Laporan Pendahuluan Reumatik
Transcript of Laporan Pendahuluan Reumatik
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
1/15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin
meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada
semua organ dan jaringan tubuh.
Keadaan demikian itu tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan jaringan
lain yang ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan reumatik. Salah
satu golongan penyakit reumatik yang sering menyertai usia lanjut yang menimbulkangangguan muskuloskeletal terutama adalah osteoartritis. Kejadian penyakit tersebut akan
makin meningkat sejalan dengan meningkatnya usia manusia.
Reumatik dapat mengakibatkan perubahan otot, hingga ungsinya dapat menurun bila
otot pada bagian yang menderita tidak dilatih guna mengaktikan ungsi otot. !engan
meningkatnya usia menjadi tua ungsi otot dapat dilatih dengan baik. "amun usia lanjut tidak
selalu mengalami atau menderita reumatik. Bagaimana timbulnya kejadian reumatik ini,
sampai sekarang belum sepenuhnya dapat dimengerti.
Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom
dan.golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik #ukup banyak,
namun semuanya menunjukkan adanya persamaan #iri. $enurut kesepakatan para ahli di
bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan dan%atau tanda. !ari
kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu& nyeri,
kekakuan 'rasa kaku( dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu& pembengkakan
sendi., kelemahan otot, dan gangguan gerak. 'Soenarto, )*+(
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak kanak sampai usia lanjut, atau
sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. !an gangguan reumatik akan meningkat dengan
meningkatnya umur. '-elson, )**, Soenarto dan /ardoyo, )**0(
!an berdasarkan sur1ey /23 di 4awa ditemukan bahwa artritis%reumatisme
menempati urutan pertama '0*5( dari pola penyakit lansia 'Boedhi !armojo et. al, )**)(.
Pu#ak dari artritis reumatoid terjadi pada umur dekade keempat, dan penyakit ini
terdapat pada wanita kali lebih sering dari pada laki6 laki.7erdapat insiden amilial ' 2LA
!R60 ditemukan pada 895 pasien (.
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
2/15
Artritis reumatoid diyakini sebagai respon imun terhadap antigen yang tidak
diketahui.Stimulusnya dapat 1irus atau bakterial. $ungkin juga terdapat predisposisi
terhadap penyakit
B. Rumusan $asalah
). Apa pengertian artritis reumatoid:
. Apa etiologi artritis reumatoid:
. Apa tanda dan gejala artritis reumatoid:
0. Apa patoisiologi artritis reumatoid:
;. Apa komplikasi artritis reumatoid :
ntuk mengetahui deinisi dari artritis reumatoid
. >ntuk mengetahui patoisiologi artritis reumatoid
. >ntuk mengetahui apa saja penyebab dari artritis reumatoid
0. >ntuk mengetahui apa tanda dan gejala dariartritis reumatoid
;. >ntuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan artritis
reumatoid
!. $anaat
). >ntuk mengetahui pengertian artris reumatoid.
. !engan makalah ini diharapkan supaya para pemba#a bisa lebih mengenalterhadap
tanda dan gejala yang berhubungan dengan artritis reumatoid.
. $enyampaikan kepada para pemba#a tentang asuhan keperawatan artritis
rheumatoid.
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
3/15
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Artritis Reumatoid 'AR( merupakan suatu penyakit yang tersebar luas serta
melibatkan semua kelompok ras dan etnik di dunia. Penyakit ini merupakan suatu penyakit
autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sino1itis erosi simetrik yang walaupun terutama
mengenai jaringan persendian, seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya Sebagian besar
penderita menunjukkan gejala penyakit kronik yang hilang timbul, yang jika tidak diobati
akan menyebabkan terjadinya kerusakan persendian dan deormitas sendi yang progresiyang menyebabkan disabilitas bahkan kematian dini. /alaupun aktor genetik, hormon se?,
ineksi dan umur telah diketahui berpengaruh kuat dalam menentukan pola morbiditas
penyakit ini.hingga etiologi AR yang sebenarnya tetap belum dapat diketahui dengan pasti.
Klasiikasi Rheumatoid Arthritis &
Buer '9)9( mengklasiikasikan rheumatoid arthritis menjadi 0 tipe, yaitu&
). Rheumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 8 kriteria tanda dan gejala sendi
yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu < minggu.
. Rheumatoid arthritis deisit pada tipe ini harus terdapat ; kriteria tanda dan gejala sendi
yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu < minggu.
. Probable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat kriteria tanda dan gejala
sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu < minggu.
0. Possible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat kriteria tanda dan gejala sendi
yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu bulan.
4ika ditinjau dari stadium penyakit, terdapat tiga stadium yaitu &
). Stadium sino1itis
Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sino1ial yang ditandai hiperemi,
edema karena kongesti, nyeri pada saat bergerak maupun istirahat, bengkak dan kekakuan.
. Stadium destruksi
Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sino1ial terjadi juga pada
jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon.
. Stadium deormitas
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
4/15
Pada stadium ini terjadi perubahan se#ara progresi dan berulang kali, deormitas dan
gangguan ungsi se#ara menetap.
B. @tiologi
Penyebab Artritis Reumatoid masih belum diketahui.-aktor genetik dan beberapa
aktor lingkungan telah lama diduga berperan dalam timbulnya penyakit ini.2al ini terbukti
dari terdapatnya hubungan antara produk kompleks histokompatibilitas utama kelas ,
khususnya 2LA6!R0 dengan AR seropositi.Pengemban 2LA6!R0memiliki resiko relati
0&) untuk menderita penyakit ini.
Ke#enderungan wanita untuk menderita AR dan sering dijumpainya remisi pada
wanita yang sedang hamil menimbulkan dugaan terdapatnya aktor keseimbangan hormonal
sebagai salah satu aktor yang berpengaruh pada penyakit ini./alaupun demikian karena
pemberian hormon estrogen eksternal tidak pernah menghasilkan perbaikan sebagaimana
yang diharapkan, sehingga kini belum berhasil dipastikan bahwa aktor hormonal memang
merupakan penyebab penyakit ini.
Sejak tahun )*9, ineksi telah diduga merupakan penyebab AR. !ugaan aktor
ineksi sebagai penyebab AR juga timbul karena umumnya onset penyakit ini terjadi se#ara
mendadak dan timbul dengan disertai oleh gambaran inlamasi yang men#olok. /alaupun
hingga kini belum berhasil dilakukan isolasi suatu mikroorganisme dari jaringan sino1ial, hal
ini tidak menyingkirkan kemungkinan bahwa terdapat suatu komponen peptidoglikan atau
endotoksin mikroorganisme yang dapat men#etuskan terjadinya AR. Agen ineksius yang
diduga merupakan penyebab AR antara lain adalah bakteri, mikoplasma atau 1irus.
Heat sho#k protein'2SP( adalah sekelompok protein berukuran sedang '
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
5/15
Arktiasi =!0 sel 7 juga menstimulasi sel B melalui kontak sel se#ara langsung dan
ikatan dengan C)E integrin, =!09 ligan dan =!+ untuk memproduksi immunoglobulin
meliputi rheumatoid aktor. Sebenarnya ungsi dari rhumetoid aktor ini dalam proses
patogenesis reumatoid artritis tidaklah diketahui se#ara pasti, tapi kemungkinan besar
reumatoid aktor mengaktilkan berbagai komplemen melalui pembentukan immun
kompleks.aktiasi =!0 sel 7 juga mengekspresikan osteo#lastogenesis yang se#ara
keseluruhan ini menyebabkan gangguan sendi. Aktiasi makroag, limosit dan ibroblas juga
menstimulasi angiogenesis sehingga terjadi peningkatan 1askularisasi yang ditemukan pada
syno1ial penderita reumatoid artritis.
!. Pathway
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
6/15
@. 7anda dan gejala
Pasien6pasien dengan RA akan menunjukan tanda dan gejala seperti &
). "yeri persendian
. Bengkak 'Rheumatoid nodule(
. Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari
0. 7erbatasnya pergerakan
;. Sendi6sendi terasa panas
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
7/15
)). Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal
). Pasien tampak anemi#
-. Komplikasi
a. !apat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya prosesgranulasi di
bawah kulit yang disebut sub#utan nodule.
b. Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot.
#. Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli.
d. 7romboemboli adalah adanya sumbatan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh
adanya darah yang membeku.
e. 7erjadi splenomegali.
Slenomegali merupakan pembesaran lima,jika lima membesar kemampuannya untuk
menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah putih dan trombosit dalam sirkulasi menangkap
dan menyimpan sel6sel darah akan meningkat.
F. Pemeriksaan Penunjang
). Sinar G dari sendi yang sakit & menunjukkan pembengkakan pada jaringan lunak, erosi
sendi, dan osteoporosis dari tulang yang berdekatan ' perubahan awal ( berkembang
menjadi ormasi kista tulang, memperke#il jarak sendi dan subluksasio. Perubahan
osteoartristik yang terjadi se#ara bersamaan.
. S#an radionuklida &mengidentiikasi peradangan sino1ium
. Artroskopi Langsung & Hisualisasi dari area yang menunjukkan irregularitas% degenerasi
tulang pada sendi
0. Aspirasi #airan sino1ial & mungkin menunjukkan 1olume yang lebih besar dari normal&
buram, berkabut, mun#ulnya warna kuning ' respon inlamasi, produk6produk
pembuangan degenerati (I ele1asi S!P dan lekosit, penurunan 1iskositas dan
komplemen ' = dan =0 (.
;. Biopsi membran sino1ial & menunjukkan perubahan inlamasi dan perkembangan
panas.
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
8/15
minggu atau lebih bila ditemukan nodul subkutan atau gambaran erosi peri6artikuler pada
oto rontgen
2. Penatalaksanaan
). $edis
Penatalaksanaan medik pada pasien RA diantaranya &
a. 7ermoterapi
b. FiJi yaitu dengan memberikan giJi yang tepat
#. Pemberian 3bat6obatan &
Anti nlamasi non steroid '"SA!( #ontoh&aspirin yang diberikan pada dosis yang
telah ditentukan.
3bat6obat untuk Reumatoid Artitis & A#etyl sali#yli# a#id, =holyn sali#ylate
'Analgetik, Antipyretik, Anty nlamatory(.
. Pembedahan menjadi pilihan apabila pemberian obat6obatan tidak berhasil men#egah
dan memperlambat kerusakan sendi. Pembedahan dapat mengembalikan ungsi dari sendi
anda yang telah rusak. Prosedur yang dapat dilakukan adalah artroplasti, perbaikan tendon,
sino1ektomi.
. Keperawatan
). Pendidikan &meliputi tentang pengertian, patoisiologi, penyebab, dan prognosis
penyakit ini
. stirahat & karena pada RA ini disertai rasa lelah yang hebat
. Latihan & pada saat pasien tidak merasa lelah atau inlamasi berkurang, ini
bertujuan untuk mempertahankan ungsi sendi pasien.
. !iagnosa Keperawatan
). "yeri akut% kronis b%d agen #edera biologis
. 2ambatan mobilitas isik b%d gangguan muskuloskeletal
. !ei#it derawatan diri b%d ganguan muskuloskeletal
0. Kurang Pengetahuan b%d keterbatasan kogniti
;. Resiko ineksi b%d trauma
4. Peren#anaan
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
9/15
NOC NIC
Pain le1el
). $ampu mengontrol nyeri
'tahu penyebab nyeri, mampu
menggunakan tehnik
nonarmakologi untuk mengurangi
nyeri, men#ari bantuan(
. $elaporkan bahwa nyeri
berkurang dengan menggunakan
manajemen nyeri
. $ampu mengenali nyeri
'skala, intensitas, rekuensi dan
tanda nyeri(
0. $enyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
;. 7anda 1ital dalam rentang
normal
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
10/15
. $engerti tujuan dari
peningkatan mobilitas
$em1erbalisasikan perasaan dalam
meningkatkan kekuatan dan
kemampuan berpindah
$emperagakan penggunaan alat
Bantu untuk mobilisasi 'walker(
pasien saat latihan
. Konsultasikan dengan terapi isik
tentang ren#ana ambulasi sesuai dengan
kebutuhan
. Bantu klien untuk menggunakan
tongkat saat berjalan dan #egah terhadap
#edera
0. Ajarkan pasien atau tenaga
kesehatan lain tentang teknik ambulasi
;. Kaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
11/15
terhadap kemampuan untuk
melakukan A!Ls
). !apat melakukan A!LS
dengan bantuan
bantu untuk kebersihan diri, berpakaian,
berhias, toileting dan makan.
Sediakan bantuan sampai klien mampu
se#ara utuh untuk melakukan sel6#are.
!orong klien untuk melakukan akti1itas
sehari6hari yang normal sesuai
kemampuan yang dimiliki.
!orong untuk melakukan se#ara
mandiri, tapi beri bantuan ketika klien
tidak mampu melakukannya.
Ajarkan klien% keluarga untuk
mendorong kemandirian, untuk
memberikan bantuan hanya jika pasien
tidak mampu untuk melakukannya.
Berikan akti1itas rutin sehari6 hari sesuai
kemampuan.
Pertimbangkan usia klien jika
mendorong pelaksanaan akti1itas sehari6
hari.
Kowledge & health Beha1ior
Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit,
kondisi, prognosis dan program
pengobatan
Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur yangdijelaskan se#ara benar
. Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa yang
dijelaskan perawat%tim kesehatan
lainnya
Kaji tingkat pengetahuan pasien dan
keluarga
4elaskan patoisiologi dari penyakit dan
bagaimana hal ini berhubungan dengan
anatomi dan isiologi, dengan #ara yang
tepat.
Fambarkan tanda dan gejala yang biasamun#ul pada penyakit, dengan #ara yang
tepat
Fambarkan proses penyakit, dengan #ara
yang tepat
dentiikasi kemungkinan penyebab,
dengan #ara yang tepat
Sediakan inormasi pada pasien tentang
kondisi, dengan #ara yang tepat
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
12/15
Sediakan bagi keluarga inormasi
tentang kemajuan pasien dengan #ara
yang tepat
!iskusikan pilihan terapi atau
penanganan
!ukung pasien untuk mengeksplorasi
atau mendapatkan se#ond opinion
dengan #ara yang tepat atau
diindikasikan
@ksplorasi kemungkinan sumber atau
dukungan, dengan #ara yangtepat
Risk #ontrol
Klien bebas dari tanda dan gejala
ineksi
$enunjukkan kemampuan untuk
men#egah timbulnya ineksi
4umlah leukosit dalam batas normal
$enunjukkan perilakuhidup sehat.
Status imun,gastrointestinal,
genitourinaria dalam batas normal
). Pertahankan teknik asepti
. Batasi pengunjung bila perlu
. =u#i tangan setiap sebelum dan
sesudah tindakan keperawatan
0. Funakan baju, sarung tangan
sebagai alat pelindung
;. Fanti letak H perier dan dressing
sesuai dengan petunjuk umum
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
13/15
BAB III
PENUTUP
A. K@S$P>LA"
Artritis Reumatoid merupakan suatu penyakit autoimun sistemik menahun yang
proses patologi utamanya terjadi di #airan sino1ial.
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
14/15
Penderita Artritis Reumatoid seringkali datang dengan keluhan artritis yang nyata dan
tanda6tanda keradangan sistemik.Baisanya gejala timbul perlahan6lahan seperti lelah, demam,
hilangnya nasu makan, turunnya berat badan, nyeri, dan kaku sendi.$eskipun penderita
artritis reumatoid jarang yang sampai menimbulkan kematian, namun apabila tidak segera
ditangani dapat menimbulkan gejala deormitas%#a#at yang menetap.
7ujuan pengobatan adalah menghasilkan dan mempertahankan remisi atau sedapat
mungkin berusaha menekan akti1itas penyakit tersebut.7ujuan utama dari program terapi
adalah meringankan rasa nyeri dan peradangan, mempertahankan ungsi sendi dan men#egah
dan%atau memeperbaiki deormaitas.
DAFTAR PUSTAKA
2erdman, 2eather.9)9.Diagnosis Keperawatan. 4akarta & Penerbit Buku Kedokteran
$orhead, Sue. 99+.Nursing Outcomes Classification (NOC). Ameri#a & $osby
$# =loskey !o#hterman, 4oanne. 990. Nursing Interentions Classification (NIC).
Ameri#a & $osby
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Reumatik
15/15
$ansjoer, ari. !kk.99*, kapita selekta kedokteran . 4akarta. $edia aes#ulapius
Anderson, Syl1ia Pri#e. Pathoisiologi& Konsep Klinis proses6proses penyakit
edisi < 1olume . @=F. 4akarta & 99