PERANCANGAN HOTEL RESORT DI LEMBANG DENGAN PENDEKTAN ARSITEKTUR ORGANIK

ISTI UTAMI

052.09.037

LATAR BELAKANG

Perkembangan kepariwisataan di Indonesia berkembang sangat pesat. Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan devisa negara dan masyarakat pada umumnya.

Jawa Barat sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia memiliki banyak obyek wisata, salah satunya Lembang yang terletak di Kabupaten Bandung. Obyek wisata yang berada di Lembang diantaranya Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang, Gunung Batu, Taman hutan Raya, Obyek Maribaya, De Ranch, Sumber Air Panas Ciater, Obsevatorium Bosscha, Curug Cimahi, Situ Lembang dan Hutan Jaya Giri.

Dengan pemanfaatan potensi alam maka saya memilih Arsitektur organik agar alam tetap terjaga dan saling mendukung satu sama lain serta dapat berfungsi maksimal.

PERMASALAHAN

Bagaimana menyediakan fasilitas Hotel Resort yang berfungsi melayani kebutuhan perisitirahatan dan rekreasi sekaligus memberikan kemudahan-kemudahan bagi wisatawan dalam kegiatan pariwisata.

Bagaimana memanfaatkan potensi alam yang ada semaksimal mungkin terhadap Hotel Resort di kawasan Lembang ini sesuai dengan karakter Arsitektur Organik

  Bagaimana mengolah tata ruang luar dan ruang dalam

sehingga tercipta kesan ruang yang menyatu dengan lingkungannya.

  Bagaimana menampilkan bangunan Hotel Resort dengan

pendekatan Arsitektur Organik, sesuai dengan kondisi dan karakter alam yang berada di kawasan wisata Lembang.

MAKSUD DAN TUJUAN

Menyediakan sarana akomodasi dan rekreasi yang nyaman dan lengkap bagi wisatawan yang datang berkunjung

Menjadikan tempat bersantai menghirup udara segar dan melepas penat dari rutinitas selama bekerja di kota-kota besar

Menciptakan suatu lingkungan fisik yang berkualitas dengan tetap menjaga kelestarian dan keindahan alam, serta memanfaatkannya untuk dijadikan daya tarik

Menjadikan kawasan perancangan sebagai kawasan yang nyaman untuk dikunjungi

TIPE BANGUNAN

Menurut beberapa pengertian, Hotel didefinisikan sebagai

berikut :

Menurut Dirjen Pariwisata – Depparpostel

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan, untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial.

Resort adalah suatu perubahan tempat tingga untuk sementara bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.

Hotel Resort didefinisikan sebagai hotel yang umunya terletak dikawasan wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota sekaligus difungsikan sebagai tempat peristirahatan.

.

TIPE BANGUNAN

Tipe Hotel Resort menurut Stephan A Kliment:

Destination ResortsResort ini terletak di daerah yang mengutamakan keindahan fisik lingkungannya. Wisatawan yang berkunjung biasanya untuk melihat pemadangan yang berada di kawasan tersebut.

Urban ResortsResort yang terletak di kota besar dengan fasilitas yang sama dengan Hotel resort lainnya.

  Theme Resorts

Resort jenis ini menawarkan sesuatu yang lebih kepada para tamu, sesuatu yang mereka tidak dapat di resort yang lain yang berada di sekitarnya.

Yang akan dirancang termasuk ke dalam Destination Resorts, karena Hotel resort berlokasi di Lembang Bandung yang menawarkan pariwisata sebagai daya tariknya.

PROGRAM FASILITAS

Fasilitas – fasilitas yang akan tersedia di hotel dibagi menjadi :

Fasilitas UmumUnit akomodasi berupa kamar – kamar dan cottageLobby, restaurant, coffe shop, function roomKantor pengelola

  Fasilitas Pendukung

Kolam renang dewasa dan anakFasilitas olah ragaFaslitas rekreasi alamJogging trackFitness centerSpa dan saunaPlayground

PROGRAM FASILITAS

Fasilitas PenunjangBank/money changerSouvenir shopPusat informasi pariwisataAsrama pegawai/karyawan

  Fasilitas Pelayanan

Toilet umumRuamg mekanikal dan elektrikalFasilitas PelengkapArea parkir mobil, motor dan busRuang terbuka hijau dan taman 

Fasilitas lingkunganLokasi mudah dicapai dengan kendaraan umum/pribadiMemiliki udara pegunungan yang sejuk

LOKASI

Perencanaan dan perancangan sebuah Hotel Resort sebaiknya sesuai dengan iklim dan lokasi dari pembangunannya. Umumnya berlokasi di tempat-tempat berpemandangan indah, pegunungan, tepi pantai dan sebagainya, yang tidak dirusak oleh keramaian kota, lalu lintas yang padat dan bising. Lembang dirasa cocok sebagai lokasi Hotel resort karena memenuhi kriteria yaitu berlokasi di kawasan pariwisata, memiliki suhu yang relatif dingin dan jauh dari kebisingan kota.

DESKRIPSI OBJEK STUDI BANDING

HOTEL RESORT PUTRI DUYUNG, ANCOL

Hotel ini terletak di kawasan Ancol tepatnya di Jalan Lodan Timur No.7 Jakarta Pusat. Hotel yang berlokasi di tepi pantai ini mempunyai luas lahan ±16 hektar dengan bentuk “cottage”. Setiap cottage terdiri dari 2 (dua) sampai 9 (sembilan) bangunan yang berbeda tipe kamarnya. Kamar tidur pada Hotel Resort Putri Duyung berjumlah 125.

DESKRIPSI OBJEK STUDI BANDING

EVERGREEN RESORT HOTEL DI MEDAN

Berdasarkan analisa, keunggulan lokasi yang dijadikan sebagai site untuk “ Hotel Resor di Medan “, adalah:

•Lokasi sangat strategis, berada dipusat kota dan dapat diakses dari berbagai penjuru kota.

•Lokasi lahan yang masih kosong dan masuk ke dalam menjadikan sifat lahan sangat privasi sehingga cocok diperuntukkan untuk bangunan resor hotel.

•Lokasi lahan yang hampir pada seluruh tepinya dikelilingi oleh sungai yang merupakan potensi yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi sarana rekreasi.

DESKRIPSI OBJEK STUDI BANDINGKonsep Pencapaian Site

Konsep Sirkulasi Luar SiteSirkulasi di luar site yaitu jalan menuju ke site yang akan ditata sehingga akan menjadi sebuah area transisi dari suasana urban ke suasana yang berbeda.Sirkulasi pada jalan menuju site dibuat dua arah dengan lebar badan jalan ±15 m.

DESKRIPSI OBJEK STUDI BANDING

Konsep Sirkulasi Dalam SiteUntuk kenderaan bermotor di sediakan jalan aspal yang nyaman dengan lebar jalan satu arah 6 m. Untuk kenderaan bermotor, dipisahkan sirkulasi untuk tamu hotel, pengunjung dan servis. Untuk pejalan kaki, tersedia pedestrian yang nyaman dengan tata vegetasi yang baik.

Konsep MassaMassa bangunan dibuat memanjang danmengelilingi sebuah area open space di tengah sehingga area di tengah menjadi lebih privat yang akan menciptakan suasana yang berbeda. Konsep aksis di tengah site sehingga membelah massa bangunan menjadi simetris . Pada bagian depan massa diorientasikan ke arah jalan masuk sehingga para pengunjung dapat merasakan kesan di sambut. Massa untuk tower kamar hotel dibuat bertingkat menyerupai tangga.

DAFTAR PUSTAKA

Prinsip Hotel Resort , Studi Kasus : Putri Duyung Cottage , Ancol, Jakarta Utara 63

Jurnal Arsitektur dan Perkotaan “KORIDOR” vol. 02 no. 02, JULI 2011 : 28-38

Lawson, Fred. 1995.Hotels & Resorts Planning, Design and refurbishment.St Edmundsbury Press Ltd.

Kliment, Stephen A.2001.Hospitality Facilities.New York.John Wiley & Sons, Inc.