Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

15
HAKIKAT MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN Rahmawati Ihsani Wetadewi BI’10 Dyah Nadira Zarra BI’10 Daniar Fadlyanti BE’10 Dini Ghassani BI’10 Kanya Ramyacitta BI’10 Fadhila Nur Aulia BE’10 Geneva Hereka BE’10 Wisya Aulia Prayudi BI’10

Transcript of Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Page 1: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

HAKIKAT MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN

Rahmawati Ihsani Wetadewi BI’10Dyah Nadira Zarra BI’10Daniar Fadlyanti BE’10

Dini Ghassani BI’10Kanya Ramyacitta BI’10Fadhila Nur Aulia BE’10Geneva Hereka BE’10

Wisya Aulia Prayudi BI’10

Page 2: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Al-Qur’an adalah kitabullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk segenap manusia.

Di dalamnya, Allah mengajarkan beberapa hal yaitu

• tauhid kepada manusia, • pensucian manusia dengan berbagai ibadah, • menunjukkan manusia kepada hal-hal yang dapat membawa

kebaikan serta kemaslahatan dalam kehidupan individual dan sosial manusia,

• membimbing manusia kepada agama yang luhur• mengembangkan kepribadian manusia, serta • meningkatkan diri manusia ke taraf kesempurnaan insani. Sehingga,

manusia dapat mewujudkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Page 3: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Al-Qur’an juga mendorong manusia untuk merenungkan perihal dirinya, keajaiban penciptaannya, serta keakuratan pembentukannya. Sebab, pengenalan manusia terhadap dirinya dapat mengantarkannya pada ma’rifatullah, sebagaimana tersirat dalam surah at-Taariq [86] ayat 5-7.

• �ُظ�ِر� �ْن �َي اُن� َف�ْل �َس� �ْن ُج� . َد�اَف�َق� ِم�اٍء� ِم�ْن� ُخ�ْل�َق� . ُخ�ْل�َق� ِم�َّم� اِإْل� �ْخ�ِر� �ْن� ِم�ْن� َي �َي َب�ِب� الُّص!ْل�ِب� اِئ �ِر� َو�الَّت .

• Maka, hendaklah manusia merenungkan, dari apa ia diciptakan. Ia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada.

• (Q.S. at-Taariq [86]: 5-7)

Page 4: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Pengertian Manusia Menurut Al-Quran

Terdapat 7 kata yang menunjukan arti manusia dalam Al-Quran :

1. Al - Insan 2. Al – Basyar3. An – Nas4. Bani Adam5. Al-Ins6. Abd Allah7. Khalifah Allah

Page 5: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Al Insan

Potensi manusia menurut Al-Insan :• Manusia tumbuh dan berkembang secara fisik

dan juga potensi untuk tumbuh dan berkembang secara mental spiritual

• Manusia dapat memerankan dirinya sebagai sosok pribadi yang mampu untuk mengembangkan dirinya

• Manusia memiliki kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi

Page 6: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

• Penggunaan kata Al-Basyar untuk manusia lebih ditekankan kepada hal-hal yang bersifat jasmani dan naluri. Misalnya manusia itu bisa dilihat, disentuh, memerlukan makan, minum, berkembang biak dan lain-lain. Dalam kaitan ini, Rasulullah SAW sebagai Al-Basyar sama seperti manusia biasa yang merasa lapar, haus, dan sebagainya.Allah SWT berfirman : “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: 'Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.' Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.' (QS. Al-Kahfi:110)

• Karena jasmani manusia memiliki berbagai macam kebutuhan, maka sebagai Al-Basyar manusia boleh memenuhi segala macam kebutuhannya dengan cara yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Manusia yang menghalalkan segala cara dalam memenuhi kebutuhannya, sama halnya seperti binatang bahkan lebih buruk lagi. (QS. Al-A’rof:179)

• Kenyataan menunjukkan bahwa keinginan manusia yang bersifat jasmaniyah sangat besar bahkan bisa jadi sangat dominan. Karena itu sebagai Al-Basyar manusia harus mampu mengendalikan hawa nafsunya bukan membiarkannya sebebas-bebasnya.

Al-Basyar

Page 7: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

An-Nas• An-nas, istilah untuk manusia jamak yang secara umum dihubungkan

dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial. Manusia diciptakan manusia bermasyarakat, yang berawal dari pasangan laki-laki dan wanita, kemudian berkembang menjadi suku dan bangsa, untuk saling kenal mengenal (Qs. 49: 13). Konsep an-Nas mengacu ke pada peran manusia dalam kehidupan manusia yang dapat memberikan manfaat. Manusia di arahkan agar menjadi warga sosial dapat memberi manfaat bagi kehidupan bersama di masyarakat.

• Kehidupan sosial yang demikian itu tampaknya memang di perioritaskan dalam ajaran islam. Kemampuan untuk memerankan diri dalam kehidupan sosial, sehingga dapat mendatangkan manfaat, merupakan usaha yang sangat di anjurkan. Dengan demikian konsep an-Nas, mengacu kepada peran dan tanggung jawab manusia sebagai makluk sosial dalam ssetatusnya sebagai makhluk ciptaan Allah SWT

Page 8: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Bani Adam• Manusia selaku bani Adam dikaitkan dengan gambaran peran Adam As. saat awal di kala

Adam As. akan diciptakan. Kemudian terbukti bahwa Adam As dan istrinya (Siti Hawa)

karena kekeliruan akhirnya terjebak oleh hasutan setan hingga oleh Allah SWT, keduanya di

keluarkan dari surga sebagai hukuman atas kelalaian yang mereka perbuat (Qs.2:35-36).

• Konsep bani Adam, dalam bentuk menyeluruh mengacu kepada penghormatan nilai-nilai

kemanusiaan. Menitik beratkan pada upaya pembinaan hubungan persaudaraan antar

sesama manusia. Menyatukan visi bahwa manusia pada hakekatnya ber awal dari nenek

moyang yang sama, yaitu Adam As.

Page 9: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Al-Ins

• Al-Ins adalah homonim dari al-Jins dan al-Nufur (Muhammad Al-Baqi:24). Menurut M.

Quraish sihab, al-Insan ter bentuk dari akar kata Ins berarti senang, jinak dan harmonis, atau

akar kata nisy yang berarati lupa, serta dari akar kata naus berarti ”pergerakan atau

dinamisme”.

• Dalam kaitannya dengan jin, maka manusia adalah makhluk yang kasat mata. Sedangkan jin

adalah makhluk halus yang tidak tampak (M.Quraish sihab,1996:280). Selain itu juga, makna

ini di hadapkan dengan al-nufur (perjalanan) karena manusia (al-Ins) termasuk makhluk yang

jinak, senang menetap.

• Untuk melihat bagai mana konsep al-Ins ini dipahami, seperti di kemukakan al-Quran, bahwa

jin dan manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah (Qs.51:56). Berangkat dari hakekat

penciptanya ini tampaknya manusia dalam konteks konsep al-quran

Page 10: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

• Ayat pertama yang menjelaskan tentang tujuan penciptaan manusia adalah firman Allah swt :

�ُد�َوُن� �ْع�ُب �َي ل �اَّل� ِإ �َس� �ْن َو�اِإْل� �ِج�ْن� ال �ْق�ُت� ُخ�ْل َو�ِم�ا

”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.( al-Dzaariyaat: 56)

• Menurut pandangan Ja’far al-Shadiq ibadah sebagai pengabdian kepada Allah baru dapat terwujud bila seseorang dapat memenuhi tiga hal, yaitu:1. Menyadari bahwa yang dimiliki termasuk dirinya adalah milik Allah dan berada di bawah kekuasaan Allah.2. Menjadikan segala bentuk sikap dan aktivitas selalu mengarah pada usaha untuk memenuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.3. Dalam mengambil keputusan selalu mengaitkan dengan restu dan izin Allah.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam konsep Abd Allah, manusia merupakan hamba yang seyogyanya merendahkan diri kepada Allah. Yaitu dengan menta’ati segala aturan-aturan Allah.

Abd Allah

Page 11: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Khalifah Allah• Sebelum manusia diciptakan, Allah telah mengemukakan penciptaannya tersebut

kepada para malaikat. Pernyataan Allah ini terangkum dalam ayat 30 al-Baqarah yang maknanya : sesungguhnya Aku hendak menjadikan seseorang menjadi khalifah di muka bumiPada hakekatnya eksistensi manusia dalam kehidupan ini adalah untuk melaksanakan ke khalifahan, yaitu membangun dan mengelola dunia tempat hidupnya ini sesuai dengan kehendak penciptanya.

• M.Quraish sihab menyimpulkan bahwa kata khalifah mencakup pengertian:

1. Orang yang diberi kekuasaan untuk mengelola wilayah baik luas maupun terbatas2. Khalifah memiliki potensi untuk mengemban tugasnya, namun juga dapat berbuat kesalahan dan kekeliruan

Page 12: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

• Melampaui batas (Q.S. Maidah : 87)• Zalim dan mengingkari karunia Allah (Q.S. Ibrahim :

34)• Tergesa-gesa (Q.S. Al-Isra : 11)• Suka membantah (Q.S. Al-Kahfi : 54)• Berkeluh kesah dan kikir (Q.S. Al-Ma’arij : 19-21)• Ingkar dan tidak berterima kasih (Q.S. Al-adiyat : 6)

Kelemahan Manusia

Page 13: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Rumusan Tentang Filsafat Manusia

Menurut Ali Syari’ati :• Walau manusia tidak sama, tetapi bersaudara• Terdapat persamaan antara wanita dan pria• Manusia mempunyai derajat lebih tinggi

dibandingkan dengan malaikat karena pengetahuan yang dimilikinya

• Manusia mempunyai fenomena dualistis, terdiri dari tanah dan ruh

Page 14: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Tanya Jawab• regisa kel 7: kriteria khalifah• Risa kel 11: fenomena dualistis?• Reska kel 3: Al-ins kolerasi dengan al-jins dan al-nufur • Bayu kel 9: Turunnya Nabi Adam dan Hawa apakah

sudah rencana Allah atau bukan?• Maulana kel 4: Manusia lebih ok dari malaikat?

Kenapa?• Amri Kel 1:Klasifikasi sifat manusia, malaikat, setan. Al-

Baqarah 34, kenapa Allah memuliakan manusia dari yg lain?

Page 15: Presentasi Agama Hakikat Manusia Final

Tanya Jawab

• Ratna kel 8 : bagaimana tanggapan perempuan menjadi khalifah?

• Afifah kel 10 : Bukti sudah menjadi khalifah dalam kehidupan sehari-hari?

• Halim kel 5 : Berdasarkan pembagian ahli waris laki-laki mendapat jatah lebih besar. Keadillannya gimana?

• Teguh kel 6 : fungsi khalifah di bumi apa? Apakah kerusakan di bumi merupakan kehendak allah (fungsi khalifah) ?

• Naufal kel 5 : assyam ayat 9; mengapa diilhamkan jalan ketakwaan dan kefasikan? Ar-radhu ayat 11; nasib buruk suatu kaum sudah ditetapkan, lalu mengapa kita disuruh memilih antara hal baik dan hal buruk?