Perbedaan antara PP no 24/2005

dengan PP no 71/2010

Anggota:MELIANI AGUSTINA (2013130078)ALQA TAHALLI KAHFI (2013130145)

DIANDRA (2013130237)NADIA (2014130143)

Daftar Isi

Perbedaan Konsep

Perbandingan Jenis Laporan Keuangan

Perbedaan Mendasar

Kesimpulan

Perbedaan Mendasar

PP 71 tahun 2010

Berbasis kas menuju akrual

Berbasis akrual

walaupun pada LRA(Laporan Realisasi Anggaran) digunakan basis kas

PP 24 tahun 2005

Cash Basis dan Accrual Basis

Cash Basis : Suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dicatat ketika uang benar-benar diterima atau dikeluarkan.

Accrual basis : Suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan.

Basis Kas menuju Accrual

Menggunakan Basis Kas untuk Laporan Realisasi Anggaran seperti pengakuan transaksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan

Menggunakan Basis Akrual untuk Neraca seperti pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas

Terdapat Jurnal Korolari, yaitu jurnal yang mengakui rekening-rekening neraca yang timbul akibat transaksi rekening-rekening APBD

Basis Kas menuju Accrual

Artinya Jurnal Korolari adalah jurnal kedua atau jurnal penyesuaian akhir tahun yang dibuat setelah jurnal anggaran agar transaksi yang mempengaruhi akun Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran dapat dicatat pada waktu yang sama.

PP no 24/2005

Menyajikan informasi mengenai laporan posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.

PP no 71/2010

Menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi pengguna dalam membuat & mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.

Klik (Kembali)

Perbedaan KonsepPSAP

nomorPP nomor 24 Tahun 2005 PP Nomor 71 Tahun 2010

- Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan

Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan

01 Penyajian Laporan Keuangan Penyajian Laporan Keuangan

02 Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas

03 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas

04 Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan

05 Akuntansi Persediaan Akuntansi Persediaan

06 Akuntansi Investasi Akuntansi Investasi

07 Akuntansi Aset Tetap Akuntansi Aset Tetap

08 Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan

PSAP nomor

PP nomor 24 Tahun 2005 PP nomor 71 Tahun 2010

09 Akuntansi kewajiban Akuntansi kewajiban

10 Koreksi kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa

Koreksi kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Operasi yang tidak dilanjutkan

11 Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan Keuangan Konsolidasian

12 - Laporan Opersional

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- - Lampiran II: SAP Berbasis Kas Menuju Akrual

- - Lampiran III: Proses Penyusunan SAP Berbasis Akrual

Perbedaan isi antar keduanya adalah

• PSAP Nomor 02 adanya penekanan terhadap penyajian LRA berbasis kas.

• PSAP Nomor 10 yaitu adanya penambahan perubahan estimasi akuntansi dan

operasi yang tidak dilanjutkan

• PSAP Nomor 12 dimana pada PP Nomor 24 Tahun 2005 tidak ada

• Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)• Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)• Lampiran II: SAP Berbasis Kas Menuju Akrual

terdapat pada PP Nomor 71 Tahun 2010

• Lampiran III: Proses Penyusunan SAP Berbasis Akrual terdapat pada PP Nomor 71 Tahun 2010

Klik (Kembali)

Perbandingan Jenis Laporan Keuangan

PP no 24/2005 PP no 71/2010

Memiliki ekuitas Dana Lancar, ekuitas Dana Investasi, dan ekuitas Dana Cadangan

Hanya Ekuitas, yaitu kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan

• Neraca

• Laporan Arus Kas

PP no 24/2005 PP no 71/2010

Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan

Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum

PP no 24/2005 PP no 71/2010

Memiliki ekuitas Dana Lancar, ekuitas Dana Investasi, dan ekuitas Dana Cadangan

Hanya Ekuitas, yaitu kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan.

• Laporan Realisasi Anggaran

Klik (Kembali)

Kesimpulan

Dengan ditetapkannya PP 71 Tahun 2010 tentang SAP ini maka PP 24 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku lagi. Namun meski sudah dinyatakan berlaku secara substansial PP 24 Tahun 2005 masih dilaksanakan dalam rangka proses transisi penyusunan laporan keuangan berbasis Kas Menuju Akrual kepada penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. Sesuai dengan PP Nomor 71 Tahun 2010, penerapan SAP Berbasis Akrual dapat dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah dapat menerapkan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual paling lama 4 (empat) tahun setelah Tahun Anggaran 2010.

PUJI

Sekiaaaaaaaan....

Daftar Pustaka

• Halim, Abdul. 2012. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat

• http://www.lintasberita.web.id/pp-no-71-tahun-2010-tentang-sap-standar-akuntansi-pemerintah/

• http://ppa-feui.com/pencatatan-akuntansi-pemerintah-dengan-jurnal-korolari/

• http://www.ksap.org/sap/standar-akuntansi-pemerintahan/