PPT Referat Sinusitis

download PPT Referat Sinusitis

of 18

description

power point yang menjelaskan tentang referat sinusitis yang sudah saya buat diatas

Transcript of PPT Referat Sinusitis

  • Oleh :Nayda Failasufa Fitrina(06700231)Said Rizal Sakti Nalendro(07700134)Luh Putu Ary Utami(07700199)

  • LATAR BELAKANGSinusitis adalah radang pada mukosa sinus paranasalis. Sinusitis maksila paling sering ditemukan. Hal ini disebabkan sinus maksila merupakan sinus paranasalis terbesar yang apabila mengalami infeksi akan lebih jelas menimbulkan gangguan.

  • TUJUANUntuk mengetahui bagaimana :

  • ANATOMI SINUS MAKSILARIS

    Sinus maksilaris berbentuk pyramid Basis di medial yaitu dinding lateral cavum nasi Apeknya pada prosesus zygomaticus ossis maxillarisAtap sinus dibentuk oleh dasar orbita Dasar sinus merupakan prosesus alveolaris ossis maxillariesDinding anteriornya memisahkan sinus dengan fasiesDinding posteriornya memisahkan dengan fossa pterigopalatina

  • FISIOLOGI SINUS PARANASALISMengurangi berat craniumResonansi udara dan mempengaruhi kualitas suaraPenahan suhu dan pengatur kondisi udaraMempengaruhi gaya berat pada saat mengunyah sehingga tekanan tidak langsung mengenai orbita, Sebagai peredam perubahan tekanan udara pada saat bersin atau membuang ingus, Membantu produksi mukus untuk membersihkan partikel yang masuk bersama udara inspirasi ke dalam sinus.

  • DEFINISI SINUSITISSinusitis adalah radang mukosa sinus paranasalSinusitis maksilaris adalah peradangan atau inflamasi pada mukosa sinus maksilarisBila mengenai beberapa sinus disebut multisinusitis, sedangkan bila mengenai semua sinus paranasal disebut pansinusitis.

  • KLASIFIKASIBerdasarkan konsensus pada Internasional Conference of Sinus Disease, sinusitis maksilaris dibagi menjadi 2 yaitu :

  • ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISIFaktor Predisposisi :Sinusitis maksilaris sering didapatkan pada pasien yang disertai dengan ditemukannya kasus Odontogen, Rhinitis alergi dan Rhinitis kronik

    Etiologi :Virus (Rhinovirus, Virus influenza dll.)Bakteri (Pneumococcus, Streptococcus pneumoniae dll.)Jamur (Phaeohyphomycosis, Pseudallescheria dll.)

  • PATOFISIOLOGIAlergi, Defisiensi ImunPengobatan yang tidak memadaiSumbatan Mekanis

  • GEJALA DAN TANDASinusitis Maksilaris AkutDemam sampai menggigil, malaise, lesu serta nyeri.Sekret mukopurulen keluar dari hidung terkadang berbau busuk.Kurangnya sensitifitas dalam merasakan rasa dan bau.Inspeksi di dapatkan pembengkakan di daerah muka yaitu pipi dan kelopak mata bawah.Palpasi dan perkusi akan terasa nyeri.Rhinoskopi posterior didapatkan post nasal drip.Transiluminasi akan tampak gambaran bulan sabit di bawah rongga mata.

  • GEJALA DAN TANDASinusitis Maksilaris KronisSelama eksaserbasi akut, mirip dengan gejala sinusitis akut, sedangkan di luar masa tersebut akan didapatkan gejala-gejala sesuai dengan faktor predisposisinyaPendengaran terganggu karena tersumbatnya tuba eusthachiusSekret berupa pus atau mukopus disertai bau busuk, post nasal drip dan epistaksis.Rasa tidak nyaman di tenggorokanPenjalaran infeksi melalui duktus nasolakrimalis.

  • DIAGNOSIS

  • DIAGNOSIS BANDINGDiagnosis banding dari sinusitis maksilaris akut adalah :Rhinitis alergiInfeksi gigi geraham atasBenda asing dalam rongga hidung

    Dignosis banding dari sinusitis maksilaris kronik adalah :Karsinoma sinus maksilaOzaenaBenda asing dalam rongga hidung.

  • PENATALAKSANAANIstirahatAntibiotikaDekongestan lokal (tetes hidung) atau sistemik (oral) Analgetika dan antipiretikAntihistaminMukolitikTindakan operatifPembedahan radikalPembedahan tidak radikal

  • PENCEGAHANPasien dengan rhinitis alergi harus segera diobati karena edema mukosa dapat menyebabkan obstruksi sinus.Bila adenoid mengalami infeksi, meghilangkan itu berarti eliminasi sarang infeksi dan dapat mengurangi infeksi pada sinus.Menjaga kebersihan gigi dan mulut.

  • KOMPLIKASIKomplikasi sinusitis telah menurun secara nyat setelah ditemukannya antibiotik.Lokal: Ostomielitis tulang maksila, Mukokel, Piokel.Orbita: Edema palpebra, Selulitis orbital.Intrakranial: Meningitis akut, Epidural, Subdural abses, Abses otakSistemik: Kelainan paru, Sepsis, Empyema.

  • PROGNOSISPrognosis tergantung dari ketepatan serta cepatnya penanganan yang diberikan. Semakin cepat maka prognosis semakin baik. Pemberian antibiotik serta obat-obat simptomatis bersama dengan penanganan faktor penyebab dapat memberikan prognosis yang baik.Bedah Sinus Endoskopi Fungsional akan mengembalikan fungsi sinus dan gejala akan sembuh secara komplit atau moderat sekitar 80-90% pada pasien dengan sinusitis kronis rekuren atau sinusitis kronis yang tidak responsif terhadap terapi medikamentosa

  • KESIMPULANSinusitis adalah radang mukosa sinus paranasal yang paling sering ditemukan ialah sinusitis maksilaris. Sinusitis maksilaris dapat terjadi akut, berulang atau kronis.Sinusitis dapat disebabkan oleh rinitis akut, infeksi faring, infeksi gigi rahang atas (dentogen), trauma, reaksi atopik, lingkungan kotor, sepsis gigi dan variasi anatomi. Pengobatan lokal dengan inhalasi, pungsi percobaan dan pencucian. Pengobatan konservatif dengan antibiotik selama 10 hari, dekongestan lokal dan sistemik, Jika gagal dapat dilakukan Bedah Sinus Endoskopi Fungsional. Komplikasi berupa komplikasi lokal, orbital, intracranial dan sistemik.