presentase industri

13
ANALISIS KINERJA ANALISIS KINERJA INDUSTRI PADA USAHA INDUSTRI PADA USAHA BAKSO DI INDRALAYA BAKSO DI INDRALAYA

Transcript of presentase industri

Page 1: presentase industri

ANALISIS KINERJA ANALISIS KINERJA INDUSTRI PADA USAHA INDUSTRI PADA USAHA BAKSO DI INDRALAYABAKSO DI INDRALAYA

Page 2: presentase industri

Gambaran Umum Usaha Bakso di Indralaya

Pengusaha bakso di Indralaya sebagian besar merupakan penduduk asli pribumi khususnya orang jawa. Alasan mereka mengelola usaha ini karena mudah memperoleh bahan baku, mudah mengerjakannya, waktunya singkat serta keuntungan yang didapat relatif besar.

Kehidupan pengusaha bakso cukup baik, dan boleh dikatakan mapan. Kesulitan yang dialami oleh pengusaha ini adalah dalam hal pemasaran, dimana kadang dalam satu hari itu sedikit pembelinya, dan kadang-kadang juga banyak pembali. Sebagian besar mereka sudah mempunyai langganan sendiri tetapi itu tidak teralu banyak. Jadi dapat disimpulkan pemasaran bakso ini tidak tentu, hal ini disebabkan tidak tiap hari orang mau membeli bakso.

Page 3: presentase industri

Analisis Kinerja Usaha Bakso di Indralaya

1.1 Perhitungan Nilai Tambah usaha bakso

Nilai tambah dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang berperan dalam proses produksi untuk meningakatkan dari bahan baku itu sendiri.

Nilai tambah diperoleh dari selisih antara keluaran (Nilai output) dengan masukan antara (biaya madya). Nilai output adalah nilai produksi yang benar-benar dihasilkan dari suatu kegiatan usaha industri, sedangkan biaya madya adalah proses produksi yang berupa bahan baku dan bahan penolong, bahan bakar, barang lainnya diluar bahan baku dan bahan penolong, jasa industri yang dikerjakan pihak lain, sewa gedung dan biaya lainnya.

Page 4: presentase industri

Tabel 4.1

Biaya Madya, Nilai Output dan Nilai tambah

Pengusaha

Nilai Output

Biaya Madya

Nilai Tambah

1 2.100.000 850.000 1.250.000

2 420.000 200.000 220.000

3 2.450.000 900.000 1.550.000

4 360.000 140.000 220.000

5 650.000 240.000 410.000

Rata-rata 1.196.000 466.000 730.000

Page 5: presentase industri

1.2 Perhitungan Efisiensi Usaha bakso

Efisiensi dapat diartikan sebagai kegiatan menghasilkan suatu nilai output yang maksimal dengan sejumlah input tertentu. Sejumlah input tersebut artinya tidak bersifat boros, sehingga tidak ada sumber daya ynag tidak digunakan atau terbuang. Selain itu, dapat juga dikatakan bahwa suatu aktivitas efisien jika dapat diperoleh hasil yang sama dengan aktivitas lain tetapi sumber daya yang digunakan lebih sedikit.

Page 6: presentase industri

Berdasarkan nilai tambah yang dihasilkan dapat dilihat tingkat efisiensi yang dimiliki oleh setiap usaha bakso. Perhitungan efisiensi didapat dengan membandingkan nilai tambah dengan biaya madya. Nilai tambah yang dihasilkan oleh usaha bakso sangat berpengaruh pada tingkat efisiensi yang diciptakan. Dengan demikian, efisiensi menunjukkan biaya yang dibutuhkan untuk menambah tiap unit output sehingga nilai tambah yang meningkat akan menunjukkan efisiensi yang meningkat pula.

Page 7: presentase industri

Tabel 4.3

Nilai Tambah, Biaya Madya dan efisiensi

Pengusaha

Biaya

Madya

Nilai

tambah Efisiensi

1 850.000 1.250.000 1,47

2 200.000 220.000 1,1

3 900.000 1.550.000 1,72

4 140.000 220.000 1,57

5 240.000 410.000 1,7

Total 2.330.000 3.650.000 7,56

Page 8: presentase industri

1.3 Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja

Dalam kegiatan proses produksi, tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena tenaga kerja mempunyai fungsi untuk mengkombinasikan factor-faktor produksi lain dalam menghasilkan sejumlah output unutk melihat kemajuan dari kualitas tingkat dapat dilihat dari besar kecilnya nilai produktivitas tenaga kerja tersebut. Penggunaan produktivitas diperlukan unutk melihat sejauh mana kondisi tenaga kerja dalam melakukan proses produksi dan tingat efisiensi penggunaan tenaga kerja dalam proses produksi.

Page 9: presentase industri

Pengukuran produktivitas tenaga kerja Pengukuran produktivitas tenaga kerja merupakan efisiensi penggunaan sumber daya merupakan efisiensi penggunaan sumber daya manusia dalam menghasilkan output tertentu. manusia dalam menghasilkan output tertentu. Pengukuran produktivitas tenaga kerja hanya Pengukuran produktivitas tenaga kerja hanya memfokuskan sepenuhnya pada hubungan memfokuskan sepenuhnya pada hubungan mata rantai mengenai aktivitas secara fisik mata rantai mengenai aktivitas secara fisik dan sejauh mana sumber-sumber daya yang dan sejauh mana sumber-sumber daya yang digunakan dalam system produksi.digunakan dalam system produksi.

Page 10: presentase industri

Tabel 4.4

Output, Jumlah Tenaga kerja, dan Produktivitas Tenaga Kerja

Pengusaha Output

Jumlah

Tenaga Kerja

Produktivitas

T.Kerja

1 1500 5 300

2 350 3 116,6

3 1750 5 350

4 300 2 150

5 500 4 125

Rata-rata Produktivitas   1041,6

Page 11: presentase industri

1.4 Analisis Kinerja Usaha bakso di Indralaya

Produsen bakso dalam mendayagunakan factor produksi mengeluakan biaya guna menghasilkan output, dan dari output iut diperoleh nilai tambah sebagai pendapatan produsen. Nilai tambah yang dihasilkan dari kegiatan produksi tergantung pada tingkat produktivitas baik produktivitas modal maupun produktivitas tenaga kerja, nilai produk marjinal dan efisiensi. Semakin besar penggunaan input, maka nilai tambah yang dihasilkan juga akan semakin besar. Semakin besar nilai tambah maka semakin besar juga nilai efisiensi.

Page 12: presentase industri

Dapat disimpulkan bahwa pada usaha bakso Dapat disimpulkan bahwa pada usaha bakso di Indralaya hubungan antara produktivitas tenaga di Indralaya hubungan antara produktivitas tenaga kerja, efisiensi dan nilai tambah yang tercipta kerja, efisiensi dan nilai tambah yang tercipta cenderung berhubungan positif yang berarti bahwa cenderung berhubungan positif yang berarti bahwa semakin produktif tenaga kerja maka semakin semakin produktif tenaga kerja maka semakin efisien uasah tersebut dalam mendayagunakan factor efisien uasah tersebut dalam mendayagunakan factor produksi, semakin efisien usaha maka nilai tambah produksi, semakin efisien usaha maka nilai tambah yang tercipta juga semakin besar.yang tercipta juga semakin besar.  

Page 13: presentase industri

TERIMAKASIHTERIMAKASIH