Nama Kelompok :

Bambang SuhartantoTetty Luciana Pasaribu

1. Shell and Tube Heat ExchangerTube-tube ini disusun secara paralel berdekatan satu sama lain di dalam sebuah shell

2. Plate Heat ExchangerTipeheatexchangeryang menggunakanPlat logamuntukmemindahkanpanasantaradualiquid

3. Open-Flow Heat ExchangerCiri tipe ini : pipa-pipa tidak ditempatkan lagi didalam shell, tetapi dibiarkan di udara

4. Rotating Wheel Heat ExchangerCiri tipe ini menggunakan intermediet fluida atau tempat yang solid untuk menahan panas.

A. Counter current flow(aliran berlawanan arah)

B. Paralel flow/co current flow (aliran searah)

C. Cross flow (aliran silang)

4. Cross counter flow (aliran silang berlawanan)

Pemeliharaan Heat Exchanger sangat penting khususnya dalam mencegah terjadinya pengendapan kotoran (fouling) pada permukaan bidang perpindahan panas.

Maka untuk mencegah hal tersebut, perlu diketahui kemampuan kerja Heat exchanger dengan membuat neraca panas.

Alat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendinginPerawatan Heat Exchanger dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja sadi peralatan serta untuk menjaga dan merawat agar peralatan dapat bertahan lebih lama dalam penggunaannya. Peralatan yang dilakukan diantaranya dengan melakukan pemeriksaan secara rutin/ berkala maupun dalam jangka panjang.

Davies, M. R. 2000. On Gaseous free convection heat transfer with well defined boundary condition, Journal of heat transfer, vol. 122,pp,3-10

Titahelu, Nicolas. 2010. Analisis pengaruh kecepatan fluida panas aliran searah terhadap karakteristik Heat Exchanger shell dan tube. Jurnal Teknologi, volume 5 nomor 2, 2010 : 819 -824