Powerpoint kombis 1
-
Upload
rio-ozoners -
Category
Documents
-
view
264 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Powerpoint kombis 1

BAB 5PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS
Oleh :
Anggoro Ryan Utomo (C20112047)
Asteria Maria Yasinta (C20111007)
Darman Sutio (C20111053)
Flaviana Yeti (C20111043)
Januarius Rio Baya (C20111019)

PENGERTIAN
Perencanaan pesan, merupakan suatu langkahstrategis bagi pencapaian tujuan organisasisecara menyeluruh dan merupakan salah satufactor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan–pesan bisnis yang terencana dengan baikakan mempermudah pencapaian tujuankomunikasi.

A.Pemahaman Proses Komposisi
Proses komposisi (composition process) penyusunanpesan-pesan bisnis dapat di analogikan dengan prosespenciptaan lagu seperti yang dilakukan oleh seorangcomposer. Dia harus merencanakan lagu apa yang akanbibuat,menentukan bentuk aransemen dan personil yang akan mengiringi lagu tersebut.
Ada 3 tahap penyusunan pesan-pesan bisnis :1. Perencanaan2. Komposisi3. Revisi

B. Penentuan Tujuan
• Mengapa Tujuan Harus Jelas
a) Keputusan untuk meneruskan pesan .Sebelum menyampaikan suatu pesan, tanyakan pada diri sendiri sendiri, apakah pesan yang akan disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak?
b) Keputusan untuk menenggapi audienceUntuk memutuskan cara terbaik menanggapi audience, komunikator perlumempertimbangkan motif-motif mereka.
c) Keputusan untuk memutuskan isiMenetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan isi pesan.
d) Keputusan untuk menetapkan saluran atau mediaPenentuan saluran atau media yang akan digunakan untuk menyampaikansuatu pesan, sangat tergantung pada tujuan yang dikehendaki.

• Tujuan komunikasi bisnisSecara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu :
a) Memberi informasi (informing)
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
b) Persuasi (persuading)Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan bener.
c) Kolaborasi (collaborating) dengan audience.Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain.

• Cara Menguji Tujuan
Ada empat pertanyaan dalam menguji tujuanyang telah ditentukan yaitu :
a) Apakah tujuan tersebut realistisb) Apakah waktunya tepatc) Apakah orang yang mengirimkan pesan sudahtepatd) Apakah tujuannya dapat diterima olehperusahaan

C. Analisis Audience1) Cara mengembangkan profil audience
a. Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audienceb. Siapa audiencec. Reaksi audienced. Bagaimana tingkat pemahaman audiencee. Bagaimana hubungan komunikator dengan audience
2) Cara memuaskan kebutuhan informasi audience. Adalima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience yaitu :a. Temukan/cari yang diinginkan oleh audienceb. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkanc. Berikan semua informasi yang diperlukand. Yakinkan bahwa informasinya akurate. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audience.
3) Cara memuaskan kebutuhan motivasional audience
Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audience untuk mau mengubah prilakumereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/ kendala. Hal inidisebabkan oleh adanya kecenderungan dari audience untuk tidak mau mengubah sesuatuyang ada dengan hal yang lebih baru.

D. Penentuan Ide Pokok
1. Teknik BrainstormingAda 5 teknik brainstorming yang dapat digunakan. Kelima tekniktersebut yaitu :
1) Storyteller’s tourFokuskan pada alasan berkomunikasi, poin utama, rasionalitas danimplikasi bagi sipenerima.
2) Random listTulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran diatas kertas kosong. Selanjutnya pelajari hubungan antara ide-ide tersebut.
3) CFR (Conclusion, Findings, Recommendations) WorksheetJika subjek yang dibahas mencekup pemecahan masalah, gunakanlahsuatu worksheet yang akan membantu menjelaskan hubungan antaratemuan (findings), kesimpulan (conclusions) dan rekomendasi(recommendation) yang akan di berikan.

4) Journalistic ApproachPendekatan jurnalistik memberikan poin yang baiksebagai langkah awal menentukan ide pokok.
5) Question and Answer ChainPendekatan yang terbaik adalah melihat dari sisiperspektif audience.

2. Pembatasan cakupan
Penyajian rutin kepada audience yang telah anda kenalhendaknya menggunakan kata-kata yang singkat.
Cara ini dapat membangkitkan respect audience terhadapkomunikator, sedangkan penyampaian pesan yang kompleksdan kontroversial akan memakan waktu lebih lama, terutamajika audience adalah orang yang tidak dikenal sebelumnya.

E. SELEKSI SALURAN DAN MEDIA
• Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalahkemampuanya memberikan umpan balik dengan segera. Saluran digunakan bila pesan yang disampaihakan sederhana, tidak diperlukan catatan permanent dan audience dapatdibuat lebih nyaman.
• Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis dapat disampaikan melalui berbagaimacam bentuk seperti surat, memo, dan laporan. Salah satukebaikan dari komunikasi tertulis yaitu penulis mempunyaikesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka.

PERBEDAAN KOMUNIKASI LISAN DAN TERTULIS
Komunikasi lisan Komunikasi tertulis
Anda menginginkan umpan
balik segera dari audien.
Pesan anda relative
sederhana dan mudah di
mengerti .
Anda tidak memerlukan
catatan permanen
Anda dapat mengumpulkan
audiens lebih mudah atau
ekonomis.
Anda menginginkan interaksi
dalam memecahkan masalah.
Anda tidak memerlukan
umpan balik segera.
Pesan anda sangat rinci,
komplek, dan memerlukan
perencanaan yang hati-hati.
Anda memerlukan catatan
permanen.
Anda ingin mencapai
audiens yang luas
Anda ingin mengurangi
distorsi penyampaian pesan.

Media pada saluran lisan Media pada saluran
tertulis
Percakapan tatap muka
(pidato, rapat, seminar,
konferensi)
Telpon, voice mail
Radio, televisi, Computer
Pita audio dan video
Teleconference
Video conference
Surat, memo, laporan,
proposal
Elektronik mail / email
Telepon (sms)
Computer
Faks
Telegram
Pos biasa dan khusus

DAFTAR PUSTAKA
• Zayardin Adin. (2011, 21 Februari). PerencanaanPesan-Pesan Bisnis. Diperoleh 16 Maret 2014, darihttp://zayardinadin.blogspot.com/perencanaan-pesan-pesan-bisnis/
• Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis. Jakarta:Penerbit Erlangga, 1999.