pengimplementasian PSM

2. TIM PSM yang dibentuk diharapkan bekerjasecara optimal agar seluruh proses operasidapat dipantau untuk memastikan bahwa PSMdijalankan dengan baik.

3. Untuk penelitian selanjutnya agar dilakukanstudi lebih lanjut tentang keefektifan PSM dananalisis cost and benefit penerapan PSM di PT.Petrokimia.

Kwon, Hyuck-myun.(2005).The effectiveness of process safety management (PSM) regulation for chemical industry in Korea. Center for Chemical Plant Safety, Korea Occupational Safety and Health Agency, 34-4, Gusandong, Bupyunggu, Incheon 403711,

Occupational Safety and Health Administration 3132.(2000). Process Safety Management System.U.S.

Occupational Safety and Health Administration 3133.(2000). Process Safety Management Guidelines For Compliance. U.S.

Occupational Safety and Health Administration,(2002).29-CFR-1910.119, Process Safety Management of Highly Hazardous Chemicals.U.S.