Berapakah IMT pada pasien di skenario? Termasuk kategori apa? Apakah etiologi obesitas dan dislipidemia? Apakah etiologi dari asam urat? Hubungan asam urat dengan obesitas? Bagaimana patofisiologi dislipidemia? Jelaskan metabolisme lipid? Jelaskan jalur transport lipid? Sebutkan Jenis-jenis lipid? Jelaskan patofisiologi obesitas? Apakah gejala dari obesitas dan dislipidemia? Jelaskan metabolisme purin? Bagaimana edukasi untuk pasien di skenario? Jelaskan perbedaan hiperurisemia dan gout atritis

LBM 4KENAPA DENGAN IKAR

KELOMPOK 4

DIAN NOVITA ANGGRAENILIA INDRI FADILARORO GIRI NOTOKUSUMONUR AFIFAH MUSLIMNYOMAN RADITYA SMOH. HENDRA SOFYANDILA ARDANIDINA ISLAMIBABAD BAGUS

Skenario

Mateo 22 tahun adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran semester 2. Ia juga masuk dalam keanggotaan MERCY datang ke desa terpencil di sekitar wilayah tempat tinggalnya yang memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi dan tingginya kejadian KEP. Disana ia mengamati banyaknya anak-anak usia 2-5 tahun tampak sangat kurus hanya berupa tulang yang dibungkus kulit saja dan berperawakan pendek dibandingkan seusianya. Kulit keriput dan kering penuh bercak hitam dan luka-luka yang sudah lama yang belum menyembuh.Terdapat seorang balita bernama Ikar (2 tahun) yang berwajah bulat seperti bulan purnama, perut besar namun lengan kecil yang menghitam dan sering terjatuh pada senja hari. Rambut kering warna merah kekuningan dan tampak adanya alopesia. Di daerah sekitar mulut tampak adanya luka berupa celah di sudut bibir disertai sering terjadinya perdarahan gusi. Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada anak di desa tersebut ?

TERMINOLOGI KEP (Kekurangan Energi Protein) : kekurangan gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan protein dalam makanan sehari-hari atau gangguan penyakit tertentu sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Seseorang disebut KEP apabila berat badannya kurang dari 80% indeks berat badan. (WHO-NCHS)

Alopesia : terjadinya kebotakan yang umumnya pada kepala atau dapat juga mengenai daerah berambut lainnya yang disebabkan karena abnormalitas batang rambut dan kelaina endokrin atau penyakit sistemik lain yang mempengaruhi pertumbuhan rambut.

PERMASALAHAN

1.Metabolisme :vitamin, protein dan mineral

2.Kebutuhan normal nutrisi harian

3.Pengertian, klasifikasi dan patofisiologi malnutrisi

4.Kelainan atau penyakit yang dialami dalam skenario

Metabolisme VitaminVitamin merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-itamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat cukup, oleh karena itu harus di peroleh dari bahan pangan yangdikonsumsi.

Metabolisme Mineral

Mineral merupakan unsure isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65% adalah air dalam bobot tubuh. Komponen-komponen anorganik tubuh manusia terutama adalah Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida dan Sulfur.

Metabolisme Protein

Kebutuhan nutrisi anak berdasarkan golongan umur dalam tahun Usia (tahun)KaloriProteinCalFeVit. AVit. BVit. C10-121900600,75825000,7257-91600500,75725000,6255-61400400,75625000,625

DEVINISI MALNUTRISI

Malnutrisi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan kurang nutrisi, terutama energi dan protein. Malnutrisi energi protein (MEP) merupakan keadaan tidak cukupnya masukan protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal dengan nama marasmus dan kwashiorkor.KLASIFIKASI MALNUTRISI1.Marasmus adalah suatu keadaan kekurangan kalori protein berat. Namun, lebih kekurangan kalori daripada protein.

Tanda-tanda klinis marasmus :

Badan Nampak sangat kurus.Wajah seperti orang tua.Cengeng/rewel.Kulit tampak keriput.Perut cekung.Iga ngambang.Sering disertai penyakit infeksi (umunya kronis) dan diare.

2.Kwashiorkor adalah suatu keadaan di mana tubuh kekurangan protein dalam jumlah besar.

Tanda-tanda klinis kwashiorkor :

Edema, umunya diseluruh tubuh terutama pada punggung kaki.Wajah membulat (moon face) dan sembab.Pandangan mata sayu.Rambut tipis, kemerahan dan mudah rontok.Perubahan status mental, apatis dan rewel.Pembesaran hati.Otot mengecil (hipotropi)Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas.Sering disertai dengan infeksi akut, anemia dan diare.

Patofisiologi MalnutrisiSebenarnya malnutrisi merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat banyak faktor. Faktor-faktor ini dapat digolong-kan atas tiga faktor penting yaitu : tubuh sendiri(host),agent (kuman penyebab),environment(lingkungan). Memang faktor diet (makanan) memegang peranan penting tetapi faktor lain ikut menentukan. Kelainan atau penyakit yang dialami Ikar dalam skenarioDari ciri-ciri yang nampak pada Ikar, dapat disimpulkan bahwa ia mengalami malnutrisi khususnya dengan malnutrisi energi protein (kwashiorkor). Dimana yang dialami oleh Ikar merupakan tanda dan gejala dari kwashiorkor, yaitu :a. Wujud Umumb. Edemac. Kelainan Rambutd. Kelainan Kulite. Kelainan Gigi dan Tulangf. Kelainan Darah dan Sumsum Tulangg. Atrofi Otot

DIAGNOSIS1. Klinik : AnamnesisPemeriksaan fisik : 2. Laboratorik3. Anthropometrik4. Analisis diet dan pertumbuhanPENATALAKSANAAN1.Prosedur tetap pengobatan dirumah sakit. Prinsip dasar penanganan 10 langkah utama (diutamakan penanganan kegawatan)

2.Perawatan Medis

KESIMPULANMalnutrisi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan kurang nutrisi, terutama energi dan protein. Malnutrisi energi protein (MEP) merupakan keadaan tidak cukupnya masukan protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal dengan nama marasmus dan kwashiorkor. Kwashiorkor adalah sindrom klinis yang diakibatkan dari defisiensi protein berat dan asupan kalori yang tidak adekuat. Penyebab terjadinya kwashiorkor adalah inadekuatnya intake protein yang berlangsung kronis. Anak penderita kwashiorkor secara umum mempunyai ciri-ciri pucat, kurus, atrofi pada ekstremitas, adanya edema pedis dan pretibial serta asites.

TERIMAKASIH^_^