Menggambar listrik
-
Upload
i-one-goenaone -
Category
Engineering
-
view
1.284 -
download
35
description
Transcript of Menggambar listrik
SAKELAR
MERUPAKAN SUATU ALAT YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MEMUTUSKAN DAN MENGHUBUNGKAN ARUS
LISTRIK. BERDASARKAN KEGUNAANNYA SAKELAR
SANGAT BANYAK MACAM DAN JENISNYA, MISALNYA
SAKELAR INSTALASI PENERANGAN, INSTALASI
TENAGA, SAKELAR ELEKTRONIKA DAN LAIN
SEBAGAINYA
MACAM-MACAM SIMBOL SAKELAR INSTALASI LISTRIK PENERANGAN
Hubungan Sakelar Tunggal dan Kotak-kontak
Dipakai untuk mengoperasikan satu buah (satu kelompok ) lampu,
Kabel yang masuk kedalam sakelar adalah kabel fasa, Saluran yang
masuk kedalam kotak-kontak yaitu langsung dari sumber dan tidak
dipengaruhi oleh kedudukan sakelar.
Instalasi ini biasa dipasang pada rumah tinggal, contoh dipasang
pada ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur dsb.
GAMBAR BAGAN GAMBAR PELAKSANAAN
GAMBAR RANGKAIAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN
Hubungan Sakelar Seri
Dipakai untuk mengoperasikan 2 buah (2 kelompok) lampu secara sendiri sendiri
atau secara bersama-sama. Instalasi ini biasa dipasang pada rumah tinggal,
contoh dipasang pada ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur dsb.
L.1 L.2
GAMBAR BAGANGAMBAR PELAKSANAAN
Hubungan Sakelar Tukar
Dengan memakai 2 buah sakelar tukar maka kita dapat mengoperasikan satu
buah (satu kelompok) lampu dari dua tempat. Instalasi ini biasa dipasang pada
rumah bertingkat maupun di hotel, contoh dipasang pada ruang tangga.
GAMBAR BAGANGAMBAR PELAKSANAAN
RANGKAIAN INSTALASI LAMPU TANGGA
BAGAN
PELAKSANAAN
KONDISI DI LAPANGAN
Hubungan Sakelar Silang
Dengan memakai dua buah sakelar tukar dan satu buah sakelar silang maka kita
dapat mengoperasikan satu buah (satu kelompok) lampu dari tiga tempat. Untuk
mengoperasikan lampu lebih dari tiga tempat maka kita perlukan tambahan
sakelar silang saja, sedang jumlah sakelar tukar yang dibutuhkan hanya dua buah
saja. Instalasi Hubungan Sakelar Silang biasa dipakai dalam gang-gang, ruangan
tangga serta ruangan yang besar
GAMBAR BAGAN GAMBAR PELAKSANAAN
Hubungan Kotak Sekering
Saluran input kotak sekering diambil dari saluran output Kwh meter. Pada
instalasi satu fasa, saluran yang masuk kotak sekering (input) hanya saluran fasa
dan netral saja, sedang saluran outputnya ada tiga macam yaitu: fasa, netral dan
saluran pembumian (grounding).
Pada kotak sekering terdapat sakelar ganda (sakelar 2 kutub) berfungsi untuk
memutus dan menghubungkan saluran fasa dan netral secara bersama-sama.
Saluran yang melewati sekering (pengaman lebur) hanya saluran fasa nya saja.
Sedang saluran netralnya tidak melewati sekering tetapi hanya melewati sakelar
ganda, seperti terlihat pada gambar dibawah.
KWHmeter
Ph N PE
Hubungan KWH meter
Pada Kwh meter arus bolak-balik terdapat sebuah piringan atau keping
berinduksi yang terbuat dari alumunium. Untuk menggerakkan piringan ini
dipasang dua buah kumparan, yaitu kumparan arus dan kumparan tegangan.
Dalam menghubungkan Kwh meter, kumparan arus dihubung seri dengan
pemakai, sedang kumparan tegangan dihubung langsung pada jala-jala/sumber.
Hubungan Kwh meter dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
S.1S.2
F
N
Skema hubungan KWH meter 1
phase
S.1 = spoel arus, dihubung seri
dengan alat pemakai
S.2 = spoel tegangan, dihubung
langsung pada jala-jala atau sumber
tegangan.
Trafo arus dan tegangan
RSTN
ALAT PEMAKAI
Skema hubungan KWH meter 3 fasa dengan penghantar netral
Ruang Tamu
Buatlah rangkaian pelaksanaan
diagram (bagan) di bawah ini
Contoh Aplikasi menggambar Instalasi Sakelar Tunggal
Jawaban menggambar pelaksanaan
Instalasi Sakelar Tunggal
KWH
meter
Ph N PE
Jendela
Jendela
Pintu
Kamar Mandi WC
Buatlah rangkaian pelaksanaan
diagram (bagan) di bawah ini
Contoh Aplikasi menggambar Instalasi Sakelar Seri
Jawaban menggambar pelaksanaan
Instalasi Sakelar Seri
KWH
meter
Ph N PE `
Contoh gambar ini biasa dipasang untuk instalasi penerangan di rumah sakit supaya
tidak mengganggu pasien yang sedang tidur (instalasi hubungan gelap).Prinsip kerja instalasi hubungan gelap, pertama satu lampu menyala pada tegangan
penuh (terang) dan pada posisi lain lampu terhubung seri satu sama lain sehingga
nyala redup seperti gambar di bawah.
Diskripsi kerjanya sebagai berikut :
Saat S1 pada posisi Off (tidak hubung) semua lampu padam, pada posisi S1 hubung
dan posisi tertentu dari S2 maka lampu L1 nyala terang sedang lampu L2 padam dan
pada posisi S1 hubung dan posisi yang lain dari S2, maka lampu L1 dan L2 nyala redup
secara bersama sama.
TEMPAT TIDUR
S2
L1 L2
S1
GAMBAR BAGANGAMBAR PELAKSANAAN
L2 L3
S1
L1 Instalasi hubungan gelap ini biasa dipakai dalam
kapal-kapal penumpang.
Prinsip kerja instalasi, pertama semua lampu
menyala pada tegangan penuh (terang) dan pada
posisi lain lampu terhubung seri satu sama lain
sehingga nyala redup. Untuk lebih jelasnya dapat
diterangkan prinsip kerjanya sbb:
Saat S1 pada posisi Off (tidak hubung)
semua lampu padam
Pada posisi S1 hubung dan posisi tertentu
dari S2 maka semua lampu nyala terang
dan posisi yang lain dari S2, maka semua
lampu nyala redup.
TUGAS:
Buat gambar pelaksanaan dari gambar bagan
samping kiri atas.
GAMBAR BAGAN
GAMBAR PELAKSANAAN
KUIS :
S2
JENIS-JENIS SAKLAR MAJEMUK
a. Saklar SPST (Single Pole Single Trow) Saklar satu induk satu cabang
b. Saklar SPDT (Single Pole Double Trow) Saklar satu induk dua cabang
c. Saklar DPDT (Double Pole Double Trow) Saklar dua induk dua cabang
APLIKASI SAKLAR SPST
PADA RANGKAIAN ALARM ANTI MALING
LAMPU
APLIKASI SAKLAR SPDT
PADA RANGKAIAN INSTALASI LAMPU TANGGA
BAGAN
PELAKSANAAN
KONDISI DI LAPANGAN
APLIKASI SAKLAR DPDT
PADA RANGKAIAN INSTALASI PEMBALIK POLARITAS
SKEMA
PELAKSANAAN
KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI LISTRIK TENAGA
SAKELAR PUSH BUTTON
KONTAK NO KONTAK NCGABUNGAN
KONTAK NO & NC
ADA 3 JENIS PUSH BUTTON
IEC JISIEC JIS
1 3 5
2 4 6
A113
14A2
KONTAK UTAMAKONTAK BANTU
RELAY
MAGNIT KONTAKTOR
SAKELAR ELEKTROMAGNETIK
SEBUAh SAKELAR YANG BEKERJANYA BERDASARKAN ELEKTROMAGNETIK,
TERDIRI DARI KUMPARAN DENGAN INTI BESI LUNAK, SATU SET PEGAS,
ARMATURE BESI LUNAK DAN KUMPULAN PEGAS KONTAK
SIMBOL
SIMBOL
KONSTRUKSI
RELAY OMRON MY2
1 4
5 8
9 12
13 14
SKEMA RANGKAIAN POSISI KONTAK-KONTAK &
TERMINAL CATU DAYA
4 1
8 5
12 9
14 13
SUSUNAN TERMINAL-TERMINAL PADA SOKET
RELAY DILIHAT DARI ATAS
BENTUK FISIK
RELAI WAKTU TUNDA
(TIMER)
RELAI TUNDA PENYALAAN( TIMER ON DELAY )
BEKERJANYA SETELAH KUMPARANNYA DIALIRI ARUS, NUNGGU BEBERAPA SAAT KONTAK-KONTAKNYA BARU BEROPERASI
RELAI TUNDA PEMUTUSAN ( TIMER OFF DELAY )
RELAI INI BEKERJA SETELAH ARUS YANG MENGALIR KEKUMPARAN DIPUTUS, NUNGGU BEBERAPA SAAT KONTAK-KONTAKNYA BARU BEROPERASI
CONTOH BENTUK FISIK
CONTOH BENTUK FISIK
T
NC NO
NO
T
NC NO
NO
TIMER ON DELAY TIMER OFF DELAY
SIMBOL TIMER
JENIS-JENIS RANGKAIAN DASAR
INSTALASI TENAGA
S1
K
K
L
KONTROL PARALEL (OR)
S2
S1
K
K
L
KONTROL ON
S1
K
K
L
KONTROL SERI (AND)
S2
K
K
L
KONTROL SELF HOLDING
S1
S2
K
T
KONTROL DENGAN TIMER ON DELAY
S1
L2L1
T T
T
KONTROL DENGAN TIMER OFF DELAY
S1
L2L1
T T
S1
K1 K2 L1
KONTROL INTERLOCK
K1
K1
K2
K2
L2
S2
RANGKAIAN INTALASI LISTRIK TENAGA
UNTUK MENJALANKAN MOTOR 3 PHASE
DENGAN KONTROL SELF HOLDING DENGAN MC
RANGKAIAN KONTROL RANGKAIAN DAYA
Thermal Overload Relay (TOR)
SIMBOLBENTUK FISIK
KOMPONEN PENGAMAN AKIBAT BEBAN LEBIH PADA MOTOR LISTRIK
95
96
97
98
KONTROL PEMBALIK PUTARAN
MOTOR 3 PHASE
RANGKAIAN KONTROL
RANGKAIAN DAYA
S1/S2/S3
MCB
K2K1
M1
S1/S2/S3
95
96
97
98
Thermal Overload Relay (TOR)
SIMBOLBENTUK FISIK
KOMPONEN PENGAMAN AKIBAT BEBAN LEBIH PADA MOTOR LISTRIK
95
96
97
98
Gerbang Logika adalah rangkaian elektronik yangbekerja berdasarkan 2 tarap level tegangan yaitutegangan rendah (logika 0 = 0 s.d 0,7V) dan tegangantinggi (logika 1 = 3,5 s.d 5V) untuk level tegangan ICTTL dan IC MOS logika 0 = maksimal 30% dan logika1 = minimal 70% dari tegangan catu.
GERBANG LOGIKA
SIMBOL GAMBAR GATE LOGIC
STRUKTUR IC
IC TTL7408
IC TTL7432
IC TTL7404
SIMBOL
1. AND GATE
2. OR GATE
3. NOT GATE
BENTUK FISIK
S1
K
K
L
KONTROL SERI (AND)
S2
IC TTL7400
IC TTL 7402
IC TTL 7486
4. NAND GATE
5. NOR GATE
6. X-OR GATE
OFF ON
4K7
+5V
4K7
7432
74087404
1
2
3
3
1
21 2
PIN 7 = GND
PIN 14 = +5V
OUTPUT
+5V
D234
RELAY 5VDC
IN4003
1K
1,5
INPUT
RANGKAIAN SWITCHING
GAMBAR RANGKAIAN DIGITAL KONTROL SELF
HOLDING
MCB
RANGKAIAN DAYA
RANGKAIAN KONTROL
PB1
IC 555OUTPUT
8 4
7
6
2
1
5
3
6K8
100UF
0,001UF
2K7
R
C
T = 1,1 RC
+ 5V
BCD COUNTER
TUGAS : MENGGAMBAR RANGKAIAN DIGITAL
+5V
D234
RELAY 5VDC
IN4003
1K
1,5
INPUT
RANGKAIAN SWITCHING
GAMBAR KONTROL FORWARD-REVERSE
(PEMBALIK PUTARAN MOTOR 3 PHASE)
+5V
D234
RELAY 5VDC
IN4003
1K
1,5
INPUT
RANGKAIAN SWITCHING
RANGKAIAN DAYA
SEVEN SEGMEN
RANGKAIAN DASAR BENTUK FISIK
CONTOH GAMBAR RANGKAIAN COUNTER
BCD COUNTER
DECODER DRIVER
TO
SEVEN SEGMEN
SN7448
SN7490
A B C D
a b c d e f g
SEVEN
SEGMEN
JAM DIGITAL
IC 555OUTPUT
8 4
7
6
2
1
5
3
10K
1UF 0,1UF
1M
R1
C
+ 5V
R2
F= 1,44/C(R1+2R2) Hz
Staf Pengajar Menggambar Teknik
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Pamulang
SUGENG, ST, M.Kom.
NIDN 0417026101