PIO REUMATIK DAN SAL.PENCERNAAN.ppt

24

description

kesehatan

Transcript of PIO REUMATIK DAN SAL.PENCERNAAN.ppt

  • Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.

  • Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku karena tumpukan tinjaTinja menjadi lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, jumlahnya lebih sedikit daripada biasanya (kurang dari 30 gram), dan bahkan dapat berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah.Pada saat buang air besar tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, Terdengar bunyi-bunyian dalam perut.

  • Bagian anus terasa penuh, dan seperti terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja yang panas dan keras.Frekuensi buang angin meningkat disertai bau yang lebih busuk daripada biasanyaMenurunnya frekuensi buang air besar, dan meningkatnya waktu transit buang air besarTerkadang mengalami mual bahkan muntah jika sudah parah.Sakit punggung bila tinja yang tertumpuk cukup banyak.Bau mulut

  • LaksatifBulk of Laxative (Pencahar Pembentuk Tinja)StimulanPelunak kotoranLubrikan Laksatif Saline

  • Jangan jajan di sembarang tempat.Hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.Minum air putih minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari. Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan. Minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat.

  • Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari bila tidak ada rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda.Konsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.Tidur minimal 4 jam sehari.Menambah bumbu herbal dalam makanan, kecuali cabe. Diet secara tidak berlebihan. Mengonsumsi makanan anti inflamasi, seperti alpukat, apel, dan kelapa, dll.

  • Diare atau mencret adalah buang air besar yang lebih sering (lebih dari 3 kali sehari) dan tinja yang dikeluarkan lebih lunak dari biasanya

  • Terganggunya absorpsi air dan elektrolit karena kerusakan sel-sel mukosa usus oleh invasi bakteri. Keluarnya cairan dan elektrolit dari dinding usus oleh karena rangsangan biokimia toksin yang dikeluarkan bakteri serta invasi bakteri ke dalam mukosa usus

  • Penyebab diare bermacam-macam, antara lain sebagai berikut:1. Virus2. Kuman/bakteri3. Parasit4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada bayi)

  • Makan tanpa cuci tangan yang bersihMinum air mentah Makan makanan yang dihinggapi lalatBuang air besar di sembarang tempat Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor Pemberian makanan tambahan ASI yang terlalu dini pada bayi

  • Prinsip pengobatan diare adalah :Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu berikan :a. Larutan oralit/larutan gula garam, ataub.Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin dan minuman yoghurt (susu asam), atau c. Air putih masak, d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih diberi ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai tambahan berikan larutan oralit atau air putih masak.

  • Pada balita atau bayi Berikan ASI lebih sering Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminumBila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau dihaluskan dengan baikPemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhentiBila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan berikan obat-obatan

  • Tidak membaik dalam 3 hari Tinja cair keluar amat sering Muntah berulang-ulang Sangat haus Tidak mau makan atau minum seperti biasanya Demam Ada darah dalam tinja Anak terlihat sangat lemah Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi (kekurangan cairan)

  • Kesadaran menurun (letargis atau tidak sadar)Mata cekungTidak bisa minum atau malas minumCubitan kulit perut kembalinya sangat lambatTidak lagi buang air kecil

  • Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja (ASI eksklusif) jika ingin memberikan susu rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan kepada bayiCuci tangan dengan sabun sebelum makanSayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum dimasak atau dimakanSelalu minum air yang telah direbus (air masak atau air matang)Memasak makanan dengan cara yang benarMakanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan kecoa

  • Diare adalah salah satu penyebab utama kematian pada balita Apapun sebabnya, diare adalah penyakitApapun sebabnya, diare sangat berbahayaDiare bila tidak diatasi dengan tepat dapat mengakibatkan kematian !!!

  • Tn BBerobat dari poli reumatologiR/ amoksisilin no xxvS 3 d d 1AllopurinolS 2 d d 1 RenadinacS 2 d d 1Diazepam 2 mg0 1 1PrednisonS 2 d d 1

  • Penjelasan mengenai penyakit :Reumatik adalah suatu peradangan akibat adanya reaksi autoimun yang ditandai dengan meningkatnya asam urat.

  • Amoksisilin diberikan pada pasien karena menunjukan tanda-tanda infeksi seperti panas, dan tingginya kadar leukosit. Amoksisilin merupakan suatu antibiotik.Allopurinol merupakan suatu obat urikostatik. Obat ini mampu menghambat sintesis asam urat dengan menghambat enzim yang bekerja mengubahpurinmenjadi asam urat.Renadinac merupakan salah sat nama dagang untuk Na diklofenak. Obat ini dikombinasikan dengan prednison yang merupakan kortikosteroid untuk menghilangkan rasa sakit akibat peradanganyang terjadi.Diazepam 2 mg berguna sebagai relaksan otot, karena pada saat terjadi peradangan otot akan mengalami ketegangan. Selain itu obat ini membantu pasien agar dapat tidur, karena Tn B ini sangat sulit tidur karena sakit dari peradangannya.

  • Obat yang di R/ kan dengan cara minum, waktu minum, dan mekanisme obat yang mempengaruhi kondisi penyakit pasien.ES yang potensial terjadi seperti gangguan pada lambungModifikasi pola hidup dari pasien seperti tidak memakan makanan yang memicu timbulnya asam urat seperti makanan yang mengandung purin ( jeroan binatang, sayuran,produk hasil laut ), dan xantin ( kopi, coklat, dan minuman berkarbonasi )

  • *