PPT Ruam Merah

download PPT Ruam Merah

of 19

Transcript of PPT Ruam Merah

BLOK INFEKSI PENYAKIT TROPIK Ruam Merah Seluruh TubuhKelompok: A-15 KETUA SEKRETARIS ANGGOTA : : : Galuh Anidya Pratiwi Arib Farras Wahdan Adlan Hendarji R Annisa Robiyanti Ariane Rahmadhani Avizena M. Zamzam Betha Nurvia (1102011111) (1102011043) (1102010009) (1102011038) (1102011042) (1102011054) (1102010048)

Dania PutriGaluh Rizky Inge A Syafrida

(1102011069)(112010108) (112011126)

SkenarioRUAM MERAH DI SELURUH TUBUH Seorang ibu membawa anak perempuan usia 4 tahun ke RS dengan keluhan keluar ruam merah di seluruh tubuh sejak tadi malam. Sejak 4 hari yang lalu anak demam disertai batuk, pilek, mata merah, nyeri menelan, muntah, nafsu makan menurun dan buang air besar lembek 2-3 x/ hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum pasien tampak lemah, kesadaran compos mentis, frekuensi denyut jantung 100 x/menit (80-100x/menit), frekuseni nafas 24 x/menit ( 20-30 x/menit) dan suhu 38,5o C. Ditemukan ruam makulopapular di belakang telinga, wajah, leher, badan dan ekstremitas. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil laboratorium Hb 13 g/dl (13-16 g/dl), Ht 38 (38-50 %), leukosit 4500 /ul (4500-10000 /ul), trombosit dan menyarankan pasien untuk dirawat inap di RS.

SASBEL1. Memahami dan menjelaskan tentang virus morbili rubeola 1.11.2

Morfologi Virus Klasifikasi Virus

1.32.

Replikasi Virus

Memahami dan menjelaskan tentang campak 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 Etiologi Campak Patogenesis dan Patofisiologi Campak Maninfestasi Campak Pemeriksaan Campak Tatalaksana Campak Pencegahan Campak Prognosis Campak Komplikasi Campak

2.9

Diagnosis Banding Campak

Memahami dan menjelaskan tentang virus morbili rubeolaMorfologi Virus campak atau morbilli adalah virus RNA anggota family paramyxoviridae. Secara morfologi tidak dapat dibedakan dengan virus lain anggota famili paramyxoviridae. Virion campak terdiri atas nukleokapsid berbentuk heliks yang dikelilingi oleh selubung virus. Virus rubella(vr) terdiri atas dua subunit struktur besar, satu berkaitan dengan envelope virus dan yang lainnya berkaitan dengan nucleoprotein.

KlasifikasiVirus morbili berasal dari famili Paramyxoviridae. Famili ini semdiri pecah menjadi 2 subfamili dan 6 genus. 6 diantaranya patogen pada manusia1. 2.

ParamyxoviridaeRespirovirus Rubelavirus Morbilivirus Pneumovirus Metapneumovirus Henipavirus

Pneumoviridae 1. 2. 3. 4.

Replikasiperlekatan pengasukan (penetrasi) diawasalut (uncoating) biosintesis pematangan dan pelepasan.

UMUMpenggabungan envelope virus dengan membrane sel inang (host) pengasukan langsung ke dalam membrane interaksi dengan tempat penerima membrane sel viropexis atau fagositosis.

Memahami dan menjelaskan tentang campak

EtiologiPenyebabnya adalah virus morbili yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodromal sampai 24 jam setelah timbul bercak-bercak.

Patogenesis dan PatofisiologiMorbili virus masuk kedalam tubuh hospes melalui droplet menyerang sel inangnya dengan menempel pada reseptor spesifik di permukaan sel inang bereplikasi dibagian sitoplasma sel inang Lisis dan menyerang sel lainnya eksudat yang serius >> sistem imun bekerja (reaksi inflamasi yaitu demam) Jika mengenai saluran cerna maka akan menyebabkan diare karena ada bercak koplik, nafsu makan menurun, dan nutrisi kurang dari kebutuhan.

Jika mengenai saluran napas, bisa menyebabkan pilek dan batuk .

Jika mengenai konjungtiva radang bisa menyebabkan konjungtivitis.Jika virus menyebar di kulit dan sekitar sebasea dan folikel rambut akan membentuk makulapapular di kulit.

ManinfestasiDemam, malaise, batuk, fotofobia, konjungtivitis, dan koriza, Dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening mandibula dan leher bagian belakang, splenomegali, diare, dan muntah. Gejala khas (patognomonik) adalah timbulnya bercak koplik menjelang akhir stadium kataral dan 24 jam sebelum timbul enantem, dan ruam makulopapular disertai meningkatnya suhu badan.

PemeriksaanPemeriksaan fisik: mengecek ada

tidaknya koplik spot, dan ruam ruam merah.Tes serologi: terjadi atau tidaknya

leukopenia dengan limfositosis relatifPembiakan (kultur)

virus:mengetahui ada atau tidaknya virus morbili

Tatalaksanaa. Istirahat b. Pemberian makanan atau cairan yang cukup dan bergizi. c. Medikamentosa : Antipiretik : parasetamol 7,5 10 mg/kgBB/kali, interval 6-8 jam Ekspektoran : gliseril guaiakolat anak 6-12 tahun : 50 100 mg tiap 2-6 jam, dosis maksimum 600 mg/hari. Antitusif perlu diberikan bila batuknya hebat/mengganggu, narcotic antitussive (codein) tidak boleh digunakan.

Mukolitik bila perlu Vitamin terutama vitamin A dan C. Vitamin A pada stadium kataral sangat bermanfaat.

Pencegahanvaksin morbili hidup yang telah

dilemahkan (Attenuvax), diberikan pada usia 15 bulan.

Prognosis

Prognosis baik jika tidak terjadi komplikasi. Prognosis buruk bahkan akan mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh komplikasi yang terjadi.

Komplikasia. Otitis Media b. Pneumonia.

c. Ensafalitisd. Purpura, e. Abdomen akut, f. Penyakit campak terjadi pada ibu yang sedang hamil beresiko untuk melahirkan premature atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)

Diagnosis BandingRubella: ruam makulopapul yang menyebar cepat dari garis batas rambut ke ekstremitas dalam 24 jam, menghilang sesuai dengan timbulnya ruam. Tidak ada demam prodromal (ringan-sedang), nyeri tekan kelenjar postservikal, artritis sering terjadi pada orang dewasa. Infeksi yg disebabkan parvovirus B19: eritema di pipi diikuti ruam menyerupai pita difus di badan, tidak ada gejala prodromal (demam ringan), artritis pada orang dewasa

Eksantema subitum: makulopapul pada batang tubuh saat demam menghilang, demam prodromal menonjol selama 3-4 hari sebelum timbul ruamInfeksi HIV primer: makulopapul tersebar di badan, penyakit meyerupai demam kelenjar, meningitis, ensefalitis (jarang) Infeksi enterovirus: makulopapul tersebar di badan, demam, mialgia, nyeri kepala

Dengue: makulopapul tersebar luas, sering menjadi konfluen, nyeri kepala hebat dan mialgia, mual, muntah Demam tifoid/paratifoid: 6-10 makulopapul pada dada bagian bawah / abdomen atas pada hari 7-10 demam menetap, splenomegali Tifus epidemik: makulopapul pada batang tubuh dan wajah sreta ekstremitas kecuali telapak tangan dan telapak kaki, mungkin terjadi petekie, 3-5hari demam, menggigil, toksemia sebelum timbulnya ruam Tifus endemik: makulopapul pada tubuh kecuali telapak tangan dan kaki

Scrub thypus: makulopapul difus pada batang tubuh yang menyebar ke ekstremitas, demam sebelum ruam

SUMBERWidoyono.2011.Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan,

dan Pemberantasannya.Semarang : Erlangga.

Jawets dkk.2007.Mikrobiologi Kedokteran.Jakarta : EGC.

Moss WJ, Griffin DE. campak global eliminasi. Nat Wahyu Microbiol

2006 Desember; 4 (12) :900-8 Epub 2006 November 6.