PP UUN

download PP UUN

of 16

description

pedikulosis

Transcript of PP UUN

Slide 1

ASKEP PEDIKULOSISKELOMPOK 1ALISTIA ANDINIGUSRINA ANGGRAININURUL ALFALINASARMAULI PASURIA SAPA ITU PEDIKULOSIS ??Pedikulosis adalah infeksi kulit/rambut pada manusia yang disebabkan oleh Pediculus (tergolong famili Pediculidae). Selain menyerang manusia, penyakit ini juga menyerang binatang. Pediculus ini merupakan parasit obligat artinya harus menghisap darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup.

ETIOLOGI Tuma parasit obligat manusiaKosmopolit tidak dipengaruhi musimInsiden: kebersihan (orang dan lingkungan), sosial ekonomiPenularan

KLASIFIKASIPedikulosis KapitisPedikulosis kapitis merupakan infestasi kutu kepala atau tuma yang disebut Peduculus humanus capitis pada kulit kepala. Pedikulosis KorporisPedikulosis Korporis merupakan infestasi kutu pediculus humanus corporis pada badan. Keadaan ini menghinggapi orang yang jarang mandi atau yang hidup dalam lingkungan yang rapat serta tidak pernah mengganti bajunya.

Pedikulosis PubisPedikolisis pubis, yang merupakan infestasi oleh phthirus pubis( crab louser; kutu kemaluan ) sangat sering dijumpai. Infestasi parasit ini umumnya terjadi di daerah genital dan terutama ditularkan lewat hubungan seks.

EPIDEMIOLOGIPenyakit ini terutama menyerang anak-anak usia muda dan cepat meluas dalam lingkungan hidup yang padat, misalnya di asrama dan panti asuhan. Tambahan pula dalam kondisi hygiene yang tidak baik, misalnya jarang membersihkan rambut atau rambut relatif susah dibersihkan (rambut yang sangat panjang pada wanita). Cara penularannya biasanya melalui perantara (benda), misalnya sisir, bantal, kasur, dan topi.

MANIFESTASI KLINISGejala mula yang dominan hanya rasa gatal, terutama pada daerah oksiput dan temporal sertadapat meluas ke seluruh kepala. Kemudian karena garukan, terjadi erosi, ekskoriasi, dan infeksi sekunder (pus, krusta). Bila infeksi sekunder berat, rambut akan bergumpal disebabkan oleh banyaknya pus dan krusta (plikapelonika) dan disertai pembesaran kelenjar getah bening regional (oksiput dan retrokular). Pada keadaan tersebut kepala memberikan bau yang busuk.Gejala khas yang sering timbul akibat infestasi kutu kepala berupa rasa gatal di sekitar kulit kepala.PATOFISIOLOGISiklus hidup Pediculus melalui stadium telur, larva, nimfa dan dewasa. Parasit ini bisa hidup pada tubuh atau padaislakutu kepala betina dapat hidup selama 16 hari dan menghasilkan 50 150 telur. Kutu mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah pada kulit. Hama ini meninggalkan telurnya dipermukaan kulit dan juga menempel pada batang rambut, baik itu di daerah kepala, badan ataupun pubis manusia. Kutu manusia menyuntikkan getah pencernaan dan ekskreatanya ke dalam kulit yang menimbulkan rasa gatal yang hebat.Kutu sangat subur pada kodisi yang padat penduduknya.Kutu kepala dan kutu kemaluan hanya ditemukan pada manusia, sedangkan kutu badan juga sering ditemukan pada pakaian yang bersentuhan dengan kulit.KOMPLIKASIPruritus yang hebatPiodermaDermatitisPembesaran kelenjar getah bening.PEMERIKSAAN PENUNJANGAnamnesisRiwayat keluhan penderita, riwayat adanya penyakit yang sama pada keluarga.

Pemeriksaan fisikDitemukan telur/kutu dengan pemeriksaan secara seksama terutama apabila dicari di daerah oksiput dan temporal.Telur berwarna abu-abu dan berkilat.Adanya lesi akibat garukan dan kelainan kulit.Pembesaran kelenjar getah bening regional.

Pemeriksaan mikroskopDitemukan telur kutu yang menempel pada batang rambut.Ditemukan kutu dan telur pada serat kapas pakaian.

PENATALAKSANAANPengobatanPermethrin merupakan pengobatan kutu yang paling aman, paling efektif dan paling nyaman. Lindane (tersedia dalam bentuk krim, losyen atau shampoo) juga bisa mengatasi kutu tetapi tidak dapat diberikan kepada anak-anak karena bisa menimbulkan komplikasi neurologis.Kadang digunakan piretrin. Ketiga obat tersebut bisa menimbulkan iritasi. 10 hari setelah pemakaian, ketiga obat tersebut harus dioleskan kembali untuk membunuh kutu yang baru menetas. Infestasi pada alis atau bulu mata sulit untuk diobati, kutu biasanya diambil dengan menggunakan tang khusus. TindakanKeperawatanPada penderita Pedikulosis kapitis terapinya mencakup pengeramasan rambut memakai sampo yang mengandung lindane (Kwell) atau senyawa piretrin dengan piperonil butoksida ( sampo RID atau R&C ). Kepada pasien dianjurkan untuk mengeramas kulit kepala dan rambut menurut petunjuk pemakain sampo tersebut. Sesudah dibilas sampai bersih, rambut disisir dengan sisis bergigi halus (serit) yang sudah dicelupkan dalam cuka agar telur atau cangkar telur tuma yang tertinggal dapat terlepas dari batang rambut. Sedangkan pada penderita Pedikulosis korporis dan Pedikulosis pubis, kepada pasien diminta untuk memakai sabun dan air. Kemudian, lindane (Kwell) atau melation dalam isopropil alkohol (losion Prioderm) dioleskan pada daerah-daerah kulit yang terenfeksi dan daerah yang berambut menurut petunjuk informasi produk.

PENCEGAHANPenyakit ini pada dasarnya dapat dicegah melalui pola hidup yang bersih. Misalnya dengan pemberantasan kutu yang berada dilingkungan sekitar. Benda-benda yang terpapar dengan penderita (misalnya, kasur, bantal, linen, handuk, mainan, topi) seharusnya dicuci bila memungkinkan kemudian dikeringkan. Air yang digunakan adalah air panas dengan suhu lebih dari 50-55C selama paling kurang 5 menitPenjelasan kepada anak-anak terutama tentang cara mencegah penularan melalui penggunaan topi, sisir, dan bandana bersama juga dapat dipertimbangkan. Menyediakan tempat penyimpanan barang-barang milik anak secara terpisah di dalam ruang kelas juga dapat mencegah penyebaran kutu ini.

ASUHAN KEPERAWATANPENGKAJIANPEMERIKSAAN FISIK a. Kepala Kulit kepala: ditemukan telur-telur di rambut pada oksiput dan di atas telinga (biasanya terdapat kurang dari 10 ekor kutu dewasa) b. Ditemukan impetigo sekunder dan furunkulosis c. Badan d. Terlihat jalur bekas garukan sejajar, perubahan-perubahan urtikaria, dan papula erithematosa yang awet, lesi tampak jelas punggung e. Ditemukan kutu-kutu yang biasanya terdapat pada lipatan- lipatan pakaian dan jarang sekali di kulit

DIAGNOSA KEPERAWATANGangguan rasa nyaman (gatal) berhubungan dengan infeksi kutu.Gangguan body image berhubungan dengan adanya penyakit (pedikulosis).Risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan terjadinya infeksi berat pada kulit.Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan risiko penularan.Kurang pengetahuan mengenai proses penyakit, perawatan dan prosedur pengobatan b.d kurangnya informasi.