Presentasi Kimia Forensik.ppt

17
DiSusun Oleh : Eko Ariffianto Gigi-Geligi

Transcript of Presentasi Kimia Forensik.ppt

  • DiSusun Oleh : Eko Ariffianto

    Gigi-Geligi

    *

  • Gigi-GeligiDefinisi : Ilmu kedokteran gigi forensik memiliki nama lain yaitu forensic dentistry dan odontology forensic. Menurut pederson, forensik odontology adalah suatu cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari cara penanganan dan pemeriksaan benda bukti gigi serta cara evaluasi dan presentasi temuan gigi tersebut untuk kepentingan peradilan,Sedangkan menurut lukman (2006) kedokteran gigi forensik adalah semua aplikasi dari disiplin ilmu kedokteran gigi yang terkait dalam suatu penyidikan dalam memperoleh data-data postmortem, berguna untuk menentukan identitas korban maupun pelaku demi kepentingan hukum dalam suatu proses peradilan dan menegakan kebenaran

  • KeunggulanSebagai suatu metode identifikasi pemeriksaan gigi memiliki keunggulan sbb:1. gigi merupakan jaringan keras yang resisten terhadap pembusukan dan pengaruh lingkungan yang ekstrim.2. Karakteristik individual yang unik dalam hal susunan gigi geligi dan restorasi gigi menyebabkan identifikasi dengan ketepatan yang tinggi3.Kemungkinan tersedianya data antemortem gigi dalam bentuk catatan medis gigi dan data radiologis.4.gigi-geligi merupakan lengkungan anatomis, antropologis, dan morfologis, yang mempunyai letak yang terlindung dari otot-otot bibir dan pipi, sehingga apabila terjadi trauma akan mengenai otot-otot tersebut terlebih dahulu5. bentuk gigi geligi di dunia ini tidak sama, karena berdasarkan penelitian bahwa manusia kemungkinan sama satu banding dua miliar6. gigi geligi tahan panas sampai suhu kira-kira 4000C7.gigi-geligi tahan terhadap asam keras

    *

  • Gigi-GeligiTim kedokteran gigi forensik itu terdiri dari tiga bagian dan seorang komandan. Ketiga bagian tersebut adalah bagian Postmortem , bagian antemortem dan bagian perbandingan . Bagian postmortem bertugas untuk mengumpulkan data-data gigi postmortem ditempat kejadian. Bagian antemortem bertugas untuk mengkondisikan rekam medik gigi agar dapat diinterpretasikan.Bagian perbandingan bertugas untuk membandingkan dan menyesuaikan data serta menyelesaikan proses identifikasi . Komandan harus selalu siap dan dapat mengatur tim dengan cepatLangkah-langkah awal dokter gigi forensik:1 Tindakan pertama saat diTKP adalah menyelamatkan bahan bukti penting yang dibutuhkan untuk analisa kedokteran gigi forensik (Misalnya gig-geligi yang berserakan) tindakan yang perlu dilakukan langsung di TKP misalnya adalah pengambilan sample air liur koban,, pemotretan keadaan korban dan sebagainya

  • Gigi-Geligi2.Tindakan selanjutnya adalah identifikasi jenazah tujuannya adalah untuk mengumpulkan barang bukti atau petunjuk mengenai identifikasi korban atau jenazah. Tindakan ini dilakukan dengan mencatat secara teliti keadaan korban khususnya keadaan kepala, mulut dan gigi-geligi . Perhatian khusus diberikan terhadap hal-hal yang mungkin berubah pada saat transportasi korban ke ruang otopsi. Apabila kerangka yang ditemukan telah rusak atau dalam keadaan membusuk karena terendam air, cari gigi dengan teliti karena gigi cenderung lepas dari tempatnya. Apabila gigi-geligi yang lepas telah ditemukan, masukan dalam kantung plastik khusus terpisahJangan dibersihkan atau direkonstruksi di TKP tetapi rekonstruksi dilakukan di ruang otopsi dan jika gigi itu rapuh dan mudah rusak dapat direkatkan terlebih dahulu dengan lem cair seperti power glue, altaco agar tetap utuh saat transportasi . Jika terpaksa pemeriksaan dapat langsung dilakukan di TKP

  • Gigi-Geligi3. Setelah jenazah berada di ruang otopsi pemeriksaan intraoral mulai dilakukan, berikan kesempatan pada dokter forensik untuk mengambil sample cairan atau bahan dalam mulut jika diperlukan untuk pemeriksaan lab, setelah bersih periksa adanya kemungkinan luka atau tanda-tanda yang tidak wajar dalam rongga mulut , jika ada gigi-geligi yang lepas masukan kembali gigi-geligi ke dalam soketnya, buat pemeriksaan postmortem kedokteran gigi forensik sesuai formulir standar, setelah itu buat foto-foto detail wajah dan keadan mulut dalam keadan selengkap mungkin. Jika dirasakan perlu dapat dibuat cetakan gigi dan panoramic x-ray. Setelah pembuatan x- ray dapat dilakukan penentuan golongan darah dengan sample sepertiga apikal salah satu gigi. Jika diperlukan dapat dilakukan isolasi DNA, untuk ini harus dikorbankan satu gigi yang utuh agar dapat memperoleh jaringan pulpa yang cukup.

  • Gigi-GeligiSemua data- data yang diperoleh dalam identifikasi dituangkan dalam formulir baku mutu nasional, yaitu ke dalam formulir korban tindak pidana yang berwarna merah atau disebut dengan data postmortem, pada korban hidup tetap pula ditulis ke dalam formulir yang sama, sedangkan data-data semasa hidup ditulis ke dalam formulir antemortem yang berwarna kuning..Keterangan data-data biasanya berisi:- Nama Penderita- Umur- jenis kelamin- pekerjaan - Tanggal perawatan, penambalan, pencabutan dll- Foto rontgen

  • Batasan Forensik1. Identifikasi dari mayat yang tidak dikenal melalui gigi, rahang dan kraniofasial.2. Penentuan dari umur gigi3. Pemeriksaan jejas gigi4. Penentuan ras dari gigi5. Analisis dari trauma oro-fasial yang berhubungan dengan tindakan kekerasan 6. Dental jurisprudence berupa keterangan saksi ahli7. Peranan pemeriksaan DNA dari bahan gigi dalam identifikasi personal

    *

  • Penentuan jenis kelaminPenentuan jenis kelamin melalui gigi-geligi dapat dilakukan dengan melihat bentuk lengkung gigi, ukuran diameter mesio-distal gigi, dan kromosom yang terdapat pada pulpa. Bentuk lengkung gigi pada pria cenderung tapered, sedangkan wanita cenderung oval, ukuran diameter mesio-distal gigi taring bawah wanita = 6,7 mm dan pria = 7 mm. Kromosom X dan Y dapat ditentukan dengan menggunakan sel pada pulpa gigi sampai dengan lima bulan setelah pencabutan gigi dan kematian

    *

  • Penentuan Ras Korban Ras korban dapat diketahui dari struktur rahang dan gigi-geliginya. Secara antropologi, ras, dibagi tiga yaitu ras kaukasoid, ras negroid, dan ras mongoloid :1. Ras Kaukasoid- Permukaan lingual yang rata pada gigi incivus- Gigi molar pertama bawah tampak lebih panjang dan bentuknya lebih tapered- Ukuran buko-palatal gigi premolar kedua bawah sering ditemukan mengecil dan ukuran mesio-distal melebar- Lengkung rahang sempit - Gigi berjejal- Carabelli cusp pada molar pertama atas

    *

  • Ras Kaukasoid

  • Penentuan Ras Korbanb. Ras Negroid Akar premolar yang membelah atau tiga akar Pada premolar pertama bawah terdapat 2 atau 3 lingual cusp Gigi molar pertama bawah berbentuk segi empat dan kecil - Kadang-kadang ditemui molar keempat

    c. Ras Mongoloid- Gigi incisivus pertama atas berbentuk sekop - Gigi molar pertama bawah berbentuk bulat dan lebih besar - Adanya kelebihan akar distal dan accesory cusp pada permukaan mesio-bukal pada gigi molar pertama bawah- Permukaan email seperti butiran mutiara

    *

  • Ras Mongoloid

  • Ras Negroid

  • Penentuan Umur KorbanPenentuan umur korban atau lebih tepatnya perkiraan umur juga dapat dilakukan melalui pemeriksaan gigi-geligi :A) Melihat pertumbuhan dan perkembangan gigiPerkembangan gigi mulai dapat dipantau sejak mineralisasi gigi susu, yaitu umur empat bulan dalam kandungan hingga mencapai saat sempurnanya gigi molar kedua tetap .Pemanfaatan molar ketiga mulai terbatas karena sudah mulai banyaknya molar tersebut yang tidak tumbuh sempurna. Sehubungan dengan ini dikenal beberapa tahap yang dapat dipantau dengan baik, yaitu :1. Intrauteri : Dipantau melalui sediaan, dengan melihat tahap mineralisasi gigi dapat diketahui usia kandungan.2.Postnatal tanpa gigi : Berkisar antara umur 0-6 bulan, yaitu saat tumbuhnya gigi susu yang pertama. Penentuan umur secara tetap disini masih memerlukan sedian mikroskopis dengan melihat mineralisasi

    *

  • Penentuan Umur Korban 3, Masa pertumbuhan gigi susu : berkisar antara umur 6 bulan 3 tahun, saat bermunculannya gigi susu ke dalam mulut, dengan memperhatikan gigi mana yang sudah tumbuh dan belum tumbuh, umur dapat diperkirakan dengan kisaran yang relatif sempit.4.Masa statis gigi susu berkisar antara umur 3-6 tahun. Pada masa ini penentuan umur melihat tingkat keausan gigi susu dan jika diperlukan dengan bantuan rontgen untuk melihat tahap pertumbuhan gigi tetap 5. masa gigi-geligi campuran : berkisar antara 6-12 tahun. Pada masa ini umur dapat dilihat dari gigi susu yang tanggal dan gigi tetap yang tumbuh.6. Masa penyelesaian pertumbuhan gigi tetap : yaitu saat tidak adanya gigi susu yang tanggal dan selesainya pembentukan akar gigi yang terakhir tumbuh, yaitu molar kedua tetap

    *

  • TERIMA KASIH

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *