Posyandu Lansia

6
PRE PLANNING POSYANDU USIA LANJUT RW 2 KELURAHAN WIYUNG SURABAYA A. LATAR BELAKANG Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa. Menilik dari hal tersebut, Pokjakes “SENTOSA” RW 2 Kelurahan Wiyung di fasilitasi oleh mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan Komunitas Program Studi S1 Ilmu Keperawatan FK Unair Angkatan III kelompok 3, melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan lansia di wilayahnya dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya adalah pelayanan kesehatan lansia dengan pemeriksaan dan pengobatan lansia. Kegiatan tersebut diwujudkan dalam Posyandu Lansia perdana. B. TUJUAN Tujuan Umum Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya. Tujuan Khusus

Transcript of Posyandu Lansia

Page 1: Posyandu Lansia

PRE PLANNING

POSYANDU USIA LANJUT

RW 2 KELURAHAN WIYUNG SURABAYA

A. LATAR BELAKANG

Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakkan

untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga

dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan

status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada

meningkatnya usia harapan hidup bangsa.

Menilik dari hal tersebut, Pokjakes “SENTOSA” RW 2 Kelurahan Wiyung di fasilitasi

oleh mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan Komunitas Program Studi S1 Ilmu

Keperawatan FK Unair Angkatan III kelompok 3, melaksanakan kegiatan pembinaan

kesehatan lansia di wilayahnya dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya

adalah pelayanan kesehatan lansia dengan pemeriksaan dan pengobatan lansia.

Kegiatan tersebut diwujudkan dalam Posyandu Lansia perdana.

B. TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat menikmati

masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan

masyarakat sesuai dengan lingkungannya.

Tujuan Khusus

1. Terlaksananya pembinaan kesehatan lansia secara berkala

2. Tercatat dan terlaporkannya status kesehatan lansia secara berkala

3. Termonitornya kesehatan lansia melalui pemeriksaan lansia secara berkala

4. Terkajinya indeks kemandirian dan indeks masa tubuh lansia secara berkala

5. Terlaksananya upaya preventif terhadap status kesehatan lansia secara berkala

6. Adanya pelayanan kesehatan bagi lansis secara berkala

C. NAMA KEGIATAN

Posyandu Usia Lanjut (Lansia) di Wilayah RW 2 Kelurahan Wiyung Surabaya

D. JENIS KEGIATAN

1. Pencatatan/registrasi data demografi dan data kesehatan lansia

Page 2: Posyandu Lansia

2. Pemeriksaan status kesehatan dan indeks masa tubuh lansia

3. Penilaian indeks katz/kemandirian lansia

4. Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan Lansia

5. Pelayanan Kesehatan (Pengobatan) Lansia

E. TEKHNIS KEGIATAN

1. Pencatatan/registrasi data demografi dan data kesehatan lansia

a. Lansia menuju meja 1 untuk dilakukan pencatan/registrasi

b. Registrasi dilakukan oleh kader difasilitasi mahasiswa, bagian dari registrasi

antara lain:

- Nomor urut

- Nomor register

- Nama lansia

- Jenis kelamin lansia

- Umur lansia

- Alamat lansia

c. Lansia diberikan kartu status kesehatan yang sudah berisi identitas lansia

d. Lansia menuju meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan

2. Pemeriksaan status kesehatan dan indeks masa tubuh lansia

a. Lansia dengan membawa kartu status kesehatan menuju meja 2 untuk dilakukan

pemeriksaan oleh mahasiswa dibantu kadek kesehatan anggota Pokjakes.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:

- Pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, sekaligus

ditentukan IMT lansia

- Pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi dan suhu

- Pemeriksaan fisik yang lain, misalnya gigi, mulut, paru, jantung, dll.

- Anamnesa keluhan kesehatan lansia

b. Semua hasil pemeriksaan ditulis ke dalam kartu status kesehatan lansia di ikuti

pembubuhan tanda tangan pemeriksa

c. Dilakukan pengisian KMS oleh petugas

d. Lansia menuju meja 3 untuk dilakukan penilaian kemandiriannya dengan tetap

membawa kartu status kesehatan dan KMS.

3. Penilaian indeks katz/kemandirian lansia

a. Lansia menuju meja 3 untuk dilakukan penilaian tingkat kemandiriannya oleh

mahasiswa.

Page 3: Posyandu Lansia

b. Dilakukan pencatatan tingkat kemandirian di kartu status kesehatan lansia

c. Diinformasikan kepada lansia akan ketidakmandiriannya di bidang tertentu

untuk selanjutnya diberikan HE untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

d. Lansia menuju meja ke 4 untuk dilakukan penyuluhan dan pemberian makanan

tambahan sambil tetap membawa kartu status kesehatan dan KMSnya..

4. Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan Lansia

a. Lansia menuju meja 4 untuk dilakukan penyuluhan oleh mahasiswa dan

pemberian makanan tambahan oleh kader kesehatan anggota Pokjakes.

b. Penyuluhan/HE yang dilakukan secara individual sesuai dengan permasalahan

lansia secara umum, khusus dan merujuk pada ringkat kemandirian lansia.

c. Lansia menuju meja 5 untuk diberikan pelayanan kesehatan yaitu pengobatan.

5. Pelayanan Kesehatan (Pengobatan) Lansia

a. Lansia menuju meja 5 untuk diberikan pengobatan dengan menunjukkan kartu

status kesehatannya kepada dokter/petugas.

b. Dokter/petugas memberikan obat sesuai dengan keluhan lansia.

c. Kartu status kesehatan lansia disimpan oleh petugas sebagai data simpanan,

sedangkan KMS dibawa oleh Lansia.

F. WAKTU DAN TEMPAT

Hari/tanggal : Senin, 19 Agustus 2002

Waktu : Pukul 15.00-17.30 WIB

Tempat : Balai RW 2 Kelurahan Wiyung

G. SASARAN

Seluruh lansia warga RW 2 kelurahan Wiyung

H. PELAKSANA

Pokjakes dan mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan Komunitas Program Studi S1

Ilmu Keperawatan FK Unair Angkatan III kelompok 3.

Meja 1 : Mariana Oni Betan, Evi Tri Wahyuningsih, Sudaryani, kader kesehatan

Meja 2 : Dwi Midji Hastanti, Endang Purwaningsih, Ni Ketut Erawati, kader kes.

Meja 3 : Sumarno, Djulianus Tesmau, Mukhtar, Noorpuadi, Sutiyo Raharjo

Meja 4 : Hafna Ilmy Muhalla, I Gede Agus Suartika

Meja 5 : Maria Kareri Hara, Setiadi, Dwi Priyantini, Rini Ambarwati, Muslimin S.

Page 4: Posyandu Lansia

I. METODE

1. Pencatatan dan pelaporan

2. Pemeriksaan fisik

3. Health Education/Penyuluhan

4. Tanya jawab

5. Pendekatan persuasif

J. MEDIA/ALAT

1. Buku registrasi 1 buah

2. Kartu status kesehatan lansia

3. Lembar indeks katz tingkat kemandirian lansia

4. Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia

5. Spignomanometer 3 buah

6. Stetoskop 3 buah

7. Alat timbang badan 1 buah

8. Alat pengukur tinggi badan 1 buah

9. Senter 1 buah

10. Obat-obatan

K. EVALUASI

1. Diharapkan sejumlah 50 lansia mengikuti Posyandu Lansia

2. Posyandu lansia dapat dilaksanakan secara berkala

3. Dilaksanakannya kerjasama yang optimal dan kondusif antara Pokjakes

“SENTOSA” dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan Posyandu Lansia,

misalnya Puskesmas, Departemen Agama/KUA, Departemen Sosial, LKMD dan

pihak lain yang terkait.