Portofolio Imas TH

28
Laporan Kasus TENSION TYPE HEADACHE Oleh : dr. Imas Ayu Arjianti Putri

description

presentasi kasus portofolia pasien poli rsud dr. koesnadi

Transcript of Portofolio Imas TH

Page 1: Portofolio Imas TH

Laporan KasusTENSION TYPE HEADACHE

Oleh :

dr. Imas Ayu Arjianti Putri

Page 2: Portofolio Imas TH

Pendahuluan

• Sebagian besar orang pernah mengalami nyeri kepala (sefalgi) pada sepanjang hidupnya

• prevalensi life time nyeri kepala pria 78% sedangkan wanita 88%

• nyeri kepala primer adalah suatu nyeri kepala tanpa disertai adanya penyebab struktural organik

Page 3: Portofolio Imas TH

Pendahuluan

• Klasifikasi International Headache Society tahun 2004, Nyeri Kepala Primer :– Migraine– Tension type Headache– Cluster Headache– other trigeminal-autonomic cephalalgias

Page 4: Portofolio Imas TH

Pendahuluan

• HIS tahun 2004,TTH episode yang berulang dari nyeri kepala yang berlangsung bermenit-menit sampai berhari-hari.

Page 5: Portofolio Imas TH

LAPORAN KASUS

• Waktu Pemeriksaan : 27 Juli 2015• Identitas

• Nama : Ny. A

• Usia : 44 tahun

• Jenis Kelamin : Perempuan

• Alamat : Jl. Imam Bonjol Kademangan

• Pekerjaan : IRT

• Pendidikan : SMA

• Agama : Islam

• Suku : Madura

Page 6: Portofolio Imas TH

AnamnesisKeluhan Utama : •Nyeri kepala

Riwayat Penyakit Sekarang :• Nyeri kepala dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Nyeri kepala seperti ditekan benda berat, disekitar dahi hingga belakang kepala. Daerah tengkuk, leher dan pundak terasa berat dan kaku. Nyeri dirasakan terus menerus dan tidak hanya pada satu sisi kepala.

Page 7: Portofolio Imas TH

• Tidak ada mual muntah. Pasien juga tidak mengeluhkan pandangan ganda ataupun fotophobia dan mata juga tidak sering berair. Tidak ada gangguan pada pendengaran, tidak ada telinga berdengung, tidak ada fonophobia. Pasien sedang tidak menstruasi dan nyeri kepala tidak berhubungan dengan siklus menstruasi.

Page 8: Portofolio Imas TH

• Pasien mengaku keluhan ini sering dirasakan sejak 1 tahun yang lalu sejak suaminya meninggal. Hampir tiap bulan nyeri kepala seperti ini muncul 2-3 kali dan lamanya antara 2-4 hari. Pasien mengaku hilang dengan mengkonsumsi obat penghilang nyeri tapi sering kambuh lagi. Pasien juga mengaku sering susah tidur sejak suaminya meninggal.

Page 9: Portofolio Imas TH

Riwayat Penyakit Dahulu• Riwayat keluhan serupa sejak ± 1 tahun

yang lalu• Riwayat trauma (-)• Riwayat Hipertensi (-) gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga• Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan

serupa

Riwayat Pengobatan• Ibuprofen

Page 10: Portofolio Imas TH

Pemeriksaan Fisik

Status Generalisata• KU : cukup• Tanda vital

– Tekanan Darah : 110/70 mmHg– Nadi : 88 x/menit– Pernafasan : 20 x/menit– Suhu : 36,5oC

• Kepala dan leher : tidak ditemukan kelainan• Thorax : tidak ditemukan kelainan• Abdomen : tidak ditemukan kelainan• Ekstrimitas: tidak ditemukan kelainan

Page 11: Portofolio Imas TH

Status neurologis

• Kesadaran : compos metis• Kepala :

Pupil isokor 3 mm, Reflex cahaya (+/+)• Meningeal Sign (-)

Page 12: Portofolio Imas TH

Ekstrimitas

• Kekuatan Reflex fisiologis

• Reflex patologis

• Tonus Atrofi

• Clonus -/-

• Sensibilitas :– Taktil (raba) : Normal / normal

– Nyeri : Normal / normal

5 5

5 5

+ +

+ +

- -

- -

+ +

+ +

- -

- -

Page 13: Portofolio Imas TH

DIAGNOSIS

• Diagnosis utama– Frequent episodic tension type headache

• Diagnosa tambahan : – Hipertensi urgency– Sindrom dispepsia tipe ulkus

Page 14: Portofolio Imas TH

Penatalaksanaan • Pengobatan non farmakologik• Regulasi lifestyle

– Mengatur dan tidur yang cukup– Makan dan diet yang baik– Mengetahui dan menghindari makan yang dapat

memicu nyeri kepala– Berolahraga teratur

• Hindari stres– Menghindari lingkungan sosial yang dapat

menyebabkan stres– Relaksasi otot– Psikoterapi

• Fisioterapi– Terapi panas, ultrasound– Pijat dan traksi leher– Peregangan otot-otot leher

Page 15: Portofolio Imas TH

Pengobatan farmakologis

• Ranitidin 2 x 150 mg tab• Ibuprofen 2 x 400 mg• Amitriptilin 1 x 25 mg• Diazepam 3 x 2 mg• Nifedipine 10 mg sublingual• Captopril 3 x 12,5 mg• Amlodipine 5 mg 1-0-0

Page 16: Portofolio Imas TH
Page 17: Portofolio Imas TH

PembahasanFakta Teori

Anamnesa•Serangan nyeri 3-7 hari/bulan sejak 5 tahun terakhir•Nyeri sejak 1 hari SMRS

•Nyeri kepala seperti diikat kencang•Bilateral•Tidak bertambah dengan aktivitas

•Fonofobia (+)•Mual (+) Muntah (+) Nyeri ulu hati (+)•Riwayat nyeri kepala serupa tanpa mual dan muntah

•CT- scan normal

• 10 episode muncul > 1 hari, < 15 hari per bulan atau setidaknya 3 bulan, memenuhi kriteria B dan D

• Nyeri kepala bertahan selama 30 menit sampai 7 hari

• memenuhi setidaknya 2 karakteristik• Lokasi bilateral• nyeri seperti ditekan/diikat (tidak

berdenyut)• intensitas ringan atau sedang• tidak bertambah dengan aktivitas fisik

rutin

D. Memenuhi kedua gejala• Tanpa mual dan muntah• Fonofobia atau fotofobia

E. Tidak ada gangguan lain

Page 18: Portofolio Imas TH

Fakta Teori

TD = 180/140 Ensefalopati hipertensi

A. Nyeri kepala setidaknya memenuhi satu kriteria berikut dan memenuhi kriteria C dan D

• Nyeri diffuse• Berdenyut• Bertambah dengan aktivitas fisik

B. Peningkatan tekanan darah hingga > 160/100 mmHg dengan dua kriteria berikut:

• Confusion• penurunan kesadaran• gangguan penglihatan• seizure

C. Nyeri kepala dekat temporal seiring peningkatan tekanan darah

D. Nyeri kepala menghilang setelah 3 bulan keberhasilan pengobatan hipertensi

Page 19: Portofolio Imas TH

Fakta Teori

Pemeriksaan fisik

TD = 180/140

Pericranial tenderness (+)

Kelainan neurologis (-)

Nyeri tekan epigastrium (+)

krisis hipertensi sistolik > 160 mmHg dan atau diastolik > 120 mmHg

Vital sign normal

Pemeriksaan neurologis norrmal

Otot tegang dan nyeri pada daerah perikranial atau leher (tidak selalu)

Nyeri pada penekanan arteri temporalis dan daerah trigger zone (tidak selalu)

Page 20: Portofolio Imas TH

Penatalaksanaan Non farmakologis• Regulasi lifestyle

– Mengatur dan tidur yang cukup– Makan dan diet yang baik– Mengetahui dan menghindari makan yang dapat

memicu nyeri kepala– Berolahraga teratur

• Hindari stres– Menghindari lingkungan sosial yang dapat

menyebabkan stres– Relaksasi otot– Psikoterapi

• Fisioterapi– Terapi panas, ultrasound– Pijat dan traksi leher– Peregangan otot-otot leher

Page 21: Portofolio Imas TH

Farmakologis• Ranitidin 2 x 150 mg tab a.c• Ibuprofen 2 x 400 mg p.r.n• Amitriptilin 25 mg 0-0-1• Diazepam 3 x 2 mg• Nifedipine 10 mg sublingual• Captopril 3 x 12,5 mg• Amlodipine 5 mg 1-0-0

Page 22: Portofolio Imas TH

Ranitidin 2 x 150 mg tab

• menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversible

• sekresi cairan lambung dihambat • untuk mengobati tukak lambung dan tukak

duodenum

Page 23: Portofolio Imas TH

Ibuprofen 2 x 400 mg

• NSAID• Analgesik-antipiretik• menghambat sintesa prostaglandin • DOC (drug of choice) untuk terapi inisial

Page 24: Portofolio Imas TH

Amitriptilin 1 x 25 mg

• Antidepressan trisiklik• Dosis awal 25 mg/ hari, dosis maintenance

75 mg• mengurangi konsumsi analgetik, frekuensi

dan durasi nyeri kepala

Page 25: Portofolio Imas TH

Diazepam 3 x 2 mg

• Kekakuan otot (+)• Sebagai muscle relaxant• Tidak banyak penelitian yang mendukung

Page 26: Portofolio Imas TH

Nifedipine 10 mg sublingual

• krisis hipertensi nifedipine sublingual • Dosis yang dianjurkan 10-20 mg • Efek awal 5 menit dan efek maksimal

15 menit.

Page 27: Portofolio Imas TH

• Captopril 3 x 12,5 mg • Amlodipin 1 x 5 mg

• JNC 7 • Hipertensi grade II kombinasi 2 anti

hipertensi

Page 28: Portofolio Imas TH