Ruang Lingkup dan Sejarah PIO

Ruang Lingkup dan Sejarah PIORuang Lingkup dan Sejarah PIO

Rini NurahajuRini Nurahaju

Definisi Psikologi Industri Definisi Psikologi Industri OrganisasiOrganisasi

Dari beberapa definisi dapat Dari beberapa definisi dapat dikatakan bahwa PIO adalah : suatu dikatakan bahwa PIO adalah : suatu subdisiplin dari ilmu psikologi yang subdisiplin dari ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam mempelajari perilaku manusia dalam suatu konteks organisasi, apakah suatu konteks organisasi, apakah organisasi industri ataukah organisasi industri ataukah organisasi nirlaba, serta pengaruh organisasi nirlaba, serta pengaruh timbal balik antara individu dan timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkaryaorganisasi tempatnya berkarya

Beberapa parameter yang membedakan PIO dengan aspek lain

PopulasiFokus utama adalah perilaku manusia dalam work

setting ProblemsMenangani masalah teoritis dan aplikatif yang meliputi :

rekruitmen, training, performance measurement, motivasi dan reward system, OD, quality of work life, perilaku konsumen, struktur kerja dan faktor manusia

Prosedur dan teknikPengembangan prosedur, alat dan teknik ; 3 elemen

penting yaitu pekerja, pekerjaannya dan konteks pekerjaan

Tujuan PIO Tertera dalam mukadimah kode etik

psikologi yaitu untuk kesejahteraan umat manusia (the well being of human being) ; sehingga harus menempatkan harkat kemanusiaan sebagai ukuran tertinggi bukan kesejahteraan individu di dalam organisasi atau kemajuan organisasi semata-mata

Bidang-Bidang Yang Terkait Dengan Psikologi Industri :

1. Personel Psychology : Suatu bidang dlm Psi.Industri & Org.yang mengkaji mslh perbedaan individual dalam konteks organisasi.

2. Organizational Behavior : lebih menekankan pada pengaruh kelompok dan organisasi.

3. Ergonomics :disebut juga Engineering Psychology atau Human Factor Psychology.

4. Organizational Development : berkaitan dengan perubahan dan pengembangan organisasi menjadi lebih baik.

peng-psi-ind 5

5. Industrial Relation : suatu bidang kajian yang menyentuh hubungan antara pekerja dan organisasi. Menyangkut : kerjasama dan konflik antara organisasi perusahaan dan organisasi buruh, negosiasi antara karyawan dan perusahaan dan kesepakatan kerja bersama (KKB)

peng-psi-ind 6

peng-psi-ind 7

peng-psi-ind 8

peng-psi-ind 9

6. Vocational & Career Counseling : merupakan aplikasi dari teori psi. perkembangan dalam organisasi, misal : model-model karir yang sesuai dengan tahapan perkembangan individu, jenjang karir dalam organisasi, konflik-konflik dlm pengembangan karir & persiapan pensiun

Selain bidang tsb, terdapat 2 bidang ilmu Selain bidang tsb, terdapat 2 bidang ilmu yang sangat dekat yi : Human yang sangat dekat yi : Human Resource Management & Resource Management & Organizational Theory.Organizational Theory.

TujuanTujuan Psikologi Industri & Organisasi : Psikologi Industri & Organisasi :

Untuk kesejahteraan umat manusia Untuk kesejahteraan umat manusia sesuai dengan Kode Etik Psikologi.sesuai dengan Kode Etik Psikologi.

Menempatkan harkat kemanusiaan Menempatkan harkat kemanusiaan sebagai ukuran tertinggi, bukan sebagai ukuran tertinggi, bukan kesejahteraan individu dlm organisasi kesejahteraan individu dlm organisasi atau kemajuan organisasi semata. atau kemajuan organisasi semata.

1111peng-psi-indpeng-psi-ind

Kompetensi psikolog industri-organisasiKompetensi psikolog industri-organisasi

AssessmentAssessment InterventionIntervention ConsultationConsultation SupervisionSupervision Research and inquiryResearch and inquiry Consumer protectionConsumer protection Professional developmentProfessional development

Kompetensi Psikolog Industri & Kompetensi Psikolog Industri & Organisasi Organisasi

1.1. Assessment : memiliki pengetahuan Assessment : memiliki pengetahuan dan ketrampilan utk mengukur dan dan ketrampilan utk mengukur dan menilai manusia, performance, menilai manusia, performance, pekerjaan dan konteksnya.pekerjaan dan konteksnya.

2.2. Intervention : mampu merancang & Intervention : mampu merancang & mengevaluasi efektifitas berbagai tipe mengevaluasi efektifitas berbagai tipe intervensi yg ditujukan kpd indiv. intervensi yg ditujukan kpd indiv. Maupun kelompok.Maupun kelompok.

peng-psi-indpeng-psi-ind 1313

3. Consultation : memiliki 3. Consultation : memiliki pengetahuan ttg peran & fungsi pengetahuan ttg peran & fungsi

profesi lain dengan siapa profesi lain dengan siapa psikolog berinteraksi scr psikolog berinteraksi scr

profesional. profesional.

4. Supervision : pengetahuan 4. Supervision : pengetahuan mengenai supervisi umum yang mengenai supervisi umum yang

bersifat generik bagi semua bersifat generik bagi semua profesi termasuk standar – profesi termasuk standar – standar yg berlaku dlm st standar yg berlaku dlm st

bidang. bidang.


5. Reaserch & Inquiry : memiliki 5. Reaserch & Inquiry : memiliki pengetahuan dlm metodologi pengetahuan dlm metodologi penelitian, strategi penelitian, penelitian, strategi penelitian, psikometri dan statistik.psikometri dan statistik.

6. Consumer Protection : menguasai 6. Consumer Protection : menguasai prinsip - prinsip etika & kode etik prinsip - prinsip etika & kode etik psikologi yg akan membantu psikologi yg akan membantu pelaksanaan tugasnya sbg tenaga pelaksanaan tugasnya sbg tenaga profesional disamping melindungi profesional disamping melindungi konsumen.konsumen.


7. Professional Development : 7. Professional Development : seorang Psikolog Industri & seorang Psikolog Industri & Organisasi harus selalu meng up-Organisasi harus selalu meng up-date pengetahuan dan date pengetahuan dan ketrampilannya secara teratur. ketrampilannya secara teratur.


Kode Etik Praktek Psikologi (Dipboye Kode Etik Praktek Psikologi (Dipboye et all-1994) :et all-1994) :

1.1. Prinsip Kompetensi : memiliki kualifikasi Prinsip Kompetensi : memiliki kualifikasi berdasarkan pendidikan, latihan dan berdasarkan pendidikan, latihan dan pengalaman.pengalaman.

2.2. Prinsip Integritas : jujur, terbuka, Prinsip Integritas : jujur, terbuka, menghormati pihak lain.menghormati pihak lain.

3.3. Prinsip tanggung jawab profesional dan Prinsip tanggung jawab profesional dan tanggung jawab keilmuan : menjunjung tanggung jawab keilmuan : menjunjung tinggi standar perilaku dan menerima tinggi standar perilaku dan menerima tanggung jawab atas perilakunya.tanggung jawab atas perilakunya.

peng-psi-ind 18

Sejarah perkembangan PIO

Periode awal sampai Perang Dunia (PD) I

Periode PD I Periode diantara dua PD Periode PD II Periode setelah PD II

Periode awal sampai PD IPeriode awal sampai PD I

Wilhelm Wundt (1879) mendirikan Wilhelm Wundt (1879) mendirikan laboratorium psikologi pertamalaboratorium psikologi pertama

Dipelopori Frederick Taylor yang bekerja di Dipelopori Frederick Taylor yang bekerja di industri baja menghasilkan aspek scientific industri baja menghasilkan aspek scientific managementmanagement

Hugo Munsterberg mengaplikasikan Hugo Munsterberg mengaplikasikan pengukuran psikologikpengukuran psikologik

Walter Dill Scott mengaplikasikan prinsip Walter Dill Scott mengaplikasikan prinsip psikologi dalam bidang advertisingpsikologi dalam bidang advertising

Periode PD IPeriode PD I

PD I memberikan pengaruh yang sangat PD I memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi perkembangan PIOsignifikan bagi perkembangan PIO

Psikologi berperan dalam masalah Psikologi berperan dalam masalah peperangan a.l membuat tes army alpha peperangan a.l membuat tes army alpha dan army betha untuk para prajurit, dan army betha untuk para prajurit, placement, analisa pekerjaan, penilaian placement, analisa pekerjaan, penilaian kinerja perwirakinerja perwira

Periode diantara dua PDPeriode diantara dua PD Masyarakat mulai menyadari pentingnya Masyarakat mulai menyadari pentingnya

psikologipsikologi Muncul aliran psikologi yaitu fungsionalisme. Muncul aliran psikologi yaitu fungsionalisme.

Fokusnya adalah bagaimana manusia dan Fokusnya adalah bagaimana manusia dan organisme mengadaptasikn diri terhadap lingk. organisme mengadaptasikn diri terhadap lingk. Topiknya tidak lagi struktur pikiran manusia ttp Topiknya tidak lagi struktur pikiran manusia ttp juga motivasi, emosi, persepsi dan belajarjuga motivasi, emosi, persepsi dan belajar

Mulai dikenal skala LikertMulai dikenal skala Likert Penelitian Hawthorne Studies : Faktor sosial Penelitian Hawthorne Studies : Faktor sosial

seperti tekanan teman sekelp, kelompok informal, seperti tekanan teman sekelp, kelompok informal, supervisor yang simpatik, perlakuan manusiawi supervisor yang simpatik, perlakuan manusiawi dll tidak kalah penting drpd faktor struktural dll tidak kalah penting drpd faktor struktural seperti manajemen kontrol, metode kerjaseperti manajemen kontrol, metode kerja

Teori organisasi tidak banyak berkembangTeori organisasi tidak banyak berkembang

Periode PD IIPeriode PD II

Bila pada masa PD I psikologi baru pada Bila pada masa PD I psikologi baru pada taraf memperkenalkan, maka pada PD II taraf memperkenalkan, maka pada PD II psikologi membuktikan kegunaannya psikologi membuktikan kegunaannya dalam masalah2 organisasidalam masalah2 organisasi

Kegiatan ahli psikologi merupakan awal Kegiatan ahli psikologi merupakan awal dari banyak teknik yang kemudian dari banyak teknik yang kemudian digunakan secara umumdigunakan secara umum

Periode setelah PD IIPeriode setelah PD II

Makin banyak perguruan tinggi yang Makin banyak perguruan tinggi yang menawarkan program-program PIOmenawarkan program-program PIO

Masa2 th 1950-1960 adalah Masa2 th 1950-1960 adalah perkembangan teori motivasi kerjaperkembangan teori motivasi kerja

Teknik dari Jepang mulai unggul sehingga Teknik dari Jepang mulai unggul sehingga mempengaruhi PIOmempengaruhi PIO

Nampak usaha meningkatkan kualitas Nampak usaha meningkatkan kualitas hidup para pekerja hidup para pekerja

Ruang Lingkup dan Sejarah PIO

Documents

Transcript of Ruang Lingkup dan Sejarah PIO