Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

50
STUDI KUALITATIF EVALUASI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI. LANGKAI KOTA BATAM 2016 OLEH: Rachindi Qory Trisia Sari Rezeki Juliana Askim Nur Annisa Tiara Pratiwi Yuliazra Welki Vernando FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM

description

PH

Transcript of Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Page 1: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

STUDI KUALITATIF EVALUASI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI. LANGKAI KOTA BATAM 2016

OLEH:

Rachindi Qory TrisiaSari Rezeki

Juliana AskimNur Annisa Tiara Pratiwi

YuliazraWelki Vernando

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM

Page 2: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Meningkatnya umur harapan hidup (UHH) adalah salah satu indikator utama tingkat kesehatan masyarakat

Proyeksi jumlah penduduk dunia dan Lansia:

*satuan: milyar jiwa

LATAR BELAKANG

PENDUDUK DUNIA

LANSIA NEGARA

BERKEMBANG

LANSIA NEGARA

MAJU

2013 7,2 0,554 0,2872050 9,6 1,6 0,4172100 10,9 2,5 0,440

Page 3: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Komposisi penduduk Lansia di Indonesia Tahun 2012

Sumber: Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia, 2012

LATAR BELAKANG

Page 4: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Lansia di Kota Batam pada tahun 2014 →126.816 jiwa

Lansia di Kecamatan Sagulung → 15.380 jiwa Lansia di wilayah kerja Puskesmas Sei.Langkai →

4.908 jiwa Lansia di Kel. Sei Langkai 363 jiwa, kunjungan

rata-rata posyandu lansia tiap bulan selama Jan-Des 2015 adalah 11,25 orang atau 3,1% setiap Posyandu Lansia

LATAR BELAKANG

3,1%LANSIA KEL. SEI LANGKAI

KUNJUN-GAN P. BOUGENVILLE & KAMBOJA

Page 5: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam Tahun 2016”

Page 6: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

TUJUAN PENELITIAN

• Memperoleh informasi yang mendalam mengenai pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam.

Tujuan Umum

Page 7: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Khusus Diperoleh informasi yang mendalam mengenai input dalam

pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Sei Langkai Kota Batam.

Diperoleh informasi yang mendalam mengenai proses dalam pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Sei Langkai Kota Batam.

Diperoleh informasi yang mendalam mengenai output dalam pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Sei Langkai Kota Batam.

Page 8: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

MANFAAT PENELITIAN

Bagi PenulisMenjadi pemahaman tentang pemanfaatan dan penggunaan Posyandu Lansia

Bagi Puskesmas Sei Langkai Kota BatamMemberikan bukti empiris dan teori tentang pelayanan kesehatan terhadap lansia serrta sebagai sarana edukasi dan informasi agar menyadari pentingnya melayani lansia untuk hidup lebih sehat.

Bagi Dinas Kesehatan Kota BatamSebagai bahan informasi dan masukan dalam mengupaya pelayanan terhadap lansia, salah satunya dengan memaksimalkan pemanfaatan Posyandu Lansia

Page 9: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

MANFAAT PENELITIAN

Bagi Pengembangan IlmuSebagai masukan bagi pengembangan ilmu dibidang promosi kesehatan masyarakat.

Bagi Peneliti LainHasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi peneliti lain untuk dapat menindak lanjuti hasil penelitian ini.

Page 10: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Undang-Undang Nomor 9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan.

Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1974 tentang pokok-pokok organisasi Departemen Kesehatan.

Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 1985 tentang Susunan Organisasi Departemen Kesehatan.

Keputusan Menteri kesehatan Nomor 558 Tahun 1984 tentang Struktur Organisasi dan TataKerja Departemen Kesehatan

Keputusan Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Nomor 05 tahun 1990 tentang Pembentukan Kelompok Kerja tetap Kesejahteraan Usia lanjut.

DASAR HUKUM DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBINAAN KESEHATAN USIA

LANJUT

TINJAUAN PUSTAKA

Page 11: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

TINJAUAN PUSTAKA

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat, yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah dan non-pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain, dengan menitik beratkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan preventif.

Page 12: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Disamping pelayanan kesehatan: Pelayanan sosial Agama Pendidikan Ketrampilan Olah raga Seni budaya, dll

TINJAUAN PUSTAKA

Kesehatan dan Kesejahteraan

Page 13: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan Lansia, di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.

Meningkatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

Meningkatkan kesadaran pada lansia untuk mengenali masalah kesehatan dirinya sendiri dan bertindak untuk mengatasi masalah tersebut terbatas kemampuan yang ada dan meminta pertolongan keluarga atau petugas jika diperlukan.

Meningkatkan mutu derajat kesehatan lansia. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku positif dari lansia.

TUJUAN POSYANDU LANSIA

TINJAUAN PUSTAKA

Page 14: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Meningkatkan status kesehatan lansia Meningkatkan kemandirian pada lansia Memperlambat aging proses Deteksi dini gangguan kesehatan pada

lansia Meningkatkan harapan hidup

TINJAUAN PUSTAKA

MANFAAT POSYANDU LANSIA

Page 15: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

SASARAN POSYANDU LANSIA

TINJAUAN PUSTAKA

Sasaran Langsung Kelompok Pra Usia Lanjut (45-54 Tahun) Kelompok Usia Lanjut (60-69 Tahun) Kelompok Lanjut Usia dengan resiko tinggi (70 Tahun Keatas)

Sasaran Tidak Langsung Keluarga dimana usia lanjut berada Masyarakat dilingkungan lanjut usia Organisasi sosial yang peduli terhadap pembinaan kesehatan

lanjut usia Petugas kesehatan yang melayani kesehatan lanjut usia Petugas lain yang menangani kelompok lanjut usia

Page 16: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

1. Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik-turun tempat tidur, buang air besar atau air kecil dan sebagainya.

2. Pemerisaan Status Mental3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan tinggi badan,

pencatatan dalam grafik indeks masa tubuh (IMT)4. Pengukuran Tekanan Darah 5. Pemeriksaan Hemoglobin6. Pemeriksaan gula darah 7. Pemeriksaan kandungan zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai

deteksi awal adanya penyakit ginjal8. Penatalaksanaan rujukan ke puskesmas bila ada rujukan9. Penyuluhan10.Kunjungan rumah oleh kader didampingi petugas puskesmas bagi anggota

lansia yang tidak hadir diposyandu11.Pemberian makanan tambahan (PMT) dan penyuluhan contoh menu makanan12.Kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia dan jalan santai

KEGIATAN KESEHATAN DI POSYANDU LANSIA

TINJAUAN PUSTAKA

Page 17: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

MEJA 1Pendaftara

nMEJA 2Menilai aktifitas

sehari-hariMengukur

BB,TB

MEJA 3Pencatatata

n KMS

MEJA 4Pemeriksaan

Lab sederhana

MEJA 5Penyuluhan &

konseling

TINJAUAN PUSTAKA

MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 18: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Pembinaan → asistensi kepada masyarakat dan kelompok lanjut usia dengan menggunakan

prinsip kemitraan

Secara bersama-sama menganalisis dan memecahkan masalah dengan memanfaatkan

potensi yang dimiliki kelompok.

TINJAUAN PUSTAKA

PEMBINAAN DAN EVALUASI

Page 19: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Suatu kegiatan apapun bentuknya, perlu dievaluasi untuk mengatahui tingkat keberhasilan maupun tingkat perkembangan

Demikian pula halnya dengan kelompok lansia, kegiatan evaluasi harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Untuk melakukan evaluasi secara baik dan akurat diperlukan beberapa indikator

Indikator yang dimaksud meliputi indikator masukan (Input), Proses dan luaran (Output).

EVALUASI

TINJAUAN PUSTAKA

Page 20: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Kerangka Teori dengan Pendekatan Sistem

METODOLOGI PENELITIAN

KERANGKA TEORI

Page 21: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

METODOLOGI PENELITIAN

KERANGKA KONSEPPROSES· Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik-turun tempat tidur, buang air besaratay air kecil dan sebagainya.

·Pemeriksaan Status Mental

·Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan tinggi badan, pencatatan dalam grafik indeks masa tubuh (IMT)

·Pengukuran Tekanan Darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit

·Pemeriksaan Hemoglobin

·Pemeriksaan gula darah air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit DM

·Pemerisaan kandungan protein dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal

·Penatalaksanaan rujukan ke puskesmas bila ada rujukan

·Penyuluhan dilakukan diluar atau didalam posyandu atau kelompok usia lanjut

·Kunjungan rumah oleh kader didampingi petugas puskesmas bagi anggota lansia yang tidak hadir diposyandu

·Pemberian makanan tambahan (PMT) dan penyuluhan contoh menu makanan

·Kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia dan jalan santai

OUTPUT

PemanfaatanPelayanan Posyandu Lansia

(PEDOMAN PEMBINAAN KESEHATAN LANJUT USIA BAGI PETUGAS

KESEHATAN 2010)

INPUT- Tenaga- Biaya- Kebijakan- Peralatan

Page 22: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

INPUT- Tenaga- Biaya- Kebijakan- Peralatan

PROSES

• Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik-turun tempat tidur, buang air besaratay air kecil dan sebagainya.

·Pemerisaan Status Mental

·Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan tinggi badan, pencatatan dalam grafik indeks masa tubuh (IMT)

·Pengukuran Tekanan Darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit

·Pemeriksaan Hemoglobin

·Pemeriksaan gula darah air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit DM

·Pemerisaan kandungan protein dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal

·Penatalaksanaan rujukan ke puskesmas bila ada rujukan

·Penyuluhan dilakukan diluar atau didalam posyandu atau kelompok usia lanjut

·Kunjungan rumah oleh kader didampingi petugas puskesmas bagi anggota lansia yang tidak hadir diposyandu

·Pemberian makanan tambahan (PMT) dan penyuluhan contoh menu makanan

·Kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia dan jalan santai

OUTPUT

PemanfaatanPelayanan Posyandu Lansia

(PEDOMAN PEMBINAAN KESEHATAN LANJUT USIA BAGI PETUGAS

KESEHATAN 2010)

KERANGKA

KONSEP

Page 23: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN PENELITIANPENELITIA

N KUALITATIF

Berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti; kesemuanya tidak

dapat diukur dengan angka.

Agar penelitiannya dapat benar-benar berkualitas maka data yang dikumpulkan harus lengkap, yaitu data

primer dan data sekunder.

Page 24: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia (Bougenville dan Kamboja), Puskesmas Sei Langkai dan Dinas

Kesehatan Kota Batam.

LOKASI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Page 25: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016.

METODOLOGI PENELITIAN

WAKTU PENELITIAN

Page 26: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

• Data yang diperoleh langsung dari informan. Yang termasuk data primer adalah transkip hasil wawancara, arsip laporan, dan hasil temuan saat proses pelaksanaan penelitian

DATA PRIMER

• Data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data yang menunjang data primer yang bersumber dari buku, jurnal, laporan tahunan, literature dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

DATA SEKUNDER

METODOLOGI PENELITIAN

SUMBER DATA

Page 27: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

WAWANCARA• 1) KaBid Kesga Dinkes Kota Batam• 2) Kepala Puskesmas• 3) Pemegang Program Lanjut Usia Puskesmas• 4) Kader Posyandu Lansia• 5) Lanjut Usia

TEKNIK OBSERVASIDOKUMENTASITINJAUAN LITERATUR

METODOLOGI PENELITIAN

PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

Page 28: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

• Adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian

• Tujuan: mengecek kebenaran data & memperkaya data

• Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan dokumen

TRIANGULASI

MENARIK KESIMPULAN

METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK ANALISA DATA

Page 29: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

HASIL PENELITIAN PEDOMAN

Pemegang program: • Perawat → terlatihTenaga lain:• Dokter Umum → terlatih• Ahli Gizi → terlati• Analis Lab → belum terlatih

Ketenagaan:• Dokter umum • Dokter gigi dan perawat gigi• Perawat lulusan D3 Kperawatan• Ahli gizi Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2012,

• Kekurangan tenaga di PKM: Ahli gizi tidak selalu ikut

serta → penyuluhan dan konseling gizi tidak maksimal

Analis Lab tidak selalu turut serta dan belum terlatih

HASIL PENELITIAN

INPUTTENAGA

TERLATIH

Page 30: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

HASIL PENELITIAN PEDOMANSumber dana:Swadaya masyarakat (iuran)

Sumber dana: • Subsidi pemerintah• Pembayaran mandiri• Bantuan sosial• Yayasan lanjut usia• Dana sehat dan dana sosial

lainnyaPedoman Pembinaan Kesehatan Lansia Bagi Petugas Kesehatan oleh Kemenkes RI tahun 2010

Sumber dana dapat dikelola dari BOK, Kapitasi, Prolanis, dan lain-lain → Posyandu lansia→ pelayanan prima → motivasi melakukan kunjungan ↑

Sementara sumber dana → biaya operasional

HASIL PENELITIAN

INPUTBIAYA

Page 31: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

HASIL PENELITIAN PEDOMAN

Puskesmas belum memiliki SOP tertulis namun standar pelayanan sudah mengacu pada pedoman

Standar pelayanan mengacu pada Pedoman Puskesmas Santun Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan, Kemenkes RI Tahun 2010.

SOP tertulis ← Kewajiban seluruh pelayanan kesehatan untuk memiliki SOP → pelayanan terstandar

HASIL PENELITIAN

INPUT

METODE

Page 32: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

HASIL PENELITIAN PEDOMANSarana dan prasarana penunjang:

Kit Lanjut Usia belum sesuai pedoman

Tidak tersedia:• Peralatan laboratorium sederhana

Hb Protein urin

Sarana dan prasarana penunjang:• Tempat Kegiatan (gedung,

ruangan/tempat terbuka)• Meja dan Kursi• Alat Tulis• Buku Pencatatan Kegiatan (Buku

Register Bantu)• Kit Lanjut Usia, yang berisi :

timbangan dewasa, meteran pengukuran tinggi badan, stetoskop, tensi meter, peralatan laboratorium sederhana (Hb, perotein urin, gula darah), thermometer

• KMS lansia• Buku Pedoman Pemeriksaan

Kesehatan (BPPK) Lanjut Usia.Buku Pedoman Puskesmas Santun Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan Lanjut Usia dari Kementrian Kesehatan RI 2010

HASIL PENELITIAN

INPUTALAT

Alat pemeriksa gula darah digital

↓SWADAYA MASYARAKAT

↓Dikenakan biaya setiap lansia yang ingin memeriksakan diri

Page 33: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

HASIL PENELITIAN

PROSES

POSYANDU LANSIA

POSYANDU KAMBOJA

POSYANDU BOUGENVIL

LE

• Kedua Posyandu berada di satu kelurahan yaitu Kelurahan Sei. Langkai dari total 3 kelurahan yang

ada di wilayah kerja PKM Sei. Langkai• Posyandu rutin dilakukan setiap bulannya pada

tanggal 21 untuk Posyandu Lansia Bougenville dan tanggal 28 untuk Posyandu Lansia Kamboja

Page 34: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

HASIL PENELITIAN PEDOMANKegiatan yang tidak dilakukan:

• Pemeriksaan Hemoglobin • Pemeriksaan kandungan zat putih telur

(protein) dalam air seni

• Kunjungan rumah• Pemberian makanan tambahan (PMT)

dan penyuluhan contoh menu makanan

12 kegiatan Posyandu Lansia:• Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-

hari• Pemerisaan Status Mental• Pemeriksaan status gizi• Pengukuran Tekanan Darah • Pemeriksaan Hemoglobin• Pemeriksaan gula darah • Pemeriksaan kandungan zat putih telur

(protein) dalam air seni• Penatalaksanaan rujukan ke puskesmas

bila ada rujukan• Penyuluhan • Kunjungan rumah• Pemberian makanan tambahan (PMT)

dan penyuluhan contoh menu makanan• Kegiatan olah raga Pedoman Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2012

HASIL PENELITIAN

PROSES

Page 35: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

• Ketidaktersediaan alat pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Hemoglobin Pemeriksaan kandungan protein dalam urin

• Kunjungan rumah tidak rutin dilakukan• Dilakukan jika: Terdapat lansia yang yang membutuhkan

kunjungan rumah (sakit, tidak dapat berjalan)• Kegiatan promotif dan preventif tidak maksimal

Kunjungan rumah

• Program PMT dari Dinkes masih terfokus pada PMT Balita dan Ibu hamil

• Penyuluhan menu : Peran ahli gizi yang tidak selalu ikut serta → jarang dilakukan

Pemberian makanan tambahan (PMT) dan penyuluhan contoh menu makanan

PROSES PELAYANAN POSYANDU LANSIA YANG TIDAK DILAKUKAN

Page 36: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

012345

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

tus

Sept

e…

Okt

ober

Nov

em…

Dese

m…Jum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik Tingkat Kemandirian B Lansia Periode Januari-Desember Tahun 2015

Puskesmas

P. Bougenville

P. Kamboja

050

100150200250300

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

Mei

Juni

Juli

Agus

tus

Sept

embe

r

Okt

ober

Nov

embe

r

Dese

mbe

rJum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik Tingkat Kemandirian C Lansia Periode Januari-Desember Tahun 2015

Puskesmas

P. Bougenvi lle

P. Kamboja

TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DARI

HASIL PEMERIKSAAN

AKTIFITAS KEGIATAN

SEHARI-HARI DI POSYANDU

LANSIA

Page 37: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

PEMERIKSAAN STATUS GIZI

05

10152025

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

tus

Sept

e…

Okt

ober

Nove

Dese

m…

Jum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik IMT Lebih pada LansiaPeriode Januari-Desember Tahun 2015

Puskesmas

P. Bougenville

P. Kamboja

05

10152025

Janu

ari

Febr

u…

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

tus

Sept

e…

Okt

ober

Nove

Dese

Jum

lah

Lans

iaBulan

Grafik IMT Normal pada LansiaPeriode Januari-Desember Tahun 2015

Puskesmas

P. Bougenville

P. Kamboja

05

10152025

Janu

ari

Febr

u…

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

tus

Sept

e…

Okt

ob…

Nove

Dese

Jum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik IMT Kurang pada LansiaPeriode Januari-Desember Tahun 2015

Puskesmas

P. Bougenville

P. Kamboja

Page 38: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

PEMERIKSAANTEKANAN DARAH

01020304050

Janu

ari

Febr

…M

aret

April

Mei

Juni Juli

Agus

…Se

pt…

Okt

o…No

ve…

Dese

…Jum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik Hasil Pengukuran Tekanan Darah Tinggi Pada Lansia Periode Januari-Desember Tahun

2015

PuskesmasP. BougenvilleP. Kamboja

0

100

200

Janu

Febr

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

Sept

Okt

o…

Nov…

Dese

…Jum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik Hasil Pengukuran Tekanan Darah Normal Pada Lansia Periode Januari-Desember Tahun

2015

PuskesmasP. BougenvilleP. Kamboja

01020304050

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

tus

Sept

em…

Okt

ober

Nov

em…

Dese

m…Ju

mla

h La

nsia

Bulan

Grafik Hasil Pengukuran Tekanan Darah Rendah Pada Lansia Periode Januari-Desember Tahun

2015

Puskesmas

Page 39: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

PEMERIKSAANKADAR GULA

DARAH

02468

101214161820

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

tus

Sept

emb…

Okt

ober

Nove

mbe

r

Dese

mbe

r

Jum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Periode Januari-Desember Tahun 2015

Puskesmas

P. Bougenville

P. Kamboja

Page 40: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

01020304050

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

Mei

Juni Juli

Agus

tus

Sept

e…

Okt

ober

Nove

m…

Dese

m…

Jum

lah

Lans

ia

Bulan

Grafik Lansia Yang DirujukPeriode Januari-Desember Tahun 2015

Puskesmas

P. Bougenville

P. Kamboja

PERUJUKAN

Page 41: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Penyuluhan rutin dilakukan petugas pada awal pembentukan Posyandu Lansia, saat ini penyuluhan dilakukan jika ada siswa/mahasiswa yang sedang bertugas di PKM Sei Langkai

PENYULUHAN

Page 42: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Kegiatan olah raga rutin di Posyandu Lansia Bougenville

KEGIATAN OLAH RAGA

Page 43: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

HASIL PENELITIAN

OUTPUTOutput dari Puskesmas Sei Langkai

terhadap program dan pelayanan pada Posyandu Lansia dapat disimpulkan bahwa jika menganut acuan pada buku Pedoman Puskesmas Lansia Bagi Petugas Kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2010, ditinjau dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia yang terlatih serta kebijakan

belum memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan namun cukup

memadai.

Page 44: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

KESIMPULANTENAGA Kurangnya petugas kesehatan posyandu lansia

yang mendapatkan pelatihan: analis laboratorium Masih kurangnya ahli gizi yang dikhususkan untuk

menjalankan program posyandu lansia sehingga tidak maksimal dalam memberikan pelayanan gizi di Posyandu Lansia.

BIAYA Tidak ada penganggaran dana khusus untuk

menjalankan pelayanan di Posyandu Lanjut Usia. Pelayanan Posyandu lansia berasal dari swadaya masyarakat seperti iuran dan donor

METODE/KEBIJAKAN Tidak adanya SOP tertulis untuk menjalankan

pelayanan kesehatan di Posyandu Lanjut Usia ALAT Perlengkapan dalam menjalankan pelayanan

kesehatan di Posyandu Lanjut usia sudah memadai, tetapi masih kekurangan dari segi pemeriksaan penunjang sehingga terdapat beberapa poin pelayanan dasar posyandu lansia yang tidak dapat dilaksanakan seperti pemeriksaan Hb dan protein urin.

INPUT

Page 45: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

KESIMPULAN

4 dari 12 poin pelayanan dasar dalam Pelayanan Posyandu Lansia yang belum dapat dilaksanakan

Mayoritas kendala untuk melaksanakannya adalah tidak tersedianya peralatan seperti peralatan untuk memeriksa kadar Hb dan pemeriksaan kadar ptorein urin dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal

PMT belum rutin dilaksanakan di posyandu lansia karena di kota Batam saat ini PMT masih terfokus pada PMT Balita dan Ibu hamil.

Kegiatan penyuluhan sudah berjalan sejak awal terbentuknya posyandu, selanjutnya dilaksanakan apabila ada mahasiswa yang sedang bertugas di Puskesmas Sei Langkai.

PROSES

Page 46: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

KESIMPULAN

Pelayanan di Posyandu Lansia masih belum sesuai standar jika berpedoman pada acuan Pedoman Puskesmas Santunan Lansia dan Pedoman Pembinaan Kesehatan Lansia yang diterbitkan oleh Kemenkes RI tahun 2010.

Dilihat dari input, proses dan output untuk pemanfaatkan posyandu lansia di Puskesmas Sei.Langkai tidak ada masalah yang berarti hanya saja yang harus dimaksimalakan adalah pemanfaatnya sesuai pedoman dari Kemenkes RI. Untuk masalah kunjungan Lansia yang kurang mungkin dikarenakan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, contohnya : akses posyandu, jumlah posyandu, jarak posyandu atapun penyebaran informasi dan keaktifan para kader.

OUTPUT

Page 47: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Tenaga medis yang bertugas di Puskesmas

SARAN

Untuk tetap semangat dan ramah tamah saat memberikan pelayanan kepada lansia serta menjalankan program secara kontinyu, konsisten dan selalu di follow-up.

Page 48: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Untuk dapat memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan yang diamanahkan dalam menjalankan program posyandu lansia.

Untuk dapat mengalokasikan dana khusus untuk pemeriksaan penunjang pada posyandu lansia, sehingga disamping dana swadaya, dana dari puskesmas dapat dipergunakan untuk memaksimalkan kegiatan pelayanan posyandu lansia.

Untuk dapat membuat SOP pada program posyandu lansia, sehingga pelayanan dapat lebih maksimal dan lebih terarah.

Untuk pemeriksaan status mental secara rutin Untuk dapat menyediakan peralatan penunjang

pemeriksaan seperti pemeriksaan Hb dan pemeriksaan protein urin serta pemeriksaan glukosa darah yang selama ini alat yang digunakan merupakan swadaya dari masyarakat sehingga semua poin kegiatan posyandu lansia dapat terlaksana dengan maksimal.

Untuk dapat melaksanakan program pemberian makanan tambahan pada lansia serta penyuluhan menu makanan yang dilihat dari aspek kesehatan serta kebutuhan gizi lansia.

Untuk dapat melakukan follow-up kegiatan posyandu lansia dari semua pihak, sehingga program dapat dilaksanakan secara kontinyu.

Untuk dapat menambah jumlah Posyandu Lansia melalui peran dari kelompok masyarakat ataupun keinginan dari masyarakat tersebut sehinga cakupan lansia yang mendapatkan pelayanan lebih banyak dan lebih merata.

PUSKESMAS

SEI

LANGKAI

Page 49: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

Untuk dapat mengadakan pelatihan mengenai pelayanan kesehatan lansia terhadap para tenaga medis yang berada di Puskesmas secara rutin, sehingga seluruh tenaga medis di Puskesmas dapat mendapatkan pelatihan mengenai lansia.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan Puskesmas baik dari segi SDM, sarana maupun prasarana sehingga bisa menciptakan pelayanan yang paripurna.

Agar bisa meneliti variabel-varibel lain yang memungkinkan menjadi faktor yang berpengaruh pada kunjungan Lansia di Posyandu Lansia.

SARAN

Dinas Kesehatan dan Pemerintahan

Peneliti Selanjutnya

Page 50: Ppt Studi Kualitatif Evaluasi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah

***TERIMA KASIH***