Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
Transcript of Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
1/36
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM BIOMEDIK
BLOK HPK 234
BASIC MEDICAL PRINCIPLES
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2014
Daftar Isi
1
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
2/36
Pemeriksaan Darah Rutin
Patologi AnatomiDaftar Pustaka
Visi Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon :
2
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
3/36
Terwujudnya dokter lulusan FK Unswagati yang mampu memberikan
pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga
yang komprehensif, bermutu, profesional, etis, dan mampu menghadapi
globalisasi kesehatan serta memiliki keimanan dan ketaqwaan kepadaTuhan Y!"
Misi Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon :
enyelenggarakan pendidikan kedokteran berbasis kompetensi dokter
#ndonesia dalam melaksanakan praktik kedokteran"
enyelenggarakan pendidikan kedokteran yang bermutu dan
terakreditasi sehingga menghasilkan dokter yang bermutu danprofesional"
enyelenggarakan penelitian kesehatan dan pengabdian masyarakat
guna mendukung pendidikan kedokteran pelayanan primer dengan
pendekatan kedokteran keluarga"
enjadikan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unswagati mampu
memberikan pelayanan kedokteran keluarga se$ara terintegrasi"
TATA TERTIB PRAKTIKUM BIOMEI! BA"I MA#A!I!$A
1" engenakan pakaian rapi dengan baju kemeja dan $elana%rok berbahan
kain"2" engenakan sepatu tertutup, tidak diperkenankan memakai sandal atau
sepatu sandal"&" engenakan jas laboratorium tertutup dengan rapi dan lengkap"'" (agi yang berambut panjang, rambut harus diikat rapi dan bagi yang
mengenakan kerudung, kerudung harus dimasukkan ke dalam jas")" embawa perlengkapan praktikum sendiri%Laboratory kityang diperlukan
se$ara lengkap *seperti + handshcoen, masker, alat suntik, buku gambar,
pensil warna, dll"
&
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
4/36
-" Tugas dari instruktur praktikum harus sudah diselesaikan dan diserahkan
kepada asisten praktikum sebelum praktikum dimulai"." ahasiswa wajib hadir &/ menit sebelum praktikum dimulai untuk
mengikuti pre test0" ahasiswa wajib mengikuti pre test selama 1/ menit"" ahasiswa yang berhak mengikuti praktikum adalah mahasiswa yang
mendapatkan nilai pretest ')"1/" 3pabila pada pre test pertama gagal, maka mahasiswa berhak mengikuti
pre test yang kedua dengan diberi kesempatan mempersiapkan diri
selama 1/ menit di luar ruang praktikum" 3pabila setelah diberi
kesempatan pre test sebanyak 24 namun tetap gagal, maka mahasiswa
berhak mengikuti inhall%praktikum pengganti dengan ketentuan yang
berlaku seperti praktikum utama11" ematikan Handphone dan alat elektronik lainnya di dalam kegiatan
praktikum"12"5ilarang melakukan akti6tas selain kegiatan praktikum, seperti makan,
minum, berfoto7foto dan berdandan di dalam laboratorium"1&"3pabila ada alat atau preparat yang rusak atau hilang %arus diganti
dengan spesi6kasi yang sama, dan bila pada praktikum berikutnya belum
mengganti, dilarangmengikuti praktikum selanjutnya"1'"5ilarang meninggalkan ruang praktikum tanpa sei8in instruktur yang
bersangkutan"1)"ahasiswa harus membedakan tempat alat dan bahan praktikum yang
berbahaya dan tidak berbahaya, infeksius dan non7infeksius"
1-"ahasiswa diwajibkan membuang sampah praktikum ke tempat sampahsesuai jenis sampah praktikum"
1." 9ika mahasiswa membawa bahan praktikum diwajibkan ditempatkan pada
wadah yang tertutup rapat"10":etelah selesai melakukan praktikum, mahasiswa diwajibkan men$u$i
tangan setelah melepas sarung tangan dan membuang sarung tangan
pada tempat sampah medis"1"embersihkan dan merapikan kembali alat7alat praktikum yang sudah
digunakan"2/":ebelum meninggalkan ruangan mahasiswa harus mematikan lampu
mikroskop"21" ahasiswa meninggalkan ruang laboratorium dengan tertib"22"ahasiswa yang berhak mengikuti ujian praktikum adalah mahasiswa
yang telah mengumpulkan semua tugas praktikum dan kehadiran
praktikum sebanyak minimal .);"
'
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
5/36
PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK
PEMERIKSAAN DARAH RUTIN
Tim Instruktur Praktikum
TUJUAN PRAKTIKUM :- Mahasiswa mampu melakukan pengambilan darah intravena.
- Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan hemoglobin cara Sahli.
- Mahasiswa mampu menggunakan mik roskop untuk mencari bilik hitung dan melakukan
pemeriksaan jumlah leukosit.
- Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop untuk mengidentifikasi jenis leukosit dan
melakukan hitung jenis.
- Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan !D.
PENGAMBILAN BAHAN PEMERIKSAAN
A. Sikap dan Persiapan
)
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
6/36
"al # hal $ang perlu diperhatikan dalam pengambilan bahan untuk pemeriksaan hematologi %
&. 'aktor pemeriksa
- tidak kasar(sabar
- tidak menakutkan terutama bila penderita anak kecil
- tidak menunjukkan sikap ragu # ragu- terampil dan tidak ceroboh
- bekerja secara sistematis
- bekerja secara aseptis) bersih
- tidak makan(minum(merokok di laboratorium
- hindarkan pencemaran lingkungan
- perhatikan keselamatan orang lain dan diri sendiri
*. Persiapan penderita
- bila tidak ada keperluan tertentu) bahan pemeriksaan diambil dalam keadaan puasa &* jam.
- bila penderita makan sesaat sebelum diambil darahn$a) makan akan meningkatkan volume
plasma.
- aktivitas fisik akan meningkatkan "b) eritrosit) !D.
- posisi pada saat pengambilan tidur akan menurunkan nilai "b dan hematokrit.
- beberapa jenis obat akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.
+. Macam +ahan Pemeriksaan
Macam bahan $ang akan diambil sesuai dengan pemeriksaan $ang akan dilakukan. Misaln$a darah
vena % untuk pemeriksaan darah rutin) darah kapiler untuk hitung sel.
Macam bahan pemeriksaan %&. Darah vena
ba$i baru lahir % vena umbilicalis
ba$i % vena jugularis e,terna
dewasa % semua vena superficial) terbaik % vena mediana cubiti
*. Darah kapiler
anak % ujung ibu jari kaki
dewasa % ujung jari tangan
. ara Pengambilan
Darah apiler.
Sampel darah kapiler dapat digunakan untuk pemeriksaan %
- "b
- hitung sel
- mikrohematokrit
- golongan darah
- parasit malaria
Alat $ang dipergunakan % ancet steril dan kapas.
Reagensia % Alkohol /01.
ara pengambilan %
-
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
7/36
&. Masase jari tangan 2telunjuk) jari tengah atau jari manis3. Desinfeksi dengan alkohol /01)
biarkan kering tanpa ditiup.
*. okasi penusukan ujung jari tangan sebelah kiri(kanan 2lihat gambar3. akukan penusukan
dengan lancet secara sekon$ong # kon$ong) sedalam kurang lebih * # 4 mm sampai darah
mengalir bebas.4. +uang tiga tetesan pertama.
5. Mengambil sampel langsung dari jari.
6. 7unakan kapas untuk menghentikan darah sesudah pengambilan sampel selesai.
atatan %
- +ila melakukan penusukan kemungkinan akan mendapatkan kesulitan) bungkus dulu ujung jari
dengan kain $ang telah dicelupkan ke dalam air hangat.
- "arus bekerja secara cepat agar darah tidak membeku.
- +ila penusukan lambat akan men$ebabkan darah membeku sebagian dan akan men$ebabkan
hasil rendah palsu.
- 8empat tusukan c$anotik juga akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Darah 9ena.
Sampel darah $ang dapat ditampung dengan atau tanpa antikoagulan. Dengan darah vena dapat
diperoleh bermacam # macam sampel $aitu %
- whole blood(darah penuh
- plasma
- serum
- defibrinated blood
- clot blood8empat pengambilan % semua vena superficialis) biasan$a vena mediana cubiti.
Alat $ang diperlukan %
- disposable spuit
- torni:uet
- kapas
- botol penampung
Reagensia %
- Alkohol /01.
- Antikoagulan 2sesuai kebutuhan3
ara Pengambilan %
&. +endung di sebelah proksimal vena $ang akan diambil agar tampak lebih jelas) penderita diminta
mengepal # ngepalkan tangann$a.
*. akukan desinfeksi pada daerah tersebut dengan kapas alkohol /01.
4. Periksa spuit) adakah udara) jarum kencang) bisa dihisap dengan mudah.
5. Setelah alkohol kering 2tidak boleh ditiup # tiup3) kulit ditegangkan) tusuk dengan jarum dengan
sudut ; 56
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
8/36
=. epas torni:uet) jarum ditarik) tekan dengan kapas alkohol. Penderita diminta untuk tetap
menekan dengan kapas alkohol.
/. epas jarum dari spuit) tuang darah ke dalam botol penampung dengan cara mengalirkan darah
lewat dinding botol penampung. ampur perlahan # lahan dengan menggeser atau membolak #
balik botol.>. ?angan lupa identitas penderita.
atatan %
- Daerah pengambilan mengalami kongesti akan men$ebabkan hemokonsentrasi.
- husus untuk pemeriksaan koagulasi penusukan harus satu kali(tidak diulang # ulang.
- Alat penampung harus bersih dan kering.
- +ila akan menunda pemeriksaan harus diberi antikoagulan.
- Pada saat menuang darah spuit ke dalam bool) jarum harus dilepas) tidak boleh
disemprotkan 2harus dialirkan lewat dinding tabung3 dan tidak boleh dikocok terlalu
keras.
D. Antikoagulansia
arena suatu hal kadang # kadang kita tidak dapat segera melakukan pemeriksaan sehingga kita
memerlukan @at $ang men$ebabkan darah tidak membeku. Ada bermacam # macam cara $ang
dapat dilakukan %
&. dengan memakai antikoagulansia
*. dengan memperoleh darah defibrinasi
4. dengan menggunakan alat # alat $ang dilapisi silikon 2dengan alat ini pembekuan diperlambat3
Macam antikoagulansia %
&. !D8A 2!th$len Diamine 8etra Acetic Acid3.- dipakai dalam bentuk garam atrium) alium atau ithium.
- sedikit to,ic
- dipakai untuk hematologi rutin
- takaran $ang diperlukan adalah % &)*6 # &)/6 mg(ml darah.
- bila dosisB * mg(ml darah akan men$ebabkan %
sel darah merah degenerasi
hematokrit menurun
M9 menurun
M" meningkat trombosit false meningkat
Digunakan untuk pemeriksaan
rutin
hematokrit
osmotic fragilit$ test
golongan darah
hitung sel
tidak dapat digunakan dalam studi koagulasi) prothrombin time
dapat digunakan dalam bentuk larutan dengan konsentrasi &01.
0
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
9/36
*. "eparin
8akaran menurut Dacie % &*)6 # &/)6 C(ml darah.
osasih % &)0 mg(&0 ml darah.
"arga mahal
7una untuk pemeriksaan % osmotic) fragilit$ test) hemoglobin) hematokrit) hitung sel) golongandarah.
8idak dapat digunakan untuk pemeriksaan darah hapus $ang menggunakan cat Romanowsk$.
4. 8ri Sodium Sitrat
Dipergunakan dalam bentuk larutan % 0)&0= M E 4)&41.
8akaran E F volume darah % & volume nti koagulan.
Digunakan untuk studi koagulasi.
5. atrium Sitrat 4)> 1
8idak to,ic) maka dapat dicampur dalam spuit saat pengambilan darah.
Aturan pakai % untuk studi koagulasi dipakai perbandingan darah dan anti koagulan F % &.
!D dipakai darah dan anti koagulan 5 % &.
Dapat digunakan untuk pemeriksaan %
- !D 2aju !ndap Darah3
- Studi koagulasi
- 8ransfusi
6. Double o,alat
+ersifat to,ic.
Digunakan dalam bentuk kering.
Dengan takaran % * mg(ml darah.
Mempengaruhi bentuk sel darah sehingga terjadi hemolisa.Dapat digunakan untuk pemeriksaan %
- adar "b
- !D
- Perhitungan sel darah
- Pemeriksaan G'8
- 7olongan darah
=. atrium 'luoride
Digunakan untuk pemeriksaan glukosa darah.
Antikoagulan ini dapat mencegah glikolisis.
8akaran pemakaian &0 mg(ml darah.
/. AD 2acid citrate de,trose3
8akaran paai tiap & ml untuk 5 ml darah.
Digunakan dalam % dinas transfusi) men$impan darah) pemeriksaan radioisotop 2pemeriksaan
hematologi3.
Pen$impanan +ahan.
ntuk pemeriksaan hematologi sedapat mungkin tidak menunda pemeriksaan) tetapi bila terpaksa
harus menunda haris diberi antikoagulan. +atas waktu $ang disarankan bila darah disimpan di
temperatur ruang.- "aemoglobin % relatif stabil
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
10/36
- eukosit % * jam
- !ritrosit(hematokrit % = jam
- "apusan darah % & jam
- !D % * jam
- 8rombosit % & jam- Retikulosit % = jam
Pengiriman +ahan.
+ila bahan pemeriksaan hematologi harus kita kirim(rujuk ke lain tempat maka harus diperhatikan
hal # hal di bawah ini %
- ?arak tempat rujukan dengan batas kadaluwarsa bahan.
- Penampung harus benar # benar rapat) terfi,ir sehingga tidak ada $ang tumpah) tidak
hemolisis karena goncangan) tidak ada es $ang tercampur.
- "arus diberi es(es kering.
- Perhatikan proses pengangkuta bila kita tidak mengirim sendiri bahan tersebut.
!. Proses Pemeriksaan
Dipengaruhi oleh berbagai macam sebab %
- +ahan pemeriksaan
- Alat $ang digunakan
- Reagensia $ang dipakai) batas kadaluwarsa dan kualitasn$a.
- Suhu ruangan
- Stabilitas tegangan listrik
- Metode $ang digunakan- 'aktor pemeriksa % penguasaan teori) teliti) terampil) motivasi.
'. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan sangat penting) sebab walaupun semua proses berjalan dengan baik
kalau proses pencatatan dan pelaporan tidak baik) hasil $ang keluar juga tidak baik.
7. Sistem Satuan) ilai) dan ilai Rujukan
Dalam pelaporan) hasil $ang harus diperhatikan %
- Satuan $ang dipergunakan menggunakan satuan konvensional atau satuan
internasional 2SC3.
- ilai normal $aitu nilai $ang didapatkan pada sekelompok orang $ang nampak sehat.
- ilai rujukan $aitu nilai $ang didapatkan pada kelompok tertentu.
PEMERIKSAAN DARAH RUTIN
Macam pemeriksaan darah rutin %
&. "emoglobin
*. ?umlah leukosit
4. aju !ndap Darah
5. "itung jenis leukosit(Diff.count
1/
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
11/36
Pemeriksaan adar "emoglobin
Metode $ang dipergunakan
A. olorimetri visual
- 8all:uis
- Spencer - "aden "ousser
- Sahli
+. olorimetrik('otoelektrik
Metoda Sahli
Alat $ang dipergunakan %
- Alat untuk mengambil darah vena atau darah kapiler
- "emometer Sahli.
"emometer Sahli terdiri dari %
a. 8abung pengencer panjang &* cm) dinding bergaris mulai angka * 2bawah3 s(d ** 2atas3.
b. 8abung Standart "b
c. Pipet "b dengna pipet karet panjang &*)6 terdapat angka *0 cmm.
d. Pipet "l
e. +otol tempat a:uadest dan "l 0)& .
f. +atang pengaduk dari kaca.
Reagensia % "l 0)& dan a:uadest.
Prinsip pemeriksaan %
Mengukur kadar "b berdasar warna $ang terjadi akibat perubahan "b menjadi asam hematin setelah
penambahan "l 0)& 2tidak semua "b terukur3.Sampel % darah kapiler dan darah vena
ara pemeriksaan %
a. Csi tabung pengencer dengan "l 0)& sampai angka *.
b. Dengan pipet "b hisap darah sampai angka *0 cmm jangan sampai ada gelembung udara
$ang ikut dihisap.
c. "apus darah $ang ada pada ujung pipet.
d. 8uang darah ke dalam tabung pengencer) bilas dengan "l bila masih ada darah dalam pipet.
e. +iarkan & menit.
f. 8ambahkan a:uadest tetes demi tetes) aduk dengan batang kaca pengaduk.
g. +andingkan larutan dalam tabung pengencer dengan warna larutan standart.
h. +ila sudah dsama warnan$a penambahan a:uadest dihentikan) baca kadar "b pada skala
$ang ada di tabung pengencer.
ilai Rujukan Menurut Dacie
Dewasa laki # laki % &*)6 # &>)0 gr1.
Dewasa wanita % &&)6 # &=)6 gr1.
+a$i ; 4 bulan % &4)6 # &F)6 gr1.
+a$i B 4 bulan % F)6 # &4)6 gr1.
mur & tahun % &0)6 # &4)6 gr1.mur 4 # = tahun % &*)0 # &5)0 gr1.
11
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
12/36
mur &0 # &* tahun % &&)6 # &5)6 gr1.
Pemeliharaan alat
- +egitu selesai pekerjaan langsung dibersihkan.
- 8abung pengencer sangat lunak sehingga perlu dibersihkan pada dasar $ang lunak.
atatan %
ara Sahli kurang teliti jika dibandingkan dengan cara $anmethemoglobin tetapi masih jauh lebih baik
daripada 8ahl:uis $ang menggunakan kertas dan dicocokkan dengan kertas standar.
esalahan sebesar &01.
esalahan $ang terjadi karena %
a. eadaan alat
- volume pipet tidak tepat
- warna tabung standar sudah pucat
b. 8ehnik pemeriksa
- ketajaman mata berbeda # beda
- intensitas sinar kurang
- terdapat gelembung udara
- darah pada ujung pipet tidak dihapus
- waktu tidak tepat & menit) sehingga asam hematin belum sempurna terbentuk.
c. reagensia % "l 0)& .
+ila menggunakan darah kapiler kemungkinan akan memberikan hasil $ang lebih rendah bila
dipijit # pijit pada waktu pengeluaran darah setelah penusukan.
?umlah eukosit
Alat $ang dipergunakan %
a. "emositometer % +ilik "itung
b. Pipet leukosit
c. Pipet eritrosit.
+ilik hitung terbaik adalah bilik hitung eubauer Cmproved atau +urker karena mempun$ai
daerah perhitungan $ang luas.
+urker
uas seluruh bilik % 4 , 4 mm*
Di dalam bilik terdapat %
- kotak besar % & , & mm*
- kotak sedang % &(6 , &(6 mm*
- kotak kecil % &(*0 , &(*0 mm*
7ambar
12
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
13/36
eubauer Cmproved
uas seluruh bilik % 4 , 4 mm*
Di dalam bilik terdapat %
- kotak besar % & , & mm*
- kotak sedang ada dua macam
di tengah % &(6 , &(6 mm*
di empat sudut % H , H mm*
- kotak kecil % &(*0 , &(*0 mm*
8inggi ( dalam % 0)& mm
otak sedang
I % leukosit 2&)4)/)F3 % H , H mm*
R % eritrosit 263 % &(6 , &(6 mm*
7ambar
1&
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
14/36
A. Pipet !ritrosit
+. Pipet eukosit. Pipet "emoglobin *0
Reagensia %
arutan 8urk eukosit) terdiri dari %
7entian violet & 1 % & ml.
Asam acetat glacial % * ml.
A:uadest ad. % &00 ml.
+ahan % darah vena atau darah kapiler.
Prinsip pemeriksaan %
menghitung sel # sel leukosit di dalam suatu larutan $ang merusak sel # sel lain dengan bilik
hitung.
ara erja %
- +ilik hitung dicari dengan mikroskop) cari kotak sedang di pojok ujung bilik hitung.
- "isap darah dengan pipet leukosit sampai angka & 2pengenceran E &0 kali3 atau sampai
0)6 2pengenceran E *0 kali3.
- "apus darah $ang melekat pada ujung pipet.
- emudian dengan ujung pipet $ang sama hisap larutan 8urk sampai angka &.
- 7ojok horisontal.
- +uang 4 tetes pertama.
- 8uang dalam bilik hitung $ang telah ditutup dengan kaca penutup dan diletakkan di
mikroskop.
- akukan penghitungan sel leukosit dengan pembesaran ob$ektif &0 , atau 50 ,.
Perhitungan %
?umlah leukosit E 2rerata tiap kotak sedang(& mm*3 , &= , 2&0(tinggi bilik hitung3 ,
2&0(pengenceran3
ontoh %
Dihitung dalam kotak sedang % F0 sel leukosit.
Pengenceran % &0 ,.
?umlah sel leukosit % 2F0(&*3 , &= , &0 , &0 E &*.000(mm4.ilai rujukan menurut Dacie
1'
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
15/36
Dewasa pria % 5 # && ribu(mm4.
Dewasa wanita % 5 # && ribu( mm4.
+a$i % &0 # *6 ribu( mm4.
&& tahun % = # &> ribu( mm4.
&* tahun % 5)6 # &4 ribu( mm
4
.
esalahan %
ebih kecil dibandingkan eritrosit) biasan$a oleh karena %
- alat
- reagensia
- sampel
- pemeriksa
Perawatan alat
Pipet leukosit % begitu selesai dipergunakan harus segera dicuci) dengan a:uadest dan
disemprot aseton. +ila tersumbat jendalan darah diambil dengan kawat lembut.
+ila gagal rendam dalam larutan 2salah satu3
- ethanol F61
- asam acetat 0)61
- dikromat cleaning solution
- larutan sodium bicarbonat &1
+ilik hitung
- bersihkan secepat mungkin- rendam dalam larutan deterjen * # 4 jam
- bilas air
- bilas alkohol
- keringkan dengan kain halus.
aju !ndap Darah 2!D3
Macam pemeriksaan laju endap darah adalah %
&. Iestergreen
*. Iintrobejuga dapat mengukur hematokrit sekaligus.
4. utler
5. "ellige 9ollmermenggunakan darah kapiler.
Prinsip pemeriksaan %
Apabila sejumlah darah diberi anti koagulan) diletakkan dalam tabung gelas dalam posisi tegak lurus
maka sel # sel akan mengendap) sebalikn$a plasma akan bergerak ke atas. "al ini oleh karena adan$a
perbedaan berat jenis.
Metode Iestergreen
Alat %
1)
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
16/36
&. tabung Iestergreen
*. rak Iestergreen
Reagensia %
arutan atrium Sitrat 4)>1.
+ahan %
Darah !D8A
ara Pemeriksaan %
- * ml darah !D8A J 0)6 ml atrium Sitrat 4)> 1 campur dengan baik.
- "isap dengan tabung Iestergreen sampai angka 0 2nol3.
- etakkan di rak tabung tegak lurus.
- atat kolom tabung $ang berwarna merah pada & jam pertama dan * jam.
- +ila terdapat buff$coat harus dilaporkan berapa.
7ambar
ilai rujukan menurut
Iestergreen Dacie
Pria 0 # &6 mm(jam 0 # 6 mm(jam
Ianita 0 # *0 mm(jam 0 # / mm(jam
Pemeliharaan alat %- tidak boleh dicuci dengan deterjen
- cuci dengan a:uadest) bilas dengan aceton
esalahan oleh karena %
- sampel harus fresh kurang dari * jam) darah tidak beku diberi antikoagulan
- alat kotor akan men$ebabkan hemolisis
- kolom tidak sesuai) misaln$a sempit maka akan lebih lama.
- Analis % terhisap gelembung udara
- posisi tabung dalam rak miring
- diletakkan di tempat $ang panas dan sebagain$a.
- adan$a vibrasi.
Membuat Preparat Darah "apus
Alat $ang dibutuhkan %
- ob$ek glass $ang bersih
- spreader(penggeser
- pipet darah dan pengaduk
- bak pengecatan
- bak pengeringan- timer
1-
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
17/36
- gelas ukur
Reagensia %
a. cat romanowsk$
- cat wright- cat eishman
- cat Ma$ 7runwald
- at 7iemsa 2induk(stock3
b. +uffered ditilled water p" /)* untuk melarutkan cat 2+uffer Sorensen3.
c. Methanol 2F013 untuk fiksasi.
ara membuat preparat darah apus %
- Ambil ob$ek glass $ang bersih) letakkan & tetes darah di sisi kanan.
- Sentuh tetesan darah dengan spreader) darah akan melebar sepanjang spreader.
- Dorong spreader ke arah kiri dengan sudut 56 derajat) keringkan.
- Amati preparat) baik bila %
tipis) rata) tidak terputus # putus) ekor tidak robek) bentuk seperti peluru) beri identitas di
kepala dengan menggunakan lidi(pensil(label.
- 'iksasi dengan methanol F01 selama &0 menit 2beberapa buku men$ebutkan cukup * #
4 menit3.
1.
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
18/36
- +uat larutan 7iemsa kerja dari 7iemsa stock dan buffer sorensen dengan perbandingan
& % F untuk buffern$a.
- Preparat $ang telah dicat digenangi larutan 7iemsa selama &6 menit.
- uci dengan air mengalir.
- eringkan di udara.
- Setelah kering dapat diolesi lac:uer.
Membaca preparat hapus darah tepi
7ambar
Dengan perbesaran &0 , 2ob$ektif3
10
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
19/36
- orientasi seluruh lapangan pandang
- periksa adan$a sel # sel asing) parasit
- estimasi jumlah leukosit
Dengan perbesaran 50, 2ob$ektif3- hitung jenis sel darah putih
- morfologi sel darah merah
ntuk pemula sebaikn$a gunakan ob$ektif &00,.
Dengan perbesaran &00, 2ob$ektif3
- penegasan
- bangunan khas
- !stimasi trombosit menurut +arbara +rown.
"itung ?enis eukosit
Arah perhitungan tertentu seperti terlihat di bawah ini %
+andingkan ukuran masing # masing sel dan amati bentuk inti) granula.
7ambar
!osinofil
7ranula kasar merah) sama ukurann$a) tidak menutupi inti. Cnti umumn$a bentuk kaca mata.
+asofil
7ranula kasar biru) tidak sama ukurann$a) menutupi inti. Cnti bentuk semanggi.
1
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
20/36
Stab(batangetrofilgranula halus
!osinofilgranula merah kasar
+asofilgranula biru kasar
Cnti seperti pisang.
+agian terlebar lebih dari 4 kali bagian $ang tersempit.
Segmen eutrofil
Cnti berlobus
7ranula halus
imfosit
Ratio sitoplasma % inti kecil
Cnti tunggal) besar
MonositCnti seperti ginjal.
Sitoplasma bervakuola.
8abel hitung jenis leukosit normal.
& * 4 5 6 = / > F &0 ?ml!os
+as
St
Sg
imf
Mono
?ml &0 &0 &0 &0 &0 &0 &0 &0 &0 &0 &00
Distribusi sel %
imfosit % di tengahMonosit % tepi(ekor
2/
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
21/36
eutrofil % tepi(ekor
Pelaporan % !(+(St(Sg((M
!ritrosit berinti(muda dilaporkan %...(&00 leukosit
ilai normal menurut Miller %!osinofil % & # 5 1
+asofil % 0 # & 1
Stab % * # 6 1
Segmen % 60 # /0 1
imfosit % *0 # 501
Monosit % & # = 1
PRAKTIKUM PATO&O"I A'ATOMI
Tim Instruktur Praktikum
TU(UA' PRAKTIKUM :
- ahasiswa mampu menjelaskan gambaran jejas dan kelainan
degenerasi yang dapat terjadi pada sel"
- ahasiswa mampu menjelaskan gambaran respon in
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
22/36
+* E"E'ERA!I MIK!OMATOU!
Klinis + =asien wanita usia 10 tahun, datang dengan keluhan
benjolan di payudara kiri" (enjolan dirasa sudah lama, terasa nyeri jika
akan atau sedang haid" =ada pemeriksaan 6sik ditemukan tumor ukuran
142 $m, tidak ter64ir pada jaringan sekitarnya"
5iagnosa klinis + Fibroadenoma mammae
akroskopik+ :ediaan terdiri dari jaringan padat, kenyal, warna putih
seperti daging ikan" =ada lamelasi padat, putih keabuan, batas tegas"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari kelenjar mammae dengan duktus yang
proliferasi membentuk struktur interkanalikuler dan perikanalikuler"
9aringan ikat sekitarnya mengalami degenerasi miksomatous"
22
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
23/36
,* E"E'ERA!I #IA&I'
Klinis + =asien perempuan usia &) tahun datang dengan keluhan
benjolan di payudara" (enjolan lama membesar, tidak terasa sakit" =ada
pemeriksaan 6sik ditemukan tumor ukuran 1,)42 $m, mobile"
5iagnosa klinis+ dysplasia mammae
akroskopik+ :ediaan berupa massa padat" =ada lamelasi tampak padat
putih , kenyal, batas tegas"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari asini dan duktuli kelenjar dilapisi epitel
thorak dengan inti dalam batas normal" :troma jarinagn ikat diantaranya
mengalami degenerasi hialin"
2&
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
24/36
-*RAA'" AKUT
Klinis + =asien laki7laki usia &) tahun datang dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah, disertai demam" =ada pemeriksaan 6sik ditemukannyeri tekan pada daerah m$ (urney & dan demam subfebris"
5iagnosa klinis + 3ppendisitis akut
akroskopik+ :ediaan terdiri dari jaringan apendiks berwarna kemerah7
merahan, dengan daerah perforasi dibagian kaudal" =ada lamelasi
ditemukan fe$olith"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari mukosa dilapisi epitel yang ulseratif"
:ubmukosa stroma jaringan ikat udematous, disertai sebukan massif sel
2'
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
25/36
radang limfosit dan daerah7daerah nekrotik" Tampak pula struktur limfoid
yang hiperplastik"
.* RAA'" KRO'I! 'O' !PE!IFIK
Klinis + =asien laki7laki usia '/ tahun datang dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah, disertai demam" =ada pemeriksaan 6sik ditemukan
nyeri tekan pada daerah m$ (urney 2 dan febris"
5iagnosa klinis+ 3ppendisitis Kronis
akroskopik+ :ediaan terdiri dari jaringan apendiks dengan daerah
perforasi dibagian kaudal" =ada lamelasi ditemukan fae$olith"
2)
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
26/36
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari daerah submukosa yang 6broti$ dengan
sebukan sel radang kronik" 5aerah lapisan muskularis menunjukkan
lapisan yang normal"
/* RAA'" KRO'I! !PE!IFIK
Klinis + =asien perempuan usia 1) tahun datang dengan keluhan
benjolan dileher sejak sebulan yang lalu" =asien mengeluh sering keluar
keringat malam, tidak nafsu makan" =ada pemeriksaan 6sik ditemukan
pembesaran K@( leher, multiple, relatif tidak nyeri tekan" =ada
pemeriksaan penunjang foto rontgen dada ditemukan ber$ak putih pada
daerah apeks paru bilateral"
5iagnosa klinis+ Dimfadenitis tuberkulosa
2-
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
27/36
akroskopik+ :ediaan terdiri dari kelenjar limfe" =ada lamelasi ditemukan
daerah7daerah rapuh dan nekrotik"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari kelenjar limfe dilapisi jaringan ikat
6brosit" :ub kapsular ditemukan tuberkel yang terdiri dari nekrosis
$entral, dikelilingi sel datia langhans, sel radang limfosit, dan sel7sel
epitelioid"
0* !E& ATIA BE'A A!I'"
Klinis + =asien pria usia ) tahun, datang dengan keluhan benjolan
didaerah jari kaki kiri sejak dua tahun yang lalu" (enjolan terasa sakit bila
udara dingin" =ada pemeriksaan 6sik ditemukan tumor didaerah
metatarsophalangeal kiri" Tumor berwarna kemerahan, nyeri tekan, batas
tidak tegas" :uhu badan pasien subfebris" =ada hasil laboratorium
ditemukan peningkatan asam urat"
5iagnosa klinis+ @out
2.
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
28/36
akroskopik+ Keping7keping jaringan putih kekuningan, keras"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari daerah7daerah kalsi6kasi dan ditemukan
sel datia benda asing dengan inti lebih dari 2/" Tampak pula sel radang
limfosit"
1* #IPERP&A!IA OTOT
Klinis + =asien laki7laki datang dengan keluhan ken$ing sering dan
sedit7sedikit" =ada pemeriksaan 6sik re$tal tou$h teraba massa, kenyal"
Tidak nyeri" Keluhan diakui sudah lama, semakin lama ken$ing semakin
sering dan sedikit7sedikit"
5iagnosa klinis+ (enign >yperpla$ia =rostate
20
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
29/36
akroskopik+ :ediaan terdiri dari beberapa jaringan, ukuran 17' $m" =ada
lamelasi putih , padat, seperti daging ikan
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari kelompokan asini kelenjar dilapisi epitel
thorak yang proliferatiBe yang melebar" =ada bagian lumen ditemukan
$orpora amyla$ea" 9aringa ikat 6bromuskular diantaranya tumbuh
hyperplastis disertai sebukan sel radang limfosit"
2* #IPERP&A!IA EPITE& KE&E'(AR
Klinis + =asien usia &) tahun datang dengan keluhan haid yang terus
menerus sejak & bulan lalu" >aid diluar waktu haid normal pasien, sedikit7
sedikit" =asien mengaku memakai kontrasepsi oral"
5iagnosa klinis+ >yperplasia !ndometrium
2
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
30/36
akroskopik+ :ediaan berasal dari kerokan endometrium" Terdiri dari
jaringan kemerah7merahan, padat, kenyal, sebagian rapuh"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari kelenjar endometrium dilapisi epitel
thorak yang hyperplastis sebagian tumbuh dua lapis, tumbuh berkelok7
kelok, sebagian melebar, inti dalam batas normal" :troma endometrium
diantaranya tampak memadat"
)3* #IPERP&A!IA EPITE& "EPE'" BER&API!
Klinis + =asien datang dengan keluhan kutil di kaki sejak setahun
yang lalu" =ada pemeriksaan 6sik didapat tumor ukuran /,&4/,) $m",
putih, keras, batas tegas, tidak nyeri, dengan bagian super6sial
hyperkeratosis"
5iagnosa klinis+ Cerru$a
&/
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
31/36
akroskopik+ :ediaan berupa jaringan berkulit" =ada lamelasi padat, putih"
ikroskopik+ :ediaan dilapisi epitel gepeng berlapis yang tumbuh
hyperplastis, hyperkeratosis, inti dalam batas normal" Eete ridge terlihat
melebar *akantosis" :troma jaringan ikat subepitelial bersebukan sel
radang limfosit"
))* METAP&A!IA
Klinis+ =asien perempuan datang dengan keluhan benjolan dikemaluansejak - bulan lalu" Tidak sakit"
=ada pemeriksaan 6sik ditemukan tumor ukuran '42$m, keluar daridaerah $erBi4" wAarna tumor sama dengan jaringan sekitarnya"
&1
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
32/36
5iagnosa Klinis+ =olip $erBi4
akroskopik+ :ediaan jaringan ukuran &41,) $m" Kenyal, putih"
ikroskopik+ :edian terdiri dari mukosa dilapisi epitel thorak yang
sebagian berubah menjadi epitel gepeng berlapis" #nti dalam batasnormal" :ubepitelial ditemukan kelenjar submukosa dilapisi epitel thorak,
inti dalam batas normal"
)+* I!P&A!IA
Klinis + =asien wanita usia &- tahun datang dengan keluhan
keputihan sejak - bulan lau" Kadang terasa sakit didaerah kemaluan" =ada
pemeriksaan 6sik ditemukan lesi kemerahan, kasar" 5itemukan riwayat
kadang7kadang terjadi kontak bleeding"
&2
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
33/36
5iagnosa klinis+ 5isplasia $erBi4
akroskopik+ :ediaan terdiri dari keping7keping jaringan padat, sebagian
kenyal"
ikroskopik+ :ediaan dilapisi epitel gepeng berlapis yang pada bagianbawah mengalami dysplasia, dengan sel7sel pleomor6k, tersusun tidak
teratur, inti sel hiperkromatis" embrane basalis masih utuh" :troma
jaringan ikat dibawahnya bersebukan sel radang limfosit"
),* KAR!I'OMA EPIERMOI
Klinis + =asien usia '/ tahun datang dengan keluhan benjolan dikulit
kepala" (enjolan dirasa sejak & bulan lalu mula7mula sebesar kelereng
yang semakin lama semakin besar" =ada pemeriksaan 6sik ditemukan
adanya lesi putih, rapuh, berbenjol7benjol, seperti kembang kol"
&&
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
34/36
5iagnosa klinis+ !pidermoid karsinoma
akroskopik+ :ediaan berkulit, putih,kenyal, sebagian rapuh" =ada
lamelasi tampak massa putih keabuan, rapuh batas tidak tegas"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari kelompokan sel yang tumbuhhyperplastis memadat" :el bentuk bulat, oBal, dengan inti pleomor6k
hyperkromatis, sitoplasma sedikit" itosis banyak ditemukan" 5iantara sel
tumor tampak mutiara tanduk" embrana basalis sudah ditembus sel
tumor" :troma jaringan ikat diantaranya bersebukan sel limfosit"
)-* AE'OKAR!I'OMA
Klinis + =asien usia -/ tahun datang dengan keluhan nyeri diperut,
(3( sedikit7sedikit, berdarah" =ada pemeriksaan 6sik ditemukan perut
pasien membesar dan teraba massa diperut kanan" =ada pemeriksaan
laboratorium ditemukan anemia berat"
&'
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
35/36
5iagnosa klinis+ Karsinoma kolon
akroskopik+ :ediaan kolon, panjang 1/$m" =ada lamelasi tampak massa
putih keabuan multiple, rapuh batas tidak tegas, mengisi lumen"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari kelompokan sel tumor yang tumbuhhyperplastis memadat, membentuk struktur seperti kelenjar" #nti sel
pleomor6k, hyperkrromatis mitosis banyak ditemukan" :troma jaringan
ikat diantaranya bersebukan sel limfosit"
).* KAR!I'OMA !E& TRA'!I!IO'A& 4UROTE&IA&
CARCI'OMA5
Klinis + =asien usia -) tahun datang dengan keluhan ken$ing
berdarah" =asien mengaku perokok berat sejak usia 1) tahun" =ada
pemeriksaan 6sik ditemukan ekstermitas bawah udema"
=ada pemeriksaan laboratorium ditemukan hematuria"
5iagnosa klinis+ urotelial karsionoma
&)
-
7/25/2019 Praktikum BIOMEDIS BLOK 234 Tahun Akademik 2014
36/36
akroskopik+ :ediaan berupa keping7keping jaringan, padat sebagian
rapuh, warna putih keabuan"
ikroskopik+ :ediaan terdiri dari kelompokan sel yang tumbuh
hyperplastis memadat" :el bentuk bulat, oBal, dengan inti pleomor6k
hyperkromatis, sitoplasma sedikit" itosis banyak ditemukan" :troma
jaringan ikat diantaranya bersebukan sel limfosit
Daftar Pustaka%
Sudo$o AI.) Seti$ohadi +.) Alwi C.) Simadibrata M.) Setiati S. +uku Ajar Clmu Pen$akit Dalam
!disi eempat ?ilid C. ?akarta. Pusat Penerbitan Departemen Clmu Pen$akit Dalam 'akultas
edokteran niversitas Cndonesia. *00=.
nderwood ?!. Patologi mum dan Sistemik !disi * 9ol &. ?akarta. !7. &FFF.
umar) Robbins) otran. +uku Ajar Patologi !disi / 9ol &. ?akarta. !7. *00/.