Presentase biologi
-
Upload
nunucianursyam -
Category
Documents
-
view
3.583 -
download
8
Transcript of Presentase biologi
Presentase BiologiOleh :
Kelompok 5Nur Sita
Nursyamsiah MingkaseNurwahidah
Ratnasari Hajda NasirReka Purnama.SRita Wulandari
MENU PETA KONSEP MATERI
Organ
Sistem organ
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran Sistem Reproduksi
Sistem Saraf
Sistem EndokrinSistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
MENU PETA KONSEP MATERI
Organ Dan Sistem
Organ
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh
sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi
tertentu.
Sistem Organ merupakan bentukkerjasama antar organ untuk melakukan fungsi – fungsi yang
lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung didalam tubuh suatu organisme
dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan.
Sistem Pernapasan
Sistem pencernaan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses pencernaan makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika
maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pencernaan beserta fungsinya.
1. MULUTDi dalam mulut terdapat alat-alat yang
membantu dalam proses pencernaan, yaitu: gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Dan di dalam ronggga mulut, makanan menggalami pencerrnaan secara mekanik dan
kimiawi.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
2. KERONGKONGANKerongkongan ( esofagus ) merupakan
saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung, kerongkongan berfungsi sebagai jalan makanan yang telah di kunyah menuju lambung, jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.
3.LAMBUNGLambung ( fentrikulus ) merupakan
kantung besar yang terletak disebelah kiri rongga perut. Lambung sering pula disebut perut besar atau kantung nasi.
Lambung terdiri dari 3 bagian yaitu bagian atas ( kardiak ), bagian tengah yang membulat ( fundus ), dan bagian bawah ( pilorus ). 4.USUS HALUS
Usus halus merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
5.USUS BESARUsus besar terdiri dari bagian yang naik,
yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus. Didalam usus besar fases di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan pristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan
pristalsis dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). Pada saat buang air besar otot sfingeres dianus di pengaruhi oleh otot lurik (otot sadar) jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan adanya konstrasi otot dinding perut yang di ikuti dengan
mengendurnya otot sfingeter anus dan konstraksi kolon serta rektum, akibatnya fares dapat terdorong keluar anus.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemPernapasan
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen
dan karbon dioksida berlangsung secara difusi. oksigen akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui alat-alat pernafasan.Alat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-
paru. Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa
mempengaruhi kerja sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pernafasan beserta fungsinya.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
1. Rongga mulutRongga mulut berfungsi untuk menahan
kontaminasi benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang ikut masuk ke dalam rongga hidung. Selain itu, rongga mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung
banyak kapiler darah sehingga dapat menghangatkan udara yang akan masuk ke dalam sistem
pernapasan.2. Pangkal tenggorokan (Faring)Faring merupakan pertemuan antara
saluran pernafasan (nasofarings) di bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran nafas akan terbuka ketika manusia berbicara, oleh
karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan makanan masuk ke dalam saluran pernafasan. Pada bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada laring terdapat pita suara (pita vocalis). Bila pita suara
bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan menimbulkan suara.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
3. Batang tenggorokan (trakea)Batang tenggorokan berupa cincin-cincin
tulang rawan yang memiliki silia-silia pada dinding di dalamnya. Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan. Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada
orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm.4. BronkusBronkus merupakan percabangan dari
trakea. Trakea bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir sama dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri
masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus yang merupakan salah
satu bagian paru- paru.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
5. Paru-paru (Pulmo)Paru-paru terletak di dalam rongga dada,
di bagian bawah berbatasan dengan diafragma, sedangkan di depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk. Diafragma adalah pembatas antara rongga perut
dengan rongga dada. Paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri dari 3 lobus. Sedangkan paru-paru
kiri (pulmo sinester) terdiri dari 2 lobus.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemPeredaran
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Saraf
Sistem Endokrin
MENU PETA KONSEP MATERI
Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
1. DarahDarah mempunyai fungsi sebagai berikut :1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh
tubuh 2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh 3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan
oleh kelenjar buntu (endokrin) 4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh 5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam
tubuh 6. Menutup luka 7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
2. JantungJantung manusia dan hewan mamalia
terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.
3. Pembuluh DarahAda 3 macam pembuluh darah yaitu:
arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)
4. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah
walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
5. Getah BeningDisamping darah sebagai alat transpor,
juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang
dinamakan pembuluh getah bening (limfe)
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemEkskresi
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
Sistem ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas, berkeringat, dan buang air kecil (urine). 1. Ginjal
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang yang berfungsi menyaring darah, membuang zat-zat yang membahayakan tubuh,membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh, mempertahankan tekanan
osmosis cairan ekstraseluler, mempertahankan keseimbangan asam dan basa
2. HatiMerupakan kelenjar terbesar dalam tubuh
manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma menutupi sebagian lambungyang berfungsi menyimpan gula dalam bentuk glikogen, mengatur kadar gula darah, tempat pembentukan urea dari amonia, menawarkan racun, membentuk vitamin A
dari provitamin A, tempat pembentukan fibrinogen protrombin
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
3. KulitMerupakan lapisan terluar tubuh manusia
dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh, mengeluarkan keringat, melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia
mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar,
mengurangi kehilangan air4. Paru – paruManusia memiliki sepasang paru-paru
yang terletak di rongga dada.Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air,
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemRangka
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik),
walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua
jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan
(seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ
lainnya. Rata- rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:
A. Skeleton aksialTerdiri atas sekelompok tulang yang
menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan. Macam-macam skeleton aksial yaitu:
1. Tulang tengkorak Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak
merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati
yang disebut sutura.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
3. Tulang dadaTulang dada termasuk tulang pipih,
terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada
jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan 4. Tulang rusukTulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan
melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru.
5. Ruas-ruas tulang belakangRuas-ruas tulang belakang disebut juga
tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
B. Skeleton apendikular Tersusun atas tulang tulang yang
merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
1. Tulang anggota gerak atas (extremitas superior) :
a. Humerus / tulang lengan atas. b. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. c. karpal / pergelangan tangan. d. metakarpal / telapak tangan. e. Palanges (tulang jari-jari). 2. Tulang anggota gerak bawah
(ekstremitas inferior) :a. Femur / tulang paha. b. Tibia dan fibula / tulang kering dan
tulang betisc. Patela / tempurung lutut. d. Tarsal / Tulang pergelangan kakie. Metatarsal / Tulang telapak kaki. f. Palanges / tulang jari-jari tangan.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
3. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)
Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
4. Gelang panggulTulang gelang panggul terdiri atas dua
buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian
tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan
bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemOtot
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Otot merupakan suatu organ/alat yang dapat bergerak ini adalah sutau penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma merubah bentuk. Pada sel-sel sitoplasma ini merupakan benang-benang halus yang
panjang disebut miofibril. 1. Otot PolosOtot polos terdiri dari sel-sel otot polos.
Sel otot ini bentuknya seperti gelendongan, dibagian tengan terbesar dankedua ujungnya meruncing.
Ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut:1. Berbentuk gelendong2. Satu sel pada masing-masing sel.3. Tidak memiliki garis melintang.4. Bekerja di luar kesadaran kita,sehingga
disebut otak tak sadar.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Reproduksi
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
2. Otot lurikSel-sel otot lurik berbentuk silindris atau
seperti tabung dan berinti banyak, letaknya di pinggir, panjangnya 2,5 cm dan diameternya 50 mikron. Sel otot lurik ujungnya sel nya tidak menunjukkan batas yang jelas dan miofibril tidak homogen akibatnya tampak serat-serat lintang. Otot lurik di bedakan menjadi 3 macam, yaitu : otot rangka, otot lurik, dan otot lingkar.
Otot ini memiliki beberapa ciri diantaranya:1. Sel otot lurik berbentuik silindris,
memanjang dan mempunyai inti sel.2. Terlihat garis selang-seling jika dilihat
dengan mikroskop.3. Otot ini bekerja dalam kendali pikiran
dan kesadaran klita.Karenanya otot ini disebut otot sadar.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
3. Otot jantungOtot jantung merupakan otot “istimewa”.
Otot ini bentuknya seperti otot lurik perbedaanya ialah bahwa serabutnya bercabang dan bersambung satu sama lain. Berciri merah khas dan tidak dapat dikendalikan
kemauan. Kontraksi tidak di pengaruhi saraf, fungsi saraf hanya untuk percepat atau memperlambat kontraksi karena itu disebut otot tak sadar.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemEndokrin
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Reproduksi
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang nengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam darah ang beredar dalam jaringan kelenjar tanpa
melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut hormon.1. Kelenjar HipofiseSuatu kelenjar endokrin yang terletak
didasar tengkorak .yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin.Dapat dikatakan sebagai kelenjar pemimpin
sebab hor non-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi pekerjaan kelenjar lainnya.
Kelenjar terdiri dari 2 lobus.Lobus anterior (adenohipofise). Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi semua organ endokrin yang lain.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Reproduksi
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
2.Kelenjar TiroidTerdiri atas 2 buah lobus yang terletak
disebelah kanan dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melin tasi trakea di sebelah depan. Merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah,
melekat pada dinding Taring.
3. Kelenjar ParatiroidTerletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang
terdapat di dalam leher, kelenjar ini bedumlah 4 buah yang tersusun ber pasangan yang menghasilkan para hormon atau hormon para tiroksin. Kelenjar paratiroid berjumlah 4 buah.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
4. Kelenjar TimusTerletak di dalarn mediastinum di
belakang os sternum, kelenjar timus hanya dijumpai pada anak-anak di bawah 18 tahun.
Kelenjar timus terletak di dalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trakea, warnanya kemerah-merahan dan terdiri atas 2 lobus. Pada bayi baru lahir sangat kecil dan beratnya kira-kira 10grarn atau lebih sedikit.
Ukurannya bertambah pada masa remaja dari 30-40 gram kemudian berkerut lagi.5. Kelenjar Supra Renalis / AdrenalKelenjer suprarenal jumlahnya ada 2,
terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata – rata 5-9 gram.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
6. Kelenjar Pienalis (Epifise)Kelenjar ini terdapat di dalam otak, di
dalam ventrikel ber bentuk kecil merah seperti sebuah Gemara. Terletak dekat korpus.
7. Kelenjar PankreatikaTerdapat pada belakang lambung di depan
vertebra lum balis I dan II terdiri dari sel-sel alpa dan beta. Sel alpa menghasilkan hormon glukagon sedangkan sel-sel beta menghasilkan hormon insulin.
Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes, insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut dicer nakan oleh enzim-enzim pencernaan protein.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
8. Kelenjar Kelamin-Kelenjar testika. Terdapat pada pria
terletak pada skrotum menghasilkan hormon testosteron.
-Kelenjar ovarika. Terdapat pada wanita, terletak pada ovarium di samping kiri dan kanan uterus.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemSaraf
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Sistem saraf pada manusia, salah satunya adalah otak sebagai bagian dari sistem saraf, mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh.
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling berhubung dan fital untuk perkembanganbahasa, pikiran dan ingatan. Unis terkecil dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.
Sel Saraf (Neuron)Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas
bagian utama yang merupakan badan sel saraf, dendrit dan akson. Menurut fungsinya, sel saraf dibedakan 4 macam, yaitu
saraf sensorik, saraf motorik, saraf asosiasi (penghubung) dan dan saraf adjustor.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
Saraf sensorik, berfungsi menghantar impuls (pesan) dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medulla spinalis). Ujung akson dari saraf sensorik berhubungan dengan saraf asosiasi/penghubung (intermediet).
Saraf motorik, mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motorik berada pada sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang terdapaty di
sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel
saraf asosiasi lainnya. Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf, berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
Saraf asosiasi (penghubung), terdapat pada sistrem saraf pusat yang berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensorik atau berhunungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf asosiasi menerima impuls dari
reseptor sensorik atau sel saraf asosiasi lainnya.Saraf adjustor, berfungsi sebagai
penghubung saraf sensorik dan motorik di sumsum tulang belakang dan otak.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
SistemReproduksi
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
a. PRIA Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan
organ kelamin dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari penis, dan Scrotum sedangkan organ reproduksi dalam terdiri daritestis, epididimis dan vas deferens. Kelenjar pada organ reproduksi pria yaitu,Vesikula seminalis, kelenjar prostat, Kelenjar Cowper’s / Cowpery / Bulbourethra.
Sistem Pernapasan
Sistem pencernaan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
MENU PETA KONSEP MATERI
b. WANITA Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan
organ kelamin dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari vagina, dan vulva sedangkan organ reproduksi dalam terdiri dari ovarium, fimbriae, infundibulum, tempat fertilisasi dan jalan bagi sel, oviduct, dan uterus.
Sistem pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Peredaran
Sistem Ekskresi
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Endokrin
Sistem Saraf
MENU PETA KONSEP MATERI
Thanks for your attention
MENU PETA KONSEP MATERI