Presentase farmokologi

14

Transcript of Presentase farmokologi

Page 1: Presentase farmokologi
Page 2: Presentase farmokologi

ANTI

MALARIA

Page 3: Presentase farmokologi

PENGERTIAN MALARIA

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.

Page 4: Presentase farmokologi

PENYEBAB MALARIAPenyebab Malaria adalah infeksi oleh parasit Plasmodium yang ditularkan dari satu manusia yang lain dengan gigitan nyamuk malaria yang dikenal dengan nyamuk Anopheles. Pada manusia, parasit tersebut bermigrasi ke hati di mana mereka melepaskan bentuk lain. Jika ini terjadi, mereka dapat memasuki aliran darah dan menginfeksi sel-sel darah merah.

Page 5: Presentase farmokologi

Gambar sel darah merah yg terinfeksi

Page 6: Presentase farmokologi

Masa inkubasi Masa Inkubasi 1 - 4 minggu.

Tanda - tandanya lemah, demam, sakit kepala, suhu badan tinggi, dan menggigil. Tanda - tanda ini berulang tiap tiga hari sekali.

Page 7: Presentase farmokologi

Pencegahan1. Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara

membersihkan selokan, kamar mandi, WC, dan tempat - tempat lainnya.

2. Saat tidur dapat menggunakan obat anti nyamuk yang sesuai.

Page 8: Presentase farmokologi

Ciri-ciri orang terkena penyakit malaria

• Demam tinggi terus-menerus selama 2-7 hari dengan suhu di atas 38oC. Demam seperti ini umumnya tidak bisa diturunkan dengan obat penurun panas atau dikompres.

• Muncul bintik-bintik merah di permukaan kulit. Salah satu ciri bintiknya adalah tidak akan hilang walau ditekan oleh jari.

• Perut terasa nyeri dan mual.• Wajah akan memerah karena demam, dan mata terasa panas.• Kepala terasa sangat pusing.• Sulit buang air besar atau malah diare.• Seluruh persendian tubuh terasa sakit, nyeri, pegal, dan linu.• Mimisan, pendarahan seperti ini sebenarnya adalah tanda-

tanda penyakit DBD yang sudah cukup terlambat untuk ditangani.

Page 9: Presentase farmokologi

Obat-obat Anti MalariaObat malaria yang dikenal umum adalah: Obat standar: Klorokuin dan Primakuin. Klorokuin

efefktivitasnya sangat tinggi terhadap Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum.

Obat alternatif: Kina dan Sp (Sulfadoksin + Pirimetamin). Kombinasi SP sangat efektif untuk mengobati penderita malaria oleh Plasmodium falciparum yang sudah resisten kloroluin.

Obat penunjang: Vitamin B Complex, Vitamin C dan SF (Sulfas Ferrosus).

Obat malaria berat: Kina HCL 25% injeksi (1 ampul 2 cc). Obat standar dan Klorokuin injeksi (1 ampul 2 cc) sebagai obat

alternatif.

Page 10: Presentase farmokologi

Berdasarkan rumus kimianya,obat antimalaria digolongkan sbb:

1. Alkaloida chinchona : kina, kinidin.2. 4-aminokuinolin : klorokuin, amodiakuin.3. 8-aminokuinolin : primakuin, kinosid.4. Diaminopirimidin : pirimetamin, trimetoprim.5. Sulfanamida : sulfadoksin,sulfadiasin, sulfalen. Sulfon dapson.6. 9-aminoakridin : mepakrin.7. Biguanida : proguanil, klorproguanil, sikloguanil.

Page 11: Presentase farmokologi

8. Tetrasiklin : tetrasiklin, doksisiklin, minosikiln.9. Antibiotik lain : klindamisin, enitromisin10. 4-metanolkuinolin : meflokuin.11. Penantren metanol: halofantrin.12. Seskuiterpen lakton : qinghaosu. Seskuiterpen peroksid : yingzhaosu.13.Pironaridin14.Lain-lain.

Page 12: Presentase farmokologi

Berdasarkan efek/kerja obat pd stadia parasit,obat-obat antimalaria dpt digolongkan sbb :

1) Sisontosida jaringan primer (pre-eritrositer). Digunakan untuk profilaksis kausal : B-aminokuinolin, dia-minopirimidin, biguanida, sulfanamida, dan tetrasiklin.

2) Sisontosida jaringan sekunder (ekso eritrositer). Digunakan untuk mencegah relaps : 8-aminokuinolin.

3) Sisontosida darah (eritrosit). Digunakan untuk penyembuhan klinis atau supresi : alka-loida chinchona, 4-aminokuinolin, sulfanamida, sulfon, dan 9-aminoakridin.

4) Gamesitosida. Digunakan untuk membunuh bentuk seksual parasit : al-kaloida chinchona, 4-aminokuinolin, dan 8-aminokuinolin.

5) Sporontosida. Digunakan untuk mencegah pembentukan ookist dan sporosoit dalam tubuh nyamuk : diaminopirimidin, sulfanamida, dan biguanida.

Page 13: Presentase farmokologi

Obat-Obat Antimalaria Baru1. Sulfalen (sulfametopirasin = kelfisin)-pirimetamin.2. Doksisiklin dan minosiklin3. Klindamisi4. Meflokuin.5. Halofantrin6. Qinghaosu7. Yingzhaosu8. Pironaridin9. Falcimax TM10. Lain-lain :

4-piridin metanol, ariltio kuinasolin, 2 fenil fenol, dihidrotriasin

Page 14: Presentase farmokologi

See You……….

BY :KELOMPOK 4