PPT IMUN

download PPT IMUN

of 18

description

imunologi

Transcript of PPT IMUN

KELOMPOK 9 Syaiban 19133861A Wilujeng Sulistyorini 19133862A Samsiyati Andriyani 19133863A

KELOMPOK 9

Syaiban19133861AWilujeng Sulistyorini19133862ASamsiyati Andriyani19133863A

IMUNITAS TERHADAP INFEKSI BAKTERIRespons imun adalah respons tubuh berupa suatu urutan kejadian yang kompleks terhadap antigen, untuk mengeliminasi antigen tersebut. Respons imun ini dapat melibatkan berbagai macam sel dan protein, terutama sel makrofag, sel limfosit, komplemen, dan sitokin yang saling berinteraksi secara kompleksMekanisme pertahanan tubuh terdiri atas mekanisme pertahanan non spesifik dan mekanisme pertahanan spesifik. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, maka sistem imun dalam tubuh akan otomatis menjalankan suatu mekanisme untuk mempertahankan tubuh dari serangan bakteriKetika bakteri masuk ke dalam tubuh, maka sistem imun dalam tubuh akan otomatis menjalankan suatu mekanisme untuk mempertahankan tubuh dari serangan bakteri.Mekanisme pertahanan tubuh ada 2 yaitu

Mekanisme pertahanan non spesifik disebut juga komponen nonadaptif atau innate immunity, atau imunitas alamiah, artinya mekanisme pertahanan yang tidak ditujukan hanya untuk satu jenis antigen, tetapi untuk berbagai macam antigen. Innate immunity adalah imunitas alami sebagai pelindung yang selalu ada dan aktif pada setiap spesies hewan untuk melindungi dari aksi agen infeksi. Innate immunity terdiri dari: Barier fisik, terdiri dari kulit dan permukaan mukosaBarier mikrobiologis (flora normal), terdiri dari bakteri dan fungi (umumnya yeast). Bakteri dan fungi ini memiliki hubungan yang unik dengan organisme yang ditempatinya ( host), hubungan ini dimulai saat fetus yang steril mulai memasuki birth canal . Bakteri dan fungi mulai berkoloni di seluruh permukaan yang terbuka, termasuk permukaan mukosa pencernaan, saluran pernapasan, dan saluran urogenital distal.

Dalam rangka memproduksi suatu penyakit pada permukaan mukosa, mikroorganisme patogen harus berinteraksi dengan sel permukaan. Jika sel tersebut telah ditempati oleh flora normal, maka tidak akan terjadi interaksi antara mikroorganisme patogen dengan sel permukaan, sehingga tidak terjadi penyakit. Dari mekanisme tersebut, flora normal digolongkan sebagai bagian dari innate immunity .Konstituen Fase Cair ( Fluid Phase Constituents ), Ada banyak molekul cair yang penting untuk pertahanan alami melawan mikroorganisme patogenik. Diantaranya protein komplemen, lisozim, protein fase akut, interferon, dan iron-binding protein. Lisozim adalah enzim yang terdapat pada sekret berbagai sel tubuh.Sel-Sel Imunitas Alami yaitu :Sel-sel fagosit, Infeksi bakteri di dalam tubuh menyebabkan mobilisasi neutrofil yang cepat dari tempat penyimpanannya ke area infeksi, sehingga terjadi akumulasi neutrofil. Pergerakan neutrofil dipengaruhi oleh faktor kemotaktis.Proses akumulasi neutrofil diawali dengan adherence neutrofil di sistem sirkulasi ke endotelium vaskuler (margination), extravasation ke dalam ruang antarjaringan, dan kemotaksis sel menuju ke daerah luka. Mikroorganisme penginfeksi dicerna oleh neutrofil melalui proses fagositosis.

Fagositosis bakteri oleh neutrofil terjadi dalam beberapa tahap. Pertama terjadi pengenalan dan pengikatan awal. Proses ini dibantu oleh opsonin dan/atau imunoglobulin dan komponen komplemen. Lalu pseudopodia terbentuk mengelilingi organisme dan fusi membentuk vakuola fagositik yang berisi organisme. Setelah ditelan, granula lisosom fusi dengan membran fagosom membentuk fagolisosom.

2. MakrofagMerupakan sel mononuklear yang dibentuk di sumsum tulang. Untuk beberapa hari setelah dilepaskan dari sumsum tulang, ia dilepaskan ke aliran darah dalam bentuk monosit sebelum menuju ke jaringan di mana ia akan menjadi makrofag yang fungsional. Makrofag distimulasi oleh sitokin (misalnya interferon) atau produk mikrobial (misalnya lipopolisakarida) untukmengaktivasi nitric oxide synthase yang mengkatalis produksi nitro oksida (NO) dari L-arginin. Makrofag mirip dengan neutrofil dalam hal enzim hidrolitik dan peptida kationik (defensins) yang dihasilkan oleh lisosom. Makrofag tidak ada sampai terjadi proses infeksi, setelah 8-12 jam. Kadangkala neutrofil dapat mengeliminasi organisme sebelum makrofag datang dalam jumlah besar.

3. Sel Natural Killer (NK)Merupakan sel limfoid dengan karakteristik bukan sebagai limfosit T ataupun limfosit B. Sel ini tidak memiliki reseptor sel T, CD4, CD8, atau CD2 dan tidak memiliki imunoglobulin. Sel NK memiliki membran reseptor CD16, suatu reseptor IgG afinitas rendah. Sel NK berfungsi membunuh sel tumor, sel yang terinfeksi virus, dan beberapa bakteriInflamasi Adalah istilah untuk respon tubuh terhadap kelukaan. Secara patologis ada empat tanda-tanda inflamasi: calor (panas), dolor (sakit), tumor (bengkak), dan rubor (kemerahan). Proses ini memiliki 3 komponen: 1) meningkatnya sirkulasi ke area, 2) meningkatnya permeabilitas kapiler, 3) kemotaksis neutrofil dan makrofag ke area Respon Acquired ImmunityRespon ini digerakkan oleh adanya presentasi antigen terhadap sel T dan B oleh antigen-presenting cell (APC). Antigen ditangkap oleh makrofag dari lingkungan eksternal, misalnya bakteri yang difagosit dan didigesti di dalam vakuola fagositik, akan diproses di fagosom dan bagian dari antigen yang tercerna akan dibawa ke permukaan.

Respon Antibodi Dimulai dengan penelanan agen infeksi oleh APC. Terjadi transportasi agen ke nodus limfatikus lokal. Pada nodus limfatikus, antigen diproses dan dipresentasikan ke limfosit. Respon imun kemudian terjadi secara lokal dan sistemik karena antigen dapat dibawa ke aliran darah kemudian ke limpa. Pengenalan awal antigen kepada host diikuti dengan pemrosesan yang tepat dan stimulasi sel T sehingga menghasilkan pembentukkan klon-klon sel B spesifik terhadap epitop yang berbeda pada antigen.Dibawah pengaruh sel T sitokin, sel B akan berdiferensiasi menjadi sel plasma penghasil antibodi. Antibodi pertama yang diproduksi adalah isotipe IgM dan akan terdapat dalam sirkulasi saat 7-10 hari setelah inisiasi respon imun. Lalu IgG akan muncul tetapi tidak meningkat tinggi pada respon imun primer ini. Pertemuan berikutnya dengan antigen, respon anamnestik sekunder akan terjadi. Isotipe yang predominan adalah IgG.

Imunitas Yang Dimediasi Sel (Cell-Mediated Immunity)Respon ini terdiri dari dua mekanisme yang berbeda: aktivasi makrofag (hipersensitifitas) dan sel T sitotoksik. Makrofag teraktivasi berguna untuk menghancurkan agen infeksi intraseluler (misalnya Brucella, Salmonella, Mycobacterium, Rickettsia). Sel T sitotoksik melisiskan sel host dimana agen infeksi berada 2. Mekanisme pertahanan spesifik Adalah mekanisme pertahanan yang diperankan oleh sel limfosit, dengan atau tanpa bantuan komponen sistem imun lainnya seperti sel makrofag dan komplemen.Mekanisme pertahanan tubuh spesifik atau disebut juga komponen adaptif atau imunitas didapat adalah mekanisme pertahanan yang ditujukan khusus terhadap satu jenis antigen, karena itu tidak dapat berperan terhadap antigen jenis lain

Imunitas spesifik hanya ditujukan terhad`ap antigen tertentu yaitu antigen yang merupakan ligannya. Di samping itu, respons imun spesifik juga menimbulkan memori imunologis yang akan cepat bereaksi bila host terpejan lagi dengan antigen yang sama di kemudian hari. Akan terbentuk antibodi dan limfosit efektor yang spesifik terhadap antigen yang merangsangnya, sehingga terjadi eliminasi antigen. Sel yang berperan dalam imunitas didapat ini adalah sel yang mempresentasikan mantigen (APC = antigen presenting cell = makrofag) sel limfosit T dan sel limfosit B. Sel limfosit T dan limfosit B masing-masing berperan pada imunitas selular dan imunitas humoral. Sel limfosit T akan meregulasi respons imun dan melisis sel target yang dihuni antigen. Sel limfosit B akan berdiferensiasi menjadi sel plasma dan memproduksi antibodi yang akan menetralkan atau meningkatkan fagositosis antigen dan lisis antigen oleh komplemen, serta meningkatkan sitotoksisitas sel yang mengandung antigen yang dinamakan proses antibody dependent cell mediated cytotoxicy (ADCC). Limfosit berperan utama dalam respon imun diperantarai sel. Limfosit terbagi atas 2 jenis yaitu Limfosit B danLimfosit T.

THANK YOU VERY MUCH