PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK MENGGAMBAR

DI WISMA BASUKARNA RSJ Prof.Dr. SOEROJO

MAGELANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Praktik Keperawatan Jiwa

Disusun oleh :

Firdaus Dwi kUncara

22020113210020

PROGRAM PROFESI ANGKATAN XXIIPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG2012

A. LATAR BELAKANG

Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang

melakukan tindakan yang daat membahayakan secara fisik baik terhdap diri

sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Perilaku kekerasan timbul dari atau

wujud dari kemarahan seseorang. Kemarahan merupakan erasaan jengkel

sebagai akibat dari respon cemas.

Marah adalah ekspresi wajar namun jika diungkapkan dalam perilaku

kekerasan adalah suatu masalah kejiwaaan. Perasaan marah yang ditekan

juga dapat mempersulit individu dalam interaksi. Perilaku kekerasan dapat

melegakan individu pada saat terjadinya kemarahan saja, setelah itu terjadi

banyak kerugian dalam hubungan interpersonal.

Perilaku konstruktif pada pasien perilaku kekerasan perlu dilatih agar

dapat mengontrol kemarahan secra mandiri. Mengungkapkan perasaan

adalah salah satu cara penyaluran rasa marah yang daat melegakan individu.

TAK yang mengakomodasi tujuan ini adalah TAK stimulasi

kognitif/persepsi dengan menggambar.

TAK stimulasi kognitif dengan menggambar diharapkan pasien akan

menyalurkan suatu respon dengan lebih adatif. Saat individu lebh adaptif

terhadap lingkungan, individu dapat lebih konstruktif dalam berinteraksi

terhadap orang lain.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Pasien dapat mengungkapkan perasaan secara adaptif

2. Tujuan Khusus

a. Pasien dapat menyalurkan emsi pada media dalam bentuk gambar

b. Pasien dapat menceritakan gambar yang dibuatnya

C. KRITERIA PESERTA

Pasien yang dapat mengikuti TAK menggambar adalah sebagai berikut:

1. Pasien yang kooperatif dan tidak mngganggu jalannya TAK

2. Pasien yang sudah daat berinteraksi dengan orang lain

3. Asien dengan kondisi fisik yang baik

4. Pasien yang mau mengikuti TAK

D. PROSES SELEKSI PESERTA

1. Mendata pasien yang dapat berinteraksi dengan orang lain, tidak agresif,

dan tidak mengamuk

2. Membujuk pasien yang memenuhi kriteria diatas untuk ikut TAK

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN

1. Tempat

Kegiatan dilaksanakan didalam wisma basukarna RSJ.Prof.Dr. Soerojo

MAgelang

2. Hari/Tanggal : Rabu, 18 Desember 2013

3. Waktu : 09.00

4. Jumlah peserta : 19 orang

5. Setting tempat :

Keterangan gambar:

: Klien : Fasilitator

: Leader

6. Media

a. Kertas gambar

b. Spidol

7. Metode TAK :

a. Persiapan (5 menit)

1) Menyiapkan alat dan media

2) Memilih dan mengajak pasien ikut TAK

b. Orientasi (5 menit)

1) Kelompok mahasiswa memperkenalkan diri, urutan ditunjuk oleh

leader dan dimulai dengan menyebut nama, kemudian leader

menjelaskan tujuan dan peraturan kegiatan dalam kelompok.

2) Bila pasien akan mengemukakan perasaannnya atau bertanya

diminta menunjuk tangan.

3) Bila pasien akan keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta

ijin pada mahasiswa dengan cara menunjuk tangan.

c. Kerja (30 menit)

1. Pasien diberikan alat tulis dan media satu persatu

2. Leader menerangkan topik menggambar tentang perasaan atau

keinginan yang saat ini ingin dicapai

3. Fasilitator mendorong pasien untuk menggambar tentang

perasaannya atau keinginannya

4. Selesai menggambar fasilitator mendorong pasien menceritakan

gambarnya

5. Leader membimbing pasien lain untuk bertepuk tangan untuk

pasien lain

d. Terminasi (5 menit)

1) Leader menanyakan perasaan asien setelah mengikuti TAK

2) Leader menyimpulkan keberhasilan TAK hari ini dan

memberikan reinforcement

e. Pengorganisasian

Leader : Firdaus Dwi Kuncaa

Fasilitator : Eka Wahyu O

Efi Yuli

Ema Maulina

F. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

1) Preplanning sudah disiapkan sesuai dengan masalah keperawatan

yang ada

2) Kontrak waktu sudah tepat, mempertimbangkan juga kondisi

pasien

3) Media dan alat bantu yang dipilih sudah tepat

2. Evaluasi Proses

1) Peserta TAK sudah diseleksi sesuai dengan kriteria yang sudah

ditentukan

2) Kegiatan berlangsung di tempat dan waktu yang sudah disepakati

3) Media dan alat bantu digunakan sesuai dengan fungsinya

4) Leader dan, fasilitator melakukan peran masing-masing

5) 75%-100% peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai

6) Di akhir kegiatan sudah dievaluasi jalannya kegiatan dan dilakukan

kontrak yang akan datang.

3. Evaluasi Hasil

a. Pasien mampu mengikuti TAK

b. Pasien mengungkapkan perasaannya