PPT PBL BLOK 17 Dwiki Widyanugraha, Elena

7/25/2019 PPT PBL BLOK 17 Dwiki Widyanugraha, Elena

1/34

Hubungan Sistem Imun Pada PenderitaHIV dengan Hepatitis C, Diare Kronik,Candidiasis Oral, Suspek TB Paru

Elena Silvia Tara102014177

Dwiki Widyanugraha102014194


2/34

Skenario 14

Pasien laki-laki 28 tahundatang dengan keluhan diaresejak 2 minggu lalu.


3/34

Rumusan masalah

Pasien laki-laki 28 tahun datangdengan keluhan diare sejak 2 minggu

lalu.


4/34

Mind Map

Pasien laki-laki 28tahun datangdengan keluhandiare sejak 2

minggu lalu.

1. Anamnesis2. Eiologi!. E"idemiologi4. #ao$isiologi%. #emeriksaan $isik

&. #emeriksaan"enun'ang

7. WorkingDiagnosis(WD)

*. +ani$esasi klinik9. #enaalaksanaan

10. #rognosis11. #en,egahan12. Edukasi


5/34

HIPOTESIS

-akilaki usia 2* ahun dengan imunias yangrendah mengalami kom"likasi dengan /o

in$eksi dari eera"a ma,ammikroorganisme.


6/34

asil Anamnesis

D3 -akilaki 2* ahun menikah() karyawan swasa /u3 Diare se'ak 2minggu

5#S3 -endir () darah(). 66 5kg dalam 1 bulan. Batuk lama, keringat malam (+)

RPD: (-)

RPK: (-)

R sosial : Promiskuitas(-), narkoba suntik seak kulia!, menggunakan arum suntikbersama"bergantian dengan teman-temann#a.


7/34

Pemeriksaan $isik

Pal%asi

Perkusi

&asil Pemeriksaan $isik:'am%ak sakit berat, om%os mentis. 'D 1"* mm&g,

nadi 1"menit, RR "menit, su!u / 0

ral trus! (+), needle trat (+"+) %ada lengan ba2a!

kanan kiri.


8/34

#emeriksaan #enun'ang(EDT)

#emeriksaa serologi

A6 83mengin$eksi "asien.

ika ani8 (:) 3in$eksi kronis;in$eksi masa lam"au 3ani8 d"erhn sm"ai 20 ahun.

ika ani8 (:) 3in$eksi yang seenarnya

Selan'unya erhada" 85


9/34

S=S#E/ T6


10/34

Tidak dapat berpegang pada geala TB

!ang k"as

Demam dan era adan

6auk 'arang di'um"ai >amaran "ada $oo oraks ervariasi

-eih anyak di'um"ai T6 eksra "aru dan T6 sisemik

Diagnosis anding leih anyak

Diagnosis TB utk Penderita

HIV


11/34

>amaran /linis T6 yang =mum

?nse "erlahan dan "er'alanan "enyaki kronik

>e'ala 5es"irasi

6auk (iasanya erdahak) @ 2! minggu

6auk darah


12/34

Epidemiologi Ko-infeksi TB-HIV

1/3 ODH terinfeksi TB

TB pen!e"a" kematian utama pada

ODH

#$ % kematian ODH terkait dengan TB


13/34

Epidemiologi ko-infeksi TB-HIV

3&' (uta koinfeksi TB-HIV terdapat di sia

)elatan * Tenggara

Diperkirakan dalam 3-+ ta,un mendatang&

'$-'+% kasus TB pada "e"erapa negara di

sia )elatan * Tenggara "er,u"ungan

langsung dengan HIV


14/34

neraksi T6

T6 mem"er,e"a "er'alanan in$eksi

#asien dgn koin$eksi T6 mem"unyai viral loadsekiar 1 log leih esar dari"ada "asien an"a T6

Angka moralias "ada koin$eksi T6 k.l. 4 B leihesar dari"ada "asien dengan hanya T6 sendiri


15/34

Tera"i koin$eksi T6

Mulai ART pada semua TB-HIV berapapun

Jumlah CD4nya

Mulai dengan terapi TB dan dilanjutkan ART seepat

mungkin

!unakan "#V jika $dha sedang dalam terapi TB

Jika tidak ada EFV, bisa dipergunakan

NVP(2 minggu I 200 mg/hari, selanjutnya 2

200 mg!

%ed&man 'H$ ()*)


16/34

DA5E /5?


17/34

Diare kronik

n$eksi akeri 3diare da"a menular melalui rue $eseoralC konakseksual makanan minuman aau hewan.

keasaman lamung 3ergangguanya $lora normal usus 3dis$ungsiimun karena ADS.

Akan "erahanan usus 3er'adinya in$eksi oleh akeri.

6ila seseorang erin$eksi maka organisme "engin$eksi erseu akanmenyerang lumen usus dan menimulkan in$lamasi.

Dehidrasi hilangnya aa nuriensera keluarnya 8?!

yang da"a

menyeakan er'adinya asidosismeaolik akia "enurunan kadar8?!


18/34

8A


19/34

De$inisi

in4eksi o%ortunistik %ada rongga mulut#ang disebabkan ole! %ertumbu!an

berlebi!an dariamur CandidaterutamaCandida albican.

/andidiasisoral

rongga mulut dan membran mukosaaginaCandida

melekat %ada mukosa labial, mukosabukal, dorsum lida!, dan daera!%alatum.

Candida

albicans


20/34

Eiologi dan akor 5esiko

=sia(ayi dan orang yang leih ua)/eadaan hormonal (diaees dan kehamilan)

eredier

Ferosomia"emakaian gigi "alsu

+erokok

kondisi imunosu"resi$ se"eri

keganasan se"eri leukemia de$isiensi nurisi dan"emakaian oaoaan se"eri aniioik s"ekrumluas dalam 'angka waku lama korikoseroid dankemoera"i.4


21/34

Eryhemaous ,andidosis in ;ADS

Daerah eriemaosa Dorsum lidah langilangi aau

mukosa ukal.

-esi "ada dorsum lidah am"akseagai area de"a"illaed.

Daerah merah sering erliha dilangilangi mulu orang denganin$eksi .

Angular somaiis yang erkaian'uga isa diemukan.


22/34

E#ATTS 8/5?


23/34

E"idemiologi 3 6ean >loal /oin$eksi G e"aiis 8

Virus hepatitis C +VHC, merupakan penyea utamakematian pada pasien HIV

kali leih in.eksius diandingkan VHC

sepuluhdengan HIV Tahun()*)/ t&tal 0 juta pasien k&in.eksi HIV-VHC di

seluruh dunia


24/34

Distriusi 1&in.eksi HIV 2 Hepatitis C


25/34

Ind&nesia menjadi salah satu negara di Asia

dengan peningkatan angka kejadian HIV tertinggi

3 M&da penyearan seagian esar terjadi melaluihuungan seksual dan penggunaan nark&a

suntik

%realensi In.eksi Hepatitis C pada

%asien HIV di Ind&nesia


26/34

M&da transmisi utama HIV dan VHC5%arenteral

Vertikal

%ada VHC/ .rekuensi transmisi in.eksi melalui k&ntak seksual leih rendah

diandingkan HIV

3 %ada m&n& in.eksi VHC/ .rekuensi transmisi melalui k&ntak seksualmeningkat pada kel&mp&k pasien erisik&/ yaitu lelaki erhuungan seks

dengan lelaki +676, maupun pasien dengan p&la seksual pr&miskuitas

3 Adanya k&in.eksi HIV-VHC akan meningkatkan risik& transmisi hepatitis Cdua kali leih tinggi melalui k&ntak seksual jika diandingkan in.eksihepatitis C saja

Transmisi n$eksi Ge"aiis 8


27/34

Adanya k&in.eksi dengan HIV pada pasien hepatitis C kr&nikseara ermakna dapat mempengaruhi perjalanan alamiahirus hepatitis C

#eran n$eksi "ada n$eksi8

%engaruh HIV

pada VHC

Replikasi VHC leih tinggi

1lirens VHC leih rendah

%r&gresi penyakit hati

leih epat


28/34

Taalaksana #asien /oin$eksi 8

Inisiasi terapi VHC pada pasien k&in.eksi HIV-VHC81&ndisi stail adalah in.eksi &p&rtunistik telah teratasi/ CD4 9 :;) selaktu inisiasi terapi


33/34

%asien k&in.eksi HIV-VHC seaiknya dilakukan aksinasi hepatitis A

dan juga perlu dilakukan aksinasi hepatitis B ila hasil HBsAg negati.

Tata laksana pasien k&in.eksi HIV-VHB dan VHC memiliki tujuan

untuk menurunkan pr&gresi.itas erkemangnya sir&sis/ menegah

dek&mpensasi hati/ danmenegah terjadinya karsin&ma hepat&selular

7elama pemerian terapi harus dilakukan m&nit&ring untuk memantau

keerhasilan terapi/ e.ek samping dan interaksi &atyang dapat terjadi

/esim"ulan


34/34

PPT PBL BLOK 17 Dwiki Widyanugraha, Elena

Documents

Transcript of PPT PBL BLOK 17 Dwiki Widyanugraha, Elena