Imun Dasar

download Imun Dasar

of 58

Transcript of Imun Dasar

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    1/58

    IMUNOLOGI DASAR

    OLEH :

    Fahruddin Kurdi

    STIKES PEMKAB JOMBANG2016

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    2/58

    Imunitas : Daya tahan tubuh untuk melawan penyakit melawan infeksi.

    Semua sel dan molekul yang terlibat dalam imunitastubuh, merupakan suatu kesatuan fungsional disebut :

    sistem imun.

    Tanggap (respon) terhadap substansi asing yang masukke dalam tubuh, secara kolektif disebut respon imun .

    Definisi spesifik :

    Imunitas adalah reaksi untuk melawan substansi asing

    yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme

    (bakteri, irus, parasit) ! molekul besar (protein,

    polisakharida). "eaksi yang ter#adi meliputi reaksiseluler dan molekul.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    3/58

    $anfaat imunologi untuk kesehatan

    %. Sistem imun dapat dimanipulasi agar fungsi sistem

    imun dapat dikontrol untuk melawan penyakit.

    $anipulasi sistem imun dapat dilakukan dengan:

    & memanipulasi antigen asing yang masuk ' aksinasi

    & memanipulasi pertemuan substansi asing denganselmolekul sistem imun ' imunoterapi.

    ontoh : aksinasi terhadap smallpo* oleh +dward

    enners (%-/).0bserasi enners pemerah susu yang menderitasmallpo* setelah sembuh #arangtidak pernah terkena

    smallpo* untuk kedua kalinya.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    4/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    5/58

    &Suntikkan cairan dari lesi cowpo* ke anak umur / th

    beberapa minggu.

    & Setelah selesai, anak tersebut diinfeksi irus smallpo*

    tidak sakit (kebal terhadap smallpo*).

    $etoda enners disebut aksinasi (accine ' dari sapi)

    metoda aksinasi dipakai secara luas untuk mengin&

    duksi imunitas terhadap bermacam&macam penyakit.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    6/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    7/58

    1. "eaksi imun in itro dan in io dapat dimanfaatkan

    untuk : diagnosis ! terapi penyakit infeksi danatau terpapar toksin.

    ontoh : antibodi terhadap irusbakteri dalam darah

    dipakai sebagai indikator perkembanganpenyakit.

    2ntibodi terhadap toksinbisa digunakan untuk

    mengobati penderita terpapar toksinbisa

    contohnya: pasien digigit ular, dsb.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    8/58

    3omponen imunitas tubuh :

    %. Innate/natural immunity

    & imunitas yang sudah ada se#ak fetusdilahirkan. & bersifat nonspesifik imunitas nonspesifik

    & berperan sebagai garis pertahanan pertama

    terhadap inasi substansi asing ke dalam tubuh.

    1.Acquired/adaptive immunity

    & imunitas yang didapat

    & bersifat spesifik imunitas spesifik& berkembang karena diinduksidistimulasi oleh

    interensi substansi asing yang masuk ke dalam

    tubuh.

    & substansi asing yg menginduksi imunitas spesifikdisebut anti en.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    9/58

    Elemen/struktur yang mendukung

    imunitas tubuh.

    Innate / natural

    immunity

    Adaptive/acquired

    immunity

    Resistensi "esistensi tidak

    berubah pada infeksiberikutnya

    "esistensi men#adi

    lebih baik pada infeksi

    berikutnya

    Soluble

    factors

    4iso5im, komplemen,interferon

    2ntibodi

    Cells +pitel permukaan !mukosa, fagosit, sel63

    4imfosit T

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    10/58

    at!gen(infectious agents) bila menginterensi tubuh

    mula&mula akan berhadapan dengan elemen sistemimun natural (innate).

    7ila sistem imun natural dapat dirusak, patogen akan

    berhadapan dengan sistem imun adaptif bereaksisecara spesifik untuk mengeliminasi ! menghancurkan

    patogen.

    Sistem imun adaptif menghasilkan imun mem!ry memberi reaksi se#enis yang lebih baik pada infeksi

    interensi patogen yang sama berikutnya.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    11/58

    +lemenunsur yang terlibat dalam innate immunity

    %. 8ermukaan luar tubuh

    & epidermis kulit adalah barier efektif untuk mencegah penetrasi mikroorganisme.

    & mukosa nasofaring, saluran pencernaan, saluran

    pernafasan dan genitourinarius dilengkapi barier fisik

    (silia) dan kimia (en5im) untuk melawan menghambat masuknya mikroorganisme.

    1. 9agosit

    sel yang memfagosit mikroorganismepartikel yang

    melewati epitel sistem retikuloendotelial diproduksi oleh sel&sel primordia (stem cells) dalam

    sumsum tulang: sel makrofag dlm #aringannetrofil ! monosit dalam darah

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    12/58

    . Sel 63 leukosit yg dapat mengenali perubahan& perubahan permukaan sel yg diinfeksi irus 63

    akan berkontak (bind) dan membunuh sel terinfeksi.

    ;. Soluble factors

    & interferon protein diproduksi sel terinfeksi irus !limfosit mengaktifkan sel 63 ! menginduksiresistensi sel yang berdekatan dg sel terinfeksi.

    & komplemen protein serum

    aktifasi komplemen dpt menyelubungi bakteri shgmenarik (ready) utk difagosit opsonosasi.

    menyebabkan lisis membran sel bakteri lytic pathway

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    13/58

    In"lamasi

    2dalah reaksi respon tubuh terhadap injury(cedera)

    karena inasi mikroorganismapartikel asing atau #e#as

    lain. "eaksi inflamasi menyebabkan elemen sistem imun

    dikerahkan ke situs infeksi

    "eaksi inflamasi meliputi :

    %. 8eningkatan suplai darah ke tempat infeksi.1. 8eningkatan permeabilitas kapiler darah karena

    retraksi endotel kapiler darah menyebabkanmolekul besar (protein serum) keluar menu#u ke

    tempat infeksi.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    14/58

    Tanda&tanda inflamasi :

    rubor merahtumor bengkak

    kalor panasdolor sakit

    functio laesa (kehilangan fungsi) #aringan yang

    terinfeksi.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    15/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    16/58

    S#e$i"i$/a$%uired immunity

    Imunitas yang didapat karena induksi ! pemaparan

    (e*posure) pada substansi asing (antigen).

    Sifat dasar imunitas spesifik& menghasilkan

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    17/58

    Imunitas spesifik diperankan oleh 1 sistem imun :

    %. Imunitas hum!ral : dibawakan oleh molekul (protein)

    serum yang mengenal dan mengeliminasi antigenbebas (tidak terikatbukan bagian) sel disebutantib!dimengikat dan bereaksi dengan antigensecara spesifik.

    1. Imunitas seluler (cell mediated immunity) :

    dibawakan

    oleh sel limfosit T, mengenal antigen dipermukaan

    sel atau antigen nonself dan menghancurkan sel yang mengekspresikan antigen tsb.

    2ntibodi dan limfosit T spesifik dapat ditransfer secara

    pasif ke indiidu yang belum imun (naie)

    imunisasi asif.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    18/58

    Res#!n hum!ral dan seluler terhada# stimulasi

    antigen mem#unyai $iri/si"at yang mendasar

    &"undamental'.

    %. Specificity"espon imun adalah spesifik terhadap antigen tertentu.

    2ntibodi atau limfosit dapat mengenal bagian dari

    protein komple* atau molekul besar lainnya. 7agian

    molekul yg dikenali antibodi atau limfosit secara spesifikdisebut determinan atau epitop.

    1. Diersity

    Tubuh manusia mempunyai sistem imun yangberpotensi mengenal antigen di lingkungan hidupnya.

    4imfosit yang mempunyai spesifisitas thd antigen di dlm

    tubuh seluruhnya disebut ?determinan.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    19/58

    7ila suatu limfosit terinduksi antigen limfosit akanberproliferasi membentuk satu klon spesifik clonal

    selection theory.

    . $emory

    "espon imun terhadap antigen akan meningkat

    efektifitasnya apabila terpaparbertemu antigen yangsama untuk kedua kali dan seterusnya disebut

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    20/58

    (. Descrimination of self from nonselfDapat membedakan antigen asing dari komponen

    sendiri. 4imfosit akan bereaksi terhadap stimulasi

    antigen asing tetapi tidak memberi respon pada molekul

    ! komponen sendiri toleransi imun (immunetolerance).

    3egagalan toleransiimun pada komponen sendiri

    kelainanpenyakit autoimun menimbulkankonsekuensi patologi tertentu.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    21/58

    Organ)!rgan yang terlibat dalam sistem imun.

    0rgan&organ dalam sistem imun dibedakan men#adi 1golongan berdasarkan fungsinya dlm sistem imun :

    & organ limfoid primer (sentral).

    & organ limfoid sekunder (periferal).

    4imfosit imatur akan mengalami maturasi shg men#adi

    matur didalam organ limfoid primer men#adi selimunokompeten.

    8ada mamalia organ limfoid primer adalah :

    & sumsum tulang (!one marrow) maturasi sel 7& timus maturasi sel T

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    22/58

    0rgan limfoid sekunder mengambil antigen dari#aringan atau dari darah (sirkulasi) ! memberi tempat sel

    imunokompeten untuk berinteraksi secara efektif dengan

    antigen.

    4imfonodus mengkoleksi antigen dari cairan intraseluler

    #aringan.

    4ien (limpaspleen) menyaring antigen dalam darah !

    sirkulasi sehingga dapat merespon infeksi sistemik.

    "ucosa associated lymphoid tissue ($24T) pada traktus

    respiratorius, digestius, genitourinarius (8eyer@spatch, tonsil, adenoid) menangkap 2g yang masuk ia

    membran mukosa.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    23/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    24/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    25/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    26/58

    Sel&sel yang terlibat dalam sistem imun spesifik.

    Semua sel dalam sistem imun (spesifik) berasal dari

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    27/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    28/58

    4imfosit diproduksi dalam sumsum tulang beredar

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    29/58

    4imfosit diproduksi dalam sumsum tulang, beredar

    dalam sirkulasi dan sistem limfoid ! menempati organ&

    organ limfoid.

    4imfosit berinteraksi ! mengenal antigen melalui

    reseptor antigen dipermukaan selnya.

    2da 1 macam limfosit : limfosit 7 ! limfosit T

    dibedakan berdasarkan marka protein membran sel D pada sel T A D%% pada sel 7.

    4imfosit 7 diproduksi ! berkembang dalam sumsum

    tulang. $empunyai reseptor antigen mol. 2b yangterfiksasi membran sel pada h terminalnya. 7ila sel 7

    naie kontak dengan 2g, sel 7 berproliferasi !

    berdiferensiasi men#adi sel 7 memori yang mensekresi2b s esifik disebut sel lasma.

    4imfosit T

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    30/58

    4imfosit T

    7erkembang dari stem cells dalam sumsum tulang,

    bermigrasi ke dalam timus dan berdiferensiasi men#adisel T matur.

    Sel T matur mengekspresikan

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    31/58

    Subpopulasi sel T : Sel T helper (TB) ! sel T sitotoksik

    (T) dibedakan berdasarkan marka protein membran

    sel D; pada TB dan D/ pada T.

    TB setelah kontak dengan 2g berubah men#adi efektor

    yang mensekresi sitokin (limfokin) mengaktifkan sel

    7, T, sel&sel fagosit dan efektor lainnya.

    Tsetelah kontak dengan 2g berubah men#adi efektor

    yang memediasi reaksi sitotoksik membunuhmelisis

    sel yang mengekspresikan 2g :& sel terinfeksi irus

    & sel terinfeksi mikroorganisme intrasel

    & sel tumor

    & sel alograf

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    32/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    33/58

    2ntigen 8recenting ells (28).

    Sistem imun humoral ! seluler diaktifkan oleh TByang

    mengenal 2g dipermukaan sel berasosiasi dengan

    $B.

    2g dipresentasikan oleh antigen presenting cells (28)

    makrofag, limfosit 7, sel&sel dendritik.

    28 mengambil 2g dengan fagositosis atau endositosismengekspresikannya kembali dalam bentuk fragmenantigen yang berasosiasi dengan $B (B42).

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    34/58

    $a#or Bistocompatibility omple* ($B)

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    35/58

    $a#or Bistocompatibility omple* ($B)

    8rotein membran sel, diekspresikan oleh kelompok gen

    (gene cluster) yang terangkai sempurna (tight linkage).

    8roduk $B berperan penting dalam pengenalan 2g

    antar sel dan diskriminasi self dari nonself

    menentukan kompatibilitas #aringan antar indiidu dalamsatu spesies disebut transplantation antigen.

    8ada sistem imun $B berpengaruh pada kreasi

    respon humoral dan seluler (cell mediated) sel TB !

    T mengenal 2g yang berasosiasi dengan molekul $B

    $B menentukan repertoire (daftar) 2g yang dapat

    direspon TB ! T $B berimplikasi pada

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    36/58

    $B adalah kumpulan gen (gene array)A pada manusia

    terletak pada khromosom C disebut kompleks B42, pada

    tikus terletak pada khromosom %- disebut kompleks B1.

    B42 mengkode macam molekul : B42 klas I, klas II !

    klas III.

    B42 klas I dikode oleh regio 2, 7 dan

    B42 klas II dikode oleh regio D8, D, D"

    Setiap regio mempunyai alel yang sangat ma#emuk mempunyai ariasi sangat besar, meskipun padasaudara sekandung.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    37/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    38/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    39/58

    $olekul B42 klas I mempresentasikan 2g yang

    dikenal Tterdapat pada semua sel berinti.

    $olekul B42 klas II mempresentasikan 2g yang dikenal

    TBterdapat pada antigen presenting cells (28)

    makrofag, sel dendritik, limfosit 7, dll.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    40/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    41/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    42/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    43/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    44/58

    Imunitas humoral

    Diperankan oleh antibodi, protein yg tdpt dalam serum !

    cairan tubuh mamalia merupakan fraksi globulindisebut imunoglobulin (Ig)

    Diproduksi dan disekresikan oleh limfosit 7 yangdistimulasi antigen (sensiti#ed $ lymphocytes)

    sehingga berubah men#adi sel plasma.

    7erfungsi sebagai efektor untuk mengikat antigen

    yang bebas (tidak terikat atau merupakan bagian sel),

    menetralkan atau mengeliminasinya dari dalam tubuh.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    45/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    46/58

    $olekul Ig.

    Terdiri dari protein 7$ %>.>>>., disusun oleh ; subunit:1 rantai B (heay chain) masing&masing berpasangan

    dengan (1) rantai 4 (light chain). Setiap subunit

    dihubungkan dengan pasangan (komplemennya) oleh

    ikatan disulfida.

    Terbagi atas:

    domain E bagian aminoterminal, berariasi !

    menentukan spesifisitas Ig terhadap 2g.7ag. F#ung (aminoterminal) bermodifikasi

    ! berfungsi sebagai

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    47/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    48/58

    Eariasi molekul imunoglobulin :

    Ditentukan oleh determinan pada molekul Ig, apabila

    molekul Ig digunakan sebagai antigen (imunogen) untuk

    menginduksi pembentukan anti Ig (antibodi).

    %. Eariasi isotip ditentukan determinan isotip determinan pada domain h dan lyang membedakan

    Ig dalamantar spesies.

    1. Eariasi alotip ditentukan oleh perbedaan as. aminorantai B dan rantai 4 yang dikode oleh alel yang berbeda

    diekspresikan oleh indiidu dalam satu spesies.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    49/58

    . Eariasi idiotip ' ditentukan oleh ariasi Eh dan El yang

    membentuk 2g binding site menentukanspesifisitas Ig terhadap 2g.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    50/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    51/58

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    52/58

    2da klas Ig pada semua spesies (isotip), ditentukan

    oleh rantai B yang mengkonstruksinya

    IgG ' bagian terbesar Ig dalam serum normal, meliputi

    -> ' -H total Ig. Terdistribusi intra dan

    ekstraaskular. 2ntibodi dominan pada respon

    imun sekunder, terutama sebagai anti&to*in.

    Ig$ ' meliputi %>H total Ig. 7erbentuk pentamer,

    terdistribusi intraaskular, Sebagai antibodi

    predominan pada respon awal (H total Ig 7erbent k dimer

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    53/58

    Ig2 ' meliputi % ' 1>H total Ig. 7erbentuk dimer

    dilengkapi

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    54/58

    "espon imun berlangsung dalam beberapa fase :

    %. 9ase kognitif pengenalan antigen dengan

    pengikatan (binding) antigen pada reseptor spesifik di permukaan limfosit.

    limfosit 7 mengikat 2g pada Ig permukaan. limfosit T mengikat fragmen 2g ' $B (B42)

    pada T".

    1. 9ase aktifasi

    & limfosit berproliferasi e*pansi klonal dari limfosit

    spesifik terhadap antigen tsb. & limfosit berdiferensiasi

    limfosit 7 secreting cells (sel plasma) 2b mengikat 2g bebas (soluble 2g).

    limfosit T mediated killing

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    55/58

    g

    mengaktifkan makrofag membunuhmikroba intraseluler.

    melisis sel yang mengekspresikan 2gasing atau 2g irus.

    . 9ase efektor eliminasi danatau netralisasi 2g.

    $emerlukan partisipasi sel&sel nonlimfoid secarakolektif disebut sel&sel efektor.

    3ompleks 2g&2b difagosit sel&sel polimorfonukleus !

    mononukleus (dlm sirkulasi). mengaktifkan sistem komplemen utk melisis !

    fagosit mikroorganisme.

    4imfosit T tersensitasi mensekresi sitokin men aktifkan sitolisis ! fa ositosis.

    3elainan malfungsi sistem imun.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    56/58

    g

    Sistem imun yang beker#a tidak normal memberi

    respon reaksi tidak normal menyebabkankonsekuensi patologi tertentu pada indiidu ybs.

    %. "eaksi hipersensitiitas respon berlebihan

    reaksi alergi. Dipicu oerproduksi Ig+A kompleksIg+&2g mengaktifkan sel mast mengalami

    degranulasi menghasilkan histamin alergi.

    1. 2utoimun mengenal komponen self sebagai 2gasing.

    Sistemik lupus erimatosus

    "ematik "hematoid arthritis, Diabetes tipe I, "ematik antun .

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    57/58

    . Imunodefisiensi sistem imun kehilangankapasitasnya mengenal dan mengeliminasi 2g.

    +*. 7ayi lahir dengan kegagalan sintesis en5im

    adenosin deaminase (2D2) sistem imun gagal bereaksi dengan hampir semua #enis 2g

    diisolasi dalam ruang steril hanya dapat diatasi dengan terapi gen.

    2cJuired immunodeficiency syndrome (2IDS) sel TBdirusak oleh infeksi BIE immune

    paralysis suseptibel terhadap infeksimikroorganisme, irus dan maligna.

  • 7/26/2019 Imun Dasar

    58/58

    Thank You & Good Luck