Potensi Antibiotik

15
UJI POTENSI ANTIBIOTIKA UJI POTENSI ANTIBIOTIKA

description

potensi antibiotik

Transcript of Potensi Antibiotik

  • UJI POTENSI ANTIBIOTIKA

  • Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat atau membasmi mikroba jenis lain.

  • Mekanisme kerja antibiotik yang terpenting adalah perintangan sintesa protein, sehingga kuman musnah atau tidak berkembang lagi, misalnya kloramfenikol, tetrasiklin, aminoglikosida, makrolida, dan linkomisin.

    Antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi akibat kuman atau juga untuk prevensi infeksi, misalnya pada pembedahan besar. Secara profilaktis juga diberikan pada pasien dengan sendi dan klep jantung buatan, juga sebelum cabut gigi.

  • Antibiotik yang ideal harus memenuhi syarat-syarat berikut :Mempunyai kemampuan untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang luas (broad spectrum antibiotic)Tidak menimbulkan terjadinya resistensi dari mikroorganisme pathogen Tidak menimbulkan pengaruh samping (side effect) yang buruk pada host, seperti reaksi alergi, kerusakan syaraf, iritasi lambung, dan sebagainya.

  • Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi adalah suatu teknik untuk menetapkan potensi suatu antibiotika dengan mengukur efek senyawa-senyawa tersebut pada pertumbuhan suatu mikroorganisme.Efek yang ditimbulkan pada senyawa yang diuji dapat berupa hambatan pertumbuhan.

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan uji potensi antibiotik :Inkubasi dilakukan pada satu lapisan yang sama dalam inkubator yang digunakan, sehingga tidak ada perbedaan suhu.Membuat inokulum dari biakan murni yang sama.Ketelitian dalam mengatur ketebalan lempeng.Pengisian antibiotika ke dalam pencadang dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin.

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam uji potensi antibiotik :Standar atau baku antibiotika Sesuai dengan namanya sebagai pembanding, maka antibiotika pembanding harus memenuhi syarat-syarat antara lain : harus homogen sempurna, harus stabil, secara kualitatif harus identik dengan zat yang akan diuji, dan sebaiknya merupakan zat tunggal.Mikroorganisme uji Mikroorganisme yang digunakan sebagai mikroorganisme uji dalam pengujian potensi antibiotik adalah mikroorganisme dengan starin tertentu. Mikroorganisme uji tersebut harus memberikan respon yang bertingkat sesuai dengan kenaikan tingkat dosis antibiotika yang diuji.

  • Terdapat 2 cara yang umum digunakan dalam uji potensi antibiotik :Metode lempeng atau difusi agarMetode tabung atau turbidimetri

  • Metode DifusiDifusi adalah proses pemindahan molekul secara acak dari satu posisi ke posisi lain.

  • Difusi dibagi atas 2 cara : - Difusi Linier - Difusi Radial

    Penetapan potensi dengan metode difusi dapat juga dilakukan pada : - Metode Lempeng Bujur Sangkar. - Metode Lempeng Pada Cawan Petri.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Difusi :Faktor fisik , meliputi : Suhu inkubasi Ketebalan lempengpHViskositas medium dan larutan uji.Waktu predifusi (preinkubasi)

  • Faktor Biologis, meliputi : Komposisi mediumKonsentrasi krisis antibiotikPopulasi mikroorganisme

  • Prinsip pengujian potensi antibiotik dengan metode ini adalah membandingkan derajat hambatan pertumbuhan mikroorganisme uji oleh dosis antibiotik yang diuji terhadap derajat hambatan yang sama oleh dosis antibiotik baku pembanding dalam media cair.Metode Turbidimetri

  • Syarat Validitas :Regresi harus berarti : FH > FTKemiringan garis (slop) berarti : FH > FTKuadratis harus tidak berarti : FH < FTKesetaraan garis harus tidak berarti : FH < FT