Pre Planning Senam Reumatik
-
Upload
pramudipta-wn -
Category
Documents
-
view
61 -
download
0
description
Transcript of Pre Planning Senam Reumatik
PRE PLANNING
PENYULUHAN SENAM REUMATIK PADA LANSIA
DI DUSUN KRAJAN RW II / RT 1 – 3 DESA LEYANGAN
A. LATAR BELAKANG
Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di
sekitarnya. Rematik juga bisa menyerang bagian tubuh yang lain seperti kepala
dan bagian tubuh yang lainnya. Rematik juga mempunyai nama lain arthritis,
gejala dari penyebab rematik adalah pembengkakan, kemerahan, nyeri dilutut,
siku, pergelangan tangan maupun di bagian sendi-sendi lain, gangguan di otot
dan tendon. Banyak yang tidak menyadari gejala rematik karena gejalanya
memang cukup luas.
Rematik adalah penyakit sendi degeneratif dimana terjadi kerusakan
tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dnegan usia
lanjut, terutama pada sendi-sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban
Saat ini penyakit degeneratif dan kardiovaskuler sudah merupakan salah
satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil Survei Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT) tahun 1972, 1986 dan 1992 menunjukkan peningkatan
prevalensi penyakit kardiovaskuler yang menyolok sebagai penyebab kematian
dan sejak tahun 1993 diduga sebagai penyebab kematian nomor satu. Penyakit
tersebut timbul karena berbagai faktor risiko seperti kebiasaan merokok,
Rheumatik, hipertensi, disiplidemia, diabetes mellitus, obesitas, usia lanjut dan
riwayat keluarga. Dari faktor risiko diatas yang sangat erat kaitannya dengan gizi
adalah hipertensi, obesitas, disiplidemia dan diabetes mellitus ( Dr. Anie
Kurniawan, MSc. 2002 ).
Di dalam era globalisasi sekarang dimana terjadi perubahan gaya hidup
dan pola makan, Indonesia menghadapi masalah gizi ganda. Di satu pihak
masalah kurang gizi yaitu: gizi buruk, anemia, Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY) dan Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan kendala yang harus
ditanggulangi, namun masalah gizi lebih cenderung meningkat terutama di kota-
kota besar. Hasil survey Indeks Massa Tubuh (IMT) tahun 2000 – 2009 di 27
ibukota propinsi menunjukkan bahwa prevalensi obesitas lebih mencapai 6,8%
pada laki-laki dewasa dan 13,5% pada perempuan dewasa. Sedangkan Sudart
(2000) menunjukkan bahwa Rheumatik didapati pada 43% usia lanjut.
Survei-survei ini pada umumnya menggunakan kriteria yang telah
direkomendasikan oleh WHO (1962; 1978). Survei ini meliputi baik daerah kota
maupun pedesaan, daerah pegunungan maupun daerah pesisir, dengan beraneka
ragam keadaan sosio-ekonomik dan sosio-budaya.
Dari banyaknya penelitian dari 100% warga Indonesia 80% warga yang
terkena rheumatik adalah perempuan dan 20% berjenis kelamin pria. Ini
disebabkan oleh pola makan dan aktifitas selain itu perempuan menghasilkan
hormone hestrogen, jika sudah usia lanjut perempuan tidak memproduksi
hormone hestrogen lagi maka dari itu perempuan lebih dominan terkena
rheumatic.
Dari hasil MMD I sebelum pengkajian di dusun Krajan RW II desa
Leyangan dari curah pendapat warga mengatakan bahwa banyak lansia yang
mengalami pegal – pegal, nyeri pada persendian dan dalam beraktivitas warga
sering kurangnya beristirahat. Banyak lansia yang tidak mengetahui tentang
pengertian rheumatik, penyebab rheumatik, pencegahan rheumatik, maupun tidak
ada yang tahu tentang adanya pengobatan tradisional rheumatik sehingga dari
pengkajian yang di dapatkan sebanyak 8% lansia mengalami rheumatik. Selain
itu banyak lansia yang kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti
posyandu lansia ini dikarenakan para lansia kurang kesadaran untuk
memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan seperti posyandu lansia.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 1 x 30 menit pada lansia dusun
Krajan RW II desa Leyangan dapat mengetahui tentang penyakit Rheumatik.
Sehingga pada akhir proses penyuluhan, masyarakat dusun Krajan dapat
mengaplikasikan teori maupun senam reumatik yang sudah diberikan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 1 x 30 menit, peserta diharapkan:
a. Mengetahui pengertian rheumatik
b. Mengetahui penyebab rheumatik
c. Mengetahui tanda dan gejala rheumatik
d. Mengetahui manfaat dari senam rematik
e. Mengetahui cara melakukan senam rematik
f. Mampu mendemonstrasikan senam rematik
C. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah lansia di dusun Krajan RW II desa Leyangan
Kecamatan Ungaran Timur
D. METODE PELAKSANAAN
1. Diskusi
2. Curah pendapat
3. Demonstrasi senam reumatik
E. WAKTU DAN TEMPAT
Hari / Tanggal : Selasa, 30 Oktober 2012
Pukul : 14.30 WIB - Selesai
Tempat pelaksanaan : Balai desa Leyangan
F. ALAT DAN MEDIA
1. Lembar balik
2. Leaflet
3. Alat demonstrasi seperti matras dan karet gelang
G. MATERI
Terlampir
H. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Penyaji
: Lansia
: Demonstrator
: fasilitator
I. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
1. Penanggung Jawab
Tugas
2. Ketua
Tugas
3. Penyaji
Tugas
4. Demonstrator
Tugas
5. Notulen
Tugas
6. Fasilitator
Tugas
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
I Putu Widana
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penyuluhan.
Nanang Alvian
Memberikan sambutan, menyampaikan maksud dan
tujuan pendidikan kesehatan
Dewi Mutoharoh
Menyajikan materi penyuluhan kesehatan dan
menjawab pertanyaan dari warga.
Heru Prasetyo
Mendemonstrasikan senam reumatik pada peserta
Feky Dian A
Mencatat pertanyaan yang diajukan warga, membuat
laporan hasilnya.
Indra Bagus, Rofli M, Apriliyanik
Memfasilitasi jalannya musyawarah warga,
memotivasi warga dalam mengemukakan pendapat.
Lembar Balik
7. Dokumentasi
Tugas
8. Sie. Perlengkapan
Tugas
9. Sie. Humas
Tugas
10. Sie. Konsumsi
Tugas
:
:
:
:
:
:
: :
Felix Nudya A
Mendokumentasikan hasil kegiatan dan arsip yang
dibutuhkan untuk laporan.
Bayu P, I Komang Agus, Agustina P
Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
untuk terselenggaranya kegiatan penyuluhan
kesehatan.
M. Reza Kasuri, Titik P
Bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi
yang berkaitan dengan kegiatan.
Nurul C, Ayu M
Menyediakan konsumsi untuk peserta
J. SUSUNAN ACARA
No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audience Media Metode
1. 5
Menit
Pembukaan :
1. Penyuluh memulai
penyuluhan dengan
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menyebutkan materi
yang akan diberikan
4. Menjelaskan TIU dan
TIK
5. Menggali pengetahuan
yang dimiliki peserta
tentang Rheumatik
1. Menjawab salam
2. Memperhatikan
3. Memperhatikan
4. Memperhatikan
5. Menjawab
pertanyaan
-
-
-
-
-
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Tanya
jawab
2. 20
Menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan 1. Mendengarkan Flipchart Ceramah
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala
rematik
Menjelaskan manfaat
senam rematik
Menjelaskan cara
melakukan senam
rematik
Demonstrasi senam
rematik untuk
mengatasi gangguan
persendian
Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
melakukan senam
2. Mendengarkan
3. Mendengarkan
4. Memperhatikan
5. Melakukan senam
dan
leaflet
Alat
demonstr
asi
Alat
demonstr
asi
Ceramah
Ceramah
Demonstra
si
3. 5
Menit
Evaluasi :
1. Menanyakan kembali
tentang penanganan
Rheumatik
2. Menutup acara dan
mengucapkan terima
kasih
3. Mengucapkan salam
1. Menjawab
2. Memperhatikan
3. Menjawab salam
-
-
-
Ceramah
dan tanya
jawab
Ceramah
Ceramah
K. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Mahasiswa membuat pre planning kegiatan 1 hari sebelum pelaksanaan
kegiatan.
b. Mahasiswa membuat kontrak waktu dengan warga tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan.
c. Mahasiswa menyiapkan media dan perlengkapan pendukung kegiatan.
d. Mahasiswa mempersiapkan setting tempat sesuai dengan pre planning.
e. Target undangan hadir 100 % dan mengikuti kegiatan sampai selesai.
2. Evaluasi Proses
a. Penyaji memimpin jalannya diskusi
b. Pertemuan berjalan lancar, tepat waktu dan peserta aktif dalam diskusi
c. Undangan dan kader kesehatan menanggapi positif pelaksanaan kegiatan
d. Peserta kegiatan mengikuti acara dari awal hingga akhir
3. Evaluasi Hasil
a. 85% Lansia mempunyai pemahaman tentang pengertian dari penyakit
rheumatik atau nyeri pada bagian sendi
b. 85% Lansia mempunyai pemahaman tentang penyebab rheumatik
c. 85% Lansia mempunyai pemahaman tentang tanda dan gejala rheumatik
d. 85% Lansia mempunyai pemahaman tentang hal-hal yang harus
dilakukan dalam mencegah rheumatik
e. 85% Lansia mempunyai pemahaman tentang cara penanganan rheumatik
dengan menggunakan senam reumatik
f. 85% Lansia mampu mendemostrasikan cara melakukan senam rematik
dengan benar
g. 80% Sosialisasi mahasiswa dengan warga terlaksana dengan baik.
LEMBAR PENGESAHAN
Ungaran, 30 Oktober 2012
Mengetahui
Ketua Kelompok II
( Nanang Alvian )
Penanggung Jawab
(I Putu Widana)
Pembimbing Akademik
( Dwi Novitasari S.Kep.,Ns.,M.Sc. )
PRE PLANNING
PENYULUHAN SENAM REUMATIK PADA LANSIA
DI DUSUN KRAJAN RW II / RT 1 – 3 DESA LEYANGAN
KECAMATAN UNGARAN TIMUR
OLEH :
KELOMPOK 2
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO
Jl. Gedongsongo, Candirejo, Ungaran
Tahun Ajaran 2012/2013